“…
Jadi, itukah yang diinginkan oleh pemerintah kita dalam pembentukan karakter anak-anak kita di sekolah? Sudah di rumahnya sulit dikontrol oleh orangtuanya, ehh … di sekolah sekarang malah didukung bermain games online dan akan masuk kurikulum.
Trus nanti guru-gurunya bakal ada diklat games online dong? Apa guru-guru import itu yang akan ngajarin cara bermain games online yang baik dan benar supaya anak-anak kita sukses jadi pecandu gadget?
…”
(GFD-2019-2433) [BENAR] Dianggap Lecehkan Guru, Iklan Hago Diprotes
Sumber: facebook.comTanggal publish: 18/05/2019
Berita
Hasil Cek Fakta
Klarifikasi dari Hago: “Tidak ada niat dari kami beserta tim untuk menggambarkan suatu profesi dengan tidak sepantasnya. Konten terkait sudah kami hapus dari seluruh kanal resmi kami dan kami akan melakukan evaluasi proses internal sehingga hal tersebut tidak terjadi lagi di masa mendatang”, selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
Rujukan
(GFD-2019-2432) [BENAR] Klarifikasi “#SOSDrJohnSimpsonForIndonesia”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 17/05/2019
Hasil Cek Fakta
Satire yang disalahartikan. BUKAN John Simpson, foto yang dibagikan oleh SUMBER adalah foto Johnny Sins, aktor film dewasa. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
Rujukan
(GFD-2019-2431) [SALAH] Video dan Foto Korban Tawuran di Jembatan Siak IV, Pekanbaru
Sumber: facebook.comTanggal publish: 17/05/2019
Berita
Video dan foto yang diklaim sebagai korban tawuran di Jembatan Siak IV, Pekanbaru menyebar di media sosial dan digunakan oleh sebuah media daring lokal sebagai foto artikel. Ada beberapa foto yang menampilkan korban dengan luka bacokan hingga tangan terputus. Sedangkan, videonya berisikan seorang lelaki dengan luka menganga di bagian punggung.
Berikut beberapa narasinya:
1) Ya allah kasihan, kurang kerjaan lha pulak ko kawan,,,
#korban tawuran jembatan siak lV pekanbaru
2) tawuran di pekanbaru
3) Salah seorang korban tawuran di Jembatan Siak IV Pekanbaru yang tangannya putus kena sabetan samurai. (Foto: istimewa)
Berikut beberapa narasinya:
1) Ya allah kasihan, kurang kerjaan lha pulak ko kawan,,,
#korban tawuran jembatan siak lV pekanbaru
2) tawuran di pekanbaru
3) Salah seorang korban tawuran di Jembatan Siak IV Pekanbaru yang tangannya putus kena sabetan samurai. (Foto: istimewa)
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran pemberitaan, diketahui bahwa foto dan video tersebut tidak terkait dengan peristiwa tawuran di Jembatan Siak IV, Pekanbaru. Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto menyatakan bahwa foto dan video yang tersebar tersebut tidak benar atau hoaks. “Tak ada korban yang putus tangan seperti foto-foto yang beredar saat ini, dan juga tidak ada korban dengan sejumlah luka si bagian belakangnya seperti dalam video. Itu semua hoaks,” kata Sunarto.
Sunarto menjelaskan, pada peristiwa tawuran di Jembatan Siak IV memang ada empat korban. Namun, mereka tidak mengalami luka seperti yang ada di video sadis yang viral tersebut.
“Yang ada di lapangan, ada empat korban yaitu korban berinisial RA mengalami luka sayatan di bagian pergelangan tangan kanan, A di bagian kepala dirawat di RS Ibnu Sina, dan dua lainnya luka-luka dirawat di RSUD Arifin Ahmad,” ujar Sunarto.
Atas beredarnya video dan foto tersebut, Sunarto mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membagikannya kembali di media sosial pribadi. “Kita imbau kepada masyarakat pengguna medsos untuk tidak menge-share foto-foto dan video tersebut, sebab hal ini akan memperuncing persoalan yang sebenarnya tidak sedemikian adanya,” pinta Sunarto.
Perihal awal mula peristiwa itu, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto menjelaskan, terjadi karena adanya salah paham antara dua kelompok pemuda. “Awalnya ada kesalahpahaman antara dua kelompok pemuda ketika berbuka puasa, yang menimbulkan miskomunikasi dan akhirnya terjadi keributan,” ungkapnya.
Dampak dari keributan tersebut, lanjut dia, berdampak luas yang berujung kelompok A membawa rekan-rekannya, begitu juga dengan kelompok B.
Keributan pun tak terhindarkan. Di mana, kedua kubu saling serang menggunakan senjata tajam dan juga kayu di pangkal Jembatan Siak IV. Polisi yang mendapat informasi langsung ke tempat kejadian menenangkan massa.
Sunarto menjelaskan, pada peristiwa tawuran di Jembatan Siak IV memang ada empat korban. Namun, mereka tidak mengalami luka seperti yang ada di video sadis yang viral tersebut.
“Yang ada di lapangan, ada empat korban yaitu korban berinisial RA mengalami luka sayatan di bagian pergelangan tangan kanan, A di bagian kepala dirawat di RS Ibnu Sina, dan dua lainnya luka-luka dirawat di RSUD Arifin Ahmad,” ujar Sunarto.
Atas beredarnya video dan foto tersebut, Sunarto mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membagikannya kembali di media sosial pribadi. “Kita imbau kepada masyarakat pengguna medsos untuk tidak menge-share foto-foto dan video tersebut, sebab hal ini akan memperuncing persoalan yang sebenarnya tidak sedemikian adanya,” pinta Sunarto.
Perihal awal mula peristiwa itu, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto menjelaskan, terjadi karena adanya salah paham antara dua kelompok pemuda. “Awalnya ada kesalahpahaman antara dua kelompok pemuda ketika berbuka puasa, yang menimbulkan miskomunikasi dan akhirnya terjadi keributan,” ungkapnya.
Dampak dari keributan tersebut, lanjut dia, berdampak luas yang berujung kelompok A membawa rekan-rekannya, begitu juga dengan kelompok B.
Keributan pun tak terhindarkan. Di mana, kedua kubu saling serang menggunakan senjata tajam dan juga kayu di pangkal Jembatan Siak IV. Polisi yang mendapat informasi langsung ke tempat kejadian menenangkan massa.
Rujukan
- https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/894138294252040/
- https://riaukepri.com/2019/05/17/beredar-foto-dan-video-hoax-korban-tawuran-di-pekanbaru/
- http://riau1.com/berita/kriminal/1558029880Beredar-Luas-Ini-Video-dan-Foto-Hoaks-Korban-Tawuran-di-Jalan-Jembatan-Siak-IV-Pekanbaru
- http://www.riau24.com/berita/baca/1558034072Polda-Riau-Pastikan-Foto-Dan-Video-Korban-Luka-Parah-Hoaks
- https://www.goriau.com/berita/baca/polda-riau-video-korban-tawuran-alami-luka-menganga-di-punggung-itu-hoax.html
- https://regional.kompas.com/read/2019/05/17/05221071/tawuran-dua-kelompok-pemuda-di-pekanbaru-berawal-dari-salah-paham
(GFD-2019-2428) Foto Pose Panglima TNI & Kapolri Bersama Koalisi 01
Sumber: facebook.comTanggal publish: 16/05/2019
Berita
Beredar foto yang menampilkan Menko PMK Puan Maharani yang sedang berswafoto dengan Pangliman TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Ketua DPR Bambang Soesatyo dan beberapa orang yang diklaim sebagai "Pose Panglima TNI & Kapolri Bersama Koalisi 01"
Salah satu sumber yang membagikan foto dengan klaim tersebut adalah situs portal-islam[dot]id, yang tautan artikelnya sempat dibagikan oleh akun twitter @mas_piyuuu, namun saat ini baik artikel maupun tweet tersebut sudah tidak bisa diakses.
Sumber lain adalah akun Billy Rozy Back Reborn V ( facebook.com/billy.v.98 ) dengan menuliskan narasi :
"Wayahe
Wayahe....
Haha asekkkk GoyangJEMPOL NETRALITAS APARAT PeA"
Sumber : http://archive.fo/Sjcse - Sudah dibagikan 799 kali saat tangkapan layar diambil.
Sumber lain:
http://archive.fo/2JOza - Akun twitter @kospirasiglobal
http://archive.fo/Gc3gE
Salah satu sumber yang membagikan foto dengan klaim tersebut adalah situs portal-islam[dot]id, yang tautan artikelnya sempat dibagikan oleh akun twitter @mas_piyuuu, namun saat ini baik artikel maupun tweet tersebut sudah tidak bisa diakses.
Sumber lain adalah akun Billy Rozy Back Reborn V ( facebook.com/billy.v.98 ) dengan menuliskan narasi :
"Wayahe
Wayahe....
Haha asekkkk GoyangJEMPOL NETRALITAS APARAT PeA"
Sumber : http://archive.fo/Sjcse - Sudah dibagikan 799 kali saat tangkapan layar diambil.
Sumber lain:
http://archive.fo/2JOza - Akun twitter @kospirasiglobal
http://archive.fo/Gc3gE
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelurusan, foto tersebut ternyata sudah ada sejak tahun 2018. Tepatnya ketika Panglima TNI dan Kapolri bersama pejabat negara meninjau Pos Polisi Cikopo, Purwakarta, Minggu 10 Juni 2018.
Ikut dalam rombongan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menpupera Basuki Hadimuljono, Menkes Nila F Moeloek, Menko PMK Puan Maharani hingga Ketua DPR Bambang Soesatyo.
Salah satu media yang memuat foto tersebut adalah detik.com yang menampilakn foto tersebut di berita dengan judul: "Laporan Jalur Mudik Ketua DPR dan Usul Jalan Tol 'Joko Widodo'" yang diunggah pada Rabu 13 Juni 2018, 11:22 WIB
Mereka bertolak dari Jakarta, Minggu (10/6/2018) sekitar pukul 08.00 WIB, lalu melaksanakan pemantauan dari udara menggunakan helikopter.
Total ada empat helikopter yang digunakan. Titik pertama yang dikunjungi, Pos Polisi Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat. Di sana rombongan meninjau dan menerima paparan dari Kapolda Jawa Barat terkait pantauan arus mudik di wilayah Jawa Barat. Rombongan kemudian berlanjut ke titik kedua, yaitu Gerbang Tol Kertasari.
Di sana, rombongan kembali melakukan meninjau serta menerima paparan dari Kapolda Jawa Tengah terkait pantauan arus mudik di wilayah Jawa Tengah.
Lalu, titik terakhir yang dikunjungi adalah di rest area 575 Ngawi, Jawa Timur.
Ikut dalam rombongan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menpupera Basuki Hadimuljono, Menkes Nila F Moeloek, Menko PMK Puan Maharani hingga Ketua DPR Bambang Soesatyo.
Salah satu media yang memuat foto tersebut adalah detik.com yang menampilakn foto tersebut di berita dengan judul: "Laporan Jalur Mudik Ketua DPR dan Usul Jalan Tol 'Joko Widodo'" yang diunggah pada Rabu 13 Juni 2018, 11:22 WIB
Mereka bertolak dari Jakarta, Minggu (10/6/2018) sekitar pukul 08.00 WIB, lalu melaksanakan pemantauan dari udara menggunakan helikopter.
Total ada empat helikopter yang digunakan. Titik pertama yang dikunjungi, Pos Polisi Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat. Di sana rombongan meninjau dan menerima paparan dari Kapolda Jawa Barat terkait pantauan arus mudik di wilayah Jawa Barat. Rombongan kemudian berlanjut ke titik kedua, yaitu Gerbang Tol Kertasari.
Di sana, rombongan kembali melakukan meninjau serta menerima paparan dari Kapolda Jawa Tengah terkait pantauan arus mudik di wilayah Jawa Tengah.
Lalu, titik terakhir yang dikunjungi adalah di rest area 575 Ngawi, Jawa Timur.
Rujukan
Halaman: 5845/6092