(GFD-2024-22327) Berita Fakta Atau Hoax? Cek Disini - Liputan6.com
Sumber:Tanggal publish: 30/08/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sempat beredar poster Anies Baswedan akan maju untuk menjadi bakal calon Gubernur Jakarta diusung PKB. Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 28 Agustus 2024.
Dalam postingannya terdapat poster dengan narasi:
"Undangan terbuka, Anies Baswedan menata Jakarta." Kemudian, tertulis juga 29 Agustus 2024 bakal menyambangi Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta pada pukul 10.00 WIB.
Akun itu menambahkan narasi
"Banyak sekali warga Jakarta yang menginginkan PKB bersama partai umat dan buruh mengusung dan mendukung Dr Anis Baswedan menjadi calon Gubernur.
Apakah netijen setuju ? untuk mewujudkan demokrasi yang sehat tanpa tekanan mempertahankan kedaulatan partai.."
Lalu benarkah postingan poster Anies Baswedan akan maju untuk menjadi bakal calon Gubernur Jakarta diusung PKB?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel berjudul "Viral Poster Dukung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKB: Itu Tidak Benar, Hoaks" yang tayang di Liputan6.com pada 29 Agustus 2024.
Berikut isi artikelnya:
"Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial adanya poster undangan terbuka untuk memberikan dukungan kepada Anies Rasyid Baswedan dari empat partai politik (parpol) untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Empat parpol itu yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai UMMAT, Partai Hanura dan Partai Buruh.
Dalam undangan tersebut tertera tulisan 'Anies Baswedan Menata Jakarta'. Kemudian, tertulis juga 29 Agustus 2024 bakal menyambangi Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta pada pukul 10.00 WIB.
Terkait adanya kabar tersebut, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid memastikan informasi tersebut tidak benar alias hoaks.
"Itu tidak benar alias hoaks," kata Jazilul saat dihubungi Merdeka.com, Rabu (28/8/2024).
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jakarta resmi memberikan dukungan kepada pasangan bacagub-bacawagub, Ridwan Kamil-Suswono. Padahal, sebelumnya dukungan ini diberikan DPW PKB Jakarta kepada Anies Baswedan.
Dukungan resmi diberikan PKB kepada pasangan RIDO (Ridwan-Suswono) dengan ikut mengantarkannya untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta.
"Oh iya, PKB kan kita sudah lihat, sudah daftar. Di KPU hari ini. Jadi itu. Kita lihat faktanya saja. Faktanya hari ini PKB sudah mendaftar Pak RK ke KPUD," kata Ketua DPW PKB DKI Hasbiallah Ilyas kepada wartawan di Jakarta, Rabu (28/8/2024).
Meski batal mengusung Anies di Pilkada Jakarta 2024, namun komunikasi pihaknya dengan mantan gubernur DKI Jakarta tersebut tetap terjalin dengan bagus.
"(Komunikasi) dengan timnya Pak Anies hingga pagi tadi, kita masih komunikasi. Ya komunikasi namanya perkawanan, biasa," ujar Hasbiallah."
Kesimpulan
Postingan poster Anies Baswedan akan maju untuk menjadi bakal calon Gubernur Jakarta diusung PKB tidak benar. Pihak PKB telah mengklarifikasi poster tersebut.
Rujukan
(GFD-2024-22326) [SALAH] RANCANGAN AWAL ISTANA NEGARA IKN BERWARNA PUTIH, SEMENTARA HASIL AKHIRNYA BERWARNA HITAM
Sumber: facebook.comTanggal publish: 31/08/2024
Berita
"Hitam kelam seperti gorong2
Mengaoa harus hitam bukan putih,, yang mengerti pasti paham,,"
Mengaoa harus hitam bukan putih,, yang mengerti pasti paham,,"
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah unggahan melalui media sosial Facebook, gambar beserta narasi tentang rancangan awal istana negara di IKN yang sangat berbeda dengan hasil akhirnya. Di dalam unggahan yang diunggah ulang oleh akun Facebook bernama Siswanto Yanto, ditampilkan dua gambar yang diklaim sebagai rancangan awal istana IKN dan hasil akhir yang telah selesai dikerjakan. Tampak bahwa di gambar rancangan awal, bangunan istana berwarna putih dan berbentuk seperti burung garuda. Sementara di hasil akhirnya, tampak bangunan tersebut berwarna biru kehijauan yang gelap dan tidak terlihat bentuk burung garuda seperti yang dirancangkan pada rancangan awal. Hal ini menimbulkan pemikiran bahwa hasil akhir pengerjaan Istana Negara IKN, tidak sesuai dengan perancangan awal.
Pembangunan istana negara IKN memang tengah menuai sorotan dari seluruh masyarakat Indonesia. Hal tersebut berkaitan dengan rencana pelaksanaan upacara peringatan HUT RI Ke-79 yang akan digelar untuk pertama kalinya di IKN pada 17 Agustus 2024. Tampilan istana negara kemudian beredar luas melalui media sosial, salah satunya bangunan berwarna hitam yang sering disebut menyeramkan oleh pengguna media sosial. Salah satunya pada unggahan akun Facebook Siswanto Yanto tersebut yang menyebutkan bahwa terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara rancangan awal dan hasil akhir pembangunan Istana Negara IKN tersebut, khususnya pada warna gedung.
Melansir dari artikel tempo.co pada April 2021, terdapat berbagai bentuk visualisasi desain Garuda untuk Istana Negara di IKN dari berbagai sisi. Salah satu gambar visual tersebut, merupakan gambar yang terdapat di dalam gambar "rancangan awal" pada unggahan Facebook Siswanto Yanto tersebut, yaitu bangunan burung Garuda yang tampak berwarna putih. Namun pada gambar lainnya, terdapat pula visualisasi desain Garuda yang tampak berwarna biru kehijauan. Sementara di dalam ulasan dari kemenparekraf.go.id pada Mei 2022, terdapat gambar lanskap desain Istana Negara IKN yang mirip dengan gambar "hasil akhir" pada unggahan Facebook Siswanto Yanto, visualisasi Garuda berwarna biru kehijauan yang sedikit gelap. Gambar yang tampak mirip juga terdapat pada ulasan milik merdeka.com pada Agustus 2024. Di dalam keterangannya, bangunan yang tampak berwarna gelap ini disebutkan sebagai penampakan Istana Kepresidenan di IKN saat senja.
Dari beberapa ulasan ini, dapat disimpulkan bahwa tampilan Burung Garuda yang berwarna putih yang beredar di berbagai media sosial, hanya merupakan gambar visualisasi yang dibuat oleh perancang bangunan IKN.
Sejak awal, Desainer Istana garuda IKN, Nyoman Nuarta telah memilih warna kuningan sebagai warna di bagian muka Istana Garuda, yang akhir-akhir ini dinilai masyarakat membuat penampakan gedung tersebut terkesan gelap dan beraura mistis. Masih dari artikel merdeka.com, Nyoman mengungkapkan bahwa warna pilihannya tersebut ternyata perlahan akan berubah menjadi warna hijau kebiruan (biru toska). Perubahan warna ini disebut Nyoman terjadi karena proses oksidasi pada permukaan logam membentuk lapisan tipia yang bernama patina.
Jadi dapat disimpulkan, unggahan yang menyebutkan bahwa gedung Istana Negara IKN akhirnya berwarna hitam, padahal awalnya dirancangkan berwarna putih, merupakan klaim yang salah dan termasuk ke dalam kategori misleading content atau konten menyesatkan.
Pembangunan istana negara IKN memang tengah menuai sorotan dari seluruh masyarakat Indonesia. Hal tersebut berkaitan dengan rencana pelaksanaan upacara peringatan HUT RI Ke-79 yang akan digelar untuk pertama kalinya di IKN pada 17 Agustus 2024. Tampilan istana negara kemudian beredar luas melalui media sosial, salah satunya bangunan berwarna hitam yang sering disebut menyeramkan oleh pengguna media sosial. Salah satunya pada unggahan akun Facebook Siswanto Yanto tersebut yang menyebutkan bahwa terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara rancangan awal dan hasil akhir pembangunan Istana Negara IKN tersebut, khususnya pada warna gedung.
Melansir dari artikel tempo.co pada April 2021, terdapat berbagai bentuk visualisasi desain Garuda untuk Istana Negara di IKN dari berbagai sisi. Salah satu gambar visual tersebut, merupakan gambar yang terdapat di dalam gambar "rancangan awal" pada unggahan Facebook Siswanto Yanto tersebut, yaitu bangunan burung Garuda yang tampak berwarna putih. Namun pada gambar lainnya, terdapat pula visualisasi desain Garuda yang tampak berwarna biru kehijauan. Sementara di dalam ulasan dari kemenparekraf.go.id pada Mei 2022, terdapat gambar lanskap desain Istana Negara IKN yang mirip dengan gambar "hasil akhir" pada unggahan Facebook Siswanto Yanto, visualisasi Garuda berwarna biru kehijauan yang sedikit gelap. Gambar yang tampak mirip juga terdapat pada ulasan milik merdeka.com pada Agustus 2024. Di dalam keterangannya, bangunan yang tampak berwarna gelap ini disebutkan sebagai penampakan Istana Kepresidenan di IKN saat senja.
Dari beberapa ulasan ini, dapat disimpulkan bahwa tampilan Burung Garuda yang berwarna putih yang beredar di berbagai media sosial, hanya merupakan gambar visualisasi yang dibuat oleh perancang bangunan IKN.
Sejak awal, Desainer Istana garuda IKN, Nyoman Nuarta telah memilih warna kuningan sebagai warna di bagian muka Istana Garuda, yang akhir-akhir ini dinilai masyarakat membuat penampakan gedung tersebut terkesan gelap dan beraura mistis. Masih dari artikel merdeka.com, Nyoman mengungkapkan bahwa warna pilihannya tersebut ternyata perlahan akan berubah menjadi warna hijau kebiruan (biru toska). Perubahan warna ini disebut Nyoman terjadi karena proses oksidasi pada permukaan logam membentuk lapisan tipia yang bernama patina.
Jadi dapat disimpulkan, unggahan yang menyebutkan bahwa gedung Istana Negara IKN akhirnya berwarna hitam, padahal awalnya dirancangkan berwarna putih, merupakan klaim yang salah dan termasuk ke dalam kategori misleading content atau konten menyesatkan.
Kesimpulan
Faktanya, pemilihan warna gedung Istana IKN telah ditentukan oleh desainer Istana Garuda IKN, Nyoman Nuarta. Sejak awal, Nyoman memilih warna biru toska untuk bangunan Istana garuda IKN ini. Warna yang matang ini akan didapatkan setelah gedung selesai dibangun dan mengalami oksidasi selama kurang lebih 2 tahun.
Rujukan
- https://www.kemenparekraf.go.id/hasil-pencarian/desain-istana-kepresidenan-di-ikn-dan-ikoniknya-garuda
- https://www.merdeka.com/peristiwa/warna-istana-garuda-ikn-dianggap-gelap-dan-mistis-ini-penjelasan-desainer-nyoman-nuarta-179104-mvk.html?page=3
- https://bisnis.tempo.co/amp/1448149/bappenas-istana-negara-burung-garuda-di-ibu-kota-baru-masih-gagasan-awal
(GFD-2024-22325) [SALAH] PRATAMA ARHAN TIDAK AKAN BERMAIN PADA LAGA KUALIFIKASI PIALA DUNIA KARENA KASUS PERSELINGKUHAN ISTRINYA
Sumber: tiktok.comTanggal publish: 31/08/2024
Berita
"Karena perselingkuhan itu,kita tidak bisa melihat Penampilan Bek kita Pratama Arhan di WC qualify nnti, Stay Strong Arhan"
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video melalui media sosial Tiktok, berisi informasi yang menyebutkan bahwa pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Pratama Arhan, tidak akan bermain pada laga kualifikasi piala dunia yang akan dilaksanakan sebentar lagi. Hal ini terjadi lantaran kasus perselingkuhan yang melibatkan rumah tangga Pemain Back Timnas Indonesia ini. Akun bernama @indo.information sekaligus menampilkan hasil tangkapan layar dari artikel yang diterbitkan oleh media Suaradotcom berjudul, "Pratama Arhan Bakal Dicoret Shin tae-yong dari Timnas Indonesia Usai Isu Perselingkuhan Azizah Salsha?". Lalu apakah benar bahwa Pratama Arhan tidak akan disertakan dalam laga kualifikasi karena kasus perselingkuhan yang melibatkan pasangannya?
Namun, setelah melakukan penelusuran lebih lanjut mengenai hal tersebut, didapati informasi yang menunjukkan bahwa klaim pada akun Tiktok tersebut mengandung kekeliruan. Sebab, melansir dari artikel yang terdapat di dalam unggahan tersebut, tidak didapati narasi yang menyatakan bahwa Pratama Arhan tidak akan bermain dalam laga kualifikasi karena kasus perselingkuhan yang melibatkan pasangannya, Azizah Salsha. Di dalam artikel tersebut hanya berisi ulasan mengenai komentar warganet yang tidak menyetujui keterlibatan Pratama Arhan pada laga kualifikasi Piala Dunia usai kasus perselingkuhan yang menimpa pasangannya.
Sementara itu, melalui artikel Suara.com yang lain, terdapat pula ulasan mengenai komentar pelatih Timnas saat ini, Shin Tae-yong, terhadap keturutsertaan Pratama Arhan pada laga kualifikasi Piala Dunia yang akan dilaksanakan pada September mendatang.
Sebelum munculnya kabar mengenai kasus perselingkuhan yang menimpa Pratama Arhan, Shin Tae-yong memang mulai mempertimbangkan untuk tidak memanggil Pratama Arhan ke Timnas Indonesia karena Pratama Arhan dinilai kesulitan tampil reguler di klubnya saat ini. Pratama Arhan, yang kini memperkuat klub kasta teratas Liga Korea Selatan, Suwon FC, tidak menjadi pilihan utama timnya.
"Memang sebelum masalah ini pun, Saya sudah berpikir [Pratama Arhan] harus dipilih atau tidak. Karena di Liga Korea juga dia tidak jadi pilihan utama," kata Shin Tae-yong, dilansir dari Suara.com, saat ditemui awak media di Jakarta, Jumat (23/8/2024).
Namun akhirnya pelatih asal Korea Selatan itu memutuskan untuk tetap membawa Pratama Arhan ke Timnas Indonesia. Melansir dari artikel milik bola.net, Shin Tae-yong menuturkan bahwa mantan pemain PSIS Semarang itu adalah pemain yang bermanfaat untuk Timnas Indonesia.
"Memang Arhan ini ya pemain yang sangat baik dan kerja keras. Jadi kita pun tidak boleh kehilangan pemain yang baik seperti ini," tutur Shin Tae-yong.
"Jadi kita harus tetap bawa ke Timnas Indonesia dan kita harus kontrol dia. Memang kita tidak bisa jamin ya, dia pasti bakal bermain di pertandingan berikutnya. Tetapi kita tetap harus bisa bawa dia, biar tidak kehilangan pemain timnas yang baik," imbuh Shin Tae-yong.
Jadi dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyebutkan bahwa Pratama Arhan tidak akan bermain pada laga kualifikasi Piala Dunia karena kasus perselingkuhan yang menimpa dirinya, merupakan klaim yang salah dan termasuk ke dalam kategori misleading content atau konten menyesatkan.
Namun, setelah melakukan penelusuran lebih lanjut mengenai hal tersebut, didapati informasi yang menunjukkan bahwa klaim pada akun Tiktok tersebut mengandung kekeliruan. Sebab, melansir dari artikel yang terdapat di dalam unggahan tersebut, tidak didapati narasi yang menyatakan bahwa Pratama Arhan tidak akan bermain dalam laga kualifikasi karena kasus perselingkuhan yang melibatkan pasangannya, Azizah Salsha. Di dalam artikel tersebut hanya berisi ulasan mengenai komentar warganet yang tidak menyetujui keterlibatan Pratama Arhan pada laga kualifikasi Piala Dunia usai kasus perselingkuhan yang menimpa pasangannya.
Sementara itu, melalui artikel Suara.com yang lain, terdapat pula ulasan mengenai komentar pelatih Timnas saat ini, Shin Tae-yong, terhadap keturutsertaan Pratama Arhan pada laga kualifikasi Piala Dunia yang akan dilaksanakan pada September mendatang.
Sebelum munculnya kabar mengenai kasus perselingkuhan yang menimpa Pratama Arhan, Shin Tae-yong memang mulai mempertimbangkan untuk tidak memanggil Pratama Arhan ke Timnas Indonesia karena Pratama Arhan dinilai kesulitan tampil reguler di klubnya saat ini. Pratama Arhan, yang kini memperkuat klub kasta teratas Liga Korea Selatan, Suwon FC, tidak menjadi pilihan utama timnya.
"Memang sebelum masalah ini pun, Saya sudah berpikir [Pratama Arhan] harus dipilih atau tidak. Karena di Liga Korea juga dia tidak jadi pilihan utama," kata Shin Tae-yong, dilansir dari Suara.com, saat ditemui awak media di Jakarta, Jumat (23/8/2024).
Namun akhirnya pelatih asal Korea Selatan itu memutuskan untuk tetap membawa Pratama Arhan ke Timnas Indonesia. Melansir dari artikel milik bola.net, Shin Tae-yong menuturkan bahwa mantan pemain PSIS Semarang itu adalah pemain yang bermanfaat untuk Timnas Indonesia.
"Memang Arhan ini ya pemain yang sangat baik dan kerja keras. Jadi kita pun tidak boleh kehilangan pemain yang baik seperti ini," tutur Shin Tae-yong.
"Jadi kita harus tetap bawa ke Timnas Indonesia dan kita harus kontrol dia. Memang kita tidak bisa jamin ya, dia pasti bakal bermain di pertandingan berikutnya. Tetapi kita tetap harus bisa bawa dia, biar tidak kehilangan pemain timnas yang baik," imbuh Shin Tae-yong.
Jadi dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyebutkan bahwa Pratama Arhan tidak akan bermain pada laga kualifikasi Piala Dunia karena kasus perselingkuhan yang menimpa dirinya, merupakan klaim yang salah dan termasuk ke dalam kategori misleading content atau konten menyesatkan.
Kesimpulan
Faktanya, Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia menyatakan untuk tetap membawa Pratama Arhan ke Timnas Indonesia dalam laga kualifikasi piala dunia. Walaupun sebelumnya Shin Tae-yong mempertimbangkan keturutsertaan Pratama Arhan karena dinilai kesulitan bermain di klubnya saat ini yaitu Siwon FC.
Rujukan
- https://www.bola.net/tim_nasional/pratama-arhan-sempat-nyaris-dicoret-shin-tae-yong-dari-timnas-indonesia-ini-alasannya-26a474.html
- https://www.suara.com/bola/2024/08/23/163402/shin-tae-yong-akui-mulai-ragukan-pratama-arhan-bukan-karena-isu-selingkuh
- https://www.suara.com/bola/2024/08/21/093324/pratama-arhan-bakal-dicoret-shin-tae-yong-dari-timnas-indonesia-usai-isu-perlingkuhan-azizah-salsha
(GFD-2024-22324) [PENIPUAN] AKUN WHATSAPP MENGATASNAMAKAN TELKOMSEL UNTUK PENUKARAN POIN
Sumber: WhatsappTanggal publish: 31/08/2024
Berita
"Salam dari Telkomsel: kami perhatikan bahwa poin Telkomsel (3022 poin) di akun Anda akan habis masa berlakunya hari ini. Silahkan tukarkan poin Anda dengan reward yang tersedia. Silahkan kunjungi https://lihi[dot]cc/WPr2X untuk informasi lebih lanjut."
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah narasi melalui aplikasi pesan Whatsapp, yang berisi informasi perihal penukaran hadiah melalui mekanisme tukar poin Telkomsel. Di dalam pesan yang dikirim oleh nomor +51910110381 (Zazadczxk) terdapat tautan yang mengarahkan penerima pesan pada laman yang memiliki tampilan dan logo seperti milik Telkomsel.
Namun, ada yang aneh ketika menekan tautan tersebut. Sebab, penerima pesan ternyata diarahkan untuk mengisi nomor telepon/nomor kartu yang dimiliki. Padahal di awal narasi disebutkan bahwa penerima pesan memiliki poin pada kartunya. Lalu apakah tautan dan kegiatan tukar poin yang terdapat di dalam narasi tersebut adalah benar berasal dari Telkomsel?
Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut terkait dengan tautan dan narasi yang terdapat di dalam pesan tersebut, ditemukan fakta bahwa pesan tersebut terindikasi sebagai sebuah penipuan. Pasalnya, melansir dari laman resmi Telkomsel yaitu telkomsel.com, tidak ditemui adanya informasi mengenai penukaran poin melalui tautan yang dikirimkan dari pesan Whatsapp.
Melansir dari artikel milik Telkomsel yang berjudul, "Telkomsel Poin: Kegunaan dan Cara Menukarnya" yang diunggah pada 24 Mei 2024, disebutkan bahwa terdapat 2 (dua) cara untuk dapat menukar Telkomsel Poin, yaitu melalui aplikasi MyTelkomsel dan melalui kode UMB *700#. Tidak didapati metode penukaran poin melalui tautan atau pesan Whatsapp seperti yang dikirimkan oleh nomor tersebut.
Melalui artikel lainnya, pihak Telkomsel juga telah mengimbau para pengguna untuk berhati-hati dan lebih waspada dalam mengenali berbagai jenis penipuan yang mengatasnamakan Telkomsel. Salah satunya modus penipuan Online Phising dengan menggunakan telepon, email, atau pesan teks seperti WhatsApp dan Telegram.
Jadi dapat disimpulkan bahwa pesan Whatsapp yang mengatasnamakan Telkomsel dalam rangka penukaran poin menjadi hadiah merupakan pesan penipuan dan termasuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.
Namun, ada yang aneh ketika menekan tautan tersebut. Sebab, penerima pesan ternyata diarahkan untuk mengisi nomor telepon/nomor kartu yang dimiliki. Padahal di awal narasi disebutkan bahwa penerima pesan memiliki poin pada kartunya. Lalu apakah tautan dan kegiatan tukar poin yang terdapat di dalam narasi tersebut adalah benar berasal dari Telkomsel?
Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut terkait dengan tautan dan narasi yang terdapat di dalam pesan tersebut, ditemukan fakta bahwa pesan tersebut terindikasi sebagai sebuah penipuan. Pasalnya, melansir dari laman resmi Telkomsel yaitu telkomsel.com, tidak ditemui adanya informasi mengenai penukaran poin melalui tautan yang dikirimkan dari pesan Whatsapp.
Melansir dari artikel milik Telkomsel yang berjudul, "Telkomsel Poin: Kegunaan dan Cara Menukarnya" yang diunggah pada 24 Mei 2024, disebutkan bahwa terdapat 2 (dua) cara untuk dapat menukar Telkomsel Poin, yaitu melalui aplikasi MyTelkomsel dan melalui kode UMB *700#. Tidak didapati metode penukaran poin melalui tautan atau pesan Whatsapp seperti yang dikirimkan oleh nomor tersebut.
Melalui artikel lainnya, pihak Telkomsel juga telah mengimbau para pengguna untuk berhati-hati dan lebih waspada dalam mengenali berbagai jenis penipuan yang mengatasnamakan Telkomsel. Salah satunya modus penipuan Online Phising dengan menggunakan telepon, email, atau pesan teks seperti WhatsApp dan Telegram.
Jadi dapat disimpulkan bahwa pesan Whatsapp yang mengatasnamakan Telkomsel dalam rangka penukaran poin menjadi hadiah merupakan pesan penipuan dan termasuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.
Kesimpulan
Faktanya, melansir laman resminya, Telkomsel hanya menyediakan 2 (dua) cara untuk dapat menukar poin milik pengguna, yaitu: melalui aplikasi MyTelkomsel dan melalui kode UMB *700#.
Rujukan
- https://www.telkomsel.com/jelajah/jelajah-lifestyle/telkomsel-poin-dan-cara-menukarnya
- https://www.telkomsel.com/jelajah/jelajah-lifestyle/cara-cek-poin-telkomsel-dan-menukarnya-dengan-kuota-atau-voucher
- https://www.telkomsel.com/about-us/blogs/waspada-penipuan-online-kenali-modusnya-laporkan-kejadiannya
Halaman: 607/5557