Beredar sebuah foto dari akun Facebook Martir Al-Mahdi yang mengambarkan sirkuit yang disebut sirkuit Mandalika, NTB dengan narasi klaim bahwa sirkuit Mandalika di NTB siap digunakan pada tahun 2021. Postingan ini telah mendapat like sebanyak sebanyak 271 dan telah disebarkan kembali sekitar 71 kali.
Berikut kutipan narasinya:
“Insya Allah 2021 Sirkuit Mandalika NTB sudah Bisa Di Gunakan....
Bikin Para Pembalap Motto GP seakan Balapan Di Jalan Raya”
(GFD-2020-4560) [SALAH] Foto Sirkuit Mandalika NTB Siap digunakan pada Tahun 2021
Sumber: facebook.comTanggal publish: 05/08/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran terhadap gambar yang ada pada status tersebut mengarah ke beberapa gambar sirkuit serupa dengan nama sirkuit Sepang di Malaysia. Salah satu artikel dari viva.co.id berjudul "Indonesia Bikin Sirkuit Mandalika, Malaysia Lakukan Terobosan" meliput Malaysia akan menggunakan sirkuit Sepang untuk lomba selain MotoGP yaitu World Touring Car Cup (WTCR) dan Endurance World Championship (EWC) sebagai tuan rumah. Pada artikel tersebut menggunakan ilustrasi sirkuit Sepang dengan gambar yang serupa dengan foto pada status tersebut.
Penelusuran lebih lanjut mengarah kepada sebuah artikel suara.com yang dipublikasikan pada tanggal 29 Juli 2020 yang membahas uji coba sirkuit Mandalika di NTB akan dilakukan pada April 2021, sirkuit tersebut yang dilampirkan dalam artikel masih dalam pembangunan dan sempat tertunda karena COVID-19 kemudian kembali dilanjutkan kembali. Presentase pembangunan sirkuit Mandalika di NTB hingga sekarang ini sudah mencapai 50 persen.
Penelusuran lebih lanjut mengarah kepada sebuah artikel suara.com yang dipublikasikan pada tanggal 29 Juli 2020 yang membahas uji coba sirkuit Mandalika di NTB akan dilakukan pada April 2021, sirkuit tersebut yang dilampirkan dalam artikel masih dalam pembangunan dan sempat tertunda karena COVID-19 kemudian kembali dilanjutkan kembali. Presentase pembangunan sirkuit Mandalika di NTB hingga sekarang ini sudah mencapai 50 persen.
Kesimpulan
Bukan Sirkuit Mandalika. Foto yang lampirkan adalah foto sirkuit Sepang, Malaysia. Uji coba sirkuit MotoGP Mandalika akan dilakukan April 2021 mendatang.
Rujukan
(GFD-2020-4559) [SALAH] Gambar “Perjuangan FPI Tahun 1940 Melawan Penjajah dari Belanda”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 05/08/2020
Berita
Akun Facebook Bianbe mengunggah tiga potret gambar di grup Teman Yang Menyukai Denny Siregar Reborn pada tanggal 3/8/2020 yang memperlihatkan aksi bentrok massa FPI dengan narasi sebagai berikut:
“Perjuangan FPI tahun 1940 melawan penjajah dari Belanda..
Subhanallah
😁😁😁”
“Perjuangan FPI tahun 1940 melawan penjajah dari Belanda..
Subhanallah
😁😁😁”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, klaim dari narasi gambar tersebut tentang perjuangan FPI tahun 1940 melawan penjajah dari Belanda merupakan klaim yang salah. Faktanya, foto tersebut merupakan beberapa potret aksi massa Ormas Islam yang berakhir ricuh.
Foto pertama, Unjuk rasa dilakukan oleh massa yang tergabung dalam Majelis Slaturahmi Umat Islam Bekasi (MSUIB) dan Front Pembela Islam (FPI) Bekasi Raya yang menolak pembangunan Gereja Santa Clara di Jalan Lingkar Luar, Bekasi Utara yang kemudian berlangsung ricuh dengan polisi. Peristiwa ini terjadi pada 24 Maret 2017.
Foto kedua, terjadi pada saat FPI berunjuk rasa menolak Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta, kemudian unjuk rasa ini berlangsung ricuh. Peristiwa ini terjadi pada 03 Oktober 2014 di depan Balaikota Jakarta.
Foto ketiga, bentrok yang melibatkan FPI dan Aliansi Kebangsaan dan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) yang pada saat itu AKKBB sedang memperingati Hari Kelahiran Pancasila. Peristiwa ini terjadi pada 1 Juni 2008 di Silang Monas.
Dengan demikian, klaim narasi foto perjuangan FPI pada 1940 melawan Belanda merupakan satire/parodi.
Foto pertama, Unjuk rasa dilakukan oleh massa yang tergabung dalam Majelis Slaturahmi Umat Islam Bekasi (MSUIB) dan Front Pembela Islam (FPI) Bekasi Raya yang menolak pembangunan Gereja Santa Clara di Jalan Lingkar Luar, Bekasi Utara yang kemudian berlangsung ricuh dengan polisi. Peristiwa ini terjadi pada 24 Maret 2017.
Foto kedua, terjadi pada saat FPI berunjuk rasa menolak Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta, kemudian unjuk rasa ini berlangsung ricuh. Peristiwa ini terjadi pada 03 Oktober 2014 di depan Balaikota Jakarta.
Foto ketiga, bentrok yang melibatkan FPI dan Aliansi Kebangsaan dan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) yang pada saat itu AKKBB sedang memperingati Hari Kelahiran Pancasila. Peristiwa ini terjadi pada 1 Juni 2008 di Silang Monas.
Dengan demikian, klaim narasi foto perjuangan FPI pada 1940 melawan Belanda merupakan satire/parodi.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Konaah (Anggota Komisariat MAFINDO 17 Agustus 1945 Jakarta).
Bukan perjuangan FPI tahun 1940. Ketiga foto tersebut adalah potret unjuk rasa yang melibatkan Ormas FPI dan berakhir ricuh. Peristiwa itu terjadi pada Maret 2017, Oktober 2014 dan Juni 2008.
Bukan perjuangan FPI tahun 1940. Ketiga foto tersebut adalah potret unjuk rasa yang melibatkan Ormas FPI dan berakhir ricuh. Peristiwa itu terjadi pada Maret 2017, Oktober 2014 dan Juni 2008.
Rujukan
- https://foto.tempo.co/read/50532/tolak-pembangunan-gereja-ormas-islam-bentrok-dengan-kepolisian#foto-1
- https://www.liputan6.com/news/read/2898273/demo-tolak-pembangunan-gereja-di-bekasi-ricuh-5-polisi-terluka
- http://metroterkini.com/news/detail/10105/
- https://www.liputan6.com/news/read/2113999/kronologi-demo-anarkis-fpi-tolak-ahok-di-balaikota
- http://ravenheart-inspirations.blogspot.com/2008/06/laskar-pelangi-atau-laskar-guntur.html
- https://news.detik.com/berita/d-949266/kronologi-rusuh-monas-versi-fpi
(GFD-2020-4558) [SALAH] Foto Kebohongan dan Kecurangan Wali Kota Solo
Sumber: twitter.comTanggal publish: 05/08/2020
Berita
Akun Twitter Fadlan R Garamatan atau @fadlannuwaar menggunggah cuitan berupa narasi yang disertai dengan sebuah foto pada 2 Agustus 2020. Cuitan tersebut telah mendapat respon sebanyak 434 suka, 125 retweet, dan 689 balasan.
Berikut kutipan narasinya:
“Inikah Walikota Solo, sungguh merugi Solo memilihnya, kecuali dengan Kecurangan dan Kebohongan yang memènangkannya”
Berikut kutipan narasinya:
“Inikah Walikota Solo, sungguh merugi Solo memilihnya, kecuali dengan Kecurangan dan Kebohongan yang memènangkannya”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, foto yang diunggah dalam cuitan tersebut bukan foto Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo melainkan foto putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga merupakan seorang pengusaha, Kaesang Pangarep. Foto asli dari cuitan tersebut ditemukan di laman akun Instagram Kaesang atau @/kaesangp.
Terkait dengan narasi dalam foto unggahan tersebut yang bertuliskan “Kaesang Jokowi: Daging babi enak daging kambing kayak jengkol busuk !”, ditemukan artikel yang ditayangkan Tempo dengan judul: "Makan Daging Babi, Ini Komentar Kaesang Jokowi". Artikel itu sudah dipublikasikan pada 22 November 2014.
Dalam berita yang ditayangkan Tempo, Kaesang menceritakan pengalaman pertamanya saat berada di Singapura untuk menuntut ilmu melalui blog pribadinya, yakni misterkacang.blogspot.com, yang ditulis dalam artikel yang berjudul “Suka Duka Pertama Kalinya Sekolah di Singapore” pada 5 Maret 2013. Disebutkan bahwa ia tak sengaja memakan daging babi.
“Ini daging yang paling enak yang pernah gue coba. Dagingnya itu super lembut, empuk dan maknyus. Setelah gue makan, rencananya gue pengen bawa pulang 1 porsi lagi untuk di asrama nanti. Waktu itu gue baru kepikiran daging yang gue makan itu tadi daging apa ya. Gue tanya sama abangnya yang jual dan abangnya ngomong itu daging babi.”
Agar tak terngiang makan babi, Kaesang lalu mencari daging lain yang halal. Setelah berputar sana-sini, akhirnya ia menemukan daging kambing.
"Dari luarnya sih keliatan enak banget tapi tau deh rasanya. Setelah gue coba, ternyata rasanya tu gak enak banget, kaya makan arang yang dikasih kuah jengkol busuk. Rugi dah gue.”
Terkait dengan narasi dalam foto unggahan tersebut yang bertuliskan “Kaesang Jokowi: Daging babi enak daging kambing kayak jengkol busuk !”, ditemukan artikel yang ditayangkan Tempo dengan judul: "Makan Daging Babi, Ini Komentar Kaesang Jokowi". Artikel itu sudah dipublikasikan pada 22 November 2014.
Dalam berita yang ditayangkan Tempo, Kaesang menceritakan pengalaman pertamanya saat berada di Singapura untuk menuntut ilmu melalui blog pribadinya, yakni misterkacang.blogspot.com, yang ditulis dalam artikel yang berjudul “Suka Duka Pertama Kalinya Sekolah di Singapore” pada 5 Maret 2013. Disebutkan bahwa ia tak sengaja memakan daging babi.
“Ini daging yang paling enak yang pernah gue coba. Dagingnya itu super lembut, empuk dan maknyus. Setelah gue makan, rencananya gue pengen bawa pulang 1 porsi lagi untuk di asrama nanti. Waktu itu gue baru kepikiran daging yang gue makan itu tadi daging apa ya. Gue tanya sama abangnya yang jual dan abangnya ngomong itu daging babi.”
Agar tak terngiang makan babi, Kaesang lalu mencari daging lain yang halal. Setelah berputar sana-sini, akhirnya ia menemukan daging kambing.
"Dari luarnya sih keliatan enak banget tapi tau deh rasanya. Setelah gue coba, ternyata rasanya tu gak enak banget, kaya makan arang yang dikasih kuah jengkol busuk. Rugi dah gue.”
Kesimpulan
Dengan demikian, cuitan yang diunggah akun Twitter Fadlan R Garamatan dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan. Hal ini dikarenakan foto yang digunakan dalam cuitan tersebut bukan foto Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo melainkan foto dari putra bungsu Presiden Jokowi yakni Kaesang yang tidak sengaja makan daging babi saat pertama kali berada di Singapura.
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2020/08/05/salah-foto-kebohongan-dan-kecurangan-wali-kota-solo/
- https://www.instagram.com/p/BJndshIhm2E/
- https://id.wikipedia.org/wiki/F.X._Hadi_Rudyatmo
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4318817/cek-fakta-anak-presiden-jokowi-bukan-pamer-makan-daging-babi-tapi
- https://nasional.tempo.co/read/623634/makan-daging-babi-ini-komentar-kaesang-jokowi
- http://misterkacang.blogspot.com/2013/03/suka-duka-pertama-kalinya-sekolah-di.html?m=1
(GFD-2020-4557) [SALAH] Artikel “Kentutnya Bisa Membunuh Nyamuk, Pria Ini Diincar Perusahaan Pestisida”
Sumber: laman daringTanggal publish: 05/08/2020
Berita
Laman infoanehterbaru[dot]blogspot[dot]com mempublikasikan artikel dengan judul “Kentutnya Bisa Membunuh Nyamuk, Pria Ini Diincar Perusahaan Pestisida” yang berisikan mengenai kisah pria asal Uganda bernama Joe Rwamirama. Dalam artikel itu disebutkan bahwa Rwamirama memiliki kentut yang dapat mengusir nyamuk dan karena hal itu ia diincar oleh perusahaan pestisida.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa klaim dalam artikel tersebut tidak benar. Dilansir dari snopes.com, pemberitaan mengenai Rwamirama tersebut berasal dari portal satire asal Afrika ihlayanews.com pada 9 Desember 2019.
Pada akun Facebook ihlayanews.com pun sudah terdapat disclaimer yang menyebutkan bahwa portal ihlayanews.com merupakan portal satire. Pada disclaimer tersebut disebutkan pula bahwa isi artikel dalam portal itu merupakan fiksi.
Foto pria kulit hitam yang digunakan dalam artikel satire tersebut pun bukanlah pria Uganda, melainkan pria di Kongo. Hal itu diketahui dari artikel skynews.com berjudul “Ebola warning after 'gamechanging' case recorded in Congolese city of Goma” yang tayang pada 15 Juli 2019.
Pada akun Facebook ihlayanews.com pun sudah terdapat disclaimer yang menyebutkan bahwa portal ihlayanews.com merupakan portal satire. Pada disclaimer tersebut disebutkan pula bahwa isi artikel dalam portal itu merupakan fiksi.
Foto pria kulit hitam yang digunakan dalam artikel satire tersebut pun bukanlah pria Uganda, melainkan pria di Kongo. Hal itu diketahui dari artikel skynews.com berjudul “Ebola warning after 'gamechanging' case recorded in Congolese city of Goma” yang tayang pada 15 Juli 2019.
Kesimpulan
Artikel mengenai pria dengan kentut yang bisa membunuh nyamuk berasal dari portal satire Ihlayanews.com. Adapun, foto pria dalam merupakan orang Kongo yang digunakan dalam artikel mengenai kasus ebola di portal skynews.com pada 15 Juli 2019.
Rujukan
- https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1251819185150614/
- https://turnbackhoax.id/2020/08/05/salah-artikel-kentutnya-bisa-membunuh-nyamuk-pria-ini-diincar-perusahaan-pestisida/
- https://www.snopes.com/fact-check/farts-kill-mosquitoes-uganda/
- https://ihlayanews.com/man-whose-farts-can-kill-mosquitoes-paid-millions-by-mosquito-repellent-company/ (arsip:
- https://archive.is/a2h4u)
- https://web.facebook.com/ihlayanews/about/?ref=page_internal (arsip:
- https://archive.is/f3An8)
- https://www.newshub.co.nz/home/world/2019/12/fake-news-about-ugandan-man-s-mosquito-killing-farts-fools-world-media.html
- https://factcheck.afp.com/man-wasnt-approached-mosquito-repellent-firms-his-deadly-farts
- https://news.sky.com/story/ebola-warning-after-gamechanging-case-recorded-in-congolese-city-of-goma-11763706
- https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4822328/viral-hoax-kentut-pria-uganda-bisa-bunuh-nyamuk-dari-jarak-6-meter
Halaman: 5529/6114