KOMPAS.com - Beredar unggahan video di media sosial yang diklaim menampilkan pilot militer Israel melarikan diri dari pangkalan udara karena ketakutan.
Unggahan itu muncul saat Israel tengah berkonflik dengan Iran. Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar dan perlu diluruskan.
Video yang diklaim menampilkan pilot militer Israel melarikan diri dari pangkalan udara salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini dan ini.
Dalam video tampak sejumlah orang berpakaian militer sedang berjalan. Narasi dalam video yakni sebagai berikut:
Pilot Israel melarikan diri dari pangkalan udara dan mengundurkan diri dari tugas karena ketakutan. Prioritas mereka ada mempertahankan diri.
Semoga Kutukan Tuhan berada di atas para pengecut dan jiwa -jiwa celaka yang melakukan penindasan dan kemudian melarikan diri.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang mengeklaim pilot milter Israel melarikan diri dari pangkalan udara
(GFD-2025-28023) [KLARIFIKASI] Tidak Benar Ini Video Tentara Israel Melarikan Diri dari Pangkalan Udara
Sumber:Tanggal publish: 21/07/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com video itu sudah beredar sejak November 2024, sebelum konflik antara Israel dan Iran memanas pada 2025.
Video sejumlah orang berpakaian militer sedang berjalan identik unggahan unggahan akun X ini pada 6 November 2024.
Keterangan dalam unggahan menunjukkan bahwa video itu adalah momen ketika sejumlah polisi Israel memadamkan api saat terjadi unjuk rasa di perbatasan Ayalon Selatan.
Pada 6 November 2024 terjadi aksi unjuk rasa di beberapa wilayah Israel usai Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memecat Menteri Pertahanan Yoav Gallant.
Dikutip dari BBC, salah satu aksi unjuk rasa dilakukan di Jalan Raya Ayalon. Para demonstran menolak keputusan Netanyahu dengan menyalakan api dan memblokir jalan raya.
Mereka meyerukan agar Netanyahu mengundurkan diri, dan menuntut Menteri Pertahanan yang baru memprioritaskan kesepakatan penyanderaan di Gaza.
Meski peristiwa itu ada, namun narasinya tidak tepat karena tidak terkait dengan Iran.
Video sejumlah orang berpakaian militer sedang berjalan identik unggahan unggahan akun X ini pada 6 November 2024.
Keterangan dalam unggahan menunjukkan bahwa video itu adalah momen ketika sejumlah polisi Israel memadamkan api saat terjadi unjuk rasa di perbatasan Ayalon Selatan.
Pada 6 November 2024 terjadi aksi unjuk rasa di beberapa wilayah Israel usai Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memecat Menteri Pertahanan Yoav Gallant.
Dikutip dari BBC, salah satu aksi unjuk rasa dilakukan di Jalan Raya Ayalon. Para demonstran menolak keputusan Netanyahu dengan menyalakan api dan memblokir jalan raya.
Mereka meyerukan agar Netanyahu mengundurkan diri, dan menuntut Menteri Pertahanan yang baru memprioritaskan kesepakatan penyanderaan di Gaza.
Meski peristiwa itu ada, namun narasinya tidak tepat karena tidak terkait dengan Iran.
Kesimpulan
Video yang diklaim menampilkan pilot militer Israel melarikan diri dari pangkalan udara karena ketakutan merupakan informasi keliru.
Faktanya, video itu adalah momen ketika sejumlah polisi Israel memadamkan api saat terjadi unjuk rasa di perbatasan Ayalon Selatan pada November 2024.
Para demonstran menyalakan api dan memblokir jalan raya usai Netanyahu memecat Yoav Gallant sebagai Menteri Pertahanan.
Faktanya, video itu adalah momen ketika sejumlah polisi Israel memadamkan api saat terjadi unjuk rasa di perbatasan Ayalon Selatan pada November 2024.
Para demonstran menyalakan api dan memblokir jalan raya usai Netanyahu memecat Yoav Gallant sebagai Menteri Pertahanan.
Rujukan
(GFD-2025-28022) Cek Fakta: Hoaks Artikel Nadiem Makarim Serahkan Uang Pengadaan Laptop Rp 450 Triliun pada Jokowi di Solo
Sumber:Tanggal publish: 22/07/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan artikel Nadiem Makarim menyerahkan uang pengadaan laptop Rp 450 triliun pada Jokowi di Solo. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Threads. Akun itu mempostingnya pada 20 Juli 2025.
Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel dari CNBC Indonesia berjudul:
"Nadiem Makarim Uang Pengadaan Laptop 450 Triliun Saya Serahkan kepada Pak Jokowi di Rumahnya Disolo Kalau Tidak Percaya Tanya Gibran dan Kaesang Dia Ada Waktu Saya Menyerahkan Uang"
Akun itu menambahkan narasi:
"Semoga menjadi pembuka jalan untuk mengadili Jokowi dan keluarganya sebelum TERLAMBAT,,,"
Lalu benarkah postingan artikel Nadiem Makarim menyerahkan uang pengadaan laptop Rp 450 triliun pada Jokowi di Solo?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel yang identik dengan postingan di laman CNBCIndonesia.com.
Kesamaan terdapat pada foto, nama penulis, dan juga waktu artikel ditayangkan. Namun judul artikel asli tidak sama seperti dalam postingan.
Artikel asli berjudul "Kronologi Kasus Korupsi Laptop Rp 1,98 T, Seret Nama Nadiem Makarim"
Artikel itu sendiri menjelaskan Kasus dugaan korupsi pengadaan Chromebook OS oleh Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi (Kemendikburistek) yang tengah disidik oleh pihak Kejaksaan Agung.
Nama Nadiem ikut dikaitkan karena saat itu menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi. Hingga saat ini puluhan saksi telah diperiksan dan empat orang telah menjadi tersangka.
Kesimpulan
Postingan artikel Nadiem Makarim menyerahkan uang pengadaan laptop Rp 450 triliun pada Jokowi di Solo adalah tidak benar. Faktanya judul dalam artikel tersebut merupakan hasil editan.
Rujukan
(GFD-2025-28021) Cek fakta, video Obama umumkan akan jadi Capres AS 2028
Sumber:Tanggal publish: 21/07/2025
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video berdurasi 30 detik di Facebook menarasikan bahwa Presiden ke-44 Amerika Serikat, Barack Obama, mengumumkan akan kembali mencalonkan diri sebagai presiden pada Pemilu AS 2028.
Dalam video tersebut, disebutkan bahwa Obama akan melawan Donald Trump dan berjanji mengakhiri kejahatan yang dilakukan Trump.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Mantan presiden AS Barack Obama mengumumkan akan maju kembali menjadi calon presiden Amerika 2028 melawan Donald Trump & akan mengakhiri kejahatan Trump”
Namun, benarkah video Obama umumkan akan jadi Capres AS 2028 tersebut?
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Dalam video tersebut, disebutkan bahwa Obama akan melawan Donald Trump dan berjanji mengakhiri kejahatan yang dilakukan Trump.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Mantan presiden AS Barack Obama mengumumkan akan maju kembali menjadi calon presiden Amerika 2028 melawan Donald Trump & akan mengakhiri kejahatan Trump”
Namun, benarkah video Obama umumkan akan jadi Capres AS 2028 tersebut?
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, video tersebut serupa dengan pidato kemenangan Barack Obama pada tahun 2008. Video aslinya diunggah oleh kanal YouTube C-SPAN dengan judul “C-SPAN: President-Elect Barack Obama Victory Speech (Full Video)” pada 6 November 2008. Transkrip lengkap pidato tersebut juga tersedia di sini
Dalam pidatonya, Obama sama sekali tidak menyatakan akan mencalonkan diri kembali sebagai calon presiden Amerika Serikat tahun 2028.
Sebaliknya, ia menekankan pesan harapan dan perubahan positif usai terpilih sebagai Presiden ke-44 AS. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada rakyat Amerika, tim kampanye, para relawan, dan keluarganya.
Hingga saat ini, tidak ada pernyataan resmi bahwa Barack Obama akan kembali mencalonkan diri sebagai Presiden AS tahun 2028 dan ia tidak bisa maju kembali. Dalam konstitusi Amerika Serikat, masa jabatan presiden dibatasi dua kali. Obama telah menjadi presiden selama dua periode setelah menang dalam Pemilu 2008 dan 2012
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Dalam pidatonya, Obama sama sekali tidak menyatakan akan mencalonkan diri kembali sebagai calon presiden Amerika Serikat tahun 2028.
Sebaliknya, ia menekankan pesan harapan dan perubahan positif usai terpilih sebagai Presiden ke-44 AS. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada rakyat Amerika, tim kampanye, para relawan, dan keluarganya.
Hingga saat ini, tidak ada pernyataan resmi bahwa Barack Obama akan kembali mencalonkan diri sebagai Presiden AS tahun 2028 dan ia tidak bisa maju kembali. Dalam konstitusi Amerika Serikat, masa jabatan presiden dibatasi dua kali. Obama telah menjadi presiden selama dua periode setelah menang dalam Pemilu 2008 dan 2012
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Rujukan
(GFD-2025-28020) Hoaks! Rusia akan bangun pangkalan militer di Indonesia
Sumber:Tanggal publish: 21/07/2025
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah konten di Facebook menyebutkan Pemerintah Indonesia telah mengizinkan Rusia untuk membangun pangkalan militernya di wilayah RI.
Izin resmi itu diklaim diberikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto kepada pihak Rusia.
Nantinya, peresmian pangkalan militer Rusia di Indonesia akan dilakukan langsung oleh Presiden Vladimir Putin, pemimpin Negara Tirai Besi itu.
Berikut isi narasi unggahan konten yang tersebar di Facebook pada Juli 2025:
"PRESIDEN IZINKAN RUSIA BANGUN PANGKALAN MILITER
RATUSAN JET TEMPUR SUKHOI TIBA DI INDONESIA
PUTIN RESMIKAN PANGKALAN MILITER RUSIA DI INDONESIA,".
Lantas, benarkah Rusia akan bangun pangkalan militer di Indonesia?
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Izin resmi itu diklaim diberikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto kepada pihak Rusia.
Nantinya, peresmian pangkalan militer Rusia di Indonesia akan dilakukan langsung oleh Presiden Vladimir Putin, pemimpin Negara Tirai Besi itu.
Berikut isi narasi unggahan konten yang tersebar di Facebook pada Juli 2025:
"PRESIDEN IZINKAN RUSIA BANGUN PANGKALAN MILITER
RATUSAN JET TEMPUR SUKHOI TIBA DI INDONESIA
PUTIN RESMIKAN PANGKALAN MILITER RUSIA DI INDONESIA,".
Lantas, benarkah Rusia akan bangun pangkalan militer di Indonesia?
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Hasil Cek Fakta
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Rolliansyah Soemirat menjelaskan pembangunan pangkalan militer asing di wilayah NKRI tidak selaras dengan tradisi politik luar negeri nasional yang berdasarkan pada nilai bebas-aktif.
Berdasarkan alasan tersebut, maka Indonesia tidak akan pernah mengizinkan wilayahnya dibangun aset militer asing untuk tujuan apapun, kata Jubir Kemenlu sebagaimana dimuat Antara dalam berita berjudul "RI tak akan izinkan pembangunan pangkalan militer asing di tanah air".
Pengamat Militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi, dalam artikel ini, menambahkan bahwa UUD 1945, UU Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, serta UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI secara tegas melarang wilayah Indonesia dijadikan pangkalan militer permanen oleh negara asing mana pun.
Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov juga menegaskan kerja sama militer Rusia dengan Indonesia tentu ada batasannya, yaitu pada peraturan negara mitra.
“Jika undang-undang Indonesia tidak mengizinkan adanya pangkalan militer asing di wilayah Indonesia, kerja sama kita tentu tak akan mengarah ke sana,” kata Dubes Tolchenov dalam laporan Antara ini.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Dengan demikian, pembangunan pangkalan militer Rusia di Indonesia saat ini adalah hal yang mustahil dan informasi yang beredar di media sosial adalah hoaks.
Klaim: Rusia akan bangun pangkalan militer di Indonesia
Rating: Hoaks
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Berdasarkan alasan tersebut, maka Indonesia tidak akan pernah mengizinkan wilayahnya dibangun aset militer asing untuk tujuan apapun, kata Jubir Kemenlu sebagaimana dimuat Antara dalam berita berjudul "RI tak akan izinkan pembangunan pangkalan militer asing di tanah air".
Pengamat Militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi, dalam artikel ini, menambahkan bahwa UUD 1945, UU Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, serta UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI secara tegas melarang wilayah Indonesia dijadikan pangkalan militer permanen oleh negara asing mana pun.
Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov juga menegaskan kerja sama militer Rusia dengan Indonesia tentu ada batasannya, yaitu pada peraturan negara mitra.
“Jika undang-undang Indonesia tidak mengizinkan adanya pangkalan militer asing di wilayah Indonesia, kerja sama kita tentu tak akan mengarah ke sana,” kata Dubes Tolchenov dalam laporan Antara ini.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Dengan demikian, pembangunan pangkalan militer Rusia di Indonesia saat ini adalah hal yang mustahil dan informasi yang beredar di media sosial adalah hoaks.
Klaim: Rusia akan bangun pangkalan militer di Indonesia
Rating: Hoaks
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Rujukan
Halaman: 613/6977
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2971184/original/077320900_1574134640-Ilustrasi_Cek_Fakta_banner_3.jpg)

