Akun Bucek Ncek (fb.com/bucek.ncek.33) mengunggah sebuah gambar dengan narasi sebagai berikut:
“Hati hati kalo kita beli sepatu. Logo palu arit lambang PKI sudah bermuncululan”
(GFD-2020-4059) [SALAH] Foto “Hati hati kalo kita beli sepatu. Logo palu arit lambang PKI sudah bermuncululan”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 06/06/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Medcom, klaim bahwa ada sepatu berlogo palu arit lambang Partai Komunis Indonesia (PKI) sudah bermunculan adalah klaim yang salah.
Faktanya, sepatu di foto itu tidak terkait dengan PKI. Sepatu itu merupakan karya perancang asal Spanyol, Tete Calvente. Rancangan sepatu itu diberi tema “Air Communist”.
Foto yang sama, diunggah di akun Instagram @tetecalvente pada 22 April 2020 dengan narasi “Which one is your favourite???”. Foto itu juga diunggah oleh akun Instagram @hytrape.sneakers, akun reseller yang banyak menjual produk-produk dari produsen perorangan dengan narasi:
“Inspiration.
“Air Communist”, un bootleg original créé et bientôt en vente chez @tetecalvente .
Vous le trouvez comment ?
By : @tetecalvente
Memang, inspirasi karya-karya Tete Calvente berasal dari produk-produk produsen besar. Misalnya saja, Tete Calvente membuat topi dengan logo restoran cepat saji Mc Donald yang diplesetkan. Kemudian, dia juga membuat topi dengan logo “NIKE” namun dengan tulisan “TETE”.
Faktanya, sepatu di foto itu tidak terkait dengan PKI. Sepatu itu merupakan karya perancang asal Spanyol, Tete Calvente. Rancangan sepatu itu diberi tema “Air Communist”.
Foto yang sama, diunggah di akun Instagram @tetecalvente pada 22 April 2020 dengan narasi “Which one is your favourite???”. Foto itu juga diunggah oleh akun Instagram @hytrape.sneakers, akun reseller yang banyak menjual produk-produk dari produsen perorangan dengan narasi:
“Inspiration.
“Air Communist”, un bootleg original créé et bientôt en vente chez @tetecalvente .
Vous le trouvez comment ?
By : @tetecalvente
Memang, inspirasi karya-karya Tete Calvente berasal dari produk-produk produsen besar. Misalnya saja, Tete Calvente membuat topi dengan logo restoran cepat saji Mc Donald yang diplesetkan. Kemudian, dia juga membuat topi dengan logo “NIKE” namun dengan tulisan “TETE”.
Kesimpulan
Tidak terkait dengan PKI. Sepatu di foto itu merupakan karya perancang asal Spanyol, Tete Calvente. Rancangan sepatu itu diberi tema “Air Communist”.
Rujukan
(GFD-2020-4058) [SALAH] Mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan Adalah Keturunan PKI
Sumber: facebook.comTanggal publish: 06/06/2020
Berita
[NARASI]:
“Copas Irianti Djuremi Reinke
Tak usah heran, terkejut, atau heboh kalau Wahyu Setiawan adalah anak dari SLAMET, sebab memang kakeknya adalah SEMAUN. Semaun itu jelas KOMUNIS. Semaun belajar bareng Soekarno (NASIONALIS) dan Kartosowirjo (DARUL ISLAM). Soekarno berkuasa negara, lalu Semaun berontak, datang agresi militer Belanda ke 2, setelah ditahan Soekarno-Hatta berkuasa kembali atas negara boneka ini, lalu membungkam Kartosoewirjo berikut dengan buah pemikirannya, PKI hadir kembali ditangan DN Aidit, kemudian Soekarno mesra dengan PKI terbukti hadirnya Nasakom dan berontak untuk kedua kalinya.
Jadi nyambung khan, sekarang ini banyak anak-anak PKI ada dimana-mana, termasuk ada di Istana Negara, KPU, MK, DPR, POLRI, KEJAGUNG, dan berkembang biak dibanyak Partai, utamanya PDI PERJUANGAN. Beginilah akhirnya kita, sebenarnya kita telah berada di masa pemberontakan PKI ketiga. Kapan itu terjadinya, saat dimulai Reformasi yang sangat prematur usai Soeharto lengser.
Mau bilang apa sekarang, coba? Tak usah heran, terkejut, atau heboh. Mestinya kita menyesali dan memetik hikmah dibalik lengsernya Orde Baru. JANGAN MUNAFIK!”
“Copas Irianti Djuremi Reinke
Tak usah heran, terkejut, atau heboh kalau Wahyu Setiawan adalah anak dari SLAMET, sebab memang kakeknya adalah SEMAUN. Semaun itu jelas KOMUNIS. Semaun belajar bareng Soekarno (NASIONALIS) dan Kartosowirjo (DARUL ISLAM). Soekarno berkuasa negara, lalu Semaun berontak, datang agresi militer Belanda ke 2, setelah ditahan Soekarno-Hatta berkuasa kembali atas negara boneka ini, lalu membungkam Kartosoewirjo berikut dengan buah pemikirannya, PKI hadir kembali ditangan DN Aidit, kemudian Soekarno mesra dengan PKI terbukti hadirnya Nasakom dan berontak untuk kedua kalinya.
Jadi nyambung khan, sekarang ini banyak anak-anak PKI ada dimana-mana, termasuk ada di Istana Negara, KPU, MK, DPR, POLRI, KEJAGUNG, dan berkembang biak dibanyak Partai, utamanya PDI PERJUANGAN. Beginilah akhirnya kita, sebenarnya kita telah berada di masa pemberontakan PKI ketiga. Kapan itu terjadinya, saat dimulai Reformasi yang sangat prematur usai Soeharto lengser.
Mau bilang apa sekarang, coba? Tak usah heran, terkejut, atau heboh. Mestinya kita menyesali dan memetik hikmah dibalik lengsernya Orde Baru. JANGAN MUNAFIK!”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, informasi mengenai riwayat hidup Semaun, termasuk nama keturunannya. Dikutip dari laman Tribunnews Bangka, yang melansir artikel di Majalah Intisari edisi Oktober 1971, Semaun dikaruniai dua anak dari pernikahannya yang pertama.
Anak Semaun yang pertama, laki-laki, bernama Logika Sudibyo. Sementara anak Semaun yang kedua, perempuan, bernama Axioma. Menurut Tribunnews Bangka, kelahiran anak kedua Semaun itu bertepatan dengan penangkapan Semaun oleh pemerintah Belanda pada 8 Mei 1923.
Dikutip dari majalah sejarah Historia, Semaun diasingkan ke Amsterdam, Belanda, sejak 20 September 1923. Namun, pada November 1925, Semaun pergi ke Uni Soviet. Di sana, ia menetap hingga lebih dari 30 tahun dan menikah dengan wanita setempat.
Dari pernikahannya dengan wanita yang bernama Valentina Iwanowa itu, seperti dikutip dari Tribunnews Bangka, Semaun memperoleh dua anak. Anak pertama, laki-laki, bernama Rono Semaun, bekerja di Moskow, Rusia, sebagai wartawan. Sementara anak kedua, perempuan, bernama Elena Semaun, ikut pulang ke Tanah Air bersama ayahnya pada 1957.
Cerita soal pernikahan Semaun dengan wanita Rusia yang dikaruniai anak bernama Rono Semaun juga pernah dimuat oleh Majalah Tempo pada 16 Maret 2003 serta Historia. Dalam berita di kedua majalah ini, Rono disebut sebagai penerjemah karya-karya sastra Indonesia ke bahasa Rusia.
Dari berbagai pemberitaan tersebut, Semaun diketahui tidak memiliki anak yang bernama Slamet, sebagaimana yang disebutkan dalam narasi yang diunggah akun Bijipot Ydempat Itt.
Semaoen adalah Ketua Partai Komunis Indonesia (PKI) pertama. Lahir di desa Curahmalang, kecamatan Sumobito, kabupaten Jombang, Jawa Timur sekitar tahun 1899 dan wafat pada tahun 1971.
Kemunculannya di panggung politik pergerakan dimulai di usia belia, 14 tahun. Saat itu, tahun 1914, ia bergabung dengan Sarekat Islam (SI) wilayah Surabaya.
Pertemuannya dengan Henk Sneevliet tokoh komunis asal Belanda pada 1915, membuat Semaoen bergabung dengan Indische Sociaal-Democratische Vereeniging, organisasi sosial demokrat Hindia Belanda (ISDV) cabang Surabaya.
Sementara Slamet memang anggota PKI dari Madiun, lahir pada Februari 1928, dan pernah menjabat anggota Konstituante Republik Indonesia 1956–1959. Dokumen asli tentang Slamet S. yang ditulis dengan tulisan tangan dan difoto secara langsung juga tidak pernah menyebutkan bahwa nama belakang pria itu adalah Semaun ataupun Samaun.
Dengan demikian, klaim bahwa mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan adalah cucu Semaun dari anaknya yang bernama Slamet merupakan klaim yang keliru.
Anak Semaun yang pertama, laki-laki, bernama Logika Sudibyo. Sementara anak Semaun yang kedua, perempuan, bernama Axioma. Menurut Tribunnews Bangka, kelahiran anak kedua Semaun itu bertepatan dengan penangkapan Semaun oleh pemerintah Belanda pada 8 Mei 1923.
Dikutip dari majalah sejarah Historia, Semaun diasingkan ke Amsterdam, Belanda, sejak 20 September 1923. Namun, pada November 1925, Semaun pergi ke Uni Soviet. Di sana, ia menetap hingga lebih dari 30 tahun dan menikah dengan wanita setempat.
Dari pernikahannya dengan wanita yang bernama Valentina Iwanowa itu, seperti dikutip dari Tribunnews Bangka, Semaun memperoleh dua anak. Anak pertama, laki-laki, bernama Rono Semaun, bekerja di Moskow, Rusia, sebagai wartawan. Sementara anak kedua, perempuan, bernama Elena Semaun, ikut pulang ke Tanah Air bersama ayahnya pada 1957.
Cerita soal pernikahan Semaun dengan wanita Rusia yang dikaruniai anak bernama Rono Semaun juga pernah dimuat oleh Majalah Tempo pada 16 Maret 2003 serta Historia. Dalam berita di kedua majalah ini, Rono disebut sebagai penerjemah karya-karya sastra Indonesia ke bahasa Rusia.
Dari berbagai pemberitaan tersebut, Semaun diketahui tidak memiliki anak yang bernama Slamet, sebagaimana yang disebutkan dalam narasi yang diunggah akun Bijipot Ydempat Itt.
Semaoen adalah Ketua Partai Komunis Indonesia (PKI) pertama. Lahir di desa Curahmalang, kecamatan Sumobito, kabupaten Jombang, Jawa Timur sekitar tahun 1899 dan wafat pada tahun 1971.
Kemunculannya di panggung politik pergerakan dimulai di usia belia, 14 tahun. Saat itu, tahun 1914, ia bergabung dengan Sarekat Islam (SI) wilayah Surabaya.
Pertemuannya dengan Henk Sneevliet tokoh komunis asal Belanda pada 1915, membuat Semaoen bergabung dengan Indische Sociaal-Democratische Vereeniging, organisasi sosial demokrat Hindia Belanda (ISDV) cabang Surabaya.
Sementara Slamet memang anggota PKI dari Madiun, lahir pada Februari 1928, dan pernah menjabat anggota Konstituante Republik Indonesia 1956–1959. Dokumen asli tentang Slamet S. yang ditulis dengan tulisan tangan dan difoto secara langsung juga tidak pernah menyebutkan bahwa nama belakang pria itu adalah Semaun ataupun Samaun.
Dengan demikian, klaim bahwa mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan adalah cucu Semaun dari anaknya yang bernama Slamet merupakan klaim yang keliru.
Kesimpulan
Klaim bahwa Wahyu Setiawan, Komisioner KPU yang terjaring OTT KPK, adalah keturunan Ketua PKI yang pertama, Semaun, merupakan klaim yang keliru. Semaun diketahui tidak memiliki anak yang bernama Slamet.
Rujukan
- https://cekfakta.tempo.co/fakta/554/fakta-atau-hoaks-benarkah-mantan-komisioner-kpu-wahyu-setiawan-adalah-keturunan-pki
- https://bangka.tribunnews.com/2017/09/23/mengenal-lebih-dalam-sosok-semaun-dan-pengaruhnya-di-indonesia-kala-itu?page=all
- https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/8Ky5ppYK-eks-komisioner-kpu-wahyu-setiawan-yang-kena-ott-kpk-cucu-gembong-pki
(GFD-2020-4057) [SALAH] “Gubernur Kalbar memakai sepatu di dalam masjid”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 06/06/2020
Berita
Beredar gambar tangkapan layar postingan dari akun Hasan Basri yang berisi narasi sebagai berikut:
“Setinggi Apepun pangkat dan jabatanmu Tidak dibenarkan Memakai sepatu didalam masjid!!!!”
Di postingannya, akun Hasan Basri menyertakan gambar tangkapan layar dari artikel berjudul “Gubernur Kalbar Tinjau Persiapan Masjid Raya Mujahidin Menuju New Normal” serta foto Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) H Sutarmidji yang bagian kakinya dilingkari garis merah.
Gambar tangkapan layar dari akun Hasan Basri ini salah satunya dibagikan oleh akun Ogan Hardi
“Setinggi Apepun pangkat dan jabatanmu Tidak dibenarkan Memakai sepatu didalam masjid!!!!”
Di postingannya, akun Hasan Basri menyertakan gambar tangkapan layar dari artikel berjudul “Gubernur Kalbar Tinjau Persiapan Masjid Raya Mujahidin Menuju New Normal” serta foto Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) H Sutarmidji yang bagian kakinya dilingkari garis merah.
Gambar tangkapan layar dari akun Hasan Basri ini salah satunya dibagikan oleh akun Ogan Hardi
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) H Sutarmidji memakai sepatu ketika di dalam masjid adalah klaim yang salah.
Gubernur Kalbar H Sutarmidji menegaskan dia memakai kaos kaki berwarna hitam saat di masjid. Sutarmidji mengaku geram dituduh memakai sepatu di masjid. Sutarmidji menegaskan itu fitnah.
Sutarmidji menyampaikan itu lewat akun Instagram-nya, bang.midji, Jumat (5/6/2020). Sutarmidji juga mengunggah foto dan video saat meninjau Masjid Mujahidin, Pontianak.
“Kemarin saya lihat persiapan masjid Mujahidin dalam menghadapi new Normal, saya lihat semua, ada bbrp akun yg orgnye sy kenal, melakukan fitnah dgn mengatakan sy masuk masjid pakai sepatu. Saya masih waras, tak tahulah klu yg punye akun fitnah itu. Saya pakai kaos kaki.Makanya lain kali perhatikan betul.” Tulis Sutarmidji pada unggahannya tersebut.
Berdasarkan artikel yang tangkapan layarnya diunggah oleh sumber klaim, Sutarmidji meninjau persiapan di Masjid Raya Mujahidin Potianak, pada hari Kamis (04/06/2020). Sutarmidji mengapresiasi pengurus Masjid Raya Mujahidin dalam mempersiapakan segala protocol kesehatan demi kenyamanan jamaah saat menjalankan ibadah.
Gubernur Kalbar H Sutarmidji menegaskan dia memakai kaos kaki berwarna hitam saat di masjid. Sutarmidji mengaku geram dituduh memakai sepatu di masjid. Sutarmidji menegaskan itu fitnah.
Sutarmidji menyampaikan itu lewat akun Instagram-nya, bang.midji, Jumat (5/6/2020). Sutarmidji juga mengunggah foto dan video saat meninjau Masjid Mujahidin, Pontianak.
“Kemarin saya lihat persiapan masjid Mujahidin dalam menghadapi new Normal, saya lihat semua, ada bbrp akun yg orgnye sy kenal, melakukan fitnah dgn mengatakan sy masuk masjid pakai sepatu. Saya masih waras, tak tahulah klu yg punye akun fitnah itu. Saya pakai kaos kaki.Makanya lain kali perhatikan betul.” Tulis Sutarmidji pada unggahannya tersebut.
Berdasarkan artikel yang tangkapan layarnya diunggah oleh sumber klaim, Sutarmidji meninjau persiapan di Masjid Raya Mujahidin Potianak, pada hari Kamis (04/06/2020). Sutarmidji mengapresiasi pengurus Masjid Raya Mujahidin dalam mempersiapakan segala protocol kesehatan demi kenyamanan jamaah saat menjalankan ibadah.
Kesimpulan
Bukan sepatu. Gubernur Kalbar H Sutarmidji menegaskan dia memakai kaos kaki berwarna hitam saat di masjid.
Rujukan
(GFD-2020-4056) [SALAH] Foto “PRESIDEN menggunakan SEPATU didalam MESJID, #TerlaknaklahEngkau”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 06/06/2020
Berita
Akun Om Jay (fb.com/om.jay.758) membagikan foto yang diunggah oleh akun M Nur (fb.com/100049968721169) dengan narasi sebagai berikut:
“PRESIDEN menggunakan SEPATU didalam MESJID, #TerlaknaklahEngkau”
Foto yang dimaksud adalah foto yang memperlihatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di dalam masjid. Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
“PRESIDEN menggunakan SEPATU didalam MESJID, #TerlaknaklahEngkau”
Foto yang dimaksud adalah foto yang memperlihatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di dalam masjid. Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa Presiden Jokow Widodo (Jokowi) mengenakan sepatu di dalam masjid adalah klaim yang salah.
Faktanya, di foto itu, Presiden Joko Widodo mengenakan kaus kaki berwarna putih.
Saat itu, Presiden Jokowi meninjau Masjid Baiturrahim di kompleks istana sebagai persiapan menuju ke tatanan normal baru.
Berdasarkan video berjudul “Presiden Tinjau Kesiapan New Normal di Masjid Baiturrahim Istana” yang diunggah di kanal Youtube metrotvnews pada 4 Juni 2020, terlihat Presiden Jokowi mengenakan sepatu berwarna hitam setelah turun dari mobil dan ketika berjalan sebelum memasuki masjid.
Sepatu ini identik yang dengan sepatu yang dikenakan oleh Presiden Jokowi ketika meninjau kesiapan penerapan prosedur standar New Normal di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Selasa (26/5/2020).
Sementara itu, foto yang sama dengan yang diunggah sumber klaim, diunggah oleh Presiden Jokowi di akun Twitternya pada 4 Juni 2020 dengan narasi:
“Pagi ini saya meninjau Masjid Baiturrahim di kompleks istana sebagai persiapan menuju ke tatanan normal baru. Ruangan masjid sudah ditata, juga sudah dibersihkan dengan disinfektan. Bila Salat Jumat sudah dimulai lagi di masjid-masjid, maka Masjid Baiturrahim juga sudah siap.”
Video ketika Presiden Joko Widodo meninjau Masjid Baiturrahim ini diunggah di situs resmi Presiden RI dengan judul “Presiden Tinjau Kesiapan Kenormalan Baru di Masjid Istana Kepresidenan Jakarta”
Faktanya, di foto itu, Presiden Joko Widodo mengenakan kaus kaki berwarna putih.
Saat itu, Presiden Jokowi meninjau Masjid Baiturrahim di kompleks istana sebagai persiapan menuju ke tatanan normal baru.
Berdasarkan video berjudul “Presiden Tinjau Kesiapan New Normal di Masjid Baiturrahim Istana” yang diunggah di kanal Youtube metrotvnews pada 4 Juni 2020, terlihat Presiden Jokowi mengenakan sepatu berwarna hitam setelah turun dari mobil dan ketika berjalan sebelum memasuki masjid.
Sepatu ini identik yang dengan sepatu yang dikenakan oleh Presiden Jokowi ketika meninjau kesiapan penerapan prosedur standar New Normal di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Selasa (26/5/2020).
Sementara itu, foto yang sama dengan yang diunggah sumber klaim, diunggah oleh Presiden Jokowi di akun Twitternya pada 4 Juni 2020 dengan narasi:
“Pagi ini saya meninjau Masjid Baiturrahim di kompleks istana sebagai persiapan menuju ke tatanan normal baru. Ruangan masjid sudah ditata, juga sudah dibersihkan dengan disinfektan. Bila Salat Jumat sudah dimulai lagi di masjid-masjid, maka Masjid Baiturrahim juga sudah siap.”
Video ketika Presiden Joko Widodo meninjau Masjid Baiturrahim ini diunggah di situs resmi Presiden RI dengan judul “Presiden Tinjau Kesiapan Kenormalan Baru di Masjid Istana Kepresidenan Jakarta”
Kesimpulan
Bukan sepatu. Di foto itu, Presiden Joko Widodo mengenakan kaus kaki berwarna putih. Saat itu, Presiden Jokowi meninjau Masjid Baiturrahim di kompleks istana sebagai persiapan menuju ke tatanan normal baru.
Rujukan
- https://www.youtube.com/watch?v=Us4Ov2e9j8k
- https://twitter.com/jokowi/status/1268410187435499520
- https://www.presidenri.go.id/video/presiden-tinjau-kesiapan-kenormalan-baru-di-masjid-istana-kepresidenan-jakarta/
- https://www.liputan6.com/health/read/4270411/jelang-penerapan-new-normal-presiden-jokowi-tinjau-kesiapan-masjid-istana-baiturrahim
- https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/JKRG9JyN-foto-penampakan-presiden-jokowi-gunakan-sepatu-di-dalam-masjid
Halaman: 5966/6453