• (GFD-2020-4041) [SALAH] “Jgn lewat tenggiri gg 12.. ada 12 org yg kena sekeluarga”

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 02/06/2020

    Berita

    NARASI: “Jgn lewat tenggiri gg 12.. ada 12 org yg kena sekeluarga”

    Hasil Cek Fakta

    Masih mengutip pemberitaan milik selasar.co, Kabid Kedaruratan dan Kebencanaan BPBD Samarinda Irfan menyatakan pesan tersebut tidak benar.

    “Nggak ada itu pak, Cuma hoaks dari mulut ke mulut. Ini sterilisasi rumah PDP yang kita jemput dari RS Dirgahayu ke RSUD I.A Moeis,” pungkas Irfan.

    Senada dengan Irfan, klarifikasi juga dituturkan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda Ismed Kusasih. Ismed menjelaskan bahwa kegiatan penyemprotan disinfektan pada foto yang beredar tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan adanya pasien positif Covid-19. Rumah-rumah yang disterilkan merupakan tempat tinggal pasien yang dirujuk ke RSUD IA MOEIS. Ismed juga menegaskan bahwa hingga saat ini anggota keluarga yang bersangkutan tidak dalam isolasi apalagi sampai dinyatakan positif Covid-19.

    “Karena pasien PDP ini tinggal di tiga tempat, termasuk salah satunya tempat yang disebutkan di pesan itu. Rapid tesnya reaktif, moga-moga swabnya negatif,” jelas Ismed.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4040) [SALAH] Puan Maharani Menambahkan Kata Pro Rakyat Dalam Pembukaan UUD 1945

    Sumber: ikizone.com
    Tanggal publish: 02/06/2020

    Berita

    [NARASI]:

    “Puan Maharani Tambahkan “Pro Rakyat” di Akhir Pembukaan UUD 45, Iwan Sumule: Ini Kejahatan Konstitusi!”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuruan, setelah dicermati lebih lanjut, ternyata suara ‘pro rakyat’ tersebut merupakan kesalahan audio yang mana terjadi looping pada kalimat akhir yang diucapkan Puan.

    Kala itu Puan Maharani tampak menutup naskah pembukaan UUD 1945 dan suara menyerupai sepintas terdengar ‘Pro Rakyat’.

    Suara ‘Pro Rakyat’ ini ternyata merupakan pengulangan dari pengucapan ‘seluruh rakyat Indonesia’ sementara yang terdengar adalah ‘ruh rakyat Indonesia’. dalam video tersebut juga tampak tak ada gerakan bibir dari Puan saat menutup map naskah UUD 1945.

    Berdasarkan penjelasan tersebut, kesimpulan atas pemberitaan artikel dari media Ikizone.com adalah Keliru. Faktanya suara ‘Pro Rakyat’ yang diklaim diucapkan oleh Puan adalah merupakan kesalahan audio yang merupakan pengulangan dari kalimat ‘, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia’ pada akhir paragraf kalimat pembukaan UUD 1945.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4039) [SALAH] Video “perayaan ulang tahun PKI ke 100”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 02/06/2020

    Berita

    Akun Biglelo (fb.com/Franky.Rh.Manik) mengunggah sebuah video ke grup POliticalSOciety WATCH NEWS (fb..com/groups/paguyuban.parinada.fans.club) dengan narasi sebagai berikut:

    “Apakah perayaan ulang tahun PKI ke 100 ??
    Diiringi dentuman music HipHop Rock & Heavy Metal mereka menari salsa, samba,cacha dan sedikit breakdance…….”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Medcom, klaim bahwa kegiatan di video yang diunggah oleh sumber klaim adalah perayaan ulang tahun PKI ke 100 adalah klaim yang salah.

    Faktanya, video tersebut merupakan salah satu kegiatan peringatan 25 tahun berdirinya Palestinain Communist Party (PCP) atau Partai Komunis Palestina. Hal itu tampak dari tulisan pada backdrop panggung dalam video tersebut. Di sana tertulis ‘Palestinain Communist Party’ (PCP).

    Salah satu video yang identik dengan video yang diunggah sumber adalah video yang diunggah ke kanal Youtube الحزب الشيوعي الفلسطيني فلسطين (Partai Komunis Palestina) dengan judul “فلسطيني” atau yang jika diterjemahkan menjadi “Palestina”

    Akun Youtube Partai Komunis Palestina juga mengunggah sejumlah video terkait kegiatan tersebut. Di antaranya sebuah video yang diunggah pada Selasa 27 Desember 2016 dengan judul “دبكة فلسطينية (فرقة سفراء فلسطين) الحزب الشيوعي الفلسطيني” atau “Dabke Palestina (Divisi Duta Besar Palestina) Partai Komunis Palestina”.

    Di keterangannya, tertulis “من فعاليات ذكرى اعادة التأسيس الخامسة والعشرين للحزب الشيوعي الفلسطيني” atau “Di antara kegiatan peringatan 25 tahun berdirinya Partai Komunis Palestina”

    Situs Partai Komunis Palestina (PCP) juga merilis sejumlah artikel dan foto terkait perayaan ulang tahun ke-25 pada 15 Desember 2016 pada artikel berjudul “الحزب الشيوعي الفلسطيني يحي الذكرى الخامسة والعشرين لأعادة التأسيس” atau “Partai Komunis Palestina menandai peringatan 25 tahun pendiriannya”

    Rujukan

  • (GFD-2020-4038) [SALAH] Foto “Sekarang malesiya sapu habis penduduk asing...”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 02/06/2020

    Berita

    Beredar postingan foto yang diklaim sebagai upaya sapu habis warga negara asing oleh Malaysia. Dalam narasi terdapat imbauan untuk memberitahu para TKI/TKW di Malaysia. Berikut kutipan narasinya:

    “Perhatian perhatian
    Sekarang malesiya makin darurat
    Buat TKI/TKW yg ada di malesiya
    TERMAKSUD...
    Org tua kalin,pacar,saudara,atau tetanganya
    Harap berhati -hati.
    Sekarang malesiya sapu habis penduduk asing...”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, dilansir dari tempo.co, foto-foto yang diunggah dalam postingan tersebut bukan upaya sapu bersih warga negara asing oleh Malaysia. Foto-foto itu berasal dari sejumlah peristiwa.

    Foto pertama, foto pengangkutan orang ke dalam truk bertuliskan “Imigresen” merupakan foto mengenai peristiwa “Operasi Bersepadu Jabatan Imigresen Malaysia” pada 6 Februari 2020 di Puchong. Pada operasi itu tertangkap 23 orang pendatang asing tanpa izin yang terdiri dari 14 laki-laki dan sembilan perempuan. Mereka berasal dari berbagai negara, yakni Myanmar, Indonesia, Sri Lanka, dan India, serta berusia antara 20-40 tahun.

    Foto kedua dan ketiga mengenai peristiwa penangkapan nelayan ilegal asal Vietnam di wilayah perairan Malaysia pada 12 Mei 2020. Penangkapan itu dilakukan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM).

    Foto keempat dan keenam berasal dari peristiwa yang sama, yakni penangkapan pendatang asing tanpa izin dari Myanmar oleh petugas imigrasi Malaysia. Pendatang asing tanpa izin tersebut dipulangkan ke negaranya. Berita mengenai peristiwa tersebut ada dalam pemberitaan ohmymedia.cc dengan judul “Warga Myanmar diusir dari Malaysia dikesan bawa balik Covid-19” yang tayang pada 20 Mei 2020.

    Foto kelima dan kedelapan merupakan foto yang sama. Foto tersebut pernah diunggah oleh akun Twitter milik stasiun televisi Malaysia Bernama TV pada 12 Mei 2020. Foto itu diberi keterangan "Imigresen gempur Pasar Borong Kuala Lumpur, Selayang". Dalam operasi itu, Imigresen Malaysia memeriksa sebanyak 7.551 WNA yang 1.368 di antaranya adalah pendatang asing tanpa izin.

    Foto ketujuh mengenai penangkapan warga negara asing tanpa izin asal China yang berjudi secara ilegal. Peristiwa itu diketahui terjadi di Kajang pada 29 April 2020. Menurut berita berjudul “Police arrest 30 Chinese nationals in illegal online gambling raid” di New Straits Times, puluhan warga China yang tertangkap terdiri dari 24 pria dan enam wanita yang berusia antara 20-35 tahun.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan tersebut, peristiwa pada foto-foto tersebut bukan upaya sapu habis penduduk asing, melainkan penindakan otoritas Malaysia terhadap warga negara asing tanpa izin yang masuk ke wilayahnya. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.

    Rujukan