(diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia)
“Kanye mengunggah ini di Twitter dan Jo memimpin! Semoga ini dapat membuat dia dapat lebih dikenal!”
(GFD-2020-5416) [SALAH] Kanye West Memimpin Hasil Pemilihan Sementara Bulan Oktober 2020 untuk Wilayah Negara Bagian Kentucky
Sumber: facebook.comTanggal publish: 20/10/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
Selebriti Kanye West, melalui akun Twitter pribadinya, @kanyewest, mengunggah sebuah foto (13/10) yang menunjukkan hasil pemilihan presiden untuk wilayah Negara Bagian Kentucky, di mana Kanye West berada di urutan ketiga dengan perolehan suara 19%, mengalahkan kandidat Partai Demokrat Joe Biden yang hanya mendapat suara 14% dan kandidat Partai Republik Donald Trump yang memperoleh suara 2%. Cuitan Kanye West tersebut kemudian disebarkan ulang oleh pengguna Facebook Kyle Zucco di hari yang sama.
Berdasarkan hasil penelusuran, telah dikonfirmasi oleh portal berita LEX 18 bahwa hasil perolehan suara yang diunggah oleh Kanye West tersebut bukan merupakan arsip hasil perolehan suara sebenarnya, melainkan hasil perolehan suara dari uji coba pemilihan yang diselenggarakan pada bulan Juni 2020 lalu. Lebih lanjut, portal berita LEX 18 juga telah menyatakan bahwa tautan arsip tersebut telah dihapus guna menghindari kesalahpahaman lainnya.
Informasi dengan topik serupa juga pernah dimuat di situs Reuters dengan judul artikel “Fact check: Kentucky Election Results Tweeted by Kanye West Are Not Valid” dan mengkategorikannya sebagai false.
Dengan demikian, informasi yang diunggah oleh Kanye West dan pengguna Facebook Kyle Zucco tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Berdasarkan hasil penelusuran, telah dikonfirmasi oleh portal berita LEX 18 bahwa hasil perolehan suara yang diunggah oleh Kanye West tersebut bukan merupakan arsip hasil perolehan suara sebenarnya, melainkan hasil perolehan suara dari uji coba pemilihan yang diselenggarakan pada bulan Juni 2020 lalu. Lebih lanjut, portal berita LEX 18 juga telah menyatakan bahwa tautan arsip tersebut telah dihapus guna menghindari kesalahpahaman lainnya.
Informasi dengan topik serupa juga pernah dimuat di situs Reuters dengan judul artikel “Fact check: Kentucky Election Results Tweeted by Kanye West Are Not Valid” dan mengkategorikannya sebagai false.
Dengan demikian, informasi yang diunggah oleh Kanye West dan pengguna Facebook Kyle Zucco tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Evarizma Zahra (Universitas Diponegoro)
Informasi yang salah. Faktanya, hasil pemilihan tersebut bukan merupakan arsip hasil pemilihan sebenarnya, melainkan merupakan hasil pemilihan percobaan yang diselenggarakan pada bulan Juni 2020 yang lalu.
Informasi yang salah. Faktanya, hasil pemilihan tersebut bukan merupakan arsip hasil pemilihan sebenarnya, melainkan merupakan hasil pemilihan percobaan yang diselenggarakan pada bulan Juni 2020 yang lalu.
Rujukan
(GFD-2020-5415) [SALAH] Akun Facebook Wali Kota Jakarta Selatan “Marullah Matali”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 19/10/2020
Berita
akun Facebook yang mengatasnamakan Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali
Hasil Cek Fakta
Beredar akun Facebook yang mengatasnamakan Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali yang memposting seolah-olah itu akun Facebook aslinya. Tidak hanya satu, dua akun Facebook bergambar profil sama pun beredar yang salah satu pengikutnya 3656 orang.
Berdasarkan hasil penelusuran diketahui dua akun Facebook tersebut adalah salah. Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali membuat postingan di akun Instagramnya bahwa informasi tersebut hoaks.
“Muncul lagi dua (2) Akun facebook ini mengatasnamakan saya (Marullah Matali/Wali Kota Jakarta Selatan) dan memposting gambar-gambar seolah-olah itu Wali Kota Jakarta Selatan.
Akun ini saya nyatakan palsu dan dibuat oleh orang yang tidak bertanggung jawab mengatasnamakan saya (Marullah Matali/ Wali Kota Jakarta Selatan).
Dimohon kepada yang sudah add friend untuk segera me-unfriend dan segala aktifitas akun tersebut di luar tanggung jawab saya.
Terimakasih atas perhatiannya.”
Dua akun Facebook palsu masing-masing dibuat pada tanggal 27 Agustus 2020 dan 10 September 2020. Dikutip dari tribunnews Jakarta, sebelumnya Marullah pernah mengalami hal serupa pada 26 Agustus lalu. Bahkan ia sempat melaporkan pencatutan namanya di Facebook ke Polres Metro Jakarta Selatan
Dengan demikian, informasi terkait pencatutan nama Wali Kota Jakarta Selatan yang beredar di dua akun Facebook sekaligus adalah salah dan termasuk dalam konten palsu.
Berdasarkan hasil penelusuran diketahui dua akun Facebook tersebut adalah salah. Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali membuat postingan di akun Instagramnya bahwa informasi tersebut hoaks.
“Muncul lagi dua (2) Akun facebook ini mengatasnamakan saya (Marullah Matali/Wali Kota Jakarta Selatan) dan memposting gambar-gambar seolah-olah itu Wali Kota Jakarta Selatan.
Akun ini saya nyatakan palsu dan dibuat oleh orang yang tidak bertanggung jawab mengatasnamakan saya (Marullah Matali/ Wali Kota Jakarta Selatan).
Dimohon kepada yang sudah add friend untuk segera me-unfriend dan segala aktifitas akun tersebut di luar tanggung jawab saya.
Terimakasih atas perhatiannya.”
Dua akun Facebook palsu masing-masing dibuat pada tanggal 27 Agustus 2020 dan 10 September 2020. Dikutip dari tribunnews Jakarta, sebelumnya Marullah pernah mengalami hal serupa pada 26 Agustus lalu. Bahkan ia sempat melaporkan pencatutan namanya di Facebook ke Polres Metro Jakarta Selatan
Dengan demikian, informasi terkait pencatutan nama Wali Kota Jakarta Selatan yang beredar di dua akun Facebook sekaligus adalah salah dan termasuk dalam konten palsu.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Rahmah An Nisaa (Uin Sunan Ampel Surabaya).
Informasi tersebut salah. Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali, telah mengonfirmasi melaui akun Instagram pribadinya menyatakan informasi itu tidak benar, dan sebelumnya pernah terjadi 26 Agustus 2020 lalu.
Informasi tersebut salah. Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali, telah mengonfirmasi melaui akun Instagram pribadinya menyatakan informasi itu tidak benar, dan sebelumnya pernah terjadi 26 Agustus 2020 lalu.
Rujukan
(GFD-2020-5414) [SALAH] Video “BJP Yuva Karyakarta Menendang Balik Bom Asap ke Paviliun!”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 18/10/2020
Berita
“Salut kepada kader-kader BJP di Bengal Barat! 🙏🙏🙏
Mereka Seperti Berperang di Perbatasan Melawan Musuh Bersenjata! BJP Yuva Karyakarta Menendang Balik Bom Asap ke Paviliun!”.
Mereka Seperti Berperang di Perbatasan Melawan Musuh Bersenjata! BJP Yuva Karyakarta Menendang Balik Bom Asap ke Paviliun!”.
Hasil Cek Fakta
SUMBER menambakan narasi yang salah ke video peristiwa yang terjadi di Indonesia, yang menyebabkan kesimpulan keliru dengan menghubungkan ke India.
Artikel dan video oleh salah satu media di Indonesia, dipublikasikan pada 8 Okt 2020, mendahului publikasi oleh SUMBER pada 9 Okt 2020.
Artikel dan permintaan verifikasi dari FactCrescendo, salah satu rekan pemeriksa fakta dari India: “Untuk mengetahui lokasi tempat ini, Fact Crescendo menghubungi Aribovo Sasmito dari perusahaan pemeriksa fakta Masiyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), yang memberi tahu kami lokasi tempat ini. Mereka mengirimi kami lokasi tempat ini dan berita terkait”.
Artikel dan video oleh salah satu media di Indonesia, dipublikasikan pada 8 Okt 2020, mendahului publikasi oleh SUMBER pada 9 Okt 2020.
Artikel dan permintaan verifikasi dari FactCrescendo, salah satu rekan pemeriksa fakta dari India: “Untuk mengetahui lokasi tempat ini, Fact Crescendo menghubungi Aribovo Sasmito dari perusahaan pemeriksa fakta Masiyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), yang memberi tahu kami lokasi tempat ini. Mereka mengirimi kami lokasi tempat ini dan berita terkait”.
Kesimpulan
Video yang dibagikan adalah peristiwa yang terjadi di Indonesia, BUKAN India.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
(Versi Bahasa Indonesia dari “[FALSE] The “BJP Yuva Karyakarta Kicking Back Smoke Bòmb to Pavillion!” Video” https://bit.ly/3dA2ale).
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
(Versi Bahasa Indonesia dari “[FALSE] The “BJP Yuva Karyakarta Kicking Back Smoke Bòmb to Pavillion!” Video” https://bit.ly/3dA2ale).
Rujukan
- httpfirstdraftnews.org: “Berita palsu. Ini rumit.”
- http://bit.ly/2MxVN7S (Google Translate),
- http://bit.ly/2rhTadC. READ.ID: “Video Viral, “Tendangan Melukai Hati” saat Bentrok Tolak Omnibus Law di Gorontalo”
- https://bit.ly/3klZ9HK /
- https://archive.md/NvXC5. google.com/maps (Street View): “Jl. Ahmad A. Wahab Gorontalo”
- https://bit.ly/3j9ChK8. earth.google.com (Google Earth): “Tugu Perlimaan War memorial in Gorontalo”
- https://bit.ly/358FSmX. factcrescendo.com: “Video Pekerja BJP Menendang Tabung Gas Air Mata Di Bengal Adalah Palsu”
- https://bit.ly/3kaJs6r /
- https://bit.ly/31in3wu (arsip cadangan).
(GFD-2020-5413) [SALAH] Surat Panggilan Tes Calon Karyawan PT Pertamina Oktober 2020
Sumber: twitter.comTanggal publish: 18/10/2020
Berita
Perihal: Surat Panggilan Test Calon Karyawan (i) PT Pertamina (persero)
Di
Tempat
Bedasarkan hasil evaluasi tim seleksi terhadap lamaran kerja Saudara yang kami terima,
Dengan ini kami sampaikan bahwa berkas lamaran Saudara memenuhi persyaratan yang telah ditentukan Panitia seleksi Recruitment karyawan (i) PT Pertamina
Diharapkan kehadiran Saudara untuk mengikuti Tes seleksi Wawancara yang akan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Senin, 19 . Oktober . 2020.
Waktu : Pkl. 09.00 (Harap Hadir 45 Menit Sebelum Dimulai Untuk Registrasi)
Tempat : Gedung Pertemuan PT. Pertamina Persero Unit Pemasaran Jakarta
Jl. Jenderal Sudirman Jakarta Pusat
Di
Tempat
Bedasarkan hasil evaluasi tim seleksi terhadap lamaran kerja Saudara yang kami terima,
Dengan ini kami sampaikan bahwa berkas lamaran Saudara memenuhi persyaratan yang telah ditentukan Panitia seleksi Recruitment karyawan (i) PT Pertamina
Diharapkan kehadiran Saudara untuk mengikuti Tes seleksi Wawancara yang akan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Senin, 19 . Oktober . 2020.
Waktu : Pkl. 09.00 (Harap Hadir 45 Menit Sebelum Dimulai Untuk Registrasi)
Tempat : Gedung Pertemuan PT. Pertamina Persero Unit Pemasaran Jakarta
Jl. Jenderal Sudirman Jakarta Pusat
Hasil Cek Fakta
Beredar surat perihal Panggilan Test Calon Karyawan mengatasnamakan PT Pertamina pada tanggal 16 Oktober 2020. Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa akan diadakan wawancara pada tanggal 19 Oktober 2020 pada pukul 09.00 bertempat di Gedung Pertemuan PT Pertamina di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Pusat.
Akun twiter resmi PT Pertamina langsung memberi klarifikasi bahwa informasi tersebut palsu. Dijelaskan bahwa info resmi hanya melalui recruitment.pertamina.com dan email resmi pemberitahuan dari recruitment@pertamina.com. PT Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap penipuan rekrutmen mengatasnamakan Pertamina.
Dengan demikian informasi tersebut hoaks dan masuk ke dalam kategori konten palsu.
Akun twiter resmi PT Pertamina langsung memberi klarifikasi bahwa informasi tersebut palsu. Dijelaskan bahwa info resmi hanya melalui recruitment.pertamina.com dan email resmi pemberitahuan dari recruitment@pertamina.com. PT Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap penipuan rekrutmen mengatasnamakan Pertamina.
Dengan demikian informasi tersebut hoaks dan masuk ke dalam kategori konten palsu.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Melati Mulia (Universitas Satya Negara Indonesia).
Informasi tersebut palsu. Faktanya, PT Pertamina tidak mengeluarkan surat perihal Panggilan Tes Calon Karyawan tertanggal 16 Oktober 2020 dan info resmi hanya melalui recruitment.pertamina.com.
Informasi tersebut palsu. Faktanya, PT Pertamina tidak mengeluarkan surat perihal Panggilan Tes Calon Karyawan tertanggal 16 Oktober 2020 dan info resmi hanya melalui recruitment.pertamina.com.
Rujukan
Halaman: 5970/6760