(GFD-2020-5152) [SALAH] Foto D.N. Aidit di Surat Kabar Asing
Sumber: twitter.comTanggal publish: 01/10/2020
Berita
Akun Twitter Mayafarrell21 (@mayafarrell21) mengunggah cuitan berupa foto surat kabar asing dengan disertai narasi untuk membalas cuitan akun Twitter CNN Indonesia (@CNN Indonesia) tentang PKI (Partai Komunis Indonesia). Cuitan yang diunggah pada 30 September 2020 itu telah mendapat respon sebanyak 56 retweets dan 182 suka.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, Gambar surat kabar asing yang digunakan pada cuitan tersebut merupakan template meme yang banyak ditemui di Internet. Adapun foto dalam gambar surat kabar asing tersebut merupakan foto D.N Aidit yang dimuat pada Majalah Tempo edisi 1-7 Oktober 2007 dengan judul “G 30 S dan Peran Aidit”. Pada majalah Tempo itu, foto D.N Aidit diberikan keterangan bahwa foto tersebut diambil saat ia berbicara di depan massa dalam Program Turba (Turun ke bawah) tahun 1965.
Dengan demikian, unggahan balasan akun Twitter Mayafarrell21 (@mayafarrell21) dapat dikategorikan sebagai Konten yang Dimanipulasi/Manipulated Content karena foto tersebut adalah foto D.N Aidit yang dimuat di Majalah Tempo edisi 1-7 Oktober 2007 serta gambar yang digunakan sebagai surat kabar asing merupakan template yang sering digunakan untuk meme.
Dengan demikian, unggahan balasan akun Twitter Mayafarrell21 (@mayafarrell21) dapat dikategorikan sebagai Konten yang Dimanipulasi/Manipulated Content karena foto tersebut adalah foto D.N Aidit yang dimuat di Majalah Tempo edisi 1-7 Oktober 2007 serta gambar yang digunakan sebagai surat kabar asing merupakan template yang sering digunakan untuk meme.
Rujukan
(GFD-2020-5151) [SALAH] Waspada Penculikan Anak-Anak Berumur 1-12 Tahun
Sumber: facebook.comTanggal publish: 02/10/2020
Berita
Akun Facebook Juan Nayoan membagikan gambar flyer imbauan mengenai penculikan anak. Dalam flyer imbauan itu disebutkan penculik anak menyamar menjadi penjual, om telolet, orang gila, ibu hamil, pengemis, dan lain-lain.
Berikut kutipan narasinya:
Narasi postingan:
“Yg punya anak hrus jga baik"”
Narasi pada gambar:
“PERHATIAN !!!
Waspada ada Penculik Anak-anak yang berumur 1-12 tahun.
Bapak-bapak Ibu-ibu Harus Menjaga Anak kita dengan hati-hati.
Penculik sedang ada dalam kampung-kampung dan dia menyamar sebagai:
- Penjual
- Om Telolet
- Orang Gila
- Ibu Hamil
- Pengemis
- Dll
Tolong disebarkan
Terima Kasih”
Berikut kutipan narasinya:
Narasi postingan:
“Yg punya anak hrus jga baik"”
Narasi pada gambar:
“PERHATIAN !!!
Waspada ada Penculik Anak-anak yang berumur 1-12 tahun.
Bapak-bapak Ibu-ibu Harus Menjaga Anak kita dengan hati-hati.
Penculik sedang ada dalam kampung-kampung dan dia menyamar sebagai:
- Penjual
- Om Telolet
- Orang Gila
- Ibu Hamil
- Pengemis
- Dll
Tolong disebarkan
Terima Kasih”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa konten tersebut merupakan hoaks lama yang tersebar kembali. Sudah pernah diperiksa faktanya di turnbackhoax.id pada sejumlah artikel, yakni artikel berjudul “(HOAX): Selebaran Waspada Penculik Beredar di Medsos” pada tanggal 7 Maret 2017. Dalam artikel tersebut, flyer penculikan anak dibantah oleh Kasubag Humas Polres Cirebon AKP Acep Anda. Ia memastikan edaran yang berisi imbauan kepada masyarakat untuk waspada kasus penculikan yang mencatut institusi Polri adalah hoaks karena institusi Polri tidak pernah mengeluarkan edaran tersebut.
Lalu, pada artikel “[SALAH] Penculikan Anak di Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan” pada tanggal 20 Agustus 2018 bantahan disampaikan oleh Kapolsek Kusan Hilir, Iptu Moersani. Ia menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar lantaran tidak ada laporan anak kehilangan kepada pihaknya. “Tak ada laporan. Memang sempat mendengar tapi sampai saat ini tidak ada laporan. Kalau memang ada penculikan anak dan kehilangan anak, tidak mungkin tidak melapor,” kata Iptu Moersani.
Dan pada artikel “[SALAH] Selebaran “Waspada Penculikan Anak” Berlogo Polda Jabar” pada 29 Oktober 2018, bantahan disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes (Pol) Yusri Yunus. Ia menyatakan bahwa selebaran tersebut hoaks. “Nggak benar, itu hoax. Masyarakat jangan resah. Saya tegaskan selebaran tersebut hoaks,” ucapnya.
Lalu, pada artikel “[SALAH] Penculikan Anak di Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan” pada tanggal 20 Agustus 2018 bantahan disampaikan oleh Kapolsek Kusan Hilir, Iptu Moersani. Ia menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar lantaran tidak ada laporan anak kehilangan kepada pihaknya. “Tak ada laporan. Memang sempat mendengar tapi sampai saat ini tidak ada laporan. Kalau memang ada penculikan anak dan kehilangan anak, tidak mungkin tidak melapor,” kata Iptu Moersani.
Dan pada artikel “[SALAH] Selebaran “Waspada Penculikan Anak” Berlogo Polda Jabar” pada 29 Oktober 2018, bantahan disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes (Pol) Yusri Yunus. Ia menyatakan bahwa selebaran tersebut hoaks. “Nggak benar, itu hoax. Masyarakat jangan resah. Saya tegaskan selebaran tersebut hoaks,” ucapnya.
Kesimpulan
Hoaks lama yang disebarkan kembali. Sudah diperiksa faktanya pada tahun 2017, Agustus 2018, dan Oktober 2018.
Rujukan
- https://web.facebook.com/juan.toliz.9/posts/329956408220108
- https://turnbackhoax.id/2020/10/02/salah-waspada-penculikan-anak-anak-berumur-1-12-tahun/
- https://turnbackhoax.id/2017/03/07/hoax-selebaran-waspada-penculik-beredar-di-medsos/
- https://turnbackhoax.id/2018/08/20/salah-penculikan-anak-di-kusan-hilir-kabupaten-tanah-bumbu-kalimantan-selatan/
- https://turnbackhoax.id/2018/10/29/salah-selebaran-waspada-penculikan-anak-berlogo-polda-jabar/
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4368713/cek-fakta-muncul-lagi-poster-hoaks-soal-penculikan-anak
- https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-hoaks-poster-informasi-penyamaran-penculik.html
(GFD-2020-5150) [SALAH] Helikopter Milik Azerbaijan Jatuh
Sumber: twitter.comTanggal publish: 01/10/2020
Berita
Pengguna Twitter maytham956 mengunggah foto (27/9) yang menunjukkan sebuah helikopter terlihat terbakar dan jatuh. Foto tersebut disertai dengan keterangan yang menyebutkan bahwa helikopter tersebut adalah milik Azerbaijan. Foto tersebut diunggah menyusul sengketa wilayah Nagorno-Karabakh antara Azerbaijan dan Armenia.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, foto helikopter yang terbakar dan jatuh tersebut diambil dari potongan video yang diunggah oleh kanal R&U Videos di YouTube pada 11 Februari 2020 lalu. Video tersebut meliputi detik-detik jatuhnya helikopter milik angkatan udara Bashar al-Assad di Idlib, Suriah.
Informasi dengan topik yang sama sebelumnya juga pernah dimuat dalam situs Reuters dengan judul “Fact check: Images of Downed Helicopter Were Not from Azerbaijan-Armenia Conflict” dan mengkategorikannya sebagai false.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh pengguna Twitter maytham956 dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.
Informasi dengan topik yang sama sebelumnya juga pernah dimuat dalam situs Reuters dengan judul “Fact check: Images of Downed Helicopter Were Not from Azerbaijan-Armenia Conflict” dan mengkategorikannya sebagai false.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh pengguna Twitter maytham956 dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.
Rujukan
(GFD-2020-5149) [SALAH] PT Telkom Indonesia Berikan 100GB Data Internet Untuk Pengguna
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 01/10/2020
Berita
Beredar pesan berantai pada aplikasi whatsapp yang berisi klaim bahwa PT Telkom Indonesia memberikan 100GB data internet gratis kepada para penggunanya. Dalam pesan itu berisi petunjuk bagaimana cara mendapatkan kuota tersebut tanpa isi ulang dengan mengklik link tautan dalam pesan tersebut. Kegiatan itu sendiri diklaim akan berakhir pada 1 november 2020.
Telkomsel pulsa gratis
Telkomsel pulsa gratis
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuruan, informasi terkait pemberian kuota gartis ini memang sudah sering sekali muncul dengan narasi yang hampir mirip dan dilakukan periksa faktanya. dilansir dari kompas.com, pihak Telkomsel membantah ada penawaran kuota data gratis 100 GB tersebut.
“Informasi itu enggak ada, paket Telkomsel yang tersedia hanya ada di website resmi Telkomsel atau pun yang tercantum pada Apps MyTelkomsel,” ujar salah satu perwakilan Telkomsel.
Ia menjelaskan, Telkomsel hanya memberikan akses kuota gratis 30 GB untuk penggunannya yang ingin mengakses aplikasi Ruangguru dan Ilmupedia.
Informasi terkait pemberian kuota 100GB tanpa isi ulang ini juga pernah mencatut perusahaan e commerce Tokopedia beberapa waktu lalu dengan narasi yang hampir serupa. Faktanya, informasi promo Tokopedia pada pesan berantai tersebut adalah tidak benar.
Pihak Tokopedia menyatakan promo berisi tautan tokopedla[dot]vip tersebut merupakan upaya phising (penipuan) dari pihak yang tak bertanggung jawab.
“Informasi itu enggak ada, paket Telkomsel yang tersedia hanya ada di website resmi Telkomsel atau pun yang tercantum pada Apps MyTelkomsel,” ujar salah satu perwakilan Telkomsel.
Ia menjelaskan, Telkomsel hanya memberikan akses kuota gratis 30 GB untuk penggunannya yang ingin mengakses aplikasi Ruangguru dan Ilmupedia.
Informasi terkait pemberian kuota 100GB tanpa isi ulang ini juga pernah mencatut perusahaan e commerce Tokopedia beberapa waktu lalu dengan narasi yang hampir serupa. Faktanya, informasi promo Tokopedia pada pesan berantai tersebut adalah tidak benar.
Pihak Tokopedia menyatakan promo berisi tautan tokopedla[dot]vip tersebut merupakan upaya phising (penipuan) dari pihak yang tak bertanggung jawab.
Rujukan
Halaman: 6114/6840



