“http://subsidi[dot]kuotabelajar[dot]xyz/?c=75GB
14:30:26
Berlaku hanya sampai 10 Januari 2021”
Subsidi Kuota 75GB Gratis
http://subsidi.kuotapelajar.pro/?sub=75GB
11:49:41
*Buruan!! Program akan ditutup 3 HARI LAGI*
Gratis kuota 75GB
Kuota belajar dari kemendikbud
subsidi gelombang pertama
subsidi kuota belajar
SUBSIDI GELOMBANG PERTAMA 2021
"Subsidi gelombang "
http://subsidi.kuotabelajar.xyz/?c=75GB
07:58:56
Berlaku hanya sampai 10 Januari 2021
Subsidi kuota pelajar 75 gb
Paket data gratis
Kuota edukasi
http://subsidi.kuotapelajar.pro/?sub=75GB
20:18:39
Buruan!! Program akan ditutup 3 HARI LAGI
subsidi kuota belajar 2021
http://subsidi.kuotapelajar.pro/?sub=75GB
03:35:17
Buruan!! Program akan ditutup 3 HARI LAGI
Subsidi kuota belajar 75GB
http://pulsa.kuotapremium.xyz/?val=200RB
17:34:04
RESMI
200RB Pulsa Untuk Dosen, Guru, Siswa, Mahasiswa
paket intrnet
http://subsidi.kuotapelajar.pro/?sub=75GB
10:01:48
Buruan!! Program akan ditutup 3 HARI LAGI
Apakah bener
Bantuan Kuota Gratis
http://bantuan.kuotabelajar.vip/?sub=75GB
18:46:32
Cepetan Deadline subsidi 3 HARI LAGI
http://subsidi.kuotapelajar.pro/?sub=75GB
19:25:39
Daftar Segera!! Program akan ditutup 2 HARI LAGI
pemberian kuota pelajar 75 gb
http://subsidi.kuotapelajar.pro/?sub=75GB
14:12:09
Buruan!! Program akan ditutup 3 HARI LAGI
http://subsidi.kuotapelajar.pro/?sub=75GB
12:38:52
Buruan!! Program akan ditutup 3 HARI LAGI
Kuota 75 gb
Pulsa belajar di rumah 75 gb
(GFD-2021-5986) [SALAH] Pesan Berantai Tautan Kuota Belajar 75GB Berlaku Sampai 10 Januari 2021
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 03/01/2021
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar pesan berantai berupa tautan dengan alamat subsidi[dot]kuotabelajar[dot]xyz. Dalam pesan berantai tersebut dikatakan bahwa tautan itu berlaku hanya sampai 10 Januari 2021.
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa tautan tersebut bukanlah tautan resmi program subsidi kuota belajar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Sebab, untuk program subsidi kuota belajar dari Kemendikbud beralamatkan https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/.
Adapun, modus pesan berantai serupa sudah diperiksa faktanya pada artikel berjudul [SALAH] “GELOMBANG KE-3 Kuota Internet Free dari Operator!” dan [SALAH] “GELOMBANG KE-2 Kuota Internet Free dari Operator sebesar 50 GB” di turnbackhoax.id.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka konten pesan berantai tersebut masuk ke dalam kategori Konten Palsu.
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa tautan tersebut bukanlah tautan resmi program subsidi kuota belajar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Sebab, untuk program subsidi kuota belajar dari Kemendikbud beralamatkan https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/.
Adapun, modus pesan berantai serupa sudah diperiksa faktanya pada artikel berjudul [SALAH] “GELOMBANG KE-3 Kuota Internet Free dari Operator!” dan [SALAH] “GELOMBANG KE-2 Kuota Internet Free dari Operator sebesar 50 GB” di turnbackhoax.id.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka konten pesan berantai tersebut masuk ke dalam kategori Konten Palsu.
Kesimpulan
Tautan bukan berasal dari program bantuan kuota belajar dari Kemendikbud. Adapun, tautan asli bantuan kuota belajar Kemendikbud ialah https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/.
Rujukan
(GFD-2021-5984) [SALAH] Sambal Bawang Bisa Cegah Covid19
Sumber: facebook.comTanggal publish: 03/01/2021
Berita
Telah beredar informasi di media sosial Whatsapp dan Facebook dengan narasi sambal bawang bisa menangkal Covid19. Narasi tersebut diposting oleh Satrio Ega dalam grup Facebook “Magetan Facebooker’s” pada 27 Desember 2020, dengan jumlah like sebanyak 37 warganet, 9 komentar, dan 3 kali dibagikan.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan, dilansir pada Kompas.com, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr. Ari Fahrial Syam mengatakan, informasi sambal bawang dapat menangkal virus corona tidak benar. Karena dalam bawang dan cabai rawit tidak terdapat kandungan secara rinci yang dapat menangkal virus Corona.
“Hoaks. Tidak ada yang spesifik menangkal virus, walau kita tahu cabai mengandung vitamin C,” kata dr. Ari kepada Kompas.com pada Kamis 31 Desember 2020.
Sebagai tambahan, dalam akun Twitter resmi WHO Filipina, menyebut bawang memang makanan yang menyehatkan yang mengandung kandungan antimikroba. Namun, tidak ada bukti bawang dapat melindungi orang dari virus Corona.
Sehingga klaim mengenai sambal bawang dapat menangkal corona dapat dikatakan hoaks dengan kategori konten yang salah.
“Hoaks. Tidak ada yang spesifik menangkal virus, walau kita tahu cabai mengandung vitamin C,” kata dr. Ari kepada Kompas.com pada Kamis 31 Desember 2020.
Sebagai tambahan, dalam akun Twitter resmi WHO Filipina, menyebut bawang memang makanan yang menyehatkan yang mengandung kandungan antimikroba. Namun, tidak ada bukti bawang dapat melindungi orang dari virus Corona.
Sehingga klaim mengenai sambal bawang dapat menangkal corona dapat dikatakan hoaks dengan kategori konten yang salah.
Rujukan
(GFD-2021-5983) [SALAH] Surat Edaran Kompensasi Zona Merah oleh Bupati Temanggung
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 03/01/2021
Berita
Beredar melalui pesan berantai dan media sosial surat edaran oleh Bupati Temanggung tentang dana kompensasi zona merah Covid-19 surat itu beredar di wilayah Kabupaten Temanggung. Surat tersebut ditunjukan kepada seluruh kepala badan/dinas/kantor, kepala instansi vertikal, camat dan kepala desa se Kabupaten Temanggung, pimpinan BUMD/BUMN, pimpinan perbankan hingga pimpinan pondok pesantren.
Hasil Cek Fakta
Dari hasil penelusuran, Kepala Bagian Humas Setda Pemkab Temanggung, Sumarlinah, Jumat (01/01/2021) mengatakan bahwa surat edaran tersebut adalah palsu atau hoaks.
“Kami pastikan bahwa surat edaran tersebut palsu atau hoaks,” katanya, dikutip Antara.
Menurutnya, Bupati Temanggung tidak pernah mengeluarkan surat edaran tersebut, jika dilihat dari tata naskahnya jelas tidak sesuai dengan pedoman penyusunan tata naskah dinas Kabupaten Temanggung.
Kemudian dalam kode penomoran tidak sesuai dengan isi surat edaran tersebut dan tidak tercatat dalam buku register surat keluar masuk yang ada di sespri bupati.
Dirinya juga mengimbau kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) instansi vertikal, perbankan, BUMD, dan pimpinan pondok pesantren untuk berhati-hati dan waspada jika medapati surat tersebut dan segera berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten guna memastikan kebenarannya.
Atas beredarnya surat terkait kompensasi zona merah oleh Bupati Temanggung adalah tidak benar dan masuk ke dalam kategori imposter content/konten tiruan.
“Kami pastikan bahwa surat edaran tersebut palsu atau hoaks,” katanya, dikutip Antara.
Menurutnya, Bupati Temanggung tidak pernah mengeluarkan surat edaran tersebut, jika dilihat dari tata naskahnya jelas tidak sesuai dengan pedoman penyusunan tata naskah dinas Kabupaten Temanggung.
Kemudian dalam kode penomoran tidak sesuai dengan isi surat edaran tersebut dan tidak tercatat dalam buku register surat keluar masuk yang ada di sespri bupati.
Dirinya juga mengimbau kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) instansi vertikal, perbankan, BUMD, dan pimpinan pondok pesantren untuk berhati-hati dan waspada jika medapati surat tersebut dan segera berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten guna memastikan kebenarannya.
Atas beredarnya surat terkait kompensasi zona merah oleh Bupati Temanggung adalah tidak benar dan masuk ke dalam kategori imposter content/konten tiruan.
Rujukan
(GFD-2021-5982) [SALAH] Foto Masuknya Seekor Buaya ke Rumah Warga Saat Banjir di Tanjung Pinang
Sumber: facebook.comTanggal publish: 03/01/2021
Berita
Melalui media sosial Facebook, akun Dewi Suhandi mengunggah foto yang memperlihatkan seekor buaya tengah masuk ke dalam sebuah ruangan. Unggahan tersebut dibarengi dengan keterangan bahwa seekor buaya telah masuk ke rumah warga akibat banjir yang melanda Tanjung Pinang. Sejak dibagikan pada 2 Januari 2021, unggahan milik Dewi Suhandi telah dibagikan ulang sebanyak 41 kali oleh pengguna Facebook lainnya.
Hasil Cek Fakta
Coba melakukan penelusuran lebih lanjut menggunakan mesin pencari gambar milik google, ditemukan gambar serupa pada laman tribunnews.com dengan judul pemberitaan “Ketika Seekor Buaya ‘Berjalan-jalan’ Di Kantor Dinas Pariwisata Belitung Timur” yang diunggah pada 17 Juli 2017. Diberitakan bahwa seekor buaya masuk ke dalam Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Belitung Timur, lantaran banjir yang melanda wilayah tersebut.
Dijelaskan lebih lanjut, hujan yang cukup lebat membuat kolam buaya yang berada di Objek Wisata Unik Ngenjungak (Owun) meluap. Hal itulah yang membuat buaya bisa menjangkau lubang kecil tempat memasukkannya makanan, hingga akhirnya ke luar dari kolam.
Dijelaskan lebih lanjut, hujan yang cukup lebat membuat kolam buaya yang berada di Objek Wisata Unik Ngenjungak (Owun) meluap. Hal itulah yang membuat buaya bisa menjangkau lubang kecil tempat memasukkannya makanan, hingga akhirnya ke luar dari kolam.
Rujukan
Halaman: 5497/6425