(GFD-2025-28772) Keliru: Video Demonstrasi di Bandara Soekarno-Hatta

Sumber:
Tanggal publish: 01/09/2025

Berita

SEBUAH video beredar di TikTok [arsip] yang diklaim sebagai aksi demonstrasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Video itu memperlihatkan sebuah ruang tunggu bandara yang dipenuhi penumpang yang membawa koper. “Ingin kabur dari ricuh demonya Jkt, malah di Bandara Soetta juga ada demo. Indonesia sedang tidak baik-baik saja,” demikian teks yang tertera di video.

Namun, benarkah demonstrasi terjadi di Bandara Soekarno-Hatta seperti klaim dalam video?

Hasil Cek Fakta

Tempo memverifikasi klaim tersebut dengan mewawancarai otoritas bandara, wartawan Tempo yang meliput di lokasi, dan mengecek pemberitaan media kredibel. Hasilnya, hingga artikel ini dipublikasikan, tidak ada demonstrasi di Bandara Soekarno-Hatta. 



Interior ruangan yang terlihat di video mirip dengan interior ruang tunggu terminal 2 di Bandara Soekarno Hatta. sama seperti foto yang diunggah di Wikipedia oleh pengunjung. 

Tempo juga memastikan tidak ada demonstrasi di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta pada 31 Agustus 2025. Kerumunan yang terjadi merupakan lonjakan penumpang internasional yang ingin keluar Indonesia demi menghindari kericuhan dari demonstrasi di Jakarta dan sejumlah daerah. Di hari yang sama,, pantauan Tempo di Terminal 2 juga tak melihat adanya massa yang berdemonstrasi. 

Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar Ronald Sipayung mengatakan, operasional Bandara Soekarno-Hatta berjalan normal seperti biasa. "Situasi Bandara Soekarno-Hatta baik kedatangan dan keberangkatan normal dan lancar," kata Ronald saat dihubungi Tempo, Ahad, 31 Agustus 2025.

Namun, ia memastikan ada peningkatan patroli gabungan dalam rangka pencegahan gangguan keamanan ketertiban masyarakat dan provokasi. Polres setempat menerjunkan 520 anggotanya untuk menjaga Bandara Soekarno-Hatta.

Kesimpulan

Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan aksi demonstrasi di Bandara Soekarno-Hatta tanggal 30 Agustus 2025 adalah klaim keliru.

Rujukan