• (GFD-2021-6791) [SALAH] Video “ini terjadi di India, varian baru menyebabkan happy hypoxia”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 24/04/2021

    Berita

    Beredar sebuah video pada akun twitter @FirzaHusain dengan Narasi “Klu bnyk penularan kesempatan virus bermutasi besar, bisa jadi varian2 yg mematikan, maka mari kita taat prokes jangan berkerumun, ini terjadi di India, varian baru menyebabkan happy hypoxia, kekurangan oksigen tanpa disadari, mayat2 bergelimpangan, menyerang tua muda & anak2 😰”.

    Corona di india
    Virus india
    India COVID
    Varian baru mematikan
    "Virus varian baru"
    Virus varian baru
    Varian baru covid
    varian baru covid 19
    Varian baru india
    Virus baru mematikan
    Virus india masuk
    Virus b1617
    Virus B 1617
    Virus varian baru india

    Hasil Cek Fakta

    Dari detikNews: “Visakhapatnam – Kebocoran gas dari pabrik kimia di pantai timur India menewaskan 6 orang. Sementara itu 1.000 orang lainnya dilarikan ke rumah sakit.” [3]

    Dari The Guardian: “At least 11 people have been killed and hundreds more taken to hospital after a gas leak at a chemical factory in south-east India.” [4]

    Dari turnbackhoax.id: “Video ini pernah dimuat oleh kanal YouTube milik media India, IndianExpressOnline, pada 6 Mei 2020 dengan judul “Gas leaks from Visakhapatnam’s LG Polymers plant, area vacated”. Dalam keterangannya, diketahui bahwa video itu memperlihatkan peristiwa bocornya gas di pabrik milik LG Polymers di Visakhapatnam, India. Warga mengeluhkan kebocoran gas itu menyebabkan munculnya sensasi terbakar di mata dan ruam pada tubuh serta sulit bernapas.” [5]

    Laporan ke akun Twitter MAFINDO: “Ini video lama ttg tragedi kebocoran gas pabrik LG polymer di Vizag India 2020 lalu bukan akibat virus bermutasi seperti dideskripsi.
    @TurnBackHoax”. [6]

    Kesimpulan

    TIDAK berkaitan dengan Happy Hypoxia atau kondisi di India saat ini. Faktanya, video yang dibagikan sudah beredar sebelumnya pada tahun 2020, berkaitan dengan peristiwa kebocoran gas di daerah Visakhapatnam.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6790) [SALAH] Ulang Tahun ke-60, JCO Indonesia Bagikan 1000 Jam Tangan dan Perangkat Seluler

    Sumber: Pesan Berantai
    Tanggal publish: 24/04/2021

    Berita

    Telah beredar pesan berantai yang memuat sebuah link dengan mengatasnamakan J.CO Donuts & Coffee Indonesia atas pemberian 1000 jam tangan pintar serta perangkat seluler bagi para konsumen dalam rangka memperingati perayaan ulang tahun J.CO Donuts & Coffe Indonesia yang ke-60.
    Narasi :
    “Perayaan ulang tahun ke-60. Banyak hadiah yang sangat indah, serta lebih dari 1000 unit jam tangan pintar dan perangkat seluler. Yang harus Anda lakukan adalah membuka kotak kado yang benar. Anda telah mencoba 3 kali, semoga berhasil!”

    Jco donuts
    J.C.O

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran melalui berbagai media sosial resmi J.CO Donuts & Coffee Indonesia ditemukan fakta bahwa informasi mengenai pemberian hadiah dari J.CO Donuts & Coffee Indonesia ialah informasi palsu.

    Dilansir dari akun INSTAGRAM resmi JCO Indonesia yaitu @jcoindonesia, dalam salah satu unggahannya, pihak JCO Indonesia menyatakan bahwa saat ini pihak JCO tidak mengadakan program bagi-bagi hadiah dalam rangka ulang tahun JCO Indonesia, sebab segala bentuk promo atau hadiah akan diinfokan melalui INSTAGRAM/Twitter/website resmi JCO Indonesia

    Melalui unggahan tersebut, pihak JCO Indonesia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak tertipu oleh portal link tidak resmi yang mengatasnamakan JCO Indonesia serta berhati-hati atas adanya penipuan melalui program hadiah yang mengatasnamakan JCO Indonesia tersebut.

    Selain itu, dilansir dari Channel youtube resmi J.CO Donut & Coffee, dijelaskan bahwa JCO didirikan pada Juni 2005 di Jakarta, yang artinya usia perusahaan waralaba tersebut baru berusia kurang lebih 15 tahun hingga hari ini, serta melalui website resmi www.jcodonuts.com dijelaskan pula bahwa toko pertama JCO dibuka pada tahun 2006 di Indonesia.

    Atas dasar tersebut, maka pernyataan bahwa JCO telah berusia 60 tahun seperti yang dimuat pada isi tautan yang beredar melalui pesan berantai tersebut adalah salah atau Hoax, dan masuk ke dalam kategori fabricated content atau konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Novita Kusuma Wardhani (Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta)
    Informasi tersebut tidak benar. Faktanya, dilansir dari akun INSTAGRAM resmi JCO Indonesia, yaitu @jcoindonesia melalui salah satu unggahannya, pihak JCO Indonesia meminta agar para konsumen berhati-hati atas penipuan program hadiah dalam rangka ulang tahun yang mengatasnamakan JCO Indonesia.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6789) [SALAH] Gambar Anis Menunjukkan Lem Aibon

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 24/04/2021

    Berita

    Beredar di Facebook gambar Anies memakai baju putih dengan tangan kanan yang sedang menunjukan lem ambon. Gambar tersebut diposting oleh Wijil Tukul Subur Makmur pada grup JOKOWI PRESIDEN GAGAL.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri menggunakan google images ditemukan beberapa artikel yang gambarnya serupa dengan postingan di Facebook namun tidak ada satupun yang membahas tentang Anis dan lem Aibon. Pada gambar salah satu artikel pikiranrakyat.com berjudul “Positif Covid19 Tanpa Gehala Anies Baswedan Lakukan Isolasi Mandiri di Rumah Dinas” tidak ada gambar lem Aibon pada tangan kanan Anies.

    Dengan demikian, gambar pada postingan Facebook tersebut telah disunting. Pada gambar yang asli tidak ada gambar lem Aibon pada tangan kanan Anis sehingga masuk dalam kategori konten satire.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah Oktari Jasmien (Institut Agama Islam Negeri Surakarta).
    Gambar tersebut merupakan suntingan. Faktanya, pada gambar yang asli tidak ditemukan gambar lem Aibon ditangan kanan Anis.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6788) [SALAH] Akun Telegram Modalku Berisi Ajakan Investasi

    Sumber: Telegram.com
    Tanggal publish: 24/04/2021

    Berita

    Beredar beberapa akun Telegram Modalku dengan nama pengguna “MODALKU INVESTASIKU” (https://t.me/ModallkuIDN) dan “MODALKU PINJAMANKU” (https://t.me/ModallRakyatt). Akun Telegram tersebut berisi ajakan investasi dengan nominal minimal sebesar Rp1 juta dan skema bunga dalam jumlah besar.

    Hasil Cek Fakta

    Melansir dari Kompas, Co-Founder sekaligus CEO Modalku, Reynold Wijaya, telah menegaskan bahwa Modalku tidak memiliki akun Telegram. Akun media sosial resmi milik Modalku hanya Instagram, Facebook, LinkedIn, Twitter, TikTok, situs resmi modalku.co.id, serta email info@modalku.co.id. Reynold mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dalam melakukan transaksi finansial. Lebih lanjut, Reynold juga meminta masyarakat untuk melaporkan dugaan penipuan yang mengatasnamakan Modalku melalui bagian customer service yang tersedia di situs resmi Modalku.

    Dengan demikian, akun Telegram Modalku dengan nama pengguna “MODALKU INVESTASIKU” (https://t.me/ModallkuIDN) dan “MODALKU PINJAMANKU” (https://t.me/ModallRakyatt) tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan/Imposter Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).
    Pihak Modalku telah menegaskan bahwa Modalku tidak memiliki akun Telegram. Akun media sosial resmi milik Modalku hanya Instagram, Facebook, LinkedIn, Twitter, TikTok, situs resmi modalku.co.id, serta email info@modalku.co.id.

    Rujukan