Hasil suntingan. Judul asli: “Tersandung Perkara Gula”, terbitan 3 Mei 2019.
Akun “Dewa Saputra Saputra Saputra” (facebook.com/dewasaputrasaputra.saputra), sudah dibagikan 3 kali per tangkapan layar dibuat.
======
NARASI
“GOTONG
ROYONG
MELAWAN
VIRUS
CORONA
Giliran Koropsi
Diem~Diem”.
(GFD-2020-3744) [SALAH] Gambar Sampul Koran Tempo “Gotong Royong Melawan Virus Corona”
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 22/03/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
PENJELASAN
(1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, First Draft News: “Konten yang dimanipulasi
Ketika informasi atau gambar yang asli dimanipulasi untuk menipu”.
* SUMBER membagikan gambar hasil suntingan sehingga membangun kesimpulan yang salah.
(2) Gambar sampul asli, Koran Tempo: 3 Mei 2019.
https://bit.ly/2J65syw / http://archive.md/dG8YD (arsip cadangan).
======
(1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, First Draft News: “Konten yang dimanipulasi
Ketika informasi atau gambar yang asli dimanipulasi untuk menipu”.
* SUMBER membagikan gambar hasil suntingan sehingga membangun kesimpulan yang salah.
(2) Gambar sampul asli, Koran Tempo: 3 Mei 2019.
https://bit.ly/2J65syw / http://archive.md/dG8YD (arsip cadangan).
======
Rujukan
(GFD-2020-3741) [SALAH] “OBAT YANG DIBELI JOKOWI DARI CINA KOMUNIS , SANGAT BERBAHAYA DAN BERAKIBAT KEMATIAN”
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 25/03/2020
Berita
Beredar pesan berantai di Whatsapp yang menyebutkan bahwa obat chloroquine yang dipesan Presiden Joko Widodo untuk melawan virus Corona atau COVID-19 membuat seorang warga di Amerika Serikat meninggal dunia. Dalam pesan berantai tersebut disertai tautan yang mengarah ke pemberitaan cnnindonesia.com berjudul “Warga AS Tewas Usai Minum Cairan Mengandung Chloroquine.” Berikut kutipan narasinya:
“OBAT YANG DIBELI JOKOWI DARI CINA KOMUNIS , SANGAT BERBAHAYA DAN BERAKIBAT KEMATIAN ‼‼‼
SURUH JOKOWI AJA YG MINUM OBAT TERSEBUT
Akibat tenggak obat Chloroquine..
Warga AS semaput langsung masuk kamar Mayat..
Mati..
Mati sia-sia akibat Chloroquine..
Obat ini di beli jokowi dalam jumlah banyak..
Warga AS Tewas usai tenggak Chloroquine untuk cegah Corona
https://t.co/UBYF6R1Iy4”
“OBAT YANG DIBELI JOKOWI DARI CINA KOMUNIS , SANGAT BERBAHAYA DAN BERAKIBAT KEMATIAN ‼‼‼
SURUH JOKOWI AJA YG MINUM OBAT TERSEBUT
Akibat tenggak obat Chloroquine..
Warga AS semaput langsung masuk kamar Mayat..
Mati..
Mati sia-sia akibat Chloroquine..
Obat ini di beli jokowi dalam jumlah banyak..
Warga AS Tewas usai tenggak Chloroquine untuk cegah Corona
https://t.co/UBYF6R1Iy4”
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, narasi pesan berantai dengan konten artikel berita yang dibagikan tidak berkaitan sama sekali. Sebab, dalam pemberitaan yang tayang pada tanggal 24 Maret 2020 memberitakan peristiwa meninggalnya seorang pria di Amerika Serikat setelah menenggak cairan pembersih akuarium dengan kandungan chloroquine.
Menurut kesaksian istrinya, pria tersebut menenggak cairan pembersih akuarium setelah Presiden Amerika Serikat (AS) melakukan konferensi pers menyatakan chloroquine dapat menangani virus Corona. Terkait kejadian tersebut, sistem manajemen rumah sakit Banner Health yang berbasis di Arizona dalam laporannya menyatakan supaya para penduduk tidak sembarang mengkonsumsi atau melakukan pengobatan sendiri meski dengan tujuan mencegah infeksi virus.
"Terkait dengan informasi yang simpang siur terkait Covid-19, kami memahami sebagian masyarakat mencoba mencari jalan untuk mencegah terinfeksi virus. Namun, mengobati diri sendiri bukan cara yang tepat," kata Direktur Pusat Informasi Obat-obatan dan Zat Beracun Banner Health, dr. Daniel Brooks.
Dari penjelasan itu jelas bahwa pria itu bukan meninggal lantaran meminum obat chloroquine, melainkan cairan pembersih akuarium yang di dalamnya terdapat kandungan chloroquine. Perlu diketahui, selain dijadikan obat, chloroquine juga kerap digunakan sebagai salah satu bagian untuk membuat cairan pembersih.
Hal itu tentunya berbeda dengan obat chloroquine yang dipesan oleh Presiden Joko Widodo. Obat tersebut merupakan obat untuk menangani penyakit malaria. Adapun, untuk mengonsumsinya tidak boleh sembarangan, harus disertai resep dokter.
Jubir pemerintah untuk penanganan virus Corona Achmad Yurianto menegaskan, chloroquine merupakan obat yang keras dan penggunaannya harus berdasarkan resep dokter. Karena itu, masyarakat diimbau tak sembarangan mengkonsumsi obat itu untuk mencegah virus Corona (COVID-19).
“Chloroquine adalah obat keras. Karena itu, penggunaannya sudah barang tentu harus dengan resep dokter dan dalam pengawasan dokter untuk pengawasan dokter di RS. Tidak untuk diminum sendiri di rumah,” ujarnya.
Yuri menjelaskan, penggunaan chloroquine dalam penanganan COVID-19 adalah untuk layanan perawatan. Obat itu, kata dia, bukan digunakan sebagai profilaksis atau pencegahan.
"Penggunaan obat-obatan yang kita terapkan adalah dalam konteks untuk layanan rawatan. Sekali lagi bukan untuk layanan profilaksis," ujarnya.
Menurut kesaksian istrinya, pria tersebut menenggak cairan pembersih akuarium setelah Presiden Amerika Serikat (AS) melakukan konferensi pers menyatakan chloroquine dapat menangani virus Corona. Terkait kejadian tersebut, sistem manajemen rumah sakit Banner Health yang berbasis di Arizona dalam laporannya menyatakan supaya para penduduk tidak sembarang mengkonsumsi atau melakukan pengobatan sendiri meski dengan tujuan mencegah infeksi virus.
"Terkait dengan informasi yang simpang siur terkait Covid-19, kami memahami sebagian masyarakat mencoba mencari jalan untuk mencegah terinfeksi virus. Namun, mengobati diri sendiri bukan cara yang tepat," kata Direktur Pusat Informasi Obat-obatan dan Zat Beracun Banner Health, dr. Daniel Brooks.
Dari penjelasan itu jelas bahwa pria itu bukan meninggal lantaran meminum obat chloroquine, melainkan cairan pembersih akuarium yang di dalamnya terdapat kandungan chloroquine. Perlu diketahui, selain dijadikan obat, chloroquine juga kerap digunakan sebagai salah satu bagian untuk membuat cairan pembersih.
Hal itu tentunya berbeda dengan obat chloroquine yang dipesan oleh Presiden Joko Widodo. Obat tersebut merupakan obat untuk menangani penyakit malaria. Adapun, untuk mengonsumsinya tidak boleh sembarangan, harus disertai resep dokter.
Jubir pemerintah untuk penanganan virus Corona Achmad Yurianto menegaskan, chloroquine merupakan obat yang keras dan penggunaannya harus berdasarkan resep dokter. Karena itu, masyarakat diimbau tak sembarangan mengkonsumsi obat itu untuk mencegah virus Corona (COVID-19).
“Chloroquine adalah obat keras. Karena itu, penggunaannya sudah barang tentu harus dengan resep dokter dan dalam pengawasan dokter untuk pengawasan dokter di RS. Tidak untuk diminum sendiri di rumah,” ujarnya.
Yuri menjelaskan, penggunaan chloroquine dalam penanganan COVID-19 adalah untuk layanan perawatan. Obat itu, kata dia, bukan digunakan sebagai profilaksis atau pencegahan.
"Penggunaan obat-obatan yang kita terapkan adalah dalam konteks untuk layanan rawatan. Sekali lagi bukan untuk layanan profilaksis," ujarnya.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan tersebut, klaim pada narasi pesan berantai tidak benar. Oleh sebab itu, konten narasi dalam pesan berantai tersebut masuk ke dalam kategori False Context atau Konten yang Salah.
Rujukan
- https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1143754452623755/
- https://turnbackhoax.id/2020/03/25/salah-obat-yang-dibeli-jokowi-dari-cina-komunis-sangat-berbahaya-dan-berakibat-kematian/
- https://www.cnnindonesia.com/internasional/20200324103101-134-486343/warga-as-tewas-usai-minum-cairan-mengandung-chloroquine?
- https://www.webmd.com/drugs/2/drug-8633/chloroquine-oral/details
- https://www.politifact.com/factchecks/2020/mar/24/blog-posting/drinking-chloroquine-fish-tank-cleaner-wont-stop-c/
- https://edition.cnn.com/2020/03/23/health/chloroquine-hydroxycholoroquine-drugs-explained/index.html
- https://www.newsweek.com/health-officials-warn-against-self-medicating-chloroquine-coronavirus-after-man-dies-taking-fish-1493874
- https://news.detik.com/berita/d-4950146/pemerintah-chloroquine-obat-keras-penggunaannya-berdasar-resep-dokter
(GFD-2020-3740) [SALAH] Inggris Rusuh Akibat Lockdown
Sumber: facebook.comTanggal publish: 24/03/2020
Berita
Beredar sebuah video yang diunggah melalui Facebook tentang kerusuhan di Inggris akibat kebijakan lockdown. Dalam unggahan tersebut juga disebutkan rakyat yang mulai kelaparan lalu bertindak menjadi brutal dan melakukan penjarahan. Berikut kutipan narasinya:
“Inggris mulai rusuh, Akibat Lockdown, Rakyat mulai Kelaparan & bertindak secara brutal, penjarahan dimana mana, demi mengisi perut lapar..”
“Inggris mulai rusuh, Akibat Lockdown, Rakyat mulai Kelaparan & bertindak secara brutal, penjarahan dimana mana, demi mengisi perut lapar..”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, unggahan video Facebook tersebut adalah hasil dari potongan video yang dinarasikan ulang, berasal dari laman Youtube berjudul “Peckham Riot & Looting – 8 August 2011” diunggah pada 10 Agustus 2011 dengan akun bernama “peckhamriots”. Video tersebut dipotong pada menit 0:43—6:13.
Dalam penelusuran lain, melalui artikel berita dari bbc.co.uk, kerusuhan di jalan Peckham yang terdapat di dalam video merupakan kerusuhan yang disebabkan oleh matinya seorang warga lokal Tottenham, London bernama Mark Duggan yang ditembak oleh polisi pada 4 Agustus 2011. Peristiwa tersebut dikenal dengan nama “London Riots.”
Kerusuhan di Peckham, Inggris terjadi pada 8 Agustus 2011 dan merupakan salah satu rangkaian protes di tanggal 6—11 Agustus 2011.
Dalam penelusuran lain, melalui artikel berita dari bbc.co.uk, kerusuhan di jalan Peckham yang terdapat di dalam video merupakan kerusuhan yang disebabkan oleh matinya seorang warga lokal Tottenham, London bernama Mark Duggan yang ditembak oleh polisi pada 4 Agustus 2011. Peristiwa tersebut dikenal dengan nama “London Riots.”
Kerusuhan di Peckham, Inggris terjadi pada 8 Agustus 2011 dan merupakan salah satu rangkaian protes di tanggal 6—11 Agustus 2011.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan tersebut, unggahan tentang Inggris rusuh akibat lockdown adalah informasi yang salah. Oleh sebab itu, unggahan tersebut masuk dalam Misleading Contentatau Konten Yang Menyesatkan.
Rujukan
- https://www.bbc.com/news/uk-england-london-14434318
- https://www.bbc.co.uk/news/uk-10321233
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4208293/cek-fakta-hoaks-video-viral-kerusuhan-di-inggris-yang-diklaim-dampak-lockdown-covid-19
- https://www.indiatoday.in/fact-check/story/fact-check-truth-behind-video-people-rioting-on-london-streets-fearing-coronavirus-lockdown-1658310-2020-03-22
- https://archive.fo/aSBas
(GFD-2020-3739) [SALAH] Obat Avigan yang Dipesan Jokowi adalah Obat Pembunuh Janin
Sumber: facebook.comTanggal publish: 24/03/2020
Berita
Akun Facebook Soetris’no Love’athlete Lovemira’e memposting tangkapan layar Whatsapp yang menyebutkan bahwa obat yang dipesan Jokowi merupakan obat pembunuh janin, pesan itu juga disertai link artikel milik portal media liputan6.com yang sebelumnya berjudul “Dipesan Jokowi, Avigan Obat Covid-19 Ditolak Korea Selatan.” Berikut kutipan narasinya:
“TERNYATA OBAT PEMBUNUH JANIN YANG MAU DIBELI JUTAAN KARTON!!!
RAKYAT TENTU BERTANYA, APA SEBENAR NYA NIAT TULUS REZIM PENGUASA?????
MAU MENGOBATI, APA KEPENiGIN GENOCIDE/PEMBUNUHAN MASSIVE JUTAAN BAYI INDONESIA PENERUS BANGSA INI?????
(ESTEPE)”
“TERNYATA OBAT PEMBUNUH JANIN YANG MAU DIBELI JUTAAN KARTON!!!
RAKYAT TENTU BERTANYA, APA SEBENAR NYA NIAT TULUS REZIM PENGUASA?????
MAU MENGOBATI, APA KEPENiGIN GENOCIDE/PEMBUNUHAN MASSIVE JUTAAN BAYI INDONESIA PENERUS BANGSA INI?????
(ESTEPE)”
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, dalam artikel liputan6.com tersebut tidak ditemukan pernyataan bahwa Avigan merupakan obat pembunuh janin yang seperti disebutkan dalam narasi Whatsapp, pada artikel liputan6.com pun judulnya telah diganti menjadi “Korea Selatan Pilih Remdesivir Sebagai Obat Corona COVID-19”.
Dikutip dari kompas.com, obat Avigan tidak boleh dikonsumsi oleh wanita hamil, Avigan memberi pengaruh pada bentuk janin, obat ini harus digunakan dengan sangat hati-hati di bawah pengawasan ketat tim medis.
Melalui penelusuran lebih lanjut, melansir dari portal media Jepang themainici.jp, bahwa Avigan memang mempunyai efek samping, hal ini terjadi jika wanita hamil dan pria yang sedang mencoba untuk memiliki anak, mengonsumsi Avigan.
Avigan atau yang mempunyai nama lain Favipiravir sendiri adalah obat antivirus dari Jepang yang dikembangkan oleh perusahaan Fujifilm Toyama Chemical dan diproduksi Zheijang Hisun Pharmaceutical. Avigan awalnya dikonsumsi untuk mengobati flu, namun otoritas medis di China menguji obat ini pada 340 pasien dan terbukti mampu mengurangi waktu pemulihan dan meningkatkan kondisi paru-paru pasien yang terinfeksi COVID-19.
Dikutip dari kompas.com, obat Avigan tidak boleh dikonsumsi oleh wanita hamil, Avigan memberi pengaruh pada bentuk janin, obat ini harus digunakan dengan sangat hati-hati di bawah pengawasan ketat tim medis.
Melalui penelusuran lebih lanjut, melansir dari portal media Jepang themainici.jp, bahwa Avigan memang mempunyai efek samping, hal ini terjadi jika wanita hamil dan pria yang sedang mencoba untuk memiliki anak, mengonsumsi Avigan.
Avigan atau yang mempunyai nama lain Favipiravir sendiri adalah obat antivirus dari Jepang yang dikembangkan oleh perusahaan Fujifilm Toyama Chemical dan diproduksi Zheijang Hisun Pharmaceutical. Avigan awalnya dikonsumsi untuk mengobati flu, namun otoritas medis di China menguji obat ini pada 340 pasien dan terbukti mampu mengurangi waktu pemulihan dan meningkatkan kondisi paru-paru pasien yang terinfeksi COVID-19.
Kesimpulan
Atas beredarnya informasi yang menyebutkan bahwa obat Avigan yang dipesan Jokowi merupakan obat pembunuh janin adalah tidak benar dan masuk ke dalam kategori Konten yang Salah.
Rujukan
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=514128336156585
- https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200320181036-255-485453/avigan-obat-flu-jepang-persiapan-jokowi-hadapi-corona
- https://mainichi.jp/english/articles/20200317/p2a/00m/0na/026000c
- https://www.google.co.id/amp/s/amp.kompas.com/global/read/2020/03/19/121234670/obat-flu-avigan-yang-efektif-obati-penyakit-virus-corona-punya-efek
- https://www.cnbcindonesia.com/news/20200323090629-4-146821/ini-dia-avigan-chloroquine-awas-jangan-sembarangan-minum
Halaman: 5677/6089