(GFD-2023-12119) Keliru, Saddam Hussein Tersenyum Saat Divonis Mati Pengadilan

Sumber: cekfakta.tempo.co
Tanggal publish: 21/03/2023

Berita


Sebuah akun media sosial Facebook pada 4 Maret 2023 mengunggah video pendek memperlihatkan mantan Presiden Irak, Saddam Hussein, tertawa lepas dalam suasana pengadilan.
Video tersebut mempertontonkan ekspresi tiga orang yang diklaim sebagai reaksi atas hukuman mati yang dijatuhkan kepada mereka. Namun di antara ketiganya, Saddam Hussein memperlihatkan respon yang berbeda.

Video yang sudah mendapat 1,5 ribu like tersebut juga disertai narasi sebagai berikut: “Masih ingat kisah Saddam Husein yang dijatuhi hukuman mati karena difitnah, ketika divonis hukuman mati ia tersenyum dengan ikhlas.”
Benarkah klaim tersebut?

Hasil Cek Fakta


Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi video dengan bantuan Yandex Image Search dan mesin pencarian google. Berikut hasilnya:

Potongan video ini terdapat pada menit ke-3:02 dalam video yang pernah diunggah oleh Associated Press pada 28 Oktober 2011. Video tersebut berjudul "Saddam Hussein in court, says on hunger strike, turbulent scenes". Video juga diunggah ke kanal YouTube AP Archive
Berdasarkan keterangan di situs AP, video tersebut dibuat pada 15 Februari 2006. Persidangan dipimpin oleh Hakim Ketua, Raouf Abdel-Rahman. Namun dilansir dari Kompas.com, vonis mati terhadap mantan Presiden Irak itu dijatuhkan pada 5 November 2006. Vonis diberikan pengadilan khusus terhadap dirinya, akibat kejahatan kemanusiaan yang pernah dia lakukan, termasuk penindasan brutal sebuah kota Syiah pada era 1980-an.
Dikutip dari New York Times, Minggu, 5 November 2006, Hussein mengacungkan jarinya ke atas saat hakim ketua dengan tegas membacakan putusannya. “Hidup rakyat! Hidup bangsa Arab! Turun dengan mata-mata!” kata Hussein. Ia pun berulang kali meneriakkan "Tuhan itu hebat". Video sidang putusan tersebut juga diunggah AP di sini

Kesimpulan


Hasil pemeriksaan unggahan yang mengklaim bahwa Saddam Hussein tersenyum saat dijatuhi hukuman mati adalah keliru.
Saddam Hussein divonis bersalah dan dijatuhi hukuman mati pada 5 November 2006. Potongan video Mantan Presiden Irak sedang tersenyum di persidangan terjadi pada 14 Februari 2006.

Rujukan