• (GFD-2024-22317) [SALAH] Mahasiswa Berhasil Menerobos Masuk ke Istana Negara pada Demo 22 Agustus 2024

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 30/08/2024

    Berita

    MENGEJUTKAN…! KAWAT BERDURI TAK MEMPAN AKSI MAHASISWA MEMAKSA MASUK ISTANA AKHIRNYA BERHASIL

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video di Youtube yang memberikan klaim pada judul jika para mahasiswa berhasil melewati kawat berduri dan masuk ke dalam Istana Negara.

    Video ini menampilkan dengan menampilkan cuplikan-cuplikan aksi demo yang terjadi di berbagai tempat, kemudian saat disimak lebih lanjut narator hanya membacakan ulang sebuah berita terbitan merahputih.com yang berjudul “Aksi Jalan Mundur dan Bakar ‘Pocong Jokowi’ di Bekas Kantor Gibran”.

    Artikel tersebut justru hanya membahas tentang aksi demo RUU Pilkada yang dilakukan oleh mahasiswa di Kota Solo. Dalam aksi tersebut massa melakukan aksi jalan mundur dari Bundaran Gladak menuju Balai Kota Solo, sebagai simbol mundurnya demokrasi Indonesia. Massa terlihat juga membawa pocong berwajah Jokowi yang kemudian dibakar.

    Selebihnya tidak ada pembahasan mengenai Istana Negara yang berhasil diterobos masuk oleh para mahasiswa yang melakukan aksi demo pada sekitar tanggal 22 Agustus 2024 kemarin.

    Sementara itu, gambar thumbnail yang digunakan tersebut berasal dari foto Kumparan yang mana merupakan aksi unjuk rasa mahasiswa di Jalan Medan Merdeka pada tahun 2022 yang lalu.

    Kesimpulan

    Isi video hanya membahas tentang aksi demo RUU Pilkada yang berlangsung di Kota Solo, tidak ada pembahasan mengenai Istana Negara yang diterobos masuk oleh mahasiswa seperti klaim pada judul thumbnail.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22316) [SALAH] Mahasiswa Berhasil Masuk ke Dalam Gedung DPR RI

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 30/08/2024

    Berita

    Mahasiswa sudah menguasai masuk dalam gedung @DPR_RI semestinya @jokowi mundur, rakyat sudah tak membutuhkan lagi.

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun Twitter/X dengan nama akun “H4T14K4LN4L423” pada tanggal 23 Agustus 2024 yang mengunggah video dengan narasi Mahasiswa berhasil masuk ke dalam gedung DPR RI.

    Setelah melakukan penelusuran menggunakan Google Lens ditemukan gambar yang mirip pada artikel milik gosulsel.com dengan judul artikel “Demo Mahasiswa di Sinjai, Sejumlah Fasilitas DPRD Rusak”.

    Demo yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Muhammadiyah tersebut terjadi di kantor DPRD Kabupaten Sinjai pada Selasa (24/9/2019). Sambil menunggu adanya anggota DPRD untuk menemui mereka, Mahasiswa bergantian berorasi. Dengan tuntutan diantaranya menolak RUU Pertanahan, RHUKP, RUU KPK, dan RUU Ketenaga kerjaan.

    Dengan demikian klaim tentang Mahasiswa berhasil masuk ke dalam gedung DPR RI adalah keliru dan masuk kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Yudho Ardi

    Informasi yang menyesatkan, faktanya demo tersebut terjadi di kantor DPRD Kabupaten Sinjai yang semula memanas mulai redam saat pejabat pemerintah daerah hadir menemui, Selasa (24/9/2019).

    Rujukan

  • (GFD-2024-22315) [SALAH] Truk Militer Masuk ke Jakarta untuk Amankan KPU

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 30/08/2024

    Berita

    Situasi kondisi jakarta malam hari ini 25.08.24
    Jakarta SIAGA menurut video yg di Ambil seseorang dari sebuah gedung di simpang Cawang Halim
    Ada pergerakan militer masuk kota jakarta

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun Twitter/X dengan nama akun “neVerAl0nely” pada tanggal 25 Agustus 2024 yang mengunggah video dengan narasi truk militer masuk ke Jakarta untuk pengamanan KPU.

    Setelah melakukan penelusuran menggunakan Google Lens ditemukan gambar yang mirip pada artikel milik Detik.com dengan judul Artikel “9 Ranpur Anoa Diviralkan ‘Merapat ke Ibu Kota’, Ini Penjelasan TNI AD”.

    Dikutip dari Detik.com Kolonel Wahyu meluruskan iring-iringan ranpur Anoa dan truk militer tersebut untuk pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indonesia-Afrika Forum di Bali. Memang benar telah dilaksanakan pergeseran sembilan unit Ranpur Anoa dari Jajaran Brigif 1/PIK menuju Kolinlamil, Tanjung Priok, malam ini (25/8/2024). Pergeseran tersebut dalam rangka persiapan kegiatan pengamanan KTT Indonesia-Afrika Forum di Bali,” tegas Kolonel Wahyu dalam keterangannya, Senin (26/8/2024).

    Berdasarkan penjelasan di atas klaim tentang truk militer masuk ke Jakarta untuk pengamanan KPU adalah keliru dan masuk kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Yudho Ardi

    Informasi yang menyesatkan, faktanya iring-iringan ranpur Anoa dan truk militer tersebut untuk pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indonesia-Afrika Forum di Bali, bukan untuk pengamanan KPU.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22314) Tidak Benar Video Gibran Kumandangkan Takbir ke Anak Bayi

    Sumber:
    Tanggal publish: 30/08/2024

    Berita

    tirto.id - Sebuah unggahan di media sosial ramai mendapat perhatian masyarakat mengenai wakil presiden Indonesia terpilih Gibran Rakabuming Raka. Sebuah video singkat yang beredar pada akhir bulan Agustus 2024 menunjukkan sosok Gibran yang terlihat melakukan takbiran ke seorang anak bayi.

    Narasi yang menyertai video tersebut menyoroti buruknya pemahaman agama Gibran. "Wapres terpilih beragama Islam tapi tidak paham mana Takbir dan mana Azan. Tak punya ilmu baik di dunia maupun agama. Apa yang dibanggakan?" begitu tulis keterangan dalam video tersebut.

    Video berdurasi sekitar 20 detik, yang diunggah akun "Subhan Zain" (arsip) tersebut, menambahkan keterangan, "Jangan ada yang bertanya ini asli atau editan, sumpah saya juga tidak tahu."

    Video tersebut sudah mengumpulkan lebih dari 1,2 juta penonton. Video ini juga telah mendapat lebih dari 5,7 ribu tanda suka dan 575 komentar, serta dibagikan ulang lebih dari 2,5 ribu kali. Reaksi warganet di kolom komentar beragam, ada yang menyebut video tersebut hasil suntingan, tapi tidak sedikit juga yang percaya isi video tersebut.

    Tirto menemukan video serupa yang tersebar di Facebook dari akun "Akhmad Hadi Hadi" (arsip), "Yul Adit"(arsip), dan "Shaffrudin Shaffrudin"(arsip). Di YouTube, unggahan serupa juga ada dari kanal "Fathul Aryati" (arsip) dan "Zulfan Yacoeb" (arsip). Selain video yang disebut paling pertama, video lain cenderung sangat kecil jumlah penontonnya, namun terlihat menyebar cukup cepat di berbagai akun media sosial.

    Lalu bagaimana kebenaran video Gibran melakukan takbiran ke seorang anak bayi?

    Hasil Cek Fakta

    Tim Riset Tirto menyaksikan dan memperhatikan keseluruhan video singkat tersebut. Terdapat beberapa kecurigaan video tersebut adalah hasil suntingan sebab terlihat pergerakan yang tidak natural.

    Kami mencoba mengambil potongan gambar dari video tersebut. Fragmen video tersebut kemudian kami gunakan untuk melakukan reverse image search. Hasil penelusuran gambar, mengarahkan ke sejumlah artikel, termasuk situs berita Suara Merdeka, Tulung Agung Times, dan Paragram.

    Artikel-artikel tersebut menceritakan kejadian seorang ayah yang mengumandangkan takbir saat anaknya lahir, bukannya azan. Kejadian tersebut terjadi pada Februari 2022 lalu. Salah satu informasi dalam video tersebut menyebut nama akun @vicky_jackson200 sebagai akun yang pertama kali mengunggah video tersebut.

    Penelusuran kami mengarahkan ke akun TikTok dan Instagram dari akun pria bernama Vicky Jackson. Terlihat videonya melakukan takbir ke anak bayi adalah unggahan pertamanya di TikTok pada 23 Februari 2022 lalu. Melihat cara penyampaiannya, video tersebut bisa dikategorikan video parodi.

    Berdasar temuan video asli tersebut bisa disimpulkan kalau wajah Gibran dalam video yang tersebar di Facebook dan YouTube adalah hasil suntingan.

    Kami mencurigai adanya penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk mengganti wajah pria dalam video menjadi wajah Gibran.

    Kami melakukan pemindaian menggunakan perangkat Deepware.ai untuk menganalisis video tersebut. Hasil pemindaian tidak menyimpulkan bahwa video tersebut adalah buatan AI. Namun, saat video berfokus ke wajah pria dalam video, perangkat ini menilai ada 92 persen kemungkinan wajah Gibran adalah hasil suntingan AI.

    Bentuk mata Gibran dalam video tersebut, yang terlihat mencurigakan dan tidak natural, juga memperkuat argumen kami kalau ini adalah video hasil suntingan dengan menggunakan AI.

    Kesimpulan

    Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan video Gibran melakukan takbir ke anak bayi bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Video tersebut terlihat mencurigakan dan mengandung muatan suntingan dengan menggunakan AI. Tirto menemukan video asli dari klip tersebut adalah sebuah video parodi yang diunggah pada Februari 2022 lalu di TikTok dan Instagram.

    Rujukan