Pada Rabu (16/7/2025) akun Facebook “Di dingdong77 pasti cuan” membagikan video [arsip] disertai narasi :
“Stop Judi. Kami menghimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap permainan digital yang merugikan banyak platform yang sudah dimanipulasi bandar curang. Untuk itu kami telah membentuk BPJSI, Badan Pengawasan Judi Slot Indonesia demi melindungi rakyat dari kecurangan digital. ”
Hingga Rabu (30/7/2025) unggahan mendapatkan 2.900-an tanda suka, lebih dari 250 komentar, dan telah dilihat 432 ribu kali.
(GFD-2025-28168) [SALAH] Pembentukan Badan Pengawas Judi Slot Indonesia
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 30/07/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menganalisis video tersebut dengan alat pendeteksi AI, Zhuque AI Detection Assistant. Diketahui, video itu merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), probabilitas atau kemungkinannya mencapai 73.7 persen.
TurnBackHoax lalu memasukkan kata kunci ‘Badan Pengawasan Judi Slot Indonesia’ ke mesin pencarian Google. Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi kredibel mengenai ‘‘Badan Pengawasan Judi Slot Indonesia’ seperti yang diklaim pada konten.
TurnBackHoax lalu memasukkan kata kunci ‘Badan Pengawasan Judi Slot Indonesia’ ke mesin pencarian Google. Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi kredibel mengenai ‘‘Badan Pengawasan Judi Slot Indonesia’ seperti yang diklaim pada konten.
Kesimpulan
Unggahan berisi video “pembentukan Badan Pengawas Judi Slot Indonesia” merupakan konten palsu (fabricated content).
Rujukan
- http[Zhuque AI Detection Assistant] hasil deteksi AI.
- https://turnbackhoax.id/wp-content/uploads/2025/07/hasil-deteksi-ai-scaled.jpg
- https://www.facebook.com/61575047967265/videos/1751088739113344/ (unggahan akun Facebook “Di dingdong77 pasti cuan )
- https://archive.ph/Ks1qP (arsip unggahan akun Facebook “Di dingdong77 pasti cuan)
(GFD-2025-28167) [PENIPUAN] Tautan Program Pemulihan Korban Penipuan Online
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 30/07/2025
Berita
Pada Kamis (24/7/2025) akun Facebook “Pengaduan Masyarakat Indonesia” membagikan tautan [arsip] disertai narasi :
“Program Pemulihan Korban Penipuan Online kini tersedia. Pemerintah bersama Kementerian Keuangan siap membantu mengganti kerugian Anda.
Segera laporkan melalui tautan resmi yang tertera.”
Hingga Rabu (30/7/2025) unggahan mendapatkan 46 tanda suka, 22 komentar dan telah dibagikan ulang 5 kali.
“Program Pemulihan Korban Penipuan Online kini tersedia. Pemerintah bersama Kementerian Keuangan siap membantu mengganti kerugian Anda.
Segera laporkan melalui tautan resmi yang tertera.”
Hingga Rabu (30/7/2025) unggahan mendapatkan 46 tanda suka, 22 komentar dan telah dibagikan ulang 5 kali.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengakses tautan dalam unggahan. Tautan tersebut tidak mengarah ke laman resmi Kemenkeu (kemenkeu.go.id), dan meminta warganet untuk menuliskan nomor handphone serta nama lengkap sesuai KTP.
Dari penelusuran TurnBackHoax, tidak ditemukan informasi kredibel tentang program tersebut di laman dan akun media sosial resmi Kementerian Keuangan (termasuk Instagram “kemenkeuri”) .
Dari penelusuran TurnBackHoax, tidak ditemukan informasi kredibel tentang program tersebut di laman dan akun media sosial resmi Kementerian Keuangan (termasuk Instagram “kemenkeuri”) .
Kesimpulan
Unggahan berisi tautan pendaftaran “program pemulihan korban penipuan online” yang mengarah ke laman tak resmi itu merupakan konten tiruan (impostor content).
Rujukan
- http[kemenkeu.go.id] laman resmi Kementerian Keuangan RI
- https://www.kemenkeu.go.id [Instagram] akun Instagram resmi Kementerian Keuangan “kemenkeuri”
- https://www.instagram.com/kemenkeuri/?hl=en
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=122125496510887854&id=61576635625173 (unggahan akun Facebook “Pengaduan Masyarakat Indonesia” )
- https://turnbackhoax.id/wp-content/uploads/2025/07/program-pemulihan-korban-penipuan-online-scaled.jpg (arsip unggahan akun Facebook “Pengaduan Masyarakat Indonesia” )
(GFD-2025-28166) [HOAKS] Kejaksaan-Kepolisian Akan Panggil Semua Peserta Reuni UGM dengan Jokowi
Sumber:Tanggal publish: 29/07/2025
Berita
KOMPAS.com - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menghadiri reuni Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Angkatan 1980 pada Sabtu (26/7/2025).
Kehadiran Jokowi itu ramai diperbincangkan, karena ia datang ke reuni saat beberapa pihak melayangkan tuduhan ijazah palsu terhadapnya.
Di media sosial kemudian muncul unggahan berupa tangkapan layar judul artikel yang mengeklaim kejaksaan dan kepolisian akan memanggil semua orang yang hadir di reuni UGM bersama Jokowi.
Dalam unggahan disebutkan bahwa semua orang yang hadir di reuni bukan alumni UGM, sehingga bisa dituntut hukuman di atas delapan tahun penjara.
Artikel diklaim terbitkan oleh media CNN Indonesia pada 26 Juli 2025. Namun, setelah ditelusuri unggahan itu merupakan hasil manipulasi.
Tangkapan layar judul artikel yang mengeklaim kejaksaan dan kepolisian akan memanggil semua orang yang hadir di reuni UGM bersama Jokowi, antara lain dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan tangkapan layar artikel dengan logo CNN Indonesia pada 26 Juli 2025 dengan judul "Kejaksaan dan Polisi akan panggil semua yg hadir di Reuni UGM dgn Jokowi Jika semua yang hadir bukan Alumni UGM bisa di Pidana diatas hukuman 8 thn Penjara".
Kehadiran Jokowi itu ramai diperbincangkan, karena ia datang ke reuni saat beberapa pihak melayangkan tuduhan ijazah palsu terhadapnya.
Di media sosial kemudian muncul unggahan berupa tangkapan layar judul artikel yang mengeklaim kejaksaan dan kepolisian akan memanggil semua orang yang hadir di reuni UGM bersama Jokowi.
Dalam unggahan disebutkan bahwa semua orang yang hadir di reuni bukan alumni UGM, sehingga bisa dituntut hukuman di atas delapan tahun penjara.
Artikel diklaim terbitkan oleh media CNN Indonesia pada 26 Juli 2025. Namun, setelah ditelusuri unggahan itu merupakan hasil manipulasi.
Tangkapan layar judul artikel yang mengeklaim kejaksaan dan kepolisian akan memanggil semua orang yang hadir di reuni UGM bersama Jokowi, antara lain dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan tangkapan layar artikel dengan logo CNN Indonesia pada 26 Juli 2025 dengan judul "Kejaksaan dan Polisi akan panggil semua yg hadir di Reuni UGM dgn Jokowi Jika semua yang hadir bukan Alumni UGM bisa di Pidana diatas hukuman 8 thn Penjara".
Hasil Cek Fakta
Ketika dicermati terdapat kejanggalan dalam judul artikel. Wording pada judul memang janggal, mulai dari penggunaan huruh besar dan kecil yang tidak konsisten serta beberapa kata yang disingkat.
Hal itu mengindikasikan artikel itu kemungkinan besar tidak dipublikasikan oleh media mainstream seperti CNN Indonesia.
Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek pemberitaan di laman CNN Indonesia pada 26 Juli 2025.
Hasilnya, tidak ditemukan pemberitaan bahwa kejaksaan dan kepolisian akan memanggil semua orang yang hadir di reuni UGM bersama Jokowi.
Adapun beberapa pemberitaan CNN Indonesia pada 26 Juli 2025 terkait Jokowi yang menghadiri reuni UGM bisa dilihat di sini, di sini, di sini, di sini dan di sini.
Sehingga, dapat dipastikan artikel tersebut merupakan hasil manipulasi.
Sementara, foto yang digunakan dalam artikel tersebut menggunakan foto di Instagram Jokowi ini.
Foto itu adalah momen ketika Jokowi bersama istrinya menghadiri reuni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1980 pada Sabtu (26/7/2025).
Hal itu mengindikasikan artikel itu kemungkinan besar tidak dipublikasikan oleh media mainstream seperti CNN Indonesia.
Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek pemberitaan di laman CNN Indonesia pada 26 Juli 2025.
Hasilnya, tidak ditemukan pemberitaan bahwa kejaksaan dan kepolisian akan memanggil semua orang yang hadir di reuni UGM bersama Jokowi.
Adapun beberapa pemberitaan CNN Indonesia pada 26 Juli 2025 terkait Jokowi yang menghadiri reuni UGM bisa dilihat di sini, di sini, di sini, di sini dan di sini.
Sehingga, dapat dipastikan artikel tersebut merupakan hasil manipulasi.
Sementara, foto yang digunakan dalam artikel tersebut menggunakan foto di Instagram Jokowi ini.
Foto itu adalah momen ketika Jokowi bersama istrinya menghadiri reuni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1980 pada Sabtu (26/7/2025).
Kesimpulan
Tangkapan layar judul artikel yang mengeklaim kejaksaan dan kepolisian akan memanggil semua orang yang hadir di reuni UGM bersama Jokowi merupakan hasil manipulasi.
Setelah ditelusuri, tidak ditemukan pemberitaan tersebut di laman CNN Indonesia pada 26 Juli 2025. Tangkapan layar artikel itu juga menggunakan foto di Instagram Jokowi pada 26 Juli untuk membuat konten manipulasi.
Setelah ditelusuri, tidak ditemukan pemberitaan tersebut di laman CNN Indonesia pada 26 Juli 2025. Tangkapan layar artikel itu juga menggunakan foto di Instagram Jokowi pada 26 Juli untuk membuat konten manipulasi.
Rujukan
- https://www.facebook.com/share/p/19ZCaEoNrY/
- https://www.facebook.com/share/p/15VdqB4gLk/
- https://www.facebook.com/share/p/1E7nR76hma/
- https://www.facebook.com/share/p/16brSULMct/
- https://www.facebook.com/share/p/16PnJkhJYU/
- https://www.facebook.com/share/p/192DD2YPVY/
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20250726131156-20-1255204/jokowi-di-reuni-ugm-jangan-senang-dulu-ijazah-saya-masih-diragukan
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20250725060619-20-1254646/jokowi-belum-100-persen-sehat-saat-reuni-ugm-saya-paksakan-betul
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20250726115308-20-1255176/kelakar-jokowi-terpaksa-datang-reuni-demi-ijazah-tak-dituding-palsu
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20250726100649-12-1255143/berangkat-reuni-fakultas-kehutanan-ugm-jokowi-didampingi-iriana
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20250726175004-20-1255284/reuni-jokowi-kenang-naik-gunung-kkn-hingga-teman-ngulang-mata-kuliah
- https://www.instagram.com/p/DMkj98ehjVL/?img_index=2&igsh=MXZkd2lnZ2Y5c2UycA%3D%3D
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-28165) [HOAKS] Video Netanyahu Ancam Prabowo Terkait Dukungan RI ke Palestina
Sumber:Tanggal publish: 29/07/2025
Berita
KOMPAS.com - Sebuah video yang beredar di media sosial mengeklaim Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengancam Presiden Prabowo Subianto.
Dalam video tersebut, Netanyahu menyarankan agar Prabowo untuk tidak terlalu memberi dukungan terhadap Palestina.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut merupakan informasi keliru atau hoaks.
Video yang diklaim menampilkan Netanyahu mengancam Prabowo Subianto beredar di Facebook, misalnya diunggah oleh akun ini, ini, ini dan ini.
Akun tersebut membagikan video yang menampilkan Netanyahu sedang berbicara dengan bahasa Ibrani.
Takarir dalam video menyebut Netanyahu mengatakan situasi di wilayah konflik merupakan ancaman besar bagi siapapun yang berani meninjaunya, termasuk Prabowo.
Netanyahu kemudian menyarankan Prabowo untuk tidak terlalu memberi dukungan kepada Palestina.
Video itu diberi keterangan sebagai berikut:
PM Israel Benyamin Netanyahu mengancam Presiden Indonesia Prabowo Subianto
Dalam video tersebut, Netanyahu menyarankan agar Prabowo untuk tidak terlalu memberi dukungan terhadap Palestina.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut merupakan informasi keliru atau hoaks.
Video yang diklaim menampilkan Netanyahu mengancam Prabowo Subianto beredar di Facebook, misalnya diunggah oleh akun ini, ini, ini dan ini.
Akun tersebut membagikan video yang menampilkan Netanyahu sedang berbicara dengan bahasa Ibrani.
Takarir dalam video menyebut Netanyahu mengatakan situasi di wilayah konflik merupakan ancaman besar bagi siapapun yang berani meninjaunya, termasuk Prabowo.
Netanyahu kemudian menyarankan Prabowo untuk tidak terlalu memberi dukungan kepada Palestina.
Video itu diberi keterangan sebagai berikut:
PM Israel Benyamin Netanyahu mengancam Presiden Indonesia Prabowo Subianto
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video tersebut dan menelusurinya menggunakan teknik reverse image search.
Hasilnya, video identik dengan unggahan di kanal YouTube IsraeliPM yang diunggah pada 11 April 2025.
Video itu itu diberi judul dengan bahasa Ibrani yang artinya "Ucapan Selamat Paskah dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu".
Selain mengucapkan selamat Paskah, dalam video Netanyahu juga menyinggung soal warga Israel yang disandera Hamas.
Menurut Netanyahu, Israel akan membawa pulang warganya yang disandera serta akan meraih kemenangan. Netanyahu juga memberikan penghormatan bagi warga Israel yang meninggal di medan perang.
Setelah disimak sampai tuntas, dalam video itu tidak ada pernyataan Netanyahu yang menyinggung Prabowo.
Sehingga, dapat dipastikan takarir dalam video tidak sesuai dengan pernyataan Netanyahu.
Hasilnya, video identik dengan unggahan di kanal YouTube IsraeliPM yang diunggah pada 11 April 2025.
Video itu itu diberi judul dengan bahasa Ibrani yang artinya "Ucapan Selamat Paskah dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu".
Selain mengucapkan selamat Paskah, dalam video Netanyahu juga menyinggung soal warga Israel yang disandera Hamas.
Menurut Netanyahu, Israel akan membawa pulang warganya yang disandera serta akan meraih kemenangan. Netanyahu juga memberikan penghormatan bagi warga Israel yang meninggal di medan perang.
Setelah disimak sampai tuntas, dalam video itu tidak ada pernyataan Netanyahu yang menyinggung Prabowo.
Sehingga, dapat dipastikan takarir dalam video tidak sesuai dengan pernyataan Netanyahu.
Kesimpulan
Video yang diklaim menampilkan Netanyahu mengacam Prabowo terkait dukungan ke Palestina merupakan informasi keliru atau hoaks.
Takarir dalam video tidak sesuai dengan pernyataan Netanyahu. Dalam video aslinya, Netanyahu menyampaikan ucapakan paskah serta menyinggung soal warga Israel yang disandera Hamas.
Takarir dalam video tidak sesuai dengan pernyataan Netanyahu. Dalam video aslinya, Netanyahu menyampaikan ucapakan paskah serta menyinggung soal warga Israel yang disandera Hamas.
Rujukan
Halaman: 613/7013

