Akun facebook Samuel Moeliadji mengunggah sebuah gambar tangkapan layar tweet dari akun Twitter @filipus_nove yang berisi narasi “ini dokter gigi di srby…suaminya.ama anak nya mati kena covid…. ini istrinya stres sampe telanjang dijalan”
Sumber klaim juga menyertan salinan isi artikel berjudul “Ketua RT Sebut Perempuan Telanjang di Surabaya Seorang Dokter” yang dimuat di situs news.detik.com pada Kamis, 18 Juni 2020.
(GFD-2020-4119) [SALAH] “dokter gigi di Surabaya stres telanjang di jalan karena suaminya dan anaknya mati kena covid”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 20/06/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, bahwa wanita di video yang diunggah oleh akun Twitter @filipus_nove itu adalah seorang dokter yang stres karena suami dan anaknya meninggal akibat virus Corona COVID-19 adalah klaim yang salah.
Wanita di video itu memang seorang dokter, namun dia bukan stres akibat suami dan anaknya meninggal karena COVID-19.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Surabaya dan Ketua RT setempat menyatakan suami dan anak perempuan tersebut dalam kondisi sehat dan berada di rumahnya.
Menurut keterangan dari istri Ketua RT setempat, dokter tersebut berinisial IS. Kejadian tersebut terjadi sekitar 4 hari setelah lebaran Idul Fitri.
“Jadi kata warga tiba-tiba saja ibu tersebut pergi keluar rumah dengan kondisi berpakaian lengkap. Tidak tahu seperti apa ceritanya, tiba-tiba beliau melepas pakaiannya di pinggir jalan hingga jadi perhatian orang,” kata Iis Hidayati pada Basra, Senin (15/6/2020).
“Kami menyayangkan banyak yang merekam dan bukan segera menutup tubuh beliau. Lalu ada warga yang laporan ke kami. Begitu tahu kami segera ke lokasi bawa selimut dan kain. Sekitar satu jam baru kami bisa membujuk beliau untuk kembali ke rumah yang memang tidak jauh dari lokasi kejadian,” kata Iis.
Iis menyatakan, tidak benar bila IS mengalami depresi karena suami dan anaknya meninggal karena COVID-19. “Suami dan anaknya ada di rumah. Mereka sehat,” kata Iis.
Saat kejadian pun keluarga IS ada di rumah dan IS tidak menunjukkan gejala yang aneh. “Ketika membujuk beliau pulang kami ditemani dokter pribadinya ya. Beliau juga sempat diberi obat penenang supaya bisa meredam emosinya,” kata Iis.
Di mata Iis, IS adalah warga yang baik dan ramah pada tetangga sekitar. “Orangnya baik sekali. Kami sampai hari ini tidak bertanya pada pihak keluarga ada apa, karena kami juga tidak mau mencampuri urusan beliau. Kami tahu sudah ada dokter pribadi yang menangani, ya sudah,” kata Iis.
Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Surabaya, dr Brahmana Askandar juga membenarkan bahwa wanita di video itu merupakan seorang dokter.
Namun, dia menegaskan bahwa peristiwa tersebut tidak terkait dengan wabah Covid-19. “Betul memang dokter, tapi tidak ada hubungannya dengan Covid-19. Keluarganya masih sehat-sehat saja,” ujar Brahmana singkat, Jumat (19/6/2020).
Berikut kutipan artikel berjudul “Ketua RT Sebut Perempuan Telanjang di Surabaya Seorang Dokter” yang menyertai unggahan gambar dari sumbe klaim tersebut:
“Surabaya – Perempuan telanjang di Surabaya yang videonya viral dipastikan seorang dokter. Perempuan tersebut membuka praktik di rumahnya.
“Benar yang bersangkutan adalah seorang dokter,” ujar Ketua RT setempat Darojat kepada detikcom, Kamis (18/6/2020).
Meski mengetahui bahwa perempuan itu seorang dokter, Darojat tidak tahu persis yang bersangkutan dokter di bidang apa. Yang pasti, perempuan tersebut membuka praktik di rumah.
“Saya gak paham betul beliau dokter spesialis apa, yang saya tahu dia dokter. Dia praktik buka di rumah sendiri depan gang yang warna biru,” jelasnya.
Sebuah video yang menampilkan seorang perempuan telanjang bulat di pinggir jalan di Surabaya viral di media sosial. Perempuan itu disebut seorang dokter yang sedang mengalami depresi.
Video itu viral setelah diposting oleh Filipus di akun twitter miliknya @filipus_nove pada tanggal 9 Juni. Dalam video berdurasi 44 detik itu akun Filipus memberi caption bahwa perempuan yang telanjang di dalam video tersebut adalah seorang dokter gigi di Surabaya yang sedang depresi. Adapun penyebab depresi menurut caption video itu karena suami dan anaknya meninggal karena COVID-19.”
Wanita di video itu memang seorang dokter, namun dia bukan stres akibat suami dan anaknya meninggal karena COVID-19.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Surabaya dan Ketua RT setempat menyatakan suami dan anak perempuan tersebut dalam kondisi sehat dan berada di rumahnya.
Menurut keterangan dari istri Ketua RT setempat, dokter tersebut berinisial IS. Kejadian tersebut terjadi sekitar 4 hari setelah lebaran Idul Fitri.
“Jadi kata warga tiba-tiba saja ibu tersebut pergi keluar rumah dengan kondisi berpakaian lengkap. Tidak tahu seperti apa ceritanya, tiba-tiba beliau melepas pakaiannya di pinggir jalan hingga jadi perhatian orang,” kata Iis Hidayati pada Basra, Senin (15/6/2020).
“Kami menyayangkan banyak yang merekam dan bukan segera menutup tubuh beliau. Lalu ada warga yang laporan ke kami. Begitu tahu kami segera ke lokasi bawa selimut dan kain. Sekitar satu jam baru kami bisa membujuk beliau untuk kembali ke rumah yang memang tidak jauh dari lokasi kejadian,” kata Iis.
Iis menyatakan, tidak benar bila IS mengalami depresi karena suami dan anaknya meninggal karena COVID-19. “Suami dan anaknya ada di rumah. Mereka sehat,” kata Iis.
Saat kejadian pun keluarga IS ada di rumah dan IS tidak menunjukkan gejala yang aneh. “Ketika membujuk beliau pulang kami ditemani dokter pribadinya ya. Beliau juga sempat diberi obat penenang supaya bisa meredam emosinya,” kata Iis.
Di mata Iis, IS adalah warga yang baik dan ramah pada tetangga sekitar. “Orangnya baik sekali. Kami sampai hari ini tidak bertanya pada pihak keluarga ada apa, karena kami juga tidak mau mencampuri urusan beliau. Kami tahu sudah ada dokter pribadi yang menangani, ya sudah,” kata Iis.
Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Surabaya, dr Brahmana Askandar juga membenarkan bahwa wanita di video itu merupakan seorang dokter.
Namun, dia menegaskan bahwa peristiwa tersebut tidak terkait dengan wabah Covid-19. “Betul memang dokter, tapi tidak ada hubungannya dengan Covid-19. Keluarganya masih sehat-sehat saja,” ujar Brahmana singkat, Jumat (19/6/2020).
Berikut kutipan artikel berjudul “Ketua RT Sebut Perempuan Telanjang di Surabaya Seorang Dokter” yang menyertai unggahan gambar dari sumbe klaim tersebut:
“Surabaya – Perempuan telanjang di Surabaya yang videonya viral dipastikan seorang dokter. Perempuan tersebut membuka praktik di rumahnya.
“Benar yang bersangkutan adalah seorang dokter,” ujar Ketua RT setempat Darojat kepada detikcom, Kamis (18/6/2020).
Meski mengetahui bahwa perempuan itu seorang dokter, Darojat tidak tahu persis yang bersangkutan dokter di bidang apa. Yang pasti, perempuan tersebut membuka praktik di rumah.
“Saya gak paham betul beliau dokter spesialis apa, yang saya tahu dia dokter. Dia praktik buka di rumah sendiri depan gang yang warna biru,” jelasnya.
Sebuah video yang menampilkan seorang perempuan telanjang bulat di pinggir jalan di Surabaya viral di media sosial. Perempuan itu disebut seorang dokter yang sedang mengalami depresi.
Video itu viral setelah diposting oleh Filipus di akun twitter miliknya @filipus_nove pada tanggal 9 Juni. Dalam video berdurasi 44 detik itu akun Filipus memberi caption bahwa perempuan yang telanjang di dalam video tersebut adalah seorang dokter gigi di Surabaya yang sedang depresi. Adapun penyebab depresi menurut caption video itu karena suami dan anaknya meninggal karena COVID-19.”
Rujukan
- https://kumparan.com/beritaanaksurabaya/perempuan-tanpa-busana-di-surabaya-yang-viral-bukan-stres-karena-covid-19-1tcJ4QRCcmi/full
- https://regional.kompas.com/read/2020/06/19/20003681/dokter-gigi-di-surabaya-stres-bukan-karena-suami-dan-anak-meninggal
- https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5059238/ketua-rt-sebut-perempuan-telanjang-di-surabaya-seorang-dokter
(GFD-2020-4118) [SALAH] Wapres Pemerintah Gak Sengaja Memakai Dana Haji Jadi Gak Berdosa
Sumber: facebook.comTanggal publish: 20/06/2020
Berita
Akun Facebook Putra Inka membagikan gambar judul salah satu laman daring abhynews.com dengan judul “Wapres Pemerintah Gak Sengaja Memakai Dana Haji Jadi Gak Berdosa.” Dalam postingan tersebut, akun Putra Inka menyertakan narasi yang menyamakan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dengan Jaksa Fredrik Adhar perihal kutipan judul pada gambar yang dibagikannya.
Berikut kutipan narasinya:
Narasi postingan:
“Satu Guru Satu Ilmu'Dilarang Saling Mengganggu Biarpun Bareng"Dungu. Entah JAKSA Fredrik Adhar Yang Berguru Pada Mbah Amin.Atau Mbah Amin Yang Berguru Sama JAKSA Fredrik Adhar,Kalau Dalilnya JAKSA Fredrik Adhar Dari PASAL KUHP 😄 Kalau Si Mbah Kyai Dari Mana Coba Dalilnya Pemirsa Apa Ada Yang Tau ?”
Narasi dalam gambar:
“Wapres Pemerintah Gak Sengaja Memakai Dana Haji Jadi Gak Berdosa”
Berikut kutipan narasinya:
Narasi postingan:
“Satu Guru Satu Ilmu'Dilarang Saling Mengganggu Biarpun Bareng"Dungu. Entah JAKSA Fredrik Adhar Yang Berguru Pada Mbah Amin.Atau Mbah Amin Yang Berguru Sama JAKSA Fredrik Adhar,Kalau Dalilnya JAKSA Fredrik Adhar Dari PASAL KUHP 😄 Kalau Si Mbah Kyai Dari Mana Coba Dalilnya Pemirsa Apa Ada Yang Tau ?”
Narasi dalam gambar:
“Wapres Pemerintah Gak Sengaja Memakai Dana Haji Jadi Gak Berdosa”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, diketahui bahwa gambar yang dibagikan akun Putra Inka merupakan hasil suntingan. Diketahui bahwa judul asli artikel yang menggunakan foto Wapres Ma’ruf tersebut berjudul “Ma'ruf Amin : Jika Jokowi Terpilih Lagi, Ibu Ibu Belanja Cukup Bayar Pakai Kartu” yang tayang pada Februari 2019.
Isi artikel tersebut mengenai posisi Ma’ruf saat masih berkontestasi pada Pilpres 2019 sebagai Cawapres yang menjelaskan mengenai konsep program kartu dari Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 01. Dalam pemberitaan tersebut tidak disebutkan mengenai penggunaan dana haji.
Terkait klaim pemerintah menggunakan dana haji tidak tepat. Mengacu kepada laporan periksa fakta medcom.id dan antaranews.com, diketahui bahwa dana haji masih tersimpan di rekening Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dalam bentuk valuta asing dan rupiah. Selain itu, isu penggunaan dana haji juga pernah diperiksa MAFINDO pada artikel periksa fakta berjudul “[SALAH] Dana haji dipakai oleh pemerintah Jokowi untuk membangun infrastruktur.”
Isi artikel tersebut mengenai posisi Ma’ruf saat masih berkontestasi pada Pilpres 2019 sebagai Cawapres yang menjelaskan mengenai konsep program kartu dari Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 01. Dalam pemberitaan tersebut tidak disebutkan mengenai penggunaan dana haji.
Terkait klaim pemerintah menggunakan dana haji tidak tepat. Mengacu kepada laporan periksa fakta medcom.id dan antaranews.com, diketahui bahwa dana haji masih tersimpan di rekening Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dalam bentuk valuta asing dan rupiah. Selain itu, isu penggunaan dana haji juga pernah diperiksa MAFINDO pada artikel periksa fakta berjudul “[SALAH] Dana haji dipakai oleh pemerintah Jokowi untuk membangun infrastruktur.”
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan tersebut, gambar yang dibagikan merupakan hasil suntingan. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori Manipulated Content atau Konten yang Dimanipulasi.
Rujukan
- https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1213684978964035
- https://turnbackhoax.id/2020/06/20/salah-wapres-pemerintah-gak-sengaja-memakai-dana-haji-jadi-gak-berdosa/
- https://www.abhynews.com/2019/02/maruf-amin-jika-jokowi-terpilih-lagi.html (arsip:
- https://archive.fo/Nz6Mv)
- https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/ObzMLJ1N-cek-fakta-wapres-sebut-pemerintah-tidak-sengaja-pakai-dana-haji?utm_source=desktop&utm_medium=cekfakta&utm_campaign=WP
- https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/4bamJa2b-cek-fakta-jokowi-ternyata-sudah-pakai-rp38-5-triliun-dana-haji-simak-fa
- https://www.antaranews.com/berita/1548960/hoaks-jokowi-pakai-rp385-triliun-dana-haji
- https://turnbackhoax.id/2019/04/08/salah-dana-haji-dipakai-oleh-pemerintah-jokowi-untuk-membangun-infrastruktur/
(GFD-2020-4117) [SALAH] Alhamdulillah Akhirnya Aceh Bisa Berangkat Haji Tanpa Melalui Indonesia
Sumber: youtube.comTanggal publish: 19/06/2020
Berita
“Alhamudulillah Akhirnya Aceh Bisa Berangkat Haji Tampa Melalui Indonesia”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video pada kanal youtube Aceh Sumatra Official yang berjudul “Alhamudulillah Akhirnya Aceh Bisa Berangkat Haji Tampa Melalui Indonesia”. Dalam video tersebut dijelaskan poin-poin prosedur yang memungkinkan Aceh bisa memiliki kuota Haji tersendiri diluar Indonesia.
Berdasarkan penelusuran, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi menyatakan rencana pemberangkatan jemaah haji secara mandiri oleh Pemerintah Provinsi Aceh di luar kuota yang diatur oleh pihaknya tak memungkinkan.
Alasannya, perjanjian yang berkaitan dengan pemberangkatan ibadah haji hanya bisa dilakukan antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Arab Saudi.
Tak hanya itu, Zainut menegaskan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah bersifat nasional dan berlaku untuk seluruh masyarakat Indonesia.
“UU tersebut tidak membuka ruang untuk daerah membuat peraturan sendiri,” kata dia.
Selain itu, Zainut menyatakan UU Nomor 44 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Keistimewaan Propinsi Daerah Istimewa Aceh hanya mengatur kewenangan khusus untuk menyelenggarakan kehidupan beragama, adat, pendidikan, dan peran ulama dalam penetapan kebijakan Daerah.
Ide Ide dan wacana itu dilontarkan oleh anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Aceh, Fadhil Rahmi. Fadhlil mengatakan Pemerintah Provinsi Aceh bisa mengajukan itu karena ada aturannya, yaitu dalam UU Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh atau biasa disebut UUPA.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Aceh, Samhudi mengatakan Aturan itu menurut Samhudi sudah diatur dalam Pasal 16 ayat (1) huruf e UUPA.
Pasal 16 UUPA ayat (1) huruf e itu bunyinya adalah:
“Penyelenggaraan dan pengelolaan ibadah haji sesuai dengan peraturan perundang-undangan”.
Menurut Samhudi, bunyi Pasal 16 UUPA ayat (1) huruf e itu masih bersifat umum, belum mengatur teknis dan detail pelaksanaannya. Terlebih, ada frasa sesuai dengan peraturan perundang-undangan di akhirannya.
Sehingga, kata dia, ada undang-undang lain yang mengatur tentang haji. Dalam hal ini yang mengatur secara nasional soal haji adalah UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
“Memungkinkan belum tentu bisa. Mungkin bisa, mungkin juga tidak. Artinya peluangnya ada karena UUPA mengaturnya, akan tetapi peraturan perundang-undangan itu mengaturnya seperti apa,” ujar Samhudi.
Berdasarkan penelusuran, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi menyatakan rencana pemberangkatan jemaah haji secara mandiri oleh Pemerintah Provinsi Aceh di luar kuota yang diatur oleh pihaknya tak memungkinkan.
Alasannya, perjanjian yang berkaitan dengan pemberangkatan ibadah haji hanya bisa dilakukan antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Arab Saudi.
Tak hanya itu, Zainut menegaskan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah bersifat nasional dan berlaku untuk seluruh masyarakat Indonesia.
“UU tersebut tidak membuka ruang untuk daerah membuat peraturan sendiri,” kata dia.
Selain itu, Zainut menyatakan UU Nomor 44 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Keistimewaan Propinsi Daerah Istimewa Aceh hanya mengatur kewenangan khusus untuk menyelenggarakan kehidupan beragama, adat, pendidikan, dan peran ulama dalam penetapan kebijakan Daerah.
Ide Ide dan wacana itu dilontarkan oleh anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Aceh, Fadhil Rahmi. Fadhlil mengatakan Pemerintah Provinsi Aceh bisa mengajukan itu karena ada aturannya, yaitu dalam UU Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh atau biasa disebut UUPA.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Aceh, Samhudi mengatakan Aturan itu menurut Samhudi sudah diatur dalam Pasal 16 ayat (1) huruf e UUPA.
Pasal 16 UUPA ayat (1) huruf e itu bunyinya adalah:
“Penyelenggaraan dan pengelolaan ibadah haji sesuai dengan peraturan perundang-undangan”.
Menurut Samhudi, bunyi Pasal 16 UUPA ayat (1) huruf e itu masih bersifat umum, belum mengatur teknis dan detail pelaksanaannya. Terlebih, ada frasa sesuai dengan peraturan perundang-undangan di akhirannya.
Sehingga, kata dia, ada undang-undang lain yang mengatur tentang haji. Dalam hal ini yang mengatur secara nasional soal haji adalah UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
“Memungkinkan belum tentu bisa. Mungkin bisa, mungkin juga tidak. Artinya peluangnya ada karena UUPA mengaturnya, akan tetapi peraturan perundang-undangan itu mengaturnya seperti apa,” ujar Samhudi.
Kesimpulan
Info yang menyebutkan bahwa Aceh bisa memiliki kuota haji sendiri barulah wacana yang diusulkan. Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi menegaskan menurut Undang-undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah bersifat nasional dan berlaku untuk seluruh masyarakat Indonesia. UU tersebut tidak membuka ruang untuk daerah membuat peraturan sendiri.
Rujukan
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200618110142-20-514681/wamenag-tak-dimungkinkan-aceh-berangkatkan-haji-sendiri
- https://kumparan.com/kumparannews/mungkinkah-aceh-bisa-ajukan-kuota-haji-sendiri-ke-pemerintah-arab-saudi-1td5ywIQWml/full
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200617154207-20-514362/aceh-godok-aturan-baru-agar-bisa-berangkatkan-haji-sendiri
- https://www.wowkeren.com/berita/tampil/00316069.html
(GFD-2020-4116) [SALAH] “bupati Luwu Utara terbaring di RS karena terjatuh dari motornya waktu antar BanSos COvid-19”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 19/06/2020
Berita
Beredar foto bupati Luwu Utara terbaring di RS karena terjatuh dari motornya waktu antar BanSos COvid-19. dengan narasi sebagai berikut:
“Mohon Do’a. Salam ILUNI UI
Ibu bupati Luwu Utara sedang terbaring di RS. Beliau terjatuh dari motornya waktu antar BanSos ke pelosok. Semoga segera pulih ya bu… Bisa bekerja kembali. Aamiin yaaa ALLah.
“Mohon Do’a. Salam ILUNI UI
Ibu bupati Luwu Utara sedang terbaring di RS. Beliau terjatuh dari motornya waktu antar BanSos ke pelosok. Semoga segera pulih ya bu… Bisa bekerja kembali. Aamiin yaaa ALLah.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Medcom, narasi yang menyatakan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani sedang terbaring di rumah sakit karena terjatuh dari motornya saat mengantar bansos COVID-19 ke pelosok adalah klaim yang keliru.
Foto yang diunggah oleh sumber klaim tersebut adalah foto tahun 2017 dan bukan karena terjatuh dari motor melainkan karena kecelakaan mobil.
Pada Jumat (19/5/2017) dini hari, mobil yang ditumpangi Bupati Indah Putri Indriani mengalami kecelakaan di Desa Lipukasi, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.
Mobil Toyota Innova dengan nomor polisi DP 1184 HD yang ditumpangi bupati Luwu Utara Sulsel itu menabrak minibus Kijang Super DP 1324 HB. Mobil Kijang kemudian menabrak mobil di depannya hingga terjadi tabrakan beruntun. Kondisi mobil ringsek, untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Akibat kejadian itu, Indah Putri harus menjalani perawatan di RS Siloam Makassar.
Kasat Lantas Polres Barru, AKP Dharmawati yang dihubungi di Mapolres Barru membenarkan kejadian tersebut.
“Benar kendaraan yang ditumpangi Bupati Luwu Ibu Indah, Lakalantas di Bottoe tadi, dia tidak apa-apa,” ungkapnya.
Sementara itu, foto yang memperlihatkan Bupati Indah mengendarai motor trail itu adalah ketika Indah mencoba menaiki kendaraan ojek menuju Kecamatan Seko.
Salah satunya diunggah di akun Instagram @indahnyalutra pada Rabu 3 Juni 2020.
“Ganti motorka dulu le’
Ka Tdk ada ji juga mau dibonceng
Selamat malam, selamat beristirahat
Salam hormat buat keluarga
Salama’ki tapada salama’
#IDP #IndahPutriIndriani #IndahnyaLutra #instagram #GerakanLuwuUtaraMaju” dikutip dari narasi yang ditulis oleh akun @indahnyalutra di unggahan foto tersebut.
Terkait fotonya yang viral, Indah menjelaskan bahwa saat itu dia sedang mengantarkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) ke sejumlah desa terpencil di Kecamatan Seko. Hal itu dilakukan untuk memastikan pembagian bantuan tepat sasaran.
Ia bertemu dengan sejumlah tukang ojek dengan membawa barang yang penuh di atas kendaraan. Indah kemudian mencoba mengendarai kendaraan ojek yang penuh dengan barang.
Untuk sampai ke Kecamatan Seko, Indah mengendarai sepeda motor dengan menempuh waktu hingga sembilan jam, Indah melewati jalan berkubang dan sebagian tertutup bongkahan longsoran karena intensitas hujan yang cukup tinggi.
Dalam perjalanan ke sejumlah desa, Indah merasakan betul sulitnya akses warga di Luwu Utara. Untuk itu pihaknya akan mempercepat proses pembangunan jalan agar ekonomi masyarakat di perdesaan bisa segera berputar.
Foto yang diunggah oleh sumber klaim tersebut adalah foto tahun 2017 dan bukan karena terjatuh dari motor melainkan karena kecelakaan mobil.
Pada Jumat (19/5/2017) dini hari, mobil yang ditumpangi Bupati Indah Putri Indriani mengalami kecelakaan di Desa Lipukasi, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.
Mobil Toyota Innova dengan nomor polisi DP 1184 HD yang ditumpangi bupati Luwu Utara Sulsel itu menabrak minibus Kijang Super DP 1324 HB. Mobil Kijang kemudian menabrak mobil di depannya hingga terjadi tabrakan beruntun. Kondisi mobil ringsek, untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Akibat kejadian itu, Indah Putri harus menjalani perawatan di RS Siloam Makassar.
Kasat Lantas Polres Barru, AKP Dharmawati yang dihubungi di Mapolres Barru membenarkan kejadian tersebut.
“Benar kendaraan yang ditumpangi Bupati Luwu Ibu Indah, Lakalantas di Bottoe tadi, dia tidak apa-apa,” ungkapnya.
Sementara itu, foto yang memperlihatkan Bupati Indah mengendarai motor trail itu adalah ketika Indah mencoba menaiki kendaraan ojek menuju Kecamatan Seko.
Salah satunya diunggah di akun Instagram @indahnyalutra pada Rabu 3 Juni 2020.
“Ganti motorka dulu le’
Ka Tdk ada ji juga mau dibonceng
Selamat malam, selamat beristirahat
Salam hormat buat keluarga
Salama’ki tapada salama’
#IDP #IndahPutriIndriani #IndahnyaLutra #instagram #GerakanLuwuUtaraMaju” dikutip dari narasi yang ditulis oleh akun @indahnyalutra di unggahan foto tersebut.
Terkait fotonya yang viral, Indah menjelaskan bahwa saat itu dia sedang mengantarkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) ke sejumlah desa terpencil di Kecamatan Seko. Hal itu dilakukan untuk memastikan pembagian bantuan tepat sasaran.
Ia bertemu dengan sejumlah tukang ojek dengan membawa barang yang penuh di atas kendaraan. Indah kemudian mencoba mengendarai kendaraan ojek yang penuh dengan barang.
Untuk sampai ke Kecamatan Seko, Indah mengendarai sepeda motor dengan menempuh waktu hingga sembilan jam, Indah melewati jalan berkubang dan sebagian tertutup bongkahan longsoran karena intensitas hujan yang cukup tinggi.
Dalam perjalanan ke sejumlah desa, Indah merasakan betul sulitnya akses warga di Luwu Utara. Untuk itu pihaknya akan mempercepat proses pembangunan jalan agar ekonomi masyarakat di perdesaan bisa segera berputar.
Rujukan
- https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/ZkeBmwZK-foto-bupati-indah-terbaring-sakit-karena-jatuh-saat-naik-motor-trail
- https://pojoksatu.id/news/berita-nasional/2017/05/20/bupati-cantik-indah-putri-tabrakan-begini-kondisinya/
- https://www.instagram.com/p/CA-Xw6NJRMM/
- https://regional.kompas.com/read/2020/06/14/10012981/cerita-di-balik-foto-viral-bupati-luwu-utara-indah-putri-naik-motor-trail?page=all
Halaman: 6116/6615