Beredar di aplikasi percakapan Whatsapp pesan berantai yang menyebut Matahari sedang mengadakan undian. Pesan berantai itu ramai dibagikan sejak pekan lalu.
Dalam pesan berantai disebutkan Matahari membagikan undian dalam rangka pembukaan toko ke-200. Berikut isi pesan berantainya:
"Celebrating the opening of the 200th store. Win free gifts, good luck"
atau dalam bahasa Indonesia:
"Merayakan pembukaan toko ke-200. Menangkan hadiah gratis, semoga berhasil"
(GFD-2021-6783) [SALAH] Matahari Bagikan Undian Via Whatsapp
Sumber: WhatsAppTanggal publish: 23/04/2021
Berita
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengunjungi akun resmi Matahari di Instagram, @matahari yang sudah bercentang biru atau terverifikasi. Di sana terdapat postingan terkait pesan berantai tersebut yang diunggah 7 April 2021.
Berikut isi postingannya:
"HATI-HATI PENIPUAN
MATAHARI tidak pernah mengadakan undian via WhatsApp! #warning #penipuanonline
Untuk informasi lebih lanjut hubungi HALO MATAHARI di 1500838"
Dilansir dari website resmi Matahari, matahari.co.id saat ini Matahari baru mempunyai 153 toko di 76 kota seluruh Indonesia.
Berikut isi postingannya:
"HATI-HATI PENIPUAN
MATAHARI tidak pernah mengadakan undian via WhatsApp! #warning #penipuanonline
Untuk informasi lebih lanjut hubungi HALO MATAHARI di 1500838"
Dilansir dari website resmi Matahari, matahari.co.id saat ini Matahari baru mempunyai 153 toko di 76 kota seluruh Indonesia.
Kesimpulan
Pesan berantai yang berisi informasi Matahari sedang mengadakan undian adalah hoaks.
Rujukan
(GFD-2021-6782) [SALAH] “Sosok Putih Bercahaya Datangi HRS, Detik Detik Waliyullah Hadir di Persidangan”
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 23/04/2021
Berita
Telah beredar sebuah video dengan klaim narasi muncul sosok putih bercahaya di sidang Habib Rizeq ada sosok putih yang sedang bersimpuh di hadapan Habib Rizieq yang tengah duduk dikursi terdakwa dalam ruang persidangan. Video tersebut dibagikan oleh kanal Youtube Jurnalis pada 20 April 2021.
Narasi:
“BERITA TERKINI ~ SUBHANALLAH !!! WALIYULLAH MUNCUL DI PERSIDANGAN HABIB RIZIEQ | VIRAL HARI INI”
Narasi:
“BERITA TERKINI ~ SUBHANALLAH !!! WALIYULLAH MUNCUL DI PERSIDANGAN HABIB RIZIEQ | VIRAL HARI INI”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, gambar tersebut merupakan hasil editan. Ditemukan gambar serupa pada foto halaman sampul artikel suaraislam.id berjudul “Habib Rizieq: Saya, Menantu dan Dokter Andi Tata Jadi Tersangka karena Laporan Bima Arya” diunggah 27 Maret 2021 dan pada gambar tersebut tidak terdapat sosok putih bercahaya yang bersimpuh di hadapan Rizieq.
Dengan demikian, foto orang yang bersimpuh dihadapan Rizieq ketika menjalani proses persidangan adalah tidak benar dan termasuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Dengan demikian, foto orang yang bersimpuh dihadapan Rizieq ketika menjalani proses persidangan adalah tidak benar dan termasuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Konaah (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta).
Foto hasil editan. Pada gambar asli yang ditemukan di artikel suaraislam.id tidak terdapat sosok putih bercahaya yang bersimpuh di hadapan Rizieq.
Foto hasil editan. Pada gambar asli yang ditemukan di artikel suaraislam.id tidak terdapat sosok putih bercahaya yang bersimpuh di hadapan Rizieq.
Rujukan
(GFD-2021-6781) [SALAH] “MPR Gelar Sidang Istimewa. Pemakzulan Jokowi Disahkan?!”
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 22/04/2021
Berita
Channel YouTube 651 SAFA mengunggah video YouTube dengan judul “KABAR HARI INI! MPR DIDESAK GELAR SIDANG ISTIMEWA UTK JKW!!”pada tanggal 21 April 2021. Thumbnail video tersebut bernarasi “Ma’zulkan Jokowi, MPR Gelar Sidang Istimewa, Pemakzulan JKW Disahkan?!!!”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim MPR menggelar Sidang Istimewa terkait pemakzulan Jokowi adalah salah, karena tidak ada agenda Sidang Istimewa yang dilakukan MPR pada 21 April 2021.
Dilansir dari laman mpr.go.id, ketua MPR-RI, Bambang Soesatyo, pada tanggal 21 April 2021 hanya memiliki agenda melantik Muhammad Rizal sebagai anggota baru MPR-RI.
Selain itu, dalam video tersebut tidak ada narasi yang menyatakan bahwa MPR menggelar Sidang Istimewa dalam rangka memakzulkan Jokowi, narasi video hanya membacakan isi surat dari Ketua Umum Tim Pembela Ulama dan Aktivis, Eggi Sudjana, kepada Ketua MPR-RI Bambang Soesatyo yang berisi permintaannya untuk mengadakan Sidang Istimewa.
Dengan demikian, mengacu kepada seluruh referensi, thumbnail yang disematkan pada video tersebut berbeda dengan isi video. Maka dari itu, klaim MPR gelar Sidang Istimewa pemakzulan Jokowi adalah hoaks dengan kategori koneksi yang salah.
Dilansir dari laman mpr.go.id, ketua MPR-RI, Bambang Soesatyo, pada tanggal 21 April 2021 hanya memiliki agenda melantik Muhammad Rizal sebagai anggota baru MPR-RI.
Selain itu, dalam video tersebut tidak ada narasi yang menyatakan bahwa MPR menggelar Sidang Istimewa dalam rangka memakzulkan Jokowi, narasi video hanya membacakan isi surat dari Ketua Umum Tim Pembela Ulama dan Aktivis, Eggi Sudjana, kepada Ketua MPR-RI Bambang Soesatyo yang berisi permintaannya untuk mengadakan Sidang Istimewa.
Dengan demikian, mengacu kepada seluruh referensi, thumbnail yang disematkan pada video tersebut berbeda dengan isi video. Maka dari itu, klaim MPR gelar Sidang Istimewa pemakzulan Jokowi adalah hoaks dengan kategori koneksi yang salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Fathia Islamiyatul Syahida (Universitas Pendidikan Indonesia)
Pernyataan tersebut salah, faktanya MPR tidak memiliki agenda Sidang Istimewa pada 21 April 2021. Video tersebut hanya membacakan isi surat yang dikirim oleh Ketua Umum Tim Pembela Ulama dan Aktivis kepada ketua MPR-RI
Pernyataan tersebut salah, faktanya MPR tidak memiliki agenda Sidang Istimewa pada 21 April 2021. Video tersebut hanya membacakan isi surat yang dikirim oleh Ketua Umum Tim Pembela Ulama dan Aktivis kepada ketua MPR-RI
Rujukan
(GFD-2021-6780) [SALAH] Akun Facebook Pejabat BKPSDM Kabupaten Lahat “Guntur Martandi” Meminta Sejumlah Dana
Sumber: facebook.comTanggal publish: 22/04/2021
Berita
Terdapat akun Facebook bernama ‘Guntur Martandi’ yang mencatut nama kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Aparatur BKPSDM Kabupaten Lahat. Akun tersebut menggunakan nama, foto profil, dan foto dinding yang bersangkutan.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, akun Facebook tersebut merupakan akun palsu atau akun tiruan. Pasalnya ditemukan akun asli orang yang bersangkutan dengan nama ‘Guntur Martandy’. Akun palsu menggunakan foto sampul yang sebelumnya pernah diunggah akun asli dengan jarak waktu unggah yang lebih lama.
Akun palsu tersebut menggunakan foto sampulnya sejak 16 April 2021, sedangkan foto yang sama pernah diunggah terlebih dahulu oleh akun yang asli pada tanggal 3 April 2014.
Kemudian, telah terkonfirmasi melalui laman https://bkpsdm.lahatkab.go.id bahwa akun tersebut merupakan akun palsu yang terindikasi penipuan dan pencemaran nama baik. Pada laman tersebut juga telah dihimbau untuk tetap berhati-hati jika mendapatkan informasi melalui akun tersebut.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa akun atas nama “Guntur Martandi” yang beredar itu bukan milik pejabat BKSDM Kab Lahat, sehingga aku tersebut masuk dalam hoaks dengan kategori imposter content atau konten tiruan.
Akun palsu tersebut menggunakan foto sampulnya sejak 16 April 2021, sedangkan foto yang sama pernah diunggah terlebih dahulu oleh akun yang asli pada tanggal 3 April 2014.
Kemudian, telah terkonfirmasi melalui laman https://bkpsdm.lahatkab.go.id bahwa akun tersebut merupakan akun palsu yang terindikasi penipuan dan pencemaran nama baik. Pada laman tersebut juga telah dihimbau untuk tetap berhati-hati jika mendapatkan informasi melalui akun tersebut.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa akun atas nama “Guntur Martandi” yang beredar itu bukan milik pejabat BKSDM Kab Lahat, sehingga aku tersebut masuk dalam hoaks dengan kategori imposter content atau konten tiruan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Fathia Islamiyatul Syahida (Universitas Pendidikan Indonesia)
Faktanya akun tersebut merupakan akun kloningan/palsu yang dilakukan oleh oknum tertentu untuk melakukan penipuan.
Faktanya akun tersebut merupakan akun kloningan/palsu yang dilakukan oleh oknum tertentu untuk melakukan penipuan.
Rujukan
Halaman: 5848/6964
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3437516/original/020842800_1619150678-cek_fakta_matahari.jpg)


