(Narasi dalam gambar diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia)
“Apakah kamu tahu? Kamu seharusnya tidak memakan di sore atau malam hari karena menyebabkan batuk. Menurut Ayurveda, waktu terbaik untuk memakan pisang berkisar di antara pukul 8-11 pagi.”
(GFD-2021-6705) [SALAH] Memakan Pisang pada Malam Hari Menyebabkan Batuk
Sumber: instagram.comTanggal publish: 14/04/2021
Berita
Hasil Cek Fakta
Telah beredar sebuah gambar di akun Instagram beauty_fact_s yang mengatakan bahwa tidak baik untuk memakan pisang pada sore dan malam hari. Narasi tersebut mengatakan bahwa memakan pisang pada malam hari akan menyebabkan batuk. Narasi tersebut juga mengatakan waktu yang tepat untuk memakan pisang adalah pada pukul 8-11 pagi.
Setelah melakukan penelurusan, hal tersebut tidaklah benar. Mengonsumsi pisang pada malam hari tidak mengakibatkan batuk. Hanya saja, dapat memicu produksi histamin yang berlebih dalam tubuh. Melansir dari laman Alodokter, histamin merupakan zat kimia yang diproduksi oleh sel-sel dalam tubuh ketika tubuh bereaksi terhadap alergi atau infeksi.
Meskipun keberadaan histamin sangat baik bagi kekebalan tubuh dalam melawan alergi dan infeksi, histamin yang diproduksi secara berlebih dapat menyebabkan masalah dan mengganggu fungsi tubuh. Melansir dari laman Alodokter, beberapa efek yang timbul akibat produksi histamin yang berlebih adalah mengalami sesak nafas dan hidung tersumbat serta berair, yang gejalanya mirip dengan gejala flu. Kondisi inilah yang dinamakan sebagai intoleransi histamin. Terdapat beberapa faktor yang dapat memicu produksi histamin yang berlebih. Melansir dari laman Histamine Intolerance Awareness, pisang merupakan salah satu makanan yang mengeluarkan histamin atau histamine releasers, sehingga tidak baik untuk dikonsumsi berlebihan.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Instagram beauty_fact_s tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori false content atau konten yang salah.
Setelah melakukan penelurusan, hal tersebut tidaklah benar. Mengonsumsi pisang pada malam hari tidak mengakibatkan batuk. Hanya saja, dapat memicu produksi histamin yang berlebih dalam tubuh. Melansir dari laman Alodokter, histamin merupakan zat kimia yang diproduksi oleh sel-sel dalam tubuh ketika tubuh bereaksi terhadap alergi atau infeksi.
Meskipun keberadaan histamin sangat baik bagi kekebalan tubuh dalam melawan alergi dan infeksi, histamin yang diproduksi secara berlebih dapat menyebabkan masalah dan mengganggu fungsi tubuh. Melansir dari laman Alodokter, beberapa efek yang timbul akibat produksi histamin yang berlebih adalah mengalami sesak nafas dan hidung tersumbat serta berair, yang gejalanya mirip dengan gejala flu. Kondisi inilah yang dinamakan sebagai intoleransi histamin. Terdapat beberapa faktor yang dapat memicu produksi histamin yang berlebih. Melansir dari laman Histamine Intolerance Awareness, pisang merupakan salah satu makanan yang mengeluarkan histamin atau histamine releasers, sehingga tidak baik untuk dikonsumsi berlebihan.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Instagram beauty_fact_s tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori false content atau konten yang salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila Naura Marhaeni (Universitas Diponegoro)
Memakan pisang pada malam hari tidak menyebabkan batuk. Namun, mengonsumsi pisang dapat memicu produksi histamin yang berlebihan dalam tubuh, yang akan mengarah kepada intoleransi histamin.
Memakan pisang pada malam hari tidak menyebabkan batuk. Namun, mengonsumsi pisang dapat memicu produksi histamin yang berlebihan dalam tubuh, yang akan mengarah kepada intoleransi histamin.
Rujukan
(GFD-2021-6704) [SALAH] “Anak-anak tuh kagak bisa bohong, mereka ngumpet karna yang datang itu bencana”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 14/04/2021
Berita
“Anak-anak tuh kagak bisa bohong, mereka ngumpet karna yang datang itu bencana…
😁”
😁”
Hasil Cek Fakta
Beredar di media sosial yang diunggah oleh akun Facebook Andrew SydneyGrey berupa sebuah foto ruangan kelas, terlihat Jokowi ada pada foto tersebut dan siswa pada kelas tersebut sedang bersembunyi di bawah meja kelas dengan klaim bahwa siswa-siswa bersembunyi karena keberadaan Jokowi. Postingan tersebut disukai sebanyak 44 kali, dikomentari 26 kali, dan disebarkan kembali 2 kali.
Setelah melakukan penelusuran, ternyata postingan yang mirip sudah pernah beredar sejak tahun 2019 oleh turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Anak Kecil Bersembunyi di Kolong Meja Saat Bertemu Presiden Joko Widodo”. Foto serupa ditemukan pada akun Instagram resmi @sekretariat.kabinet dengan caption sebagai berkut :
“Presiden Joko Widodo meninjau sosialisasi program Tagana Masuk Sekolah di SD Negeri Panimbang Jaya 1, dan memimpin Apel Siaga Bencana di Lapangan Cikadu Indah, Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin (18/2) pagi.”
Pada artikel tagar.id dengan judul “Foto: Ketika Jokowi dan Anak-anak Banten Lakukan Simulasi Gempa” yang dipublikasikan pada 19 Februari 2019 yang juga memakai foto yang serupa. Artikel tersebut menjelaskan Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke SDN 01 Panimbangjaya, Pandeglang, Banten. Kedatangan Jokowi yang disertai dengan nyanyian tanggap bencana oleh siswa sebagai simulasi tanggap bencana yang dilakukan SD tersebut.
Melihat dari penjelasan tersebut, klaim siswa-siswa bersembunyi karena kedatangan Jokowi adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten yang Salah/False Context.
Setelah melakukan penelusuran, ternyata postingan yang mirip sudah pernah beredar sejak tahun 2019 oleh turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Anak Kecil Bersembunyi di Kolong Meja Saat Bertemu Presiden Joko Widodo”. Foto serupa ditemukan pada akun Instagram resmi @sekretariat.kabinet dengan caption sebagai berkut :
“Presiden Joko Widodo meninjau sosialisasi program Tagana Masuk Sekolah di SD Negeri Panimbang Jaya 1, dan memimpin Apel Siaga Bencana di Lapangan Cikadu Indah, Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin (18/2) pagi.”
Pada artikel tagar.id dengan judul “Foto: Ketika Jokowi dan Anak-anak Banten Lakukan Simulasi Gempa” yang dipublikasikan pada 19 Februari 2019 yang juga memakai foto yang serupa. Artikel tersebut menjelaskan Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke SDN 01 Panimbangjaya, Pandeglang, Banten. Kedatangan Jokowi yang disertai dengan nyanyian tanggap bencana oleh siswa sebagai simulasi tanggap bencana yang dilakukan SD tersebut.
Melihat dari penjelasan tersebut, klaim siswa-siswa bersembunyi karena kedatangan Jokowi adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten yang Salah/False Context.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Natalia Kristian (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia).
Informasi yang salah. Siswa-siswa tersebut bersembunyi di bawah meja bukan karena kedatangan Jokowi melainkan sedang melakukan simulasi gempa pada tahun 2019.
Informasi yang salah. Siswa-siswa tersebut bersembunyi di bawah meja bukan karena kedatangan Jokowi melainkan sedang melakukan simulasi gempa pada tahun 2019.
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2019/02/24/salah-anak-kecil-bersembunyi-di-kolong-meja-saat-bertemu-presiden-joko-widodo/
- https://www.instagram.com/p/BuAyxaeAPkF/
- https://www.tagar.id/foto-ketika-jokowi-dan-anakanak-banten-lakukan-simulasi-gempa/
- https://news.detik.com/berita/d-4432596/didatangi-jokowi-siswa-sd-di-pandeglang-simulasi-bencana-gempa
(GFD-2021-6703) [SALAH] Rekaman Suara Habib Rizieq Disiksa Densus 88
Sumber: facebook.comTanggal publish: 13/04/2021
Berita
“James Riyadi : Siapapun yang merasa pahlawan bagi pribumi, menentang kekuatan 9Naga dan MSS (sebagai pemilik Indonesia yang sesungguhnya), maka siksaan dan kenistaanlah yang pantas baginya agar tak ada lagi tokoh-tokoh Ulama yang menentang kami.”
“POLRI adalah eksekutor kami,
Pemerintah Indonesia hidup dari kami,
TNI tunduk kepada kekuatan politik,
Seluruh Partai pendukung Pemerintah pun menggantungkan nyawanya kepada kami,
Sumber daya alam Indonesia sepenuhnya kami yang mengelola, Pribumi Indonesia tak pantas bekerja di ratusan perusahaan 9Naga yang tersebar di seluruh Indonesia.
(Dalam video : suara RlZlEQ sang pemberontak berhadapan dengan D88)”
“POLRI adalah eksekutor kami,
Pemerintah Indonesia hidup dari kami,
TNI tunduk kepada kekuatan politik,
Seluruh Partai pendukung Pemerintah pun menggantungkan nyawanya kepada kami,
Sumber daya alam Indonesia sepenuhnya kami yang mengelola, Pribumi Indonesia tak pantas bekerja di ratusan perusahaan 9Naga yang tersebar di seluruh Indonesia.
(Dalam video : suara RlZlEQ sang pemberontak berhadapan dengan D88)”
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Facebook bernama Info Kegubernuran 9 Naga mengunggah sebuah rekaman suara yang diklaim merupakan suara Habib Rizieq yang tengah disiksa oleh anggota Polri (D88). Dalam rekaman terdengar Habib Rizieq yang terlibat kontra dengan aparat keamanan dan beberapa kali mengeluarkan kata-kata kecaman.
Namun setelah menelusuri kondisi dibalik rekaman itu, diketahui bahwa itu merupakan rekaman dari video Habib Rizieq yang marah kepada polisi karena dugaan pemukulan terhadap pengacaranya saat dijadwalkan ikut sidang virtual di PN Jakarta Timur dari ruang Rutan Bareskrim Polri.
“Hei jangan main kasar kau, awas main kasar kau. Kenapa kau pukul pengacara?” ujar Rizieq yang terdengar dalam video.
Habib Rizieq diduga menolak untuk bersidang secara online. Dirinya juga sempat mengatakan kepada Majelis Hakim bahwa dirinya tidak akan mengikuti sidang karena dirinya menganggap bahwa petugas telah berbuat kasar kepadanya.
“Saya didorong, saya tidak mau hadir. Saya sampaikan ke Majelis Hakim, saya tidak ridho dunia-akhirat. Saya dipaksa, didorong, dihinakan,” kata Rizieq seperti dilansir Detik.com, Jumat 19 Maret 2021.
Melansir dari ayosemarang.com, pihak kuasa hukum Habib Rizieq tidak bisa memastikan apakah ada aksi kekerasan terhadap Rizieq saat dibawa paksa.
Terkait dengan dugaan penyiksaan oleh Polri (D88), hal ini merupakan kekeliruan. Satuan anggota Polri yang tergabung dalam D88 atau Densus88 adalah satuan yang bertugas khusus dalam bidang pemberantasan terorisme. Dalam hal ini belum ada bukti bahwa kasus Habib Rizieq termasuk dalam ranah terorisme. Dan lagi, tidak ada informasi valid yang menyatakan bahwa anggota Densus88 juga ikut dalam mengawal sidang Habib Rizieq.
Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa rekaman suara yag diduga suara Habib Rizieq ketika disiksa oleh petugas Polri (D88) adalah hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan.
Namun setelah menelusuri kondisi dibalik rekaman itu, diketahui bahwa itu merupakan rekaman dari video Habib Rizieq yang marah kepada polisi karena dugaan pemukulan terhadap pengacaranya saat dijadwalkan ikut sidang virtual di PN Jakarta Timur dari ruang Rutan Bareskrim Polri.
“Hei jangan main kasar kau, awas main kasar kau. Kenapa kau pukul pengacara?” ujar Rizieq yang terdengar dalam video.
Habib Rizieq diduga menolak untuk bersidang secara online. Dirinya juga sempat mengatakan kepada Majelis Hakim bahwa dirinya tidak akan mengikuti sidang karena dirinya menganggap bahwa petugas telah berbuat kasar kepadanya.
“Saya didorong, saya tidak mau hadir. Saya sampaikan ke Majelis Hakim, saya tidak ridho dunia-akhirat. Saya dipaksa, didorong, dihinakan,” kata Rizieq seperti dilansir Detik.com, Jumat 19 Maret 2021.
Melansir dari ayosemarang.com, pihak kuasa hukum Habib Rizieq tidak bisa memastikan apakah ada aksi kekerasan terhadap Rizieq saat dibawa paksa.
Terkait dengan dugaan penyiksaan oleh Polri (D88), hal ini merupakan kekeliruan. Satuan anggota Polri yang tergabung dalam D88 atau Densus88 adalah satuan yang bertugas khusus dalam bidang pemberantasan terorisme. Dalam hal ini belum ada bukti bahwa kasus Habib Rizieq termasuk dalam ranah terorisme. Dan lagi, tidak ada informasi valid yang menyatakan bahwa anggota Densus88 juga ikut dalam mengawal sidang Habib Rizieq.
Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa rekaman suara yag diduga suara Habib Rizieq ketika disiksa oleh petugas Polri (D88) adalah hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)
Faktanya rekaman itu berasal dari video Habib Rizieq yang marah kepada aparat keamanan, karena dianggap telah berbuat kasar kepada pengacaranya, saat dijadwalkan ikut sidang virtual di PN Jakarta Timur dari ruang Rutan Bareskrim Polri.
Faktanya rekaman itu berasal dari video Habib Rizieq yang marah kepada aparat keamanan, karena dianggap telah berbuat kasar kepada pengacaranya, saat dijadwalkan ikut sidang virtual di PN Jakarta Timur dari ruang Rutan Bareskrim Polri.
Rujukan
- https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/Wb7xoY2k-cek-fakta-beredar-suara-rizieq-shihab-disiksa-satuan-polri-densus-88-ini-faktanya
- https://m.ayosemarang.com/read/2021/03/21/73826/pengacara-diduga-dipukul-habib-rizieq-ngamuk-di-bareskrim
- https://news.detik.com/berita/d-5499316/rizieq-berontak-dibawa-ke-sidang-virtual-saya-dipaksa-didorong-dihinakan
- https://megapolitan.okezone.com/amp/2021/03/19/338/2380888/kuasa-hukumnya-dikasari-petugas-habib-rizieq-ngamuk-di-bareskrim?page=2
(GFD-2021-6702) [SALAH] Akun Whatsapp Bupati Kepulauan Meranti AKBP H. Asmar Meminta Bantuan
Sumber: Tangkapan LayarTanggal publish: 13/04/2021
Berita
akun Whatsapp dengan nama “AKBP H Asmar”
Hasil Cek Fakta
Beredar akun Whatsapp dengan nama “AKBP H Asmar” yang merupakan Wakil Bupati Kepulauan Merantai, diketahui akun tersebut meminta bantuan sejumlah uang untuk kebutuan rumah ibadah.
Berdasarkan artikel dari goriau.com, kabar keberadaan akun tersebut diketahui oleh Asmar dan mengonfirmasikan adanya penipuan melalui akun tersebut dan menegaskan bahwa ia tidak pernah meminta sejumlah uang ataupun bantuan untuk kebutuhan rumah ibadah.
“Jika ada orang yang mengatasnamakan saya meminta bantuan untuk rumah ibadah atau kegiatan sosial lainnya itu tidak benar dan jangan dilayani karena murni penipuan,” kata Wabup Asmar.
Melihat dari penjelasan tersebut, akun Whatsapp Wabup Asmar meminta bantuan untuk kebutuhan rumah ibadah adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten Tiruan/Imposter Content.
Berdasarkan artikel dari goriau.com, kabar keberadaan akun tersebut diketahui oleh Asmar dan mengonfirmasikan adanya penipuan melalui akun tersebut dan menegaskan bahwa ia tidak pernah meminta sejumlah uang ataupun bantuan untuk kebutuhan rumah ibadah.
“Jika ada orang yang mengatasnamakan saya meminta bantuan untuk rumah ibadah atau kegiatan sosial lainnya itu tidak benar dan jangan dilayani karena murni penipuan,” kata Wabup Asmar.
Melihat dari penjelasan tersebut, akun Whatsapp Wabup Asmar meminta bantuan untuk kebutuhan rumah ibadah adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten Tiruan/Imposter Content.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Natalia Kristian (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia).
Akun palsu. Wabup Asmar sendiri menegaskan bahwa dirinya tidak pernah meminta bantuan dana kepada siapapun untuk kebutuhan rumah ibadah.
Akun palsu. Wabup Asmar sendiri menegaskan bahwa dirinya tidak pernah meminta bantuan dana kepada siapapun untuk kebutuhan rumah ibadah.
Rujukan
Halaman: 5494/6593