• (GFD-2020-3930) [SALAH] Donasi Bahan Iftar dan Sahur di Masa Wabah Covid-19 oleh PKS

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 12/05/2020

    Berita

    Beredar sebuah flyer yang mengatasnamakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk penggalangan dana berbuka puasa dan sahur di masa pandemi virus corona atau Covid-19. Informasi tersebut lantas mendapat bantahan dari pihak PKS, yang menyatakan bahwa flyer tersebut adalah palsu alias hoaks.

    NARASI:

    Donasi Bahan Ifthar & Sahur di Masa Wabah COVID-19

    ===

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN: Beredar sebuah flyer yang mengatasnamakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk penggalangan donasi bahan berbuka puasa dan sahur di tengah pandemic virus corona atau Covid-19. Dalam flyer tersebut turut serta dicantumkan nama serta foto Presiden PKS, Muh Sohibul Iman.

    Menanggapi adanya informasi tersebut, pihak terkait yakni partai PKS pun akhirnya melakukan penelusuran lebih lanjut. Melansir dari timesindonesia.com, Sekretaris DPW PKS Sulteng Rustam Abidin menegaskan terkait dengan flyer yang mengatasnamakan partainya tersebut adalah tidak benar alias hoaks.

    “Flyer itu hoaks. Kami pastikan bahwa itu bukan dari PKS. Saat ini tim sedang melakukan pelacakan untuk mencari tahu pelakukanya. Kami sudah dapat data-data pelakunya, bukan hanya nama, sampai NIK dan alamatnya sudah kami kantongi,” jelasnya.

    Lebih lanjut Rustam menjelaskan dirinya dikontak oleh tim cyber DPP PKS terkait dengan adanya flyer penggalangan dana tersebut. Pasalnya nomor rekening yang tercantum di dalam flyer terdata sebagai nasabah yang berdomisili di Kota Palu. Informasi tersebut lantas ditindaklanjuti lebih lanjut hingga data terkait pelaku ditemukan.

    “Alhamdulillah, kami dapat data pelaku. Bahkan kami sudah dapat nomor HP-nya dan telah melakukan kontak dengan si pelkau,” pungkas Rustam.

    ===

    Rujukan

  • (GFD-2020-3929) [SALAH] Kutuk Kapal China Pembuang ABK, GP Ansor akan Kirim Angkatan Laut Banser

    Sumber: www.facebook.com
    Tanggal publish: 12/05/2020

    Berita

    Judul tampilan layar yang asli diambil dari laman beritaislam.org yaitu “GP Ansor Kutuk Kapal China Pembuang ABK Meninggal ke Laut: Ini Tindakan Biadab!” yang ditayangkan Kamis, 7 Mei 2020. Di dalam artikel tersebut tidak ada kalimat GP Ansor akan kirim Angkatan Laut Banser.

    NARASI:

    “Ayo.. kirim pasukan… tenggelamkan! GP Ansor Kutuk Kapal China Pembuang ABK Meninggal ke laut: Ini Tindakan… Kami akan kirim Angkatan laut banser Walaupun dngn senjata pelepah pisang,” tulisan dalam unggahan tampilan layar yang diposting akun Facebook Putra Inka atau @dennissikobo.taww yang di dalamnya terdapat foto Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, Senin (11/5).

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Putra Inka atau @dennissikobo.taww mengunggah screenshot atau tampilan layar dari laman beritaislam.org yang menampilkan foto Ketua Umum PP GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas dengan tulisan yang berbunyi “Ayo.. kirim pasukan… tenggelamkan! GP Ansor Kutuk Kapal China Pembuang ABK Meninggal ke laut: Ini Tindakan… Kami akan kirim Angkatan laut banser Walaupun dngn senjata pelepah pisang,” Senin (11/5).

    Tak hanya mengunggah tampilan layar, akun Facebook Putra Inka juga menambahkan narasi, “Anekdot Politik Retorika Sebelum Dapat THR,Bersuara Lantang… Akankah Setelah THR Cair Akan Kembali Bersuara Lantang ? “GP ANSOR MENGUTUK DI BUANGNYA JENAZAH ABK WNI OLEH KAPAL CHINA” Klau Sy Cm Tertawa kalau Pemirsa ??? Cukup Kalian Yang Menilai,” tulisnya, Senin (11/5).

    Setelah melakukan penelusuran melalui mesin pencari, diketahui tampilan layar yang dibagikan oleh akun Facebook Putra Inka adalah keliru dan hasil suntingan.

    Diketahui dari laman beritaislam.org, judul artikel asli dari yang dibagikan akun Facebook Putra Inka adalah “GP Ansor Kutuk Kapal China Pembuang ABK Meninggal ke Laut: Ini Tindakan Biadab!” yang ditayangkan pada Kamis, 7 Mei 2020.

    Saat artikel beritaislam.org dibandingkan dengan artikel lain yang berasal dari beberapa media daring, diketahui isinya berasal dari pernyataan yang dibagikan oleh Ketua Umum PP GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas. Dalam artikel ini tidak ada kalimat yang berbunyi GP Ansor akan mengirim pasukan Angkatan Laut Banser walaupun bersenjatakan pelepah pisang seperti yang diklaim akun Facebook Putra Inka.

    Banser atau Barisan Ansor Serbaguna adalah organisasi semiotonom dari GP Ansor. Banser telah memiliki beberapa satuan khusus, di antaranya Densus 99 Asmaul Husna, Banser Tanggap Bencana (Bagana), Banser Relawan Kebakaran (Balakar), Banser Relawan Lalulintas (Balantas), Banser Kesehatan (Banser Husada), Banser Maritim (Baritim), dan Banser Protokoler.

    Rujukan

  • (GFD-2020-3928) [SALAH] Video Radiasi Ponsel Membakar Serat Wol Baja

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 12/05/2020

    Berita

    Video hasil suntingan. Serat Wol Baja TIDAK terbakar, ditambahkan efek visual api sehingga terlihat terbakar.

    ======

    NARASI

    “Lebih baik menjaga dari pada mengobati
    Ini alasannya kenapa klo tidur tidak boleh meletakan hp di dekat kepala kita,semoga bermanfaat..????????”

    ======

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN


    (1) First Draft News: “Konten yang dimanipulasi

    Ketika informasi atau gambar yang asli dimanipulasi untuk menipu”

    Selengkapnya di http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S.


    * Video yang dibagikan oleh SUMBER adalah hasil suntingan.

    * SUMBER menambahkan narasi yang tidak sesuai dengan fakta sehingga menimbulkan kesimpulan keliru.


    (2) Tech ARP: “Ini adalah efek khusus yang dibuat dengan editor video.

    Anda merekam video pertama dengan kamera yang terpasang pada tripod dan menambahkan efek gerakan.

    Kemudian lepaskan telepon dan nyalakan bagian wol baja yang berbeda dan rekam video kedua.

    Anda sekarang dapat mengubah video kedua dari wol baja terbakar dengan video pertama.”

    Google Translate, selengkapnya di “iPhone Steel Wool Fire Hoax Dijelaskan + Terbongkar!” https://bit.ly/2yDfBBb / https://bit.ly/3dxx38M (arsip cadangan).

    Rujukan

  • (GFD-2020-3927) [SALAH] “Saran Jack Ma semoga kita bisa melewati tahun 2020”

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 12/05/2020

    Berita

    BUKAN berasal dari Jack Ma. Kutipan tersebut bersumber dari sebuah video hasil editan dengan suara yang bukan suara Jack Ma. Video aslinya pernah diunggah di platform video Cina, iQiyi, pada 9 September 2019, sebelum munculnya virus Corona Covid-19 pada Desember 2019.

    Akun Twitter Yan widjaya (twitter.com/yan_widjaya) mengunggah sebuah poster yang dilengkapi dengan foto Jack Ma dengan narasi:

    “Saran Jack Ma semoga kita bisa melewati tahun 2020…”

    Dalam poster tersebut, terdapat narasi:

    “”Jack Ma bilang: Tahun ini jangan cerita untung atau rugi, utamakan bisa hidup lalu berkembang. Harus mikir cara gimana bisa hidup. Jangan cerita yenyang berkembang. Tahun ini adalah tahun pelindung nyawa, jika kamu bisa tahan hidup kamu sudah beruntung…”

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN

    Berdasarkan hasil penelusuran dari Tim Cek Fakta Tempo, klaim bahwa Jack Ma menyebut bahwa tahun 2020 hanyalah tahun untuk bertahan hidup adalah klaim yang salah.

    Kutipan itu bukan berasal dari Jack Ma. Kutipan tersebut bersumber dari sebuah video hasil editan dengan suara yang bukan suara Jack Ma. Video aslinya pernah diunggah di platform video Cina, iQiyi, pada 9 September 2019, sebelum munculnya virus Corona Covid-19 pada Desember 2019.

    Tim CekFakta Tempo menghubungi Director of Corporate Affairs Alibaba Group Indonesia, Dian Safitri. Menurut Dian, kutipan tentang tahun 2020 hanyalah tahun untuk bertahan hidup itu tidak berasal dari Jack Ma. “Tidak ada catatan bahwa Jack Ma pernah menyampaikan pesan tersebut,” kata Dian pada 8 Mei 2020.

    Dian juga memastikan bahwa halaman Facebook Jack.Ma yang mengunggah poster berisi kutipan tersebut bukanlah akun milik Jack Ma. “Terkait akun media sosial resmi Jack Ma, saat ini, Jack Ma hanya memiliki akun resmi di Weibo dan Twitter. Untuk Facebook resmi Jack Ma, tidak ada,” ujar Dian.

    Kutipan yang terdapat dalam poster yang disertai foto Jack Ma itu diduga bersumber dari video hasil editan dengan suara yang bukan suara Jack Ma. Video tersebut diunggah oleh akun yang menggunakan nama Jack Ma di Douyin atau TikTok versi Cina.

    Berdasarkan penelusuran Tempo dengan reverse image tool Yandex, video aslinya pernah diunggah di platform video Cina, iQiyi, pada 9 September 2019, sebelum munculnya virus Corona Covid-19 pada Desember 2019. Menurut keterangannya, video itu merupakan video pidato Jack Ma soal wirausaha. “Jangan berhenti memulai bisnis, kejar impian Anda.”

    Di akun Twitter-nya, Jack Ma juga tidak pernah menyinggung bahwa tahun 2020 hanyalah tahun untuk bertahan hidup. Berdasarkan pencarian lanjutan pada akun @JackMa di Twitter dengan kata kunci “2020 staying alive”, dinyatakan bahwa “tidak ada yang muncul untuk pencarian tersebut”.

    Pada 19 April 2020, dalam wawancara dengan televisi Cina CGTN, Jack Ma menyatakan bahwa pandemi virus Corona Covid-19 bakal mengubah cara masyarakat berbisnis dalam jangka panjang. Secara bertahap, masyarakat akan beralih ke bisnis online.

    Menurut dia, penerapan teknologi e-commerce bisa menjadi kunci untuk mempertahankan pelanggan. Masyarakat harus menemukan cara inovatif untuk beradaptasi dengan situasi saat ini. “Tidak ada negara atau perusahaan yang bisa diisolasi dari internet,” katanya.

    Jack Ma juga menuturkan e-commerce bakal menjadi kunci bagi perusahaan untuk bertahan hidup, bagi negara-negara untuk makmur, dan bagi ekonomi dunia untuk bergerak. Virus ini merupakan alarm bagi negara-negara untuk meningkatkan langkah mereka dalam memperkuat sistem ekonominya.

    Menurut Jack Ma, pandemi Covid-19 pun tidak akan berakhir dalam waktu singkat. Selain itu, pandemi ini hanya bisa menghilang dengan mengandalkan terobosan teknologi, inovasi, dan penelitian medis. “Jadi, kita harus melakukan persiapan jangka panjang,” tuturnya.

    Rujukan