• (GFD-2025-27121) [PENIPUAN] Tautan Rekrutmen JNE Express

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 24/05/2025

    Berita

    Akun Facebook “Loker Indonesia 2025” pada Sabtu (12/4/2025) mengunggah tautan [arsip] disertai narasi:

    “Lowongan kerja JNE EXPRESS

    Terbuka untuk seluruh cabang di Indonesia..

    Untuk melakukan pendaftaran kerja silakan masuk ke link yang ada dibawah 👇👇

    https://indotools1.com/form/daftarrsekarang”

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) melakukan penelusuran melalui mesin pencari Google dengan memasukkan kata kunci “lowongan kerja JNE Express tahun 2025”.

    Penelusuran teratas mengarah ke unggahan akun X resmi JNE Express “JNE_ID”. Isinya berupa imbauan perusahaan kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap informasi hoaks dan pihak yang mengatasnamakan JNE.

    “Segala informasi tentang JNE bisa lihat di socmed JNE atau di http://jne.co.id” cuit perusahaan pada Juni 2020.

    TurnBackHoax kemudian mengakses tautan dalam unggahan akun Facebook “Loker Indonesia 2025. Tautan mengarah ke laman tak resmi yang meminta pengisian data pribadi berupa:

    Nama lengkap
    Jenis kelamin
    Nomor Telegram aktif

    Kesimpulan

    Unggahan berisi tautan “rekrutmen JNE Express” yang mengarah ke laman tak resmi merupakan konten tiruan (impostor content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-27120) Cek fakta, kasus TBC merebak di Jakarta sejak rencana uji klinis vaksin diumumkan

    Sumber:
    Tanggal publish: 24/05/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan Facebook menampilkan tangkapan layar pernyataan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta yang menyatakan sebanyak 274 Rukun Warga (RW) di Jakarta kini berstatus siaga Tuberkulosis (TBC).

    Unggahan tersebut disertai narasi yang mengaitkan lonjakan kasus TBC dengan kedatangan Bill Gates ke Indonesia.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Semua serba tiba-tiba...

    Tiba-tiba Bill Gates datang.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Tiba-tiba Kadinkes umumkan status Siaga TBC.

    Tiba-tiba nanti disuntik vaksin.

    Hadeh... Sehat sehat terus sahabatkuuuuu”

    Berikut salah satu komentar dalam unggahan tersebut:

    “Sebelum ada tawaran vaksin bill gates ga ada berita begini.. Setelah ada tawaran dari bill gates.. Tiba-tiba muncul berita seperti ini..

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Biasanya kan sebab dulu baru akibat.. Kalo ini Akibat dulu baru sebab..”

    Namun, benarkah kasus TBC merebak di Jakarta sejak rencana uji klinis vaksin diumumkan?



    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan data Global Tuberculosis Report 2024, yang dirilis oleh World Health Organization (WHO), Indonesia menjadi salah satu negara dengan angka kasus TBC tertinggi di dunia. Pada 2023, Indonesia menempati peringkat kedua secara global setelah India, dengan lebih dari 1,1 juta kasus dan sekitar 130.000 kematian akibat TBC.

    Bahkan, menurut profil data WHO, sebanyak 804.836 kasus TBC telah dilaporkan ke WHO dari Indonesia pada tahun yang sama, mencerminkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

    Sementara itu, berdasarkan Global Tuberculosis Report 2023, Indonesia merupakan negara ketiga dengan kasus TBC tertinggi secara global dibawah India dan China, pada tahun 2022.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Dilansir dari ANTARA, Pemerintah Indonesia saat ini juga aktif dalam mendukung upaya global untuk menanggulangi TBC. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa keterlibatan Indonesia dalam uji coba vaksin TBC terbaru membawa berbagai manfaat.

    Selain memberikan akses terhadap teknologi vaksin mutakhir, partisipasi ini juga membuka peluang bagi produksi dalam negeri melalui Bio Farma, serta memungkinkan penyesuaian vaksin dengan karakter genetik masyarakat Indonesia.

    Saat ini, vaksin TBC yang digunakan di Indonesia masih berupa vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guérin) yang dikembangkan pada 1920-an dan hanya efektif pada bayi dan anak-anak. Oleh karena itu, WHO menilai bahwa dunia sangat membutuhkan vaksin baru yang lebih efektif untuk orang dewasa.

    Salah satu kandidat vaksin yang menjanjikan adalah M72/AS01E, yang sedang diuji secara klinis dalam skala global. Pelaksanaan uji klinis multinasional imenjadi bentuk kolaborasi internasional untuk menemukan solusi dalam menghadapi TBC, terutama di negara-negara berkembang.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2025

    Rujukan

  • (GFD-2025-27119) [HOAKS] Tautan Pendaftaran Program Magang Kemensetneg

    Sumber:
    Tanggal publish: 23/05/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan berisi tautan yang diklaim untuk mendaftar program magang di Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut palsu.

    Tautan yang diklaim untuk mendaftar program magang di Kemensetneg dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Rekrutmen Program Magang Kementerian Sekretariat Negara ( Kemensetneg RI )Silahkan daftar melalui link

    daftarsekarangjuga[dot]kdjili[dot]com

    Screenshot Hoaks, tautan pendaftaran program magang Kemensetneg

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek kebenaran tautan tersebut melalui laman media sosial resmi Kemensetneg.

    Pada Senin (19/5/2025), Kemensetneg mengumumkan pembukaan program magang bagi siswa SMK dan mahasiswa untuk periode 1 Juli-31 Desember 2025.

    Pendaftaran peserta dibuka pada 19 Mei-10 Juni 2025. Namun, pendaftaran program tersebut hanya dapat dilakukan melalui https://olimpus.setneg.go.id.

    Sementara itu, tautan yang disebar di Facebook tidak mengarah ke situs resmi Kemensetneg. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa tautan tersebut palsu.

    Kemensetneg telah mengimbau masyarakat untuk mewaspadai informasi lowongan kerja dan magang yang disebarkan oleh akun peniru.

    Informasi rekrutmen CPNS, Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan magang hanya ditayangkan di situs dan laman media sosial resmi Kemensetneg.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan yang diklaim untuk mendaftar program magang di Kemensetneg adalah hoaks.

    Tautan yang disebar di Facebook itu tidak mengarah ke situs resmi Kemensetneg. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa tautan tersebut palsu.

    Pendaftaran peserta magang Kemensetneg dibuka pada 19 Mei-10 Juni 2025. Pendaftaran program tersebut hanya dapat dilakukan melalui https://olimpus.setneg.go.id.

     

    Rujukan

  • (GFD-2025-27118) [HOAKS] Putin Melepas Keberangkatan Pasukan Rusia ke Indonesia

    Sumber:
    Tanggal publish: 23/05/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Video Presiden Rusia Vladimir Putin melepas keberangkatan pasukan Rusia ke Indonesia beredar di media sosial pada Mei 2025.

    Putin berbicara dalam bahasa Indonesia dan mengatakan akan menempatkan fasilitas pertahanan bersama di Papua sebagai bentuk kemitraan.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan konten manipulatif.

    Video Putin melepas keberangkatan pasukan Rusia ke Indonesia disebarkan oleh akun Facebook ini pada Selasa (20/5/2025). Arsipnya dapat dilihat di sini.

    Video itu telah disukai oleh sedikitnya 13.600 orang, mendapat 908 komentar, dan dibagikan ulang sebanyak 891 kali.

    Berikut teks yang tertera pada video:

    Putin lepas keberangkatan Ribuan Pasukan Rusia ke Indonesia

    akun Facebook Tangkapan layar konten manipulatif di sebuah akun Facebook, Selasa (20/5/2025), menampilkan video Putin melepas keberangkatan pasukan Rusia ke Indonesia.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek audio dari klip yang beredar menggunakan Resemble AI.

    Tools tersebut dapat mendeteksi campur tangan artificial intelligence atau AI dalam sebuah konten.

    Resemble AI mengidentifikasi suara Putin sebagai suara palsu.

    Sementara, gerak bibir Putin berbicara dalam bahasa Indonesia diselaraskan dengan memanfaatkan teknologi deepfake.

    Resemble.ai Tangkapan layar Resemble AI mengidentifikasi suara Putin dalam video sebagai suara palsu.

    Sebagai informasi, sempat ada wacana mengenai kehadiran militer Rusia di Indonesia.

    Rusia dikabarkan akan memabngun fasilitas bersama di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Manuhua, Biak, Papua.

    Kabar itu segera dibantah oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

    "Terkait pemberitaan tentang usulan penggunaan pangkalan Indonesia oleh Rusia, Kemhan mengklarifikasi bahwa berita tersebut tidak benar," kata Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Setjen Kemenhan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang pada Selasa, 15 April 2025 seperti diwartakan Kompas.com.

    Pada Februari lalu, Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia pada Februari mengadakan pertemuan.

    Namun pembahasannya yakni kerangka hubungan bilateral dan tidak mencakup pembicaraan strategis soal pangkalan militer.

    Isu soal kehadiran militer Rusia di Indonesia pertama kali muncul dari pemberitaan media asing.

    Analis Utama Politik Keamanan dari Laboratorium Indonesia 2045 (Lab 45) Christian Guntur Lebang menilai, keberadaan militer Rusia di Tanah Air hanya akan memperumit politik luar negeri.

    Menurut dia, sebagaimana sudah ditulis Kompas.com, militer Rusia saat ini justru masih tertuju pada konflik yang belum selesai di Ukraina.

    Kesimpulan

    Video Putin melepas keberangkatan pasukan Rusia ke Indonesia merupakan konten manipulatif.

    Suara dalam video dihasilkan oleh AI. Sementara klipnya diolah dengan deepfake. Isu Rusia akan membangun markas militer di Papua telah dibantah oleh Kemenhan.

    Rujukan