RUMAH JOKOWI JADI SASARAN RIBUAN MASSA KEPUNG DAN SERBU KEDIAMAN REZIM DI SOLO
(GFD-2024-22338) [SALAH] Rumah Jokowi di Solo Dikepung Massa Demo RUU Pilkada
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 31/08/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Pada 22 Agustus 2024 kemarin masyarakat Indonesia melakukan aksi demo terkait dengan RUU Pilkada, bersamaan dengan peristiwa ini beredar sebuah video di Youtube yang memberikan klaim jika ribuan massa mengepung kediaman pribadi Presiden Jokowi di Solo.
Namun, dalam isi video ini narator membacakan hanya sebuah artikel dari Bisnis.com yang berjudul , “Posisi Jokowi dan Anak-anaknya saat Rakyat Gelar Demo Putusan MK”. Artikel ini membahas tentang sedang dimana posisi Jokowi dan keluarganya pada saat demo 22 Agustus 2024 kemarin pecah, tidak ada pembahasan tentang rumah Jokowi di Solo yang dikepung massa.
Sementara itu, untuk lokasi demo di Solo sendiri mahasiswa melakukan aksinya dari Bundaran Gladak menuju ke Balai Kota Solo. Tidak ada laporan jika aksi demo di Kota Solo mengambil titik lokasi di kediaman pribadi Presiden Jokowi.
Namun, dalam isi video ini narator membacakan hanya sebuah artikel dari Bisnis.com yang berjudul , “Posisi Jokowi dan Anak-anaknya saat Rakyat Gelar Demo Putusan MK”. Artikel ini membahas tentang sedang dimana posisi Jokowi dan keluarganya pada saat demo 22 Agustus 2024 kemarin pecah, tidak ada pembahasan tentang rumah Jokowi di Solo yang dikepung massa.
Sementara itu, untuk lokasi demo di Solo sendiri mahasiswa melakukan aksinya dari Bundaran Gladak menuju ke Balai Kota Solo. Tidak ada laporan jika aksi demo di Kota Solo mengambil titik lokasi di kediaman pribadi Presiden Jokowi.
Kesimpulan
Isi video hanya membahas tentang dimana saja posisi Presiden Jokowi dan anak-anaknya ketika demo 22 Agustus 2024 kemarin terjadi. Selain itu massa demo di Solo hanya mengambil lokasi di Bundaran Gladak hingga ke Balai Kota Solo, tidak sampai ke kediaman pribadi Presiden Jokowi.
Rujukan
(GFD-2024-22337) [SALAH] PDIP dan MK Sepakan Akan Memakzulkan Jokowi
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 31/08/2024
Berita
BERITA TERKINI – PDIP DAN MK SEPKAT MAKZULKAN (JOKOWI?) – PILPRES 2024 – PEMILU 2024
Hasil Cek Fakta
Sebuah unggahan di Youtube menyebarkan sebuah klaim jika PDIP dan MK telah melakukan kesepakatan untuk memakzulkan Presiden Jokowi di depan publik.
Thumbnail video menampilkan Presiden Jokowi yang membungkuk di hadapan Megawati dan para pengurus PDIP lain, tetapi setelah dilakukan pencarian gambar di Google Lens foto tersebut serupa dengan yang ada dalam artikel di Merdeka.com.
Faktanya foto tersebut adalah foto yang diambil saat pengukuhan pengurus DPP PDIP di Grand Inna Bali Beach pada tahun 2019 lalu. Dengan demikian thumbnail video tersebut telah dimanipulasi seolah Presiden Jokowi sedang membungkuk di hadapan Megawati dan yang lain.
Selain gambar thumbnail yang dimanipulasi, isi video tersebut juga sangat berbeda dari klaim pada judul. Pembahasan video hanya mengenai opini dari pegiat media sosial, Jhon Sitorus, terkait dengan rumor PDIP akan mempersatukan Anies dan Ahok.
Hingga akhir video tidak ada penjelasan yang membenarkan klaim pada judul mengenai PDIP dan MK yang bersepakat untuk memakzulkan Presiden Jokowi.
Thumbnail video menampilkan Presiden Jokowi yang membungkuk di hadapan Megawati dan para pengurus PDIP lain, tetapi setelah dilakukan pencarian gambar di Google Lens foto tersebut serupa dengan yang ada dalam artikel di Merdeka.com.
Faktanya foto tersebut adalah foto yang diambil saat pengukuhan pengurus DPP PDIP di Grand Inna Bali Beach pada tahun 2019 lalu. Dengan demikian thumbnail video tersebut telah dimanipulasi seolah Presiden Jokowi sedang membungkuk di hadapan Megawati dan yang lain.
Selain gambar thumbnail yang dimanipulasi, isi video tersebut juga sangat berbeda dari klaim pada judul. Pembahasan video hanya mengenai opini dari pegiat media sosial, Jhon Sitorus, terkait dengan rumor PDIP akan mempersatukan Anies dan Ahok.
Hingga akhir video tidak ada penjelasan yang membenarkan klaim pada judul mengenai PDIP dan MK yang bersepakat untuk memakzulkan Presiden Jokowi.
Kesimpulan
Isi video hanya membahas mengenai opini dari pegiat media sosial, Jhon Sitorus, terkait dengan rumor PDIP akan mempersatukan Anies dan Ahok.
Rujukan
(GFD-2024-22336) [SALAH] Massa Berhasil Menduduki Istana dan Lengserkan Presiden Jokowi
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 31/08/2024
Berita
JOKOWI DI LENGSERKAN PAGAR BESI APARAT JEBOL HINGGA MASSA DUDUKI ISTANA
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video di Youtube yang memberikan klaim jika massa telah berhasil menduduki Istana dan melengserkan Presiden Jokowi.
Video diawali dengan cuplikan orasi yang dilontarkan oleh mahasiswa beralmamater UI, tetapi saat disimak lagi isi video ini narator membacakan sebuah artikel dari CNN yang berjudul , “Massa Aksi Bergerak ke Istana, Spanduk ‘Jokowi Mundur’ Terbentang”.
Artikel ini membahas tentang demo yang dilakukan oleh gabungan mahasiswa dan buruh yang bergerak dari Jalan Medan Merdeka Selatan menuju Istana Merdeka, Jakarta, pada 28 Oktober 2021 lalu.
Hingga akhir video tidak ada penjelasan yang membenarkan klaim pada judul mengenai massa yang berhasil menerobos Istana Negara dan melengserkan Presiden Jokowi.
Selain itu, gambar thumbnail yang digunakan tersebut diambil dari foto artikel terbitan RMOL berjudul, “Tiga Mahasiswa Ditangkap Saat Demo Tolak Kenaikan BBM di Bengkulu Ricuh” yang kemudian diedit sedemikian rupa.
Video diawali dengan cuplikan orasi yang dilontarkan oleh mahasiswa beralmamater UI, tetapi saat disimak lagi isi video ini narator membacakan sebuah artikel dari CNN yang berjudul , “Massa Aksi Bergerak ke Istana, Spanduk ‘Jokowi Mundur’ Terbentang”.
Artikel ini membahas tentang demo yang dilakukan oleh gabungan mahasiswa dan buruh yang bergerak dari Jalan Medan Merdeka Selatan menuju Istana Merdeka, Jakarta, pada 28 Oktober 2021 lalu.
Hingga akhir video tidak ada penjelasan yang membenarkan klaim pada judul mengenai massa yang berhasil menerobos Istana Negara dan melengserkan Presiden Jokowi.
Selain itu, gambar thumbnail yang digunakan tersebut diambil dari foto artikel terbitan RMOL berjudul, “Tiga Mahasiswa Ditangkap Saat Demo Tolak Kenaikan BBM di Bengkulu Ricuh” yang kemudian diedit sedemikian rupa.
Kesimpulan
Isi video hanya membahas tentang aksi demo mahasiswa dan buruh pada 28 Oktober 2021 lalu, selain dari hal tersebut tidak disebutkan jika massa telah menduduki Istana dan melengserkan Presiden Jokowi.
Rujukan
(GFD-2024-22335) [SALAH] Artikel TribunNews Terkait Suku Dayak yang Menyinggung Pelepasan Hijab Paskibraka bukan Lepas Celana
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 31/08/2024
Berita
“Warga Dayak Sebut: Peserta Putri Paskibraka Hanya melepas jilbab, bukan lepad Celana, Jadi Tidak Usah di Perdebatkan”
“Salah satu bentuk ‘penggembosan kekuatan rakyat’ dengan metode adu domba. Warga dayak yang mana? Hati2, tandain siapa penulis artikelnya.
Dilarang komen memojokkan kubu yang disinggung dalam artikel tersebut karena itu adalah tujuan artikel tersebut.”
“Salah satu bentuk ‘penggembosan kekuatan rakyat’ dengan metode adu domba. Warga dayak yang mana? Hati2, tandain siapa penulis artikelnya.
Dilarang komen memojokkan kubu yang disinggung dalam artikel tersebut karena itu adalah tujuan artikel tersebut.”
Hasil Cek Fakta
Sebuah postingan Facebook membagikan tangkapan layar dari artikel berita TribunNews terkait komentar dari warga suku Dayak terkait ramainya perbincangan di media sosial terkait aturan paskibraka putri yang diminta untuk melepas hijab. Judul artikel tersebut menyebut bahwa suku Dayak menyinggung mereka hanya diminta melepas hijab bukan melepas celana sehingga tidak perlu diperdebatkan.
Namun setelah ditelusuri oleh Pemeriksa Fakta Mafindo tidak ditemukan artikel tersebut pada laman TribunNews. Artikel asli yang menunjukkan dua wanita mengenakan pakaian adat suku Dayak tersebut adalah “Warga Dayak Dukung Jokowi-JK”.
Waktu posting artikel asli tersebut sama dengan waktu yang ditampilkan pada tangkapan layar, sehingga dapat dipastikan judul artikel pada tangkapan layar yang beredar tersebut adalah hasil manipulasi.
Dengan demikian, artikel TribunNews terkait suku Dayak yang menyinggung pelepasan hijab paskibraka bukan lepas celana adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Dimanipulasi.
Namun setelah ditelusuri oleh Pemeriksa Fakta Mafindo tidak ditemukan artikel tersebut pada laman TribunNews. Artikel asli yang menunjukkan dua wanita mengenakan pakaian adat suku Dayak tersebut adalah “Warga Dayak Dukung Jokowi-JK”.
Waktu posting artikel asli tersebut sama dengan waktu yang ditampilkan pada tangkapan layar, sehingga dapat dipastikan judul artikel pada tangkapan layar yang beredar tersebut adalah hasil manipulasi.
Dengan demikian, artikel TribunNews terkait suku Dayak yang menyinggung pelepasan hijab paskibraka bukan lepas celana adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Faktanya tangkapan layar tersebut merupakan hasil manipulasi. Judul asli artikel TribunNews yang menampilkan dua wanita berpakaian adat Dayak tersebut adalah “Warga Dayak Dukung Jokowi-JK”. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Faktanya tangkapan layar tersebut merupakan hasil manipulasi. Judul asli artikel TribunNews yang menampilkan dua wanita berpakaian adat Dayak tersebut adalah “Warga Dayak Dukung Jokowi-JK”. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2024/08/28/salah-judul-artikel-tribun-warga-dayak-sebut-peserta-putri-paskibraka-hanya-melepas-jilbab-bukan-lepas-celana-jadi-tidak-usah-di-perdebatkan/
- https://turnbackhoax.id/2024/08/19/salah-tangkapan-layar-artikel-warga-dayak-sebut-peserta-putri-paskibraka-hanya-melepas-jilbab-bukan-lepas-celana/
Halaman: 601/5553