• (GFD-2024-22360) Berita Fakta Atau Hoax? Cek Disini - Liputan6.com

    Sumber:
    Tanggal publish: 02/09/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim mulai 1 September 2024 Pertalite tidak dijual lagi di SPBU Pertamina, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 29 Agustus 2024.
    Klaim mulai 1 September 2024 Pertalite tidak dijual lagi di SPBU Pertamina berupa tulisan sebagai berikut.
    "Mulai 1 September 2024 Pertalite tidak akan dijual lagi di SPBU Pertamina.
    Wacana soal bensin paling murah ini memang sudah mulai ramai sejak bulan lalu, mulai dari rencana dihapus sampai dibatasi."
    Benarkah klaim mulai 1 September 2024 Pertalite tidak dijual lagi di SPBU Pertamina? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim mulai 1 September 2024 Pertalite tidak dijual lagi di SPBU Pertamina, penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Awas Hoax, Pertamina Tetap Jual Pertalite 1 September 2024" yang dimuat situs Liputan6.com.
    Dalam artikel Liputan6.com, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menyatakan, tidak ada rencana penghentian distribusi BBM jenis Pertalite pada 1 September 2024.
    "Masyarakat tidak perlu termakan berita hoax. Pertalite akan terus kami salurkan sesuai kuota yang ditetapkan Pemerintah," tegas Heppy dalam keterangan resmi, Sabtu (31/8/2024).
    Meskipun di sisi lain, ia menambahkan, Pertamina Patra Niaga terus mendukung upaya pemerintah agar penyaluran BBM subsidi tepat sasaran. Dengan cara melakukan pendataan pengguna BBM Subsidi melalui pendaftaran QR Code pada laman www.subsiditepat.mypertamina.id.
    1. Persiapan Dokumen:
    Siapkan dokumen yang dibutuhkan, meliputi:
    - Kartu Tanda Penduduk (KTP)
    - Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
    - Foto Kendaraan
    - Dokumen pendukung lainnya jika diperlukan
    2. Akses Website:
    Buka website resmi Subsidi Tepat MyPertamina di alamat subsiditepat.mypertamina.id
    3. Persetujuan Persyaratan:
    Baca dengan seksama dan centang informasi yang menyatakan Anda memahami persyaratan yang berlaku.
    4. Pendaftaran:
    Klik tombol "Daftar Sekarang" untuk memulai proses pendaftaran.
    5. Mengikuti Instruksi:
    Ikuti setiap instruksi yang diberikan dalam website tersebut. Isi semua informasi yang diminta dengan lengkap dan akurat.
    6. Menunggu Verifikasi:
    Setelah menyelesaikan pendaftaran, tunggu proses pencocokan data yang dapat memakan waktu maksimal 7 hari kerja. Anda akan diberitahu melalui alamat email yang telah didaftarkan. Alternatifnya, Anda dapat secara berkala memeriksa status pendaftaran di website.
    7. Mengunduh QR Code:
    Apabila pendaftaran Anda sudah terkonfirmasi, unduh (download) kode QR yang diberikan. Simpan kode QR ini dengan baik karena akan digunakan untuk bertransaksi di SPBU Pertamina.

    Kesimpulan


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim mulai 1 September 2024 Pertalite tidak dijual lagi di SPBU Pertamina tidak benar.
    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menyatakan, tidak ada rencana penghentian distribusi BBM jenis Pertalite pada 1 September 2024.
  • (GFD-2024-22359) Pertalite tidak dijual lagi mulai 1 September, benarkah?

    Sumber:
    Tanggal publish: 01/09/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Penjualan bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite diklaim akan dihentikan mulai 1 September 2024.

    Narasi itu dibagikan seorang pengguna X pada 30 Agustus 2024 dan terpantau sudah dilihat sebanyak 24 ribu kali.

    Pemilik akun dengan 66 ribu lebih pengikut itu, turut menandai akun X milik Presiden Terpilih Prabowo Subianto, yakni @prabowo.

    Dalam cuitannya, pemilik akun itu meminta Prabowo Subianto membatalkan kebijakan penghilangan Pertalite dari pasaran.

    Lalu, benarkah Pertalite tidak dijual lagi mulai 1 September 2024?

    Hasil Cek Fakta

    PT Pertamina Patra Niaga menyatakan tidak ada rencana menghentikan distribusi Pertalite pada 1 September 2024, dan akan tetap salurkan sesuai penugasan yang diberikan Pemerintah.

    "Masyarakat tidak perlu termakan berita hoaks. Pertalite akan terus kami salurkan sesuai kuota yang ditetapkan Pemerintah," kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari sebagaimana dilaporkan ANTARA.

    Ia menyampaika Pertamina Patra Niaga juga terus mendukung upaya-upaya Pemerintah agar subsidi tepat sasaran dengan melakukan pendataan pengguna BBM Subsidi melalui pendaftaran QR Code melalui www.subsiditepat.mypertamina.id.

    “Bagi masyarakat pengguna Pertalite yang belum melakukan pendaftaran, diharapkan segera melakukannya untuk memastikan akses subsidi BBM yang tepat sasaran,” kata Heppy.

    Klaim: Pertalite tidak dijual lagi mulai 1 September

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan

  • (GFD-2024-22358) [SALAH] Video “Gelombang Panas di Tiongkok Membuat Sebagian Cat Beberapa Mobil Membengkak”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 31/08/2024

    Berita

    “Gelombang panas di Tiongkok membuat sebagian cat beberapa mobil membengkak. Ketika suhu meningkat di Tiongkok, film perlindungan cat mobil meledak, sehingga orang-orang menjulukinya sebagai ‘mobil hamil.’”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video yang menunjukkan cat dari beberapa mobil yang terlihat membengkak atau melembung seperti terdapat udara di dalamnya diklaim terjadi akibat dari gelombang panas yang terjadi di China. Diberitakan oleh Tempo.co pada Juni 2024, China khususnya bagian utara sedang diterpa gelombang panas yang ekstrem.

    Namun laporan Pemeriksa Fakta Mafindo yang terpublikasi di turnbackhoax.id menyebut bahwa cat yang melembung tersebut sedang diisi oleh udara dari kompresor sebagai salah satu cara untuk melepas PPF atau lapisan pelindung dari cat mobil, tidak ada kaitannya dengan gelombang panas yang terjadi di China akhir-akhir ini.

    Dengan demikian, cat mobil di China melembung akibat dari gelombang panas yang ekstem adalah tidak benar dengan kategori Konteks yang Salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Faktanya cat dari mobil yang terlihat membengkak atau melembung tersebut sedang diisi oleh udara dari kompresor sebagai salah satu cara untuk melepas PPF atau lapisan pelindung dari cat mobil, bukan diakibatkan dari gelombang panas.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22357) [SALAH] Video “Tsunami Jepang 9 Agustus 2024”

    Sumber: SnackVideo.com
    Tanggal publish: 31/08/2024

    Berita

    “tsunami jepang 9 agustus 2024”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah video yang menunjukkan kejadian tsunami beredar di Snack video yang mengklaim merupakan tsunami yang terjadi di Jepang pada 9 Agustus 2024. Kabar ini diikuti setelah terjadinya gempa bumi berkekuatan 7,1 magnitudo skala Richter yang melanda laut Hyuganada di lepas pantai Prefektur Miyazaki, Jepang pada 8 Agustus 2024.

    Namun setelah ditelusuri oleh Pemeriksa Fakta Mafindo yang telah membantah video yang serupa, fakanya video tersebut merupakan tsunami yang terjadi di pesisir Kota Miyako, Prefektur Iwate, Jepang pada Maret 2011.

    Video asli tersebut telah terpublikasi di YouTube pada saluran TBS NEWS DIG Powered by JNN, dalam deskripsi dari video tersebut tertulis bahwa insiden tersebut terjadi pada pukul 14:46 tanggal 11 Maret 2011 yang disusul setelah gempa berkekuatan 9,0 magnitudo skala Richter.

    Beberapa laporan dari Pemeriksa Fakta Mafindo yang dipublikasikan di turnbackhoax.id telah beberapa kali membantah video insiden tsunami di Jepang pada Maret 2011. Namun, video tersebut sering kali disertai dengan narasi palsu yang mengklaim bahwa insiden itu terjadi beberapa tahun setelah kejadian aslinya.

    Dengan demikian, video tsunami Jepang pada 9 Agustus 2024 adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Faktanya video tersebut merupakan video dari tsunami Jepang yang terjadi pada 11 Maret 2011.

    Rujukan