(GFD-2025-28668) [HOAKS] Demonstran di Depan Gedung DPR RI Diadang Semprotan Fatal Water Cannon

Sumber:
Tanggal publish: 27/08/2025

Berita

KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang diklaim menunjukkan massa demonstran di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Senin (25/8/2025).

Narasi video menyebutkan, pengunjuk rasa diadang mobil water cannon dan ditembak dengan semburan air kencang hingga tangan dan kepala mereka terpisah.

Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.

Video yang diklaim menunjukkan massa demonstran di depan Gedung DPR RI ditembak water cannon hingga tangan dan kepalanya terpisah dibagikan oleh akun Facebook ini.

Berikut narasi yang dibagikan:

Depan gerbang DPR RI 25 Agustus 2025 Buntut gaji DPR naik. Massa pendemo di hadang dengan mobil water canon sampai tangan dan kepala terpisah.

Screenshot Hoaks, demonstran ditembak dengan water cannon hingga tangan dan kepalanya terpisah

Hasil Cek Fakta

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens.

Hasilnya, visual yang sama ditemukan dalam video YouTube Shorts ini. Video tersebut diunggah pada 13 Agustus 2025.

Keterangan video menyebutkan, peristiwa itu adalah kericuhan saat unjuk rasa di Pati, Jawa Tengah, pada 13 Agustus 2025.

Narasi dalam unggahan itu tidak disertakan konteks yang jelas, apa yang dimaksud "tangan dan kepala terpisah". 

Secara umum, tulisan itu menyiratkan bahwa semprotan water cannon berakibat fatal terhadap demonstran.

Sementara itu, tidak ditemukan laporan dari sumber kredibel mengenai massa demonstran ditembak dengan water cannon hingga tangan dan kepalanya terpisah.

Polisi dan kelompok masyarakat sipil juga tidak mengabarkan adanya korban jiwa dalam demonstrasi 25 Agustus 2025.

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta menyoroti aksi kekerasan polisi dan penangkapan terhadap demonstran. Dilansir dari Tempo.co, LBH Jakarta menyebut ada 370 orang yang ditangkap dan berada di Polda Metro Jaya. 

Menurut LBH Jakarta, demonstran yang ditahan di Polda Metro Jaya mengalami kekerasan oleh polisi. "Pendamping hukum melihat peserta yang ditangkap mengalami bonyok dan luka-luka," kata pendamping LBH Jakarta, Daniel Winarta.

Aksi demonstrasi besar di Pati yang berlangsung pada 13 Agustus 2025 juga tidak ada korban jiwa.

Sebagaimana pernah diberitakan Kompas.com, kepolisian dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pati memastikan tidak ada laporan korban tewas selama unjuk rasa.

Korban yang tercatat yakni 64 orang luka yang dirawat di rumah sakit dan fasilitas kesehatan setempat. 

Kesimpulan

Narasi yang mengeklaim massa demonstran di depan Gedung DPR RI ditembak dengan water cannon hingga tangan dan kepalanya terpisah adalah hoaks.

Video yang dicantumkan merupakan kericuhan saat unjuk rasa di Pati, Jawa Tengah, pada 13 Agustus 2025, bukan di depan Gedung DPR RI, Jakarta, pada 25 Agustus 2025.

Rujukan