• (GFD-2020-4107) [SALAH] Foto “ANIES BASWEDAN INGIN PATUNG LILINNYA BERKARAKTER TERSENYUM”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 18/06/2020

    Berita

    ANIS BASWEDAN INGIN PATUNG LILINNYA BERKARAKTER TERSENYUM 😁

    Setelah lebih kurang 2,5 jam melakukan proses fitting dan pengukuran di hampir 200 titik tubuh, Anis Baswedan merasa lega akhirnya proses pengukuran di studio Madame Tussauds tersebut telah selesai, termasuk pengambilan sampel rambut aslinya. Dengan demikian pengerjaan patung lilin dirinya oleh wax artist bisa segera dimulai.

    Bahkan Anis juga telah menyerahkan 1 set properti yang akan dikenakan di patung lilin dirinya nanti, yaitu kemeja, celana, sabuk dan sepatu. Untuk properti lainnya akan dilengkapi sendiri oleh pihak Madame Tussauds.

    Salah satu tahapan paling menarik menurut Anis Baswedan yang memenangkan Pilgub DKI tersebut adalah mencetak bagian tangan yang ternyata dikerjakan langsung dengan menduplikat tangan dirinya dengan cairan khusus semacam karet yang disebut alginat. Dengan cara ini bentuk tangan patung lilin itu nantinya benar benar presisi sesuai aslinya.

    Untuk bagian tubuh lainnya akan dibuat cetakan dari gypsum (khusus kepala dan wajah yang lebih detail) serta cetakan tanah liat untuk bagian tubuh lainnya. Setelah semua moulding selesai, akan dituang cairan wax bersuhu 74 derajat yang dalam waktu 60 menit akan mengering membentuk patung sesuai karakternya. Tinggal dikerjakan proses finishing.

    Anis secara khusus mengajukan request agar karakter wajahnya di patung lilin bukan sedang manyun alias cemberut seperti yang banyak dijumpai di foto yang beredar di sosial media. Dia ingin wajahnya sedang tersenyum dan terlihat giginya. Makanya secara khusus dia juga melakukan proses cetak gigi untuk pembuatan mouldingnya.

    Bagian tersulit dalam finishing adalah proses menanam rambut yang dilakukan helai demi helai lebih kurang selesai selama 4-5 minggu. Hasilnya sangat natural, dan membuat patung lilin berbiaya 1,3 milyar tersebut nantinya menyerupai karakter Anis Baswedan yang riil.

    Madame Tussauds Hongkong secara khusus memang ingin membuat patung lilin dengan karakter Anis Baswedan, dimana rencananya patung itu bukan untuk dipajang di Museum Madame Tusaud di Hongkong melainkan akan disumbangkan untuk dibakar di Festival Ogoh Ogoh di Pulau Bali, yang bertujuan untuk mengusir setan dan menolak bencana..

    Hasil Cek Fakta

    Melalui media sosial Facebook, beredar sebuah narasi bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tengah melakukan fitting pakaian dalam rangka pembuatan patung lilin dirinya di Madame Tussauds Hong Kong. Narasi beserta foto tersebut diunggah oleh akun @RiZaMaIJa pada 15 Juni 2020 dan mendapat 900 lebih respon dari pengguna Facebook lainnya.

    Namun pasca dilakukan penelusuran lebih lanjut, melalui mesin pencari gambar milik google. Faktanya foto tersebut pernah digunakan oleh net.id dalam pemberitaan berjudul “Mengintip Anies-Sandi Fitting Pakaian Dinas Gubernur” dan “Berapa Ongkos Jahit Seragam Dinas Upacara Anies-Sandi?” yang diunggah pada 12 Oktober 2017.

    Masih mengutip pemberitaan milik net.id, saat itu fitting dilakukan dalam rangka jelang dilakukannya pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih pada 16 Oktober 2017. Fitting pakaian dinas itu dilakukan di Chiu Tailor yang berlokasi di Jalan Pluit Karang Indah Timur, Jakarta Utara. Bengkel jahit tersebut telah dipercaya membuat seragam dinas Gubernur DKI sejak era Tjokropranolo.

    Sementara itu, pencarian juga melibatkan situs resmi Madame Tussauds madametussauds.com. Dari situs tersebut, tidak ditemukan rilis yang menyebut bahwa akan ada pembuatan patung lilin dengan sosok Anies Baswedan hingga saat ini. Dari rilis pemberitaan terakhir di madametussauds.com pada 21 Januari 2020, diketahui bahwa patung lilin terakhir yang dibuat hingga saat ini adalah patung lilin kedua dari sosok Jam Hsiao yang merupakan penyanyi sekaligus aktor kelahiran Taipei.

    Unggahan yang menyebut Anies Baswedan tengah melakukan fitting pakaian untuk pembuatan patung lilin di Madame Tussauds Hong Kong adalah tidak sesuai dengan fakta dan masuk ke dalam kategori false context. False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4105) [SALAH] “Kecewa Terhadap Pemerintah, Puluhan Warga Jalan Bakri Bantaeng Tutup Jalan Raya”

    Sumber:
    Tanggal publish: 18/06/2020

    Berita

    Kecewa Terhadap Pemerintah, Puluhan Warga Jalan Bakri Bantaeng Tutup Jalan Raya

    Hasil Cek Fakta

    Sempat beredar informasi yang menyebut bahwa warga wilayah Jalan Bakri menutup akses jalan lantaran kecewa dengan kinerja pemerintah. Melansir dari publikasionline.id, informasi tersebut sempat dimuat oleh sebuah situs dengan judul “Kecewa Terhadap Pemerintah, Puluhan Warga Jalan Bakri Bantaeng Tutup Jalan Raya”.

    Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten dan Dinas Kominfo setempat pun akhirnya angkat bicara. Masih mengutip pemberitaan milik publikasionline.id, Lurah Bonto Rita, Ahmad Efendi menjelaskan bahwa tidak benar warga telah menutup Jalan Bakri sebagai bentuk protes kepada pemerintah.

    Wilayah Jalan Bakri merupakan salah stau wilayah yang terdampak banjir bandang di Kota Bantaeng, Sulawesi Setalan. Begitu pula dengan yang terjadi saat itu, Jalan Bakri sempat ditutup lantaran warga tengah membersihkan lumpur yang terjadi akibat banjir bandang.

    “Kita sudah kroscek informasi itu sama sekali tidak benar. Kita juga sudah mencari narasumber dalam berita itu, orangnya sama sekali tidak ada,” tegasnya.

    Lebih lanjut Efendi menjelaskan bahwa pemerintah terus berupaya untuk memberikan bantuan yang terdampak banjir. Bantuan tersebut diberikan secara bertahap, sehingga ia berharap untuk warga agar bisa sedikit bersabar.

    Pernyataan serupa juga dituturkan oleh Kepala Dinas Kominfo Bantaeng, Syahrul Bayan. Syahrul mengajak seluruh warga Bantaeng untuk bijak menggunakan media sosial. Lebih lanjut Syahrul juga berharap agar warga tidak mudah terpancing atas informasi palsu atau hoaks yang disebarkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

    “Dalam kondisi seperti ini sebaiknya kita bijak menggunakan media sosial. Sebaiknya kita focus saling membantu, daripada sibuk menyebarkan berita palsu,” pungkas Efendi.

    Kesimpulan

    Narasi tersebut tidak sesuai dengan fakta. Dinas Kominfo Kota Bantaeng menyatakan tidak benar bahwa warga menutup jalan karena kecewa dengan kinerja pemerintah. Pemerintah Kabupaten melalui Lurah setempat menjelaskan jika warga sempat menutup jalan karena tengah membersihkan lumpur akibat banjir bandang.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4104) [SALAH] Video “orang Amerika teriak ‘Vote Jokowi’ di saat protes”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 18/06/2020

    Berita

    Akun Bayu Rotinsulu (fb.com/100032093442259) mengunggah sebuah video dengan narasi sebagai berikut:

    “Sungguh bangga jadi rakyat pak Jokowi sekaligus cebongers, bahkan orang Amerika teriak “Vote Jokowi” di saat protes.. VOTE JOKOWI!! VOTE JOKOWI!! VOTE JOKOWI!!”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa orang Amerika teriak “Vote Jokowi” saat aksi unjuk rasa protes atas kematian George Floyd di Amerika Serikat adalah klaim yang salah.

    Bukan teriak “Vote Jokowi”. Kata-kata yang dinyanyikan di video itu adalah “No Justice, No Peace” dan “Fuck The Police”.

    Peristiwa di video itu adalah aksi unjuk rasa protes atas kematian George Floyd di Atlanta, ibu kota negara bagian Georgia, Amerika Serikat.

    Video yang identik dengan video yang diunggah sumber klaim, diunggah oleh akun Instagram @thatboyfunny pada tanggal 3 Juni 2020 dengan narasi “NO JUSTICE NO PEACE ! Trying to make a change :us: @fatsdabarber”

    Akun @thatboyfunny juga mengunggah foto saaat sedang mengikuti aksi unjuk rasa tersebut pada tanggal 3 Juni 2020 dengan narasi: “No JUSTICE No PEACE !!Ev ! :us: Everyone deserves to live peacefully but why we have to live differently #justice #blacklivesmatter #alllivesmatterfunny”

    Sementara, musik yang mengiringi yel-yel tersebut adalah lagu berjudul “Beam Ahhh” yang dari DJ Chipman.

    Kesimpulan

    Bukan teriak “Vote Jokowi”. Kata-kata yang dinyanyikan di video itu adalah “No Justice, No Peace” dan “Fuck The Police”. Peristiwa di video itu adalah aksi unjuk rasa protes atas kematian George Floyd di Atlanta, ibu kota negara bagian Georgia, Amerika Serikat.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4103) [SALAH] “Penggunaan masker yang berkepanjangan mengakibatkan hipoksia.”

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 18/06/2020

    Berita

    Apa benar Penggunaan masker yang berkepanjangan mengakibatkan hipoksia.?
    Apa benar Penggunaan masker yang berkepanjangan mengakibatkan Hipoksia.?
    Apakah terlalu lama menggunakan masker dapat menyebabkan hipoksia?
    *pakai masker lama dapat menyebabkan hipoksia*

    *PENGGUNAAN MASKER UNTUK WAKTU LAMA DAPAT MENGAKIBATKAN HIPOKSIA.*

    Menghirup udara yang dihembuskan berulang kali yang telah berubah menjadi karbon dioksida, menyebabkan kita menjadi pusing.

    Ini memabukkan pengguna, dan lebih banyak lagi ketika ia harus bergerak, dan melakukan pergerakan.

    Ini menyebabkan ketidaknyamanan, kehilangan refleks dan pikiran sadar.

    Ini menghasilkan kelelahan yang luar biasa.

    Selain itu, kekurangan oksigen menyebabkan pemecahan glukosa dan kenaikan asam laktat akan terancam punah.

    Beberapa orang mengendarai mobil mereka dengan masker , itu sangat berbahaya, karena, udara busuk dapat membuat pengemudi kehilangan kesadaran.

    Dianjurkan untuk menggunakannya hanya jika Anda dekat dengan seseorang di depan anda, *penting diingat untuk mengangkatnya setiap 10 menit supaya aliran oksigen ke otak tetap sehat.*

    Kontraproduktif bagi orang-orang yang melayani masyarakat selama 8 jam, karena mereka memabukkan diri mereka sendiri tanpa menyadarinya.

    Pastikan pencegahan tidak membawa Anda ke masalah lain ... *mari gunakan masker secara baik.*

    NB :
    *Hipoksia* adalah kondisi kurangnya pasokan oksigen di sel dan jaringan tubuh untuk menjalankan fungsi normalnya.

    *Tolong bantu sebarkan pesan ini bila anda anggap penting dan perlu...*

    Dr.Silby Prakoso SPD
    RS.Dr.Soetomo

    *PENGGUNAAN MASKER UNTUK WAKTU LAMA DAPAT MENGAKIBATKAN HIPOKSIA.*

    Menghirup udara yang dihembuskan berulang kali yang telah berubah menjadi karbon dioksida, menyebabkan kita menjadi pusing.

    Ini memabukkan pengguna, dan lebih banyak lagi ketika ia harus bergerak, dan melakukan pergerakan.

    Ini menyebabkan ketidaknyamanan, kehilangan refleks dan pikiran sadar.

    Ini menghasilkan kelelahan yang luar biasa.

    Selain itu, kekurangan oksigen menyebabkan pemecahan glukosa dan kenaikan asam laktat akan terancam punah.

    Beberapa orang mengendarai mobil mereka dengan masker , itu sangat berbahaya, karena, udara busuk dapat membuat pengemudi kehilangan kesadaran.

    Dianjurkan untuk menggunakannya hanya jika Anda dekat dengan seseorang di depan anda, *penting diingat untuk mengangkatnya setiap 10 menit supaya aliran oksigen ke otak tetap sehat.*

    Kontraproduktif bagi orang-orang yang melayani masyarakat selama 8 jam, karena mereka memabukkan diri mereka sendiri tanpa menyadarinya.

    Pastikan pencegahan tidak membawa Anda ke masalah lain ... *mari gunakan masker secara baik.*

    NB :
    *Hipoksia* adalah kondisi kurangnya pasokan oksigen di sel dan jaringan tubuh untuk menjalankan fungsi normalnya.

    *_Tolong bantu sebarkan pesan ini bila anda anggap penting dan perlu..._*

    Dr.Silby Prakoso SPD
    RS.Dr.Soetomo

    Hasil Cek Fakta

    ”Meskipun benar bahwa masker wajah dapat menghasilkan sensasi yang tidak menyenangkan, jangan khawatir, itu normal. Menggunakan masker wajah tidak akan menyebabkan kekurangan oksigen apa pun. Pada kenyataannya, hipoksia hanya dapat disebabkan oleh merokok, menghirup gas, atau mengekspos diri Anda ke tempat yang tinggi – bukan dengan menggunakan pelindung mulut, masker, atau filter. “

    ”Disinformasi ini mungkin timbul dari perasaan sesak napas akibat obstruksi mekanis tergantung pada jenis corong yang kita gunakan. Tapi perasaan terhalang itu karena kita tidak terbiasa menggunakan masker mulut. Tetapi dengan demikian hal itu tidak akan menyebabkan kita mengalami hipoksia apa pun, ”jelas Dr. Daniel Pahua Díaz , seorang akademisi dari Departemen Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kedokteran UNAM.”

    Kesimpulan

    BUKAN karena masker, Hipoksia hanya dapat disebabkan oleh merokok, menghirup gas, atau mengekspos diri Anda ke tempat yang tinggi.

    Rujukan