KOMPAS.com - Beredar video yang menunjukkan seorang anggota TNI memukul seorang petugas SPBU saat sedang mengisi bahan bakar.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konteks video perlu diperjelas agar tidak menimbulkan misinformasi.
Video seorang anggota TNI memukul petugas SPBU dibagikan oleh akun Facebook ini pada 17 Oktober 2024 dengan narasi sebagai berikut:
Oknum TNI pukul petugas SPBU karna menolak mengisi dengan tidak antri
(GFD-2024-23679) [KLARIFIKASI] Video Lama Petugas TNI Memukul Petugas SPBU, Kini Dibagikan Ulang
Sumber:Tanggal publish: 28/10/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengatakan, video itu menunjukkan kejadian pada 2021.
"Itu video tahun 2021 ya," kata Wahyu seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (24/10/2024).
Sementara, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari memastikan, peristiwa dalam video adalah kejadian lama.
Video tersebut terjadi sekitar tiga tahun lalu atau pada 2021 dan saat ini antara petugas dan anggota TNI sudah berdamai.
"Sepertinya video lama. Sudah berdamai 3 tahun yang lalu," ujar Heppy.
Sebagaimana diberitakan Kompas.com, 26 Mei 2021, kejadian dalam video tersebut terjadi di SPBU Waipare, Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 1603 Sikka, Letnan Kolonel Inf M Zulnaendra Utama menyampaikan, insiden tersebut terjadi saat anggotanya sedang terburu-buru untuk bertugas.
"Di SPBU, ia melihat antrean panjang. Beliau langsung ke depan. Biasanya memang kita sudah ada kerja sama untuk anggota TNI atau Polri, apabila mendesak terkait tugas yang akan dilaksanakan, itu bisa didahulukan. Tetapi, ada kesalahpahaman dengan anggota SPBU, sehingga terjadi insiden itu," ucap Zulnaendra.
Kasus tersebut sudah diselesaikan secara damai dan pelaku serta korban sepakat tidak melanjutkan kasus tersebut.
"Itu video tahun 2021 ya," kata Wahyu seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (24/10/2024).
Sementara, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari memastikan, peristiwa dalam video adalah kejadian lama.
Video tersebut terjadi sekitar tiga tahun lalu atau pada 2021 dan saat ini antara petugas dan anggota TNI sudah berdamai.
"Sepertinya video lama. Sudah berdamai 3 tahun yang lalu," ujar Heppy.
Sebagaimana diberitakan Kompas.com, 26 Mei 2021, kejadian dalam video tersebut terjadi di SPBU Waipare, Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 1603 Sikka, Letnan Kolonel Inf M Zulnaendra Utama menyampaikan, insiden tersebut terjadi saat anggotanya sedang terburu-buru untuk bertugas.
"Di SPBU, ia melihat antrean panjang. Beliau langsung ke depan. Biasanya memang kita sudah ada kerja sama untuk anggota TNI atau Polri, apabila mendesak terkait tugas yang akan dilaksanakan, itu bisa didahulukan. Tetapi, ada kesalahpahaman dengan anggota SPBU, sehingga terjadi insiden itu," ucap Zulnaendra.
Kasus tersebut sudah diselesaikan secara damai dan pelaku serta korban sepakat tidak melanjutkan kasus tersebut.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video seorang anggota TNI memukul petugas SPBU yang dibagikan di Facebook pada 17 Oktober 2024 perlu diluruskan.
Peristiwa dalam video tersebut adalah kejadian lama yang terjadi di SPBU Waipare, Sikka, Nusa Tenggara Timur pada 2021. Petugas SPBU dan anggota TNI sudah berdamai.
Peristiwa dalam video tersebut adalah kejadian lama yang terjadi di SPBU Waipare, Sikka, Nusa Tenggara Timur pada 2021. Petugas SPBU dan anggota TNI sudah berdamai.
Rujukan
- https://www.facebook.com/DilaMeilani17/videos/862648535980357/
- https://www.kompas.com/tren/read/2024/10/24/201500265/ramai-video-oknum-tni-pukul-petugas-spbu-kadispenad-dan-pertamina--itu
- https://www.kompas.com/tren/read/2024/10/24/201500265/ramai-video-oknum-tni-pukul-petugas-spbu-kadispenad-dan-pertamina--itu
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-23678) Cek Fakta: Hoaks Pesan Berantai Alfamart Bagikan iPhone 15 Dalam Rangka Ulang Tahun ke-35
Sumber:Tanggal publish: 29/10/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan pesan berantai mengklaim Alfamart membagikan iPhone 15 dalam rangka ulang tahun ke-35. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.
Dalam pesan berantai yang beredar terdapat narasi sebagai berikut:
"Alfamart 35 anniversary hadiah. Berpartisipasi dalam Alfamart 35 anniversary acara dan terima iPhone 15"
Pesan berantai tersebut juga mengarahkan masyarakat menuju link website tertentu.
Lalu benarkah pesan berantai mengklaim Alfamart membagikan iPhone 15 dalam rangka ulang tahun ke-35?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengunjungi laman Instagram resmi Alfamart, @alfamart yang sudah bercentang biru atau terverifikasi.
Di sana terdapat unggahan yang meminta masyarakat mewaspadai link palsu mencatut nama minimarket tersebut.
"Awas penipuan mengatasnamakan Alfamart.
Hati-hati terhadap link penipuan (phising) mengiming-imingi hadiah atau undian yang mencatut nama Alfamart di dalamnya yang disebarkan melalui broadcast Whatsapp ataupun media sosial tidak resmi.
Segala bentuk program promo, hadiah, dan kuis Alfamart dapat dicek pada sosial media atau media sosial resmi Alfamart dan situs resmi perusahaan (www.alfamart.co.id).
Abaikan dan laporkan segera jika menemukan link phising tersebut ke layanan resmi KOMINFO di aduankonten.id atau dapat konfirmasi melalui Alfacare di 1500-959."
Selain itu dalam laman Alfamart maupun media sosial resminya, Alfamart saat ini baru berusia 25 tahun, bukan 35 tahun seperti dalam link pesan berantai palsu tersebut.
Kesimpulan
Pesan berantai mengklaim Alfamart membagikan iPhone 15 dalam rangka ulang tahun ke-35 adalah hoaks.
Rujukan
(GFD-2024-23677) Keliru, Dennis Lim Mempromosikan Situs Judi Online
Sumber:Tanggal publish: 29/10/2024
Berita
Video dengan durasi 39 detik yang memperlihatkan Dennis Lim mempromosikan situs judi online, beredar di Facebook [ arsip ].
Dalam video yang diunggah 22 Oktober 2024, Dennis Lim terlihat berbicara bahwa ia pernah terjerat utang dengan jumlah yang besar. Keberuntungan terjadi setelah Dennis Lim memasang dan bermain di situs judi online fufu slot. Dengan Rp50 ribu, ia kemudian memenangi satu permainan yang kemudian bisa membayar lunas utangnya.
Hingga artikel ini ditulis, video tersebut sudah ditonton 622 ribu kali dan telah mendapatkan 2 ribu komentar. Lantas benarkah Dennis Lim promosikan situs judi online?
Hasil Cek Fakta
Tempo menelusuri sumber video yang dibagikan dengan terlebih dahulu memfragmentasi menjadi gambar menggunakan tools InVID. Gambar hasil fragmentasi ditelusuri dengan Google Image dan Yandex Image.
Hasilnya, video tersebut adalah hasil rekayasa. Video aslinya, tidak terkait dengan promosi situs judi online.
Misalnya pada detik ke-4 sampai 6, yang memperlihatkan Dennis Lim mengenakan topi putih dengan jas hitam. Potongan video itu merupakan video Dennis Lim saat berbicara pada siniar Denny Sumargo yang diunggah pada akun YouTube-nya pada 3 Februari 2023.
Pada podcast tersebut, Dennis Lim tidak ditemukan mempromosikan situs judi online fufuslot. Justru sebaliknya, Dennis Lim bercerita soal praktek curang dan kotor dalam situs judi online.
Tempo juga memeriksa suara yang digunakan dalam video tersebut dengan menggunakan tools AI Voice Detector. Mulanya, Tempo mengunduh video itu dan mengubahnya ke ke format audio (mp3) dengan menggunakan tools Cloud Convert.
Video yang telah diubah ke format suara, lalu diperiksa dengan menggunakantools Hive Moderation. Hasilnya suara dalam video tersebut diketahui merupakan hasil rekayasa digital dengan menggunakan kecerdasan buatan Artificial Intelligence dengan tingkat probabilitas mencapai 99,9 persen.
Kesimpulan
Video dengan durasi 39 detik yang memperlihatkan Dennis Lim mempromosikan situs judi online adalahkeliru.
Informasi yang menyebutkan Dennis Lim mempromosikan situs judi online merupakan informasi keliru yang terus berulang kali beredar sejak Januari 2024. Suara audio dalam video yang dibagikan diketahui merupakan hasil rekayasa digital dengan menggunakan kecerdasan buatan Artificial Intelligence dengan tingkat probabilitas mencapai 99,9 persen.
Rujukan
(GFD-2024-23676) [SALAH] PSSI Putuskan Keluar dari AFC dan Pindah ke Zona Oseania
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 29/10/2024
Berita
Kanal YouTube “Timnas Garuda Team” pada Jumat (18/10/24) mengunggah video [arsip] berisi klaim “PSSI putuskan keluar dari AFC dan pindah ke zona Oceania”.
Berikut narasi lengkapnya:
“AFC AUTO NANGIS ‼️ PSSI Putuskan Timnas Indonesia Keluar~Pindah ke Zona Oseania, Jadi 3 Harapanku!”
Hingga Selasa (29/10/2024), unggahan tersebut telah ditonton hampir 100 ribu kali.
Berikut narasi lengkapnya:
“AFC AUTO NANGIS ‼️ PSSI Putuskan Timnas Indonesia Keluar~Pindah ke Zona Oseania, Jadi 3 Harapanku!”
Hingga Selasa (29/10/2024), unggahan tersebut telah ditonton hampir 100 ribu kali.
Hasil Cek Fakta
Tim pemeriksa fakta Mafindo (TurnBackHoax) pertama-tama menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “PSSI putuskan keluar dari AFC dan pindah ke zona Oceania” lewat mesin pencarian Google. Hasilnya, tidak ditemukan informasi tentang hal itu.
Video berdurasi 10 menit 41 detik tersebut sama sekali tidak membahas sebagaimana dalam klaim. Narator hanya membacakan narasi dari artikel suara.com berjudul “3 Kerugian AFC Jika Indonesia Memutuskan Keluar dan Bergabung ke Oseania”. Tidak ada pernyataan PSSI telah keluar dari AFC dan bergabung ke zona Oceania dalam artikel yang tayang Jumat (18/10/2024) itu.
Video berdurasi 10 menit 41 detik tersebut sama sekali tidak membahas sebagaimana dalam klaim. Narator hanya membacakan narasi dari artikel suara.com berjudul “3 Kerugian AFC Jika Indonesia Memutuskan Keluar dan Bergabung ke Oseania”. Tidak ada pernyataan PSSI telah keluar dari AFC dan bergabung ke zona Oceania dalam artikel yang tayang Jumat (18/10/2024) itu.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “PSSI putuskan keluar dari AFC dan pindah ke zona Oceania” merupakan konten palsu (fabricated content).
Rujukan
- http[suara.com] 3 Kerugian AFC Jika Indonesia Memutuskan Keluar dan Bergabung ke Oseania
- https://www.digtara.com/olahraga/204055/keluar-dari-afc-timnas-indonesia-disarankan-gabung-oseania/all/
- https://www.youtube.com/watch?v=hqtr7vWA004 (tautan asli unggahan kanal YouTube “Timnas Garuda Team”)
- https://arsip.cekfakta.com/archive/1729489060.826687/index.html (arsip unggahan kanal YouTube “Timnas Garuda Team”)
Halaman: 591/5874