(GFD-2021-6409) [SALAH] Pernyataan Putin Mengirimkan Teroris Ke Tuhan
Sumber: facebook.comTanggal publish: 23/02/2021
Berita
“Mema’afkan teroris itu urusan Tuhan. Tapi mengantarkan teroris kepada Tuhan itu urusanku (Vladimir Putin)”
Hasil Cek Fakta
Melalui laman media sosial Facebook Grup Bersama Menuju Indonesia Unggul, pemilik akun Myrtha Soeroto membagikan sebuah kiriman yang menyertakan gambar Putin disertai narasi “Jaringan teroris JAD, JI, dan ISIS mengapa sulit diberangus ? Coba ikuti saja langkah Presiden Putin”. Postingan tersebut mendapat respon sebanyak 366 suka, 36 komentar, dan 12 kali dibagikan.
Setelah dilakukan penelusuran, dilansir dari usnews.com pernyataan Presiden Vladimir Putin adalah palsu. Usnews menyebutkan bahwa kutipan tersebut bukan berasal dari Putin, melainkan actor dalam Film Man on Fire, Denzel Washington.
Informasi bohong ini merupakan hoax lama yang kembali diunggah. Dalam artikel detik.com dengan judul “Pernyataan Putin Soal Mengirim Teroris ke Tuhan Palsu, Penyebar Minta Maaf” ini terbit pada 19 November 2015. Remi Maalouf, yang menulis kutipan seolah-olah dari Putin pun telah meminta maaf atas “pencatutan” nama Putin dalam pernyataan tersebut.
Berdasarkan seluruh referensi yang ada, pernyataan Putin mengirim teroris ke Tuhan itu termasuk hoaks dengan kategori konten palsu.
Setelah dilakukan penelusuran, dilansir dari usnews.com pernyataan Presiden Vladimir Putin adalah palsu. Usnews menyebutkan bahwa kutipan tersebut bukan berasal dari Putin, melainkan actor dalam Film Man on Fire, Denzel Washington.
Informasi bohong ini merupakan hoax lama yang kembali diunggah. Dalam artikel detik.com dengan judul “Pernyataan Putin Soal Mengirim Teroris ke Tuhan Palsu, Penyebar Minta Maaf” ini terbit pada 19 November 2015. Remi Maalouf, yang menulis kutipan seolah-olah dari Putin pun telah meminta maaf atas “pencatutan” nama Putin dalam pernyataan tersebut.
Berdasarkan seluruh referensi yang ada, pernyataan Putin mengirim teroris ke Tuhan itu termasuk hoaks dengan kategori konten palsu.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Rahmah An Nisaa (Uin Sunan Ampel Surabaya).
Faktanya, ini merupakan hoaks lama dari 2015 dan bukan tulisan dari Presiden Rusia Vladimir Putin, melainkan kutipan yang berasal dari Film “Man on Fire”, yang diucapkan oleh Denzel Washington.
Faktanya, ini merupakan hoaks lama dari 2015 dan bukan tulisan dari Presiden Rusia Vladimir Putin, melainkan kutipan yang berasal dari Film “Man on Fire”, yang diucapkan oleh Denzel Washington.
Rujukan
(GFD-2021-6408) [SALAH] Aplikasi BiP akan Diblokir Di Indonesia
Sumber: facebook.comTanggal publish: 23/02/2021
Berita
“WHATSAPP bikin ATURAN yg memaksa pengguna’y utk menyerahkan DATA PRIBADI. Akhirn’y,,byk org PINDAH ke Aplikasi BIP dr Turki akan di BLOKIR di negeri +62. Itu tanda nyata,, REZIM INI UDAH PANIK TINGKAT SETAN.”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Jo Kondo Kondo mengunggah tulisan yang menyebutkan bahwa aplikasi BiP dari Turki akan diblokir di Indonesia. Disertai narasi “MEREKA SUDAH SADAR,,KEHANCURAN UDAH DI DEPAN HIDUNG MEREKA”. Unggahan tersebut mendapatkan respon sebanyak 269 suka dan 60 kali dibagikan.
Berdasarkan hasil penelusuran, Menteri Kominfo, Johnny G Plate menegaskan bahwa sejauh ini tidak ada pemblokiran terhadap aplikasi chat BIP, dilansir dari kumparan.com.
“Hingga sekarang tidak ada pemblokiran akses atas BiP dan masih dapat menyediakan layanan kepada para penggunanya,” katanya kepada kumparan pada hari Kamis (21/1/2021).
Johnny mengingatkan semua penyelenggara Sistem Elektronik baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri, harus tetap patuh terhadap ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia. Pemblokiran terhadap Sistem Elektronik dilakukan karena melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan, sebagaimana diamanatkan oleh UU ITE dan peraturan turunan terkait.
Aplikasi BiP sendiri menjadi popular setelah pengguna Whatsapp mencari alternatif lain disebabkan kebijakan privasi baru dari Whatsapp. BiP sendiri adalah platform perpesanan dari Turki, dan telah tersedia di Ios maupun Android.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka pemblokiran aplikasi BiP di Indonesia adalah salah, sehingga masuk ke dalam kategori Konten yang Menyesatkan.
Berdasarkan hasil penelusuran, Menteri Kominfo, Johnny G Plate menegaskan bahwa sejauh ini tidak ada pemblokiran terhadap aplikasi chat BIP, dilansir dari kumparan.com.
“Hingga sekarang tidak ada pemblokiran akses atas BiP dan masih dapat menyediakan layanan kepada para penggunanya,” katanya kepada kumparan pada hari Kamis (21/1/2021).
Johnny mengingatkan semua penyelenggara Sistem Elektronik baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri, harus tetap patuh terhadap ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia. Pemblokiran terhadap Sistem Elektronik dilakukan karena melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan, sebagaimana diamanatkan oleh UU ITE dan peraturan turunan terkait.
Aplikasi BiP sendiri menjadi popular setelah pengguna Whatsapp mencari alternatif lain disebabkan kebijakan privasi baru dari Whatsapp. BiP sendiri adalah platform perpesanan dari Turki, dan telah tersedia di Ios maupun Android.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka pemblokiran aplikasi BiP di Indonesia adalah salah, sehingga masuk ke dalam kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Rahmah An Nisaa (Uin Sunan Ampel Surabaya).
Narasi tersebut tidak benar. Faktanya, Johnny G Plate, Menteri Kominfo menegaskan bahwa tidak ada pemblokiran terkait aplikasi chat BiP.
Narasi tersebut tidak benar. Faktanya, Johnny G Plate, Menteri Kominfo menegaskan bahwa tidak ada pemblokiran terkait aplikasi chat BiP.
Rujukan
- https://www.kumparan.com/kumparantech/viral-di-wa-soal-aplikasi-chat-bip-akan-diblokir-di-indonesia-ini-faktanya-1v1PIRKXOwN
- https://www.kompas.com/tren/read/2021/01/20/170500665/mengenal-aplikasi-bip-yang-dilirik-pengguna-whatsapp-selain-telegram?page=all
- https://www.republicworld.com/technology-news/apps/what-is-the-bip-app-who-is-the-developer-behind-the-new-messaging-platform.html
(GFD-2021-6407) [SALAH] “Jakarta Hampir Tenggelam Anis Malah Sibuk Makan”
Sumber: twitter.comTanggal publish: 23/02/2021
Berita
#AniesNgapainAja
Persiapkan diri ya nies biar bisa Ada tenaga buat ngeles
JAKARTA HAMPIR TENGGELAM ANIS MALAH SIBUK MAKAN
*Foto Anies Baswedan sedang makan di warteg
Anies warteg
Anies baswedan warteg
Anies baswedan makan
Anies makan di warteg
Persiapkan diri ya nies biar bisa Ada tenaga buat ngeles
JAKARTA HAMPIR TENGGELAM ANIS MALAH SIBUK MAKAN
*Foto Anies Baswedan sedang makan di warteg
Anies warteg
Anies baswedan warteg
Anies baswedan makan
Anies makan di warteg
Hasil Cek Fakta
Beredar postingan oleh akun Twitter @CanNarida, yang memperlihatkan Anies Baswedan sedang makan di warung. Postingan tersebut beredar di tengah situasi banjir yang sedang melanda DKI Jakarta, Minggu (21/02/2021), dalam narasinya juga disertai hashtag yang sedang trending #AniesNgapainAja. Akun Twitter @CanNarida kemudian mengklaim bahwa Anies malah sibuk makan di tengah situasi banjir.
Setelah dilakukan penelusuran fakta, diketahui bahwa foto tersebut sudah ada sejak tahun 2016. Melansir dari kompas.com, kala itu Anies selesai kampanye di RW 04, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, pada Jumat (18/11/2016) sore. Kemudian karena lapar, Anies pun menyempatkan makan di salah satu warteg (warung tegal) milik warga sekitar.
Terlihat disekitar tempat duduk Anies, ada beberapa warga yang berkumpul, Gubernur DKI terpilih itupun sesekali mengajak ngobrol sembari makan, beberapa warga menyampaikan aspirasinya jika Anies terpilih menjadi Gubenur.
Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan, klaim oleh akun Twitter @CanNarida bahwa Anies Baswedan sibuk makan di tengah banjir DKI tahun 2021 adalah HOAX dan termasuk kategori FALSE CONTEXT.
Setelah dilakukan penelusuran fakta, diketahui bahwa foto tersebut sudah ada sejak tahun 2016. Melansir dari kompas.com, kala itu Anies selesai kampanye di RW 04, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, pada Jumat (18/11/2016) sore. Kemudian karena lapar, Anies pun menyempatkan makan di salah satu warteg (warung tegal) milik warga sekitar.
Terlihat disekitar tempat duduk Anies, ada beberapa warga yang berkumpul, Gubernur DKI terpilih itupun sesekali mengajak ngobrol sembari makan, beberapa warga menyampaikan aspirasinya jika Anies terpilih menjadi Gubenur.
Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan, klaim oleh akun Twitter @CanNarida bahwa Anies Baswedan sibuk makan di tengah banjir DKI tahun 2021 adalah HOAX dan termasuk kategori FALSE CONTEXT.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR (Universitas Airlangga).
Informasi palsu. Faktanya, foto tersebut diambil tahun 2016 ketika Anies rehat di sela-sela kampanye Pilgub DKI tahun 2016 silam, sehingga tidak ada hubungannya dengan banjir Jakarta tahun 2021 terkini.
Informasi palsu. Faktanya, foto tersebut diambil tahun 2016 ketika Anies rehat di sela-sela kampanye Pilgub DKI tahun 2016 silam, sehingga tidak ada hubungannya dengan banjir Jakarta tahun 2021 terkini.
Rujukan
(GFD-2021-6406) [SALAH] Penampakan Awan Berbentuk Balon di Langit Jepang pada 2021
Sumber: twitter.comTanggal publish: 23/02/2021
Berita
“Sekarang, anda beritahu saya benda apa ini.. Fenomena ini terjadi di Jepang hari ini.”
Hasil Cek Fakta
Pengguna Twitter dengan nama pengguna FreedomWriter69 mengunggah dua buah foto (17/2) yang menunjukkan fenomena awan berbentuk balon. Kedua foto tersebut juga disertai dengan keterangan yang menyatakan bahwa fenomena tersebut terjadi di Jepang pada 17 Februari 2021 waktu setempat.
Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut bukan merupakan fenomena alam yang terjadi pada 17 Februari 2021, melainkan terjadi pada tahun 2015 yang lalu. Foto yang sama telah diunggah oleh pengguna Twitter NicoSpqy9ba9 pada 21 November 2015 waktu setempat. Berdasarkan keterangan yang dicantumkan, fenomena awan berbentuk balon tersebut terjadi di Asaka, Koriyama, Jepang, sekitar pukul 16:00 waktu setempat. Hingga saat ini, masih belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya fenomena tersebut.
Dengan demikian, foto yang diunggah oleh pengguna Twitter dengan nama pengguna FreedomWriter69 tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.
Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut bukan merupakan fenomena alam yang terjadi pada 17 Februari 2021, melainkan terjadi pada tahun 2015 yang lalu. Foto yang sama telah diunggah oleh pengguna Twitter NicoSpqy9ba9 pada 21 November 2015 waktu setempat. Berdasarkan keterangan yang dicantumkan, fenomena awan berbentuk balon tersebut terjadi di Asaka, Koriyama, Jepang, sekitar pukul 16:00 waktu setempat. Hingga saat ini, masih belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya fenomena tersebut.
Dengan demikian, foto yang diunggah oleh pengguna Twitter dengan nama pengguna FreedomWriter69 tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).
Foto tersebut bukan merupakan fenomena alam yang terjadi pada 17 Februari 2021, melainkan terjadi pada 21 November 2015 yang lalu.
Foto tersebut bukan merupakan fenomena alam yang terjadi pada 17 Februari 2021, melainkan terjadi pada 21 November 2015 yang lalu.
Rujukan
Halaman: 5609/6636