• (GFD-2025-28864) [SALAH] Demo Merembet ke Penangkapan Jokowi

    Sumber: Tiktok
    Tanggal publish: 04/09/2025

    Berita

    Akun tiktok “mariyantolerengsemeru” pada Rabu (03/09/2025) mengunggah video [arsip] yang menampilkan kerumunan massa disertai takarir:

    “Demo merembet ke penangkapan Jokowi Ada apa dengan Jokowi”

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “demo merembet ke penangkapan Jokowi” ke mesin pencarian Google. Hasilnya tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim.

    Selanjutnya, Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran dengan memasukkan hasil tangkapan layar dari video ke dalam Google lens. Hasilnya ditemukan video serupa dalam unggahan Facebook akun Dayak Legeng dengan narasi “Borneo tolak transmigrasi” pada Selasa (22/7/2025).

    Berbekal informasi tersebut, Tim Pemeriksa Fakta Mafindo memasukan kata kunci “Borneo tolak transmigrasi” ke mesin pencari Google. Hasilnya ditemukan gambar serupa pada artikel KBK.news dengan judul “Aliansi Masyarakat Kalbar Geruduk Kantor Gubenur Kalbar,Tolak Keras Program Transmigrasi!”.

    Dalam artikel yang terbit Rabu (21/07/2025) tersebut, dijelaskan gambar tersebut merupakan aliansi masyarakat Kalbar (Kalimantan Barat) saat melakukan aksi di Kantor Gubernur Kalbar.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “demo merembet ke penangkapan Jokowi” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-28863) [SALAH] Anggota DPR Temui Mahasiswa saat Demo Agustus 2025

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 04/09/2025

    Berita

    Pada Kamis (28/8/2025) akun Facebook “Mak Sadri” membagikan video [arsip] berisi narasi:

    “DPR meminta Mahasiswa untuk Menghentikan Demo Karena DPR tak bisa di Bubarkan

    Maka Mahasiswa Akan Mebubarkan DPR

    Dpr Memberanikan diri menemui Mahasiswa, untuk Menghentikan Demo Nya, karena DPR tak bisa di bubarkan walaupun Presiden akan membubarkanbya tetap tak akan bisa, maka Mahasiswa akan membubarkan DPR secara Paksa Ayo dukung Mahasiswa”

    Hingga Kamis (4/9/2025) unggahan mendapatkan sekitar 71.500 tanda suka, 3.600-an, komentar dan dibagikan ulang 1.700-an ribu kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri tangkapan layar video tersebut melalui Google Lens. Pencarian mengarah ke video di kanal YouTube ‘CALNJUTAW4N’ yang diunggah Selasa (26/8/2025).

    Dalam bagian deskripsi video, pengunggah menyebut konten itu merupakan hasil kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Semua karakter, objek, tempat, dan adegan yang digambarkan bersifat fiktif dan sepenuhnya berdasarkan imajinasi. Spanduk di latar belakang juga berubah-ubah, menampilkan tulisan:: BUBARKAN, BUBIRKAN dan BUBAKAN.

    TurnBackHoax kemudian mengunduh dan memeriksa video tersebut menggunakan alat pendeteksi AI, Hive Moderation. Diketahui, video itu merupakan hasil rekayasa AI, probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,7 persen.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi narasi “DPR temui mahasiswa saat demo Agustus 2025” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-28861) [HOAKS] Foto Sahroni Pingsan Saat Mengetahui Kabar Rumahnya Dijarah

    Sumber:
    Tanggal publish: 03/09/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan foto yang menampilkan anggota DPR RI, Ahmad Sahroni sedang terbaring di tempat tidur.

    Foto itu disertai narasi bahwa Sahroni pingsan saat mengetahui rumahnya di Tanjung Priok, Jakarta Utara dijarah oleh massa pada Sabtu (30/8/2025). 

    Namun, setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam foto tersebut tidak benar atau hoaks.

    Foto yang mengeklaim Ahmad Sahroni pingsan saat mengetahui rumahnya dibagikan di Facebook, misalnya oleh akun ini, ini, dan  ini

    Akun tersebut membagikan foto Sahroni sedang terbaring di tempat tidur dengan infus yang terpasang di tangan.

    Salah satu akun menulis keterangan:

    AHMAD SAHRONI JATUH PINGSAN SAAT MENGETAHUI BRANGKASNYA DIJEBOL WARGA DAN KAGET RUMAHNYA DIBAKAR, DIACAK-ACAK DIJARAH TAK TERS ASET SEMUA HABIS!!!

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook foto yang mengeklaim Sahroni pingsan usai mengetahui rumahnya dijarah

    Hasil Cek Fakta

    Penelusuran menggunakan Google Lens menemukan bahwa foto itu bersumber dari unggahan akun Instagram pribadi Sahroni.

    Foto itu diunggah pada 13 April 2023 dan tidak terkait dengan penjarahan di rumah Sahroni pada 30 Agustus 2025. 

    Dalam unggahan itu Sahroni menuliskan keterangan bahwa ia sedang berada di Instalasi Gawat Darurat (IGD) karena kondisi kesehatannya yang menurun. 

    "Kadang Super sehat juga Drop shayy...Makasih Dokkk... Emang wajib datengin IGD..." tulis Ahmad Sahroni. 

    Adapun sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid Sahroni pingsan saat mengetahui rumahnya dijarah.

    Usai rumahnya dijarah pada 30 Agustus 2025, di media sosial beredar berbagai informasi palsu yang mencatut nama Sahroni.

    Penelusuran Kompas.com bisa dilihat di sini, di sini, dan di sini. 

    Kesimpulan

    Foto yang mengeklaim Ahmad Sahroni pingsan saat mengetahui rumahnya dijarah merupakan informasi tidak benar atau hoaks.

    Adapun foto bersumber dari unggahan Sahroni di Instagram pada 13 April 2023, jauh sebelum rumahnya dijarah massa pada 30 Agustus 2025.

    Foto itu adalah momen ketika Sahroni dirawat di rumah sakit karena kondisi kesehatannya yang menurun pada April 2023. 

    Rujukan

  • (GFD-2025-28860) [HOAKS] Prabowo Temui Pendemo dan Meminta Maaf

    Sumber:
    Tanggal publish: 03/09/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto diklaim menemui massa yang melakukan aksi unjuk rasa bentuk kekecewaan terhadap kinerja DPR RI dan Polri.

    Di media sosial, beredar sebuah video Prabowo berada di tengah kerumunan yang diunggah pada awal September 2025.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.

    Video Prabowo menemui pendemo dan meminta maaf disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Konten serupa juga ditemukan di akun TikTok ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Selasa (2/9/2025):

    Pak Prabowo temui pendemo

    Berikut teks yang terera dalam video:

    pak prabowo temui pendemo meminta maaf, bapak prabowo tidak bisa membubarkan DPR, yang hanya bisa membubarkan DPR hanya rakyat

    akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Selasa (2/9/2025), yang mengeklaim Prabowo menemui pendemo dan meminta maaf.

    Hasil Cek Fakta

    Peristiwa dalam video bukanlah momen Prabowo menemui massa aksi, melainkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Minggu, 17 Agustus 2025 malam.

    Belum ditemukan pengunggah pertama video, tetapi video dari momen yang sama ditemukan dalam pewartaan Kompas TV.

    Dalam video yang beredar, terekam Prabowo mencium kening anak kecil.

    Momen itu serupa dengan tayangan di YouTube Kompas TV jam ke-2 menit ke-21 detik ke-22.

    Momen serupa juga terekam dalam video di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

    Sejauh ini, Prabowo belum menemui massa aksi yang melakukan unjuk rasa di sekitar Gedung DPR RI pada akhir Agustus 2025.

    Belakangan, Prabowo bertolak ke China untuk memenuhi undangan Presiden Xi Jinping.

    Sebagaimana diwartakan Kompas.com, Prabowo berangkat ke China pada Selasa (2/9/2025) malam.

    Ia menghadiri parade militer bagian dari peringatan memperingati 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II.

    Kesimpulan

    Video Prabowo saat menghadiri karnaval peringatan HUT ke-80 RI di Monas disebarkan dengan konteks keliru.

    Sejauh ini Prabowo belum menemui dan meminta maaf kepada massa aksi unjuk rasa Agustus 2025.

    Rujukan