Pengukuhan Forum Komunikasi Relawan Pemenangan Jokowi 2019 (FKRPJ) Sumbar yang digelar di Kryad Hotel Bumi Minang,Padang, Kamis (2/8) , berbuntut kehebohan.
Forum yang dikukuhkan oleh Ketua Dewan Pembina Relawan Jokowi (Rejo), Sidarto Danusubroto, memasukkan sejumlah nama penting di Sumbar sebagai pengurus.
Dalam lampiran SK kepengurusan, terpampang sejumlah nama Rektor Universitas Negeri maupun swasta di Sumbar. Diantaranya, Rektor Universitas Andalas (Unand) Tafdil Husni, Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Ganefri, Rektor UIN IB Padang, Eka Putra Wirman, Rektor Universitas Baiturrahmah, Musliar Kasim.
Selain rektor, sederet nama ulama Sumbar juga terdaftar dalam kepengurusan tim pemenangan Jokowi itu. Di antaranya, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar Shofwan Karim Elha, Ketua MUI Sumbar Gusrizal Gazahar, dan Ketua MUI Kota Padang, Duski Samad.
(GFD-2018-309) [DISINFORMASI] Ketua MUI Sumbar, Rektor Universitas Andalas dan Rektor UIN Imam Bonjol, Masuk Jadi Tim Sukses Jokowi
Sumber: facebook.comTanggal publish: 04/08/2018
Berita
Hasil Cek Fakta
Ketua MUI Sumbar yang membantah SK tersebut dan menegaskan namanya dicatut tim FKRJ Sumbar 2019.
Buya Gusrizal menegaskan bahwa dirinya tidak tahu menahu tentang FKRPJ yang dibentuk. Ia beranggapan, pencatutan namanua dalam daftar Penasihat FKRPJ Sumbar adalah salah satu cara pengalihan isu 'Islam Nusantara' yang ramai diperbincangkan belakangan ini.
"Pencatutan nama dalam relawan seperti ini, sangat tidak beradab. Wahai masyarakat Minangkabau, lihatlah perlakuan mereka yang tidak malu melakukan perbuatan nista," kata Buya Gusrizal dalam keterangan tertulisnya.
Penolakan juga datang dari Rektor Universitas Andalas (Unand), Tafdil Husni, yang mengaku tidak tau menahu soal dimasukkannya namanya dalam daftar Pengurus FKRPJ.
Tafdil mengaku kaget karena tiba-tiba saja namanya muncul. Akibat klaim yang disampaikan FKRPJ, Tafdil bahkan sempat mengadu kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Asman Abnur.
"Saya juga sudah lapor pak Menristekdikti, Mohamad Nasir tadi saat beliau menghadiri kirab api obor Asian Games," katanya.
Sementara itu, Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Eka Putra Wirman juga membantah dirinya tergabung dalam FKRPJ. "Itu tidak benar, nama saya dicatut," kata Eka.
Buya Gusrizal menegaskan bahwa dirinya tidak tahu menahu tentang FKRPJ yang dibentuk. Ia beranggapan, pencatutan namanua dalam daftar Penasihat FKRPJ Sumbar adalah salah satu cara pengalihan isu 'Islam Nusantara' yang ramai diperbincangkan belakangan ini.
"Pencatutan nama dalam relawan seperti ini, sangat tidak beradab. Wahai masyarakat Minangkabau, lihatlah perlakuan mereka yang tidak malu melakukan perbuatan nista," kata Buya Gusrizal dalam keterangan tertulisnya.
Penolakan juga datang dari Rektor Universitas Andalas (Unand), Tafdil Husni, yang mengaku tidak tau menahu soal dimasukkannya namanya dalam daftar Pengurus FKRPJ.
Tafdil mengaku kaget karena tiba-tiba saja namanya muncul. Akibat klaim yang disampaikan FKRPJ, Tafdil bahkan sempat mengadu kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Asman Abnur.
"Saya juga sudah lapor pak Menristekdikti, Mohamad Nasir tadi saat beliau menghadiri kirab api obor Asian Games," katanya.
Sementara itu, Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Eka Putra Wirman juga membantah dirinya tergabung dalam FKRPJ. "Itu tidak benar, nama saya dicatut," kata Eka.
Rujukan
- https://www.facebook.com/surau.buyagusrizal.7/videos/254519918716095/UzpfSTE5NjcyODEwOTY4OTAyNzg6MjIxODY3Njk4ODQxNzM1Mw/?q=mui%20sumbar%20relawan%20jokowi
- https://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/18/08/04/pcx17f335-ulamarektor-di-sumbar-dicatut-relawan-pemenangan-jokowi
- https://www.jawapos.com/jpg-today/02/08/2018/ketua-mui-sumbar-tak-terima-namanya-dicatut-sebagai-tim-sukses-jokowi
- https://www.harianhaluan.com/news/detail/70809/tiga-rektor-di-sumbar-bantah-jadi-sukarelawan-pemenangan-jokowi
- https://www.jawapos.com/jpg-today/02/08/2018/namanya-dicatut-timses-jokowi-dua-rektor-di-sumbar-mengadu-ke-menteri
(GFD-2018-308) [DISINFORMASI] "Makin Parah Pesawat Kepresidenan Dijual?"
Sumber: facebook.comTanggal publish: 04/08/2018
Berita
Di post: "Makin parah".
Menggunakan foto tayangan TV One dengan caption "PESAWAT KEPRESIDENAN DIJUAL? PENJUALAN PESAWAT UNTUK EFISIENSI ANGGARAN".
Menggunakan foto tayangan TV One dengan caption "PESAWAT KEPRESIDENAN DIJUAL? PENJUALAN PESAWAT UNTUK EFISIENSI ANGGARAN".
Hasil Cek Fakta
Peristiwa di 2014. "Jokowi heran dengan usul itu mengingat umur dari pesawat kepresidenan baru beberapa bulan terhitung sejak didatangkan pada April lalu. "(pesawat kepresidenan) masih baru kok mau dijual,"", selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
Rujukan
- https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/711382139194324/
- https://www.merdeka.com/uang/di-balik-ide-politisi-pdip-agar-jokowi-jual-pesawat-kepresidenan.html
- https://nasional.kompas.com/read/2014/09/01/14483421/Efisiensi.Anggaran.Jokowi.Diminta.Jual.Pesawat.Kepresidenan
- https://www.liputan6.com/bisnis/read/2100051/jokowi-diminta-jual-pesawat-kepresidenan-sby-ini-reaksi-menkeu
(GFD-2018-307) [BENAR] "Dinkes Pamekasan: Kasus Santri Kadur Efek ORI Difteri"
Sumber: facebook.comTanggal publish: 04/08/2018
Berita
"MASIHKAH DEPKES INGIN MEMAKSAKAN VAKSINASI???
LIHAT INI CONTOH NYO, MENYEDIHKAN SEKALI..."
(Isi selanjutnya adalah salinan dari sumber di (1) bagian PENJELASAN).
LIHAT INI CONTOH NYO, MENYEDIHKAN SEKALI..."
(Isi selanjutnya adalah salinan dari sumber di (1) bagian PENJELASAN).
Hasil Cek Fakta
"efek imunisasi ini, memang menyebabkan anak seperti mengalami keracunan, seperti mual, dan muntah, akan tetapi hanya akan berlangsung sesaat dan tidak akan menimbulkan bahaya bagi tubuh.", selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
Rujukan
- https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/711306312535240/
- http://www.beritasatu.com/nasional/477973-dinkes-pamekasan-kasus-santri-kadur-efek-ori-difteri.html
- https://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/17/12/13/p0wgd9359-jika-demam-setelah-ori-difteri-kemenkes-imbau-lakukan-ini
- https://www.webmd.com/vaccines/tdap-vaccine-for-adults#
- http://www.tribunnews.com/regional/2018/02/11/90-an-santriwati-bergelimpangan-usai-suntik-vaksin-difteri?page=all
(GFD-2018-306) [DISINFORMASI] "Ahok menjual buku bantu Mako Brimob"
Sumber: facebook.comTanggal publish: 03/08/2018
Berita
"AHOK KUMPULKAN 2 MILYAR BANTU MAKO BRIMOB
Orang baik dimanapun selalu menebar kebaikan. Aneka fitnahan tidak dibalas dengan kebencian. Basuki Thajaja Purnama ( AHOK ) yang kini dipenjara di Mako Brimob terus menebarkan sinar kebajikan di lingkungan dimana mantan Gubernur DKI ini berada.
Dua orang Indonesia yang bermukim di Jerman dan Australia memberi kesaksian ketika membesuk Ahok bersama 12 orang tanggal 11 Agustus yang lalu. Dengan wajah bersinar, Ahok mengisahkan dia sangat memikirkan kesejahteraan anggota Brimob.
Menurut Ahok, dia menghimpun dana dengan menjual aneka buku hadiah ulang tahunnya yang ke 51 pada tangal 29 Juni lalu. Dia jual buku itu Rp. 750,000 perbuku yang ditandatangani sendiri. Hasil penjualan buku itu dalam waktu sebulan terkumpul 2 Milyar. Seluruh hasil penjualan itu disumbangkan kepada Mako Brimob. Ini merupakan bagian dari upaya Ahok berbuat semampu dia membantu sesama.
Dikatakan oleh Ahok, Mako Brimob seluas 60 hektar itu dihuni oleh sekitar 4000 KK yang tinggal di rumah susun yang rusak. Dia kepada para pengunjung prihatin dengan gaji polisi yang minim. Kepada pengunjung yang kemudian memberikan kesaksian, Ahok meminta agar para simpatisan dan berbagai pihak membantu merenovasi rumah susun didalam komplek Mako Brimob. Dia juga menghimbau ada sumbangan bibit lele yang disebarkan di danau besar yang ada di lingkungan Mako Brimob sebagai tambahan gizi bagi para penghuninya.
Para pengunjung yang menuliskan laporan dan dishared oleh mbak Ifani Ifani ini sangat kagum dengan upaya Ahok memberi sinar kebaikan di tempat dia menjalani hukumannya.
Yang mengharukan adalah ketika dia menceritakan bahwa anak-anaknya jarang menengok dia. Katanya , jika buah hatinya menengok, dia ingin pulang. Hanya istri tercinta yang menjenguknya 3-4 kali seminggu.
Kesaksian mereka yang mengunjungi Ahok menegaskan sekali lagi bahwa karakter tidaklah bisa diubah. Penebar kebaikan selalu berbuat yang sama dimanapun mereka berada. Cocoklah, orang tuanya menamakan Basuki Tjahaja Purnama.
Basuki dalam Bahasa Jawa artinya Orang yang selamat. Jika digabung maka orang ini adalah 0rang yang selamat yang sinar kebaikannya laksana bulan purnama yang memberi kebaikan bagi semua orang untuk berjalan ditengah kegelapan malam.
Teruslah bersinar Cahaya Purnama.
Dan kami tersenyum bangga setiap kali melintasi Simpang Baja di Semanggi yang terus membuat namamu harum mewangi."
Orang baik dimanapun selalu menebar kebaikan. Aneka fitnahan tidak dibalas dengan kebencian. Basuki Thajaja Purnama ( AHOK ) yang kini dipenjara di Mako Brimob terus menebarkan sinar kebajikan di lingkungan dimana mantan Gubernur DKI ini berada.
Dua orang Indonesia yang bermukim di Jerman dan Australia memberi kesaksian ketika membesuk Ahok bersama 12 orang tanggal 11 Agustus yang lalu. Dengan wajah bersinar, Ahok mengisahkan dia sangat memikirkan kesejahteraan anggota Brimob.
Menurut Ahok, dia menghimpun dana dengan menjual aneka buku hadiah ulang tahunnya yang ke 51 pada tangal 29 Juni lalu. Dia jual buku itu Rp. 750,000 perbuku yang ditandatangani sendiri. Hasil penjualan buku itu dalam waktu sebulan terkumpul 2 Milyar. Seluruh hasil penjualan itu disumbangkan kepada Mako Brimob. Ini merupakan bagian dari upaya Ahok berbuat semampu dia membantu sesama.
Dikatakan oleh Ahok, Mako Brimob seluas 60 hektar itu dihuni oleh sekitar 4000 KK yang tinggal di rumah susun yang rusak. Dia kepada para pengunjung prihatin dengan gaji polisi yang minim. Kepada pengunjung yang kemudian memberikan kesaksian, Ahok meminta agar para simpatisan dan berbagai pihak membantu merenovasi rumah susun didalam komplek Mako Brimob. Dia juga menghimbau ada sumbangan bibit lele yang disebarkan di danau besar yang ada di lingkungan Mako Brimob sebagai tambahan gizi bagi para penghuninya.
Para pengunjung yang menuliskan laporan dan dishared oleh mbak Ifani Ifani ini sangat kagum dengan upaya Ahok memberi sinar kebaikan di tempat dia menjalani hukumannya.
Yang mengharukan adalah ketika dia menceritakan bahwa anak-anaknya jarang menengok dia. Katanya , jika buah hatinya menengok, dia ingin pulang. Hanya istri tercinta yang menjenguknya 3-4 kali seminggu.
Kesaksian mereka yang mengunjungi Ahok menegaskan sekali lagi bahwa karakter tidaklah bisa diubah. Penebar kebaikan selalu berbuat yang sama dimanapun mereka berada. Cocoklah, orang tuanya menamakan Basuki Tjahaja Purnama.
Basuki dalam Bahasa Jawa artinya Orang yang selamat. Jika digabung maka orang ini adalah 0rang yang selamat yang sinar kebaikannya laksana bulan purnama yang memberi kebaikan bagi semua orang untuk berjalan ditengah kegelapan malam.
Teruslah bersinar Cahaya Purnama.
Dan kami tersenyum bangga setiap kali melintasi Simpang Baja di Semanggi yang terus membuat namamu harum mewangi."
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan sumber informasi dari staf dan adik Ahok, dana hasil penjualan buku digunakan untuk keperluan lain, bukan untuk seperti yang disebutkan di post-post yang beredar. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
Rujukan
Halaman: 5492/5560