โ๐๐ข๐ญ๐ข๐ฉ ๐๐๐ง๐ ๐๐ข ๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐
๐๐ฆ๐๐ง๐๐ก
๐๐๐ซ๐๐ง๐ ๐๐ข ๐๐ฐ๐๐ฌ๐ข ๐จ๐ฅ๐๐ก ๐๐๐ฆ๐๐ง๐ญ๐๐ซ๐ข๐๐ง ๐๐๐ซ๐๐๐ ๐๐ง๐ ๐๐ง ๐๐๐ฉ๐ฎ๐๐ฅ๐ข๐ค ๐๐ง๐๐จ๐ง๐๐ฌ๐ข๐
๐๐๐๐๐๐๐๐. ๐๐๐ง ๐๐๐โ
(GFD-2021-7748) [SALAH] Akun Telegram HSB Investasi
Sumber: Telegram.comTanggal publish: 26/10/2021
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar akun Telegram HSB Investasi dengan nama pengguna โHSB_Investasirealโ (https://t.me/hsb_investasireal). Akun tersebut menggunakan foto profil logo HSB dan mengirimkan testimoni, serta member diminta menitipkan sejumlah dana untuk digunakan oknum melakukan trading forex. Ditemukan juga beberapa akun serupa seperti @hsbb_investasi, @investasi_hsb, @hsb_investasi, @investasii_HSB.
Melansir dari akun Facebook dan Instagram resminya, pihak HSB menegaskan bahwa akun tersebut adalah bukan akun resmi milik HSB. HSB tidak pernah memiliki grup Telegram. Untuk informasi resmi dapat dilihat melalui Halaman Facebook resmi yang sudah centang biru.
โAlert!! ???
Himbauan lagi nih buat para sobat trader di luar sana. Hati-hati dengan modus penipuan investasi bodong dan menjanjikan keuntungan yang mengatasnamakan HSB Investasi ya!
Kalau masih ragu bisa hubungi halaman resmi HSB di FB yang sudah centang biru ?#investasi #investintime #keuangan #tradingforexโ, tulis HSB di akun Instagram resminya (@hsb.investasi).
Diharap masyarakat agar tidak mudah percaya dan selalu crosscheck ke tim atau akun media sosial resmi, serta segera keluar jika dimasukkan ke grup Telegram atas nama HSB. Dengan demikian, akun Telegram yang mengatasnamakan HSB Investasi tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan/Imposter Content.
Melansir dari akun Facebook dan Instagram resminya, pihak HSB menegaskan bahwa akun tersebut adalah bukan akun resmi milik HSB. HSB tidak pernah memiliki grup Telegram. Untuk informasi resmi dapat dilihat melalui Halaman Facebook resmi yang sudah centang biru.
โAlert!! ???
Himbauan lagi nih buat para sobat trader di luar sana. Hati-hati dengan modus penipuan investasi bodong dan menjanjikan keuntungan yang mengatasnamakan HSB Investasi ya!
Kalau masih ragu bisa hubungi halaman resmi HSB di FB yang sudah centang biru ?#investasi #investintime #keuangan #tradingforexโ, tulis HSB di akun Instagram resminya (@hsb.investasi).
Diharap masyarakat agar tidak mudah percaya dan selalu crosscheck ke tim atau akun media sosial resmi, serta segera keluar jika dimasukkan ke grup Telegram atas nama HSB. Dengan demikian, akun Telegram yang mengatasnamakan HSB Investasi tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan/Imposter Content.
Kesimpulan
hasil periksa fakta Rahmah a n (Uinsa).
Bukan akun Telegram resmi milik HSB Investasi. Pihak HSB Investasi menegaskan tidak mempunyai grup Telegram. Akun media sosial resmi yang dimiliki yaitu Facebook (https://www.facebook.com/hsb.investasi/), Instagram (@hsb.investasi), serta Whatsapp.
Bukan akun Telegram resmi milik HSB Investasi. Pihak HSB Investasi menegaskan tidak mempunyai grup Telegram. Akun media sosial resmi yang dimiliki yaitu Facebook (https://www.facebook.com/hsb.investasi/), Instagram (@hsb.investasi), serta Whatsapp.
Rujukan
(GFD-2021-7747) [SALAH] Lowongan Kerja Pegawai Baru Bank Indonesia
Sumber: Whatsapp.comTanggal publish: 26/10/2021
Berita
โHi, Im the Human Resources Manager of Bank Indonesia. My name is Aimee
Do you remember when you submitted your resume to our firm on the indeed job board?
about Customer Service Officer role
(yes I remember it)
Darto Gautama
Jakarta
๏ผ
Customer Service Officer 2015 โ 2016โ
Do you remember when you submitted your resume to our firm on the indeed job board?
about Customer Service Officer role
(yes I remember it)
Darto Gautama
Jakarta
๏ผ
Customer Service Officer 2015 โ 2016โ
Hasil Cek Fakta
Beredar informasi lowongan kerja mengatasnamakan Bank Indonesia melalui aplikasi Whatsapp. Dalam pesan tersebut seseorang mengaku sebagai Humas Resource Manager di Bank Indonesia memberikan informasi adanya lowongan pekerja untuk beberapa posisi di Bank Indonesia.
Berdasarkan hasil penelusuran, melalui akun Instagramnya (@bank_indonesia), mengklarifikasi bahwa informasi yang beredar adalah hoaks. Info lowongan kerja dapat dilihat melalui website Bank Indonesia www.bi.go.id lalu pilih menu karier.
โOMG Bank Indonesia buka lowongan? Langsung daftar ah.. ?
Eits, sudah yakin belum informasinya valid?
Info rekrutmen pegawai baru Bank Indonesia hanya bisa #SobatRupiah dapatkan di media sosial dan situs resmi Bank Indonesia loh.
Jadi, jika dalam bentuk chat seperti ini perlu diwaspadai ya, Sobat.
Nggak mau kan, niat menggapai cita-cita malah menguras air mata karena menjadi korban penipuan?
Yuk #WaspadaHoaks, dengan selalu konfirmasi sebelum meyakini, hubungi โ๏ธ #Bicara131 untuk tahu informasi seputar Bank Indonesia. ?
HOAX #hoaks
BIWaspadaHoaks
diSetiapMaknaIndonesiaโ, tulis Bank Indonesia dalam akun Instagram resminya @bank_indonesia pada (8/10/21).
Masyarakat diminta jangan mudah percaya dan selalu cek informasi yang didapatkan, serta selalu pastikan mendapat informasi dari sumber yang terpercaya. Dari keterangan tersebut dapat dilihat bahwa lowongan kerja Bank Indonesia dapat dikategorikan sebagai konten palsu.
Berdasarkan hasil penelusuran, melalui akun Instagramnya (@bank_indonesia), mengklarifikasi bahwa informasi yang beredar adalah hoaks. Info lowongan kerja dapat dilihat melalui website Bank Indonesia www.bi.go.id lalu pilih menu karier.
โOMG Bank Indonesia buka lowongan? Langsung daftar ah.. ?
Eits, sudah yakin belum informasinya valid?
Info rekrutmen pegawai baru Bank Indonesia hanya bisa #SobatRupiah dapatkan di media sosial dan situs resmi Bank Indonesia loh.
Jadi, jika dalam bentuk chat seperti ini perlu diwaspadai ya, Sobat.
Nggak mau kan, niat menggapai cita-cita malah menguras air mata karena menjadi korban penipuan?
Yuk #WaspadaHoaks, dengan selalu konfirmasi sebelum meyakini, hubungi โ๏ธ #Bicara131 untuk tahu informasi seputar Bank Indonesia. ?
HOAX #hoaks
BIWaspadaHoaks
diSetiapMaknaIndonesiaโ, tulis Bank Indonesia dalam akun Instagram resminya @bank_indonesia pada (8/10/21).
Masyarakat diminta jangan mudah percaya dan selalu cek informasi yang didapatkan, serta selalu pastikan mendapat informasi dari sumber yang terpercaya. Dari keterangan tersebut dapat dilihat bahwa lowongan kerja Bank Indonesia dapat dikategorikan sebagai konten palsu.
Kesimpulan
hasil periksa fakta Rahmah a n (Uinsa).
Lowongan kerja tersebut adalah hoaks. Info lowongan kerja dapat dilihat melalui website resmi Bank Indonesia (www.bi.go.id) atau hubungi #Bicara131 untuk tahu informasi seputar Bank Indonesia.
Lowongan kerja tersebut adalah hoaks. Info lowongan kerja dapat dilihat melalui website resmi Bank Indonesia (www.bi.go.id) atau hubungi #Bicara131 untuk tahu informasi seputar Bank Indonesia.
Rujukan
(GFD-2021-7746) [SALAH] Akun Whatsapp Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa โ+6282140628177โ
Sumber: Whatsapp.comTanggal publish: 26/10/2021
Berita
A: Mengaku sebagai Wabup Lampung
B: Korban
B: โฆ menghubungi Harum Ummu Nauroh. Silahkan beri tahu apa yang dapat kami bantu
A: Benar dengan pengurus TAMAN PENDIDIKAN AL-QURโAN AL IMANI
B: Waโalaikumsalam. Y bener
Bagaimana pak?
A: perkenal saya Wabup Lampsel Pandu Kesuma
Ulum mendapatkan amanah dari bapak bupati Lampsell H.Nanang
Beliau ingin mendonasikan dana bantuan ke seluruh tempat-tempat ibadah dan yayasan yang ada di kab. Lampsel
Dan untuk saat ini donasi bantuan tersebut menuju ke TPA AL-IMANI
B: Korban
B: โฆ menghubungi Harum Ummu Nauroh. Silahkan beri tahu apa yang dapat kami bantu
A: Benar dengan pengurus TAMAN PENDIDIKAN AL-QURโAN AL IMANI
B: Waโalaikumsalam. Y bener
Bagaimana pak?
A: perkenal saya Wabup Lampsel Pandu Kesuma
Ulum mendapatkan amanah dari bapak bupati Lampsell H.Nanang
Beliau ingin mendonasikan dana bantuan ke seluruh tempat-tempat ibadah dan yayasan yang ada di kab. Lampsel
Dan untuk saat ini donasi bantuan tersebut menuju ke TPA AL-IMANI
Hasil Cek Fakta
Beredar akun Whatsapp Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa menawarkan bantuan untuk tempat ibadah dan yayasan. Akun tersebut menggunakan foto profil dengan wajah Pandu.
Namun setelah ditelusuri, akun tersebut adalah palsu. Pandu menjelaskan melalui akun Facebook resminya (https://www.facebook.com/pandu.kesumadewangsa) atas akun Whatsapp yang mengatasnamakan dirinya. Pandu menegaskan, dirinya tidak pernah menawarkan bantuan melaui Whatsapp atau media sosial lainnya.
โMengenai isu yang beredar melalui pesan WA yang mengatasnamakan saya yang akan memberikan bantuan untuk tempat ibadah dan yayasan ataupun bentuk bantuan lainnya..mohon untuk tidak ditanggapi, karena saya tidak pernah menawarkan bantuan via WhatsApp ataupun media sosial lainnya..
Terimakasihโ, tulis di akun Facebook pada 10 Oktober 2021.
Akun media sosial resminya yaitu Facebook (www.facebook.com/pandu.kesumadewangsa), Instagram (@pandu_kesumadewangsa). Ia mengimbau dan berharap kepada masyarakat agar tidak mudah percaya atas informasi-informasi yang beredar di dunia maya.
Dengan demikian, akun Whatsapp Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan/Imposter Content.
Namun setelah ditelusuri, akun tersebut adalah palsu. Pandu menjelaskan melalui akun Facebook resminya (https://www.facebook.com/pandu.kesumadewangsa) atas akun Whatsapp yang mengatasnamakan dirinya. Pandu menegaskan, dirinya tidak pernah menawarkan bantuan melaui Whatsapp atau media sosial lainnya.
โMengenai isu yang beredar melalui pesan WA yang mengatasnamakan saya yang akan memberikan bantuan untuk tempat ibadah dan yayasan ataupun bentuk bantuan lainnya..mohon untuk tidak ditanggapi, karena saya tidak pernah menawarkan bantuan via WhatsApp ataupun media sosial lainnya..
Terimakasihโ, tulis di akun Facebook pada 10 Oktober 2021.
Akun media sosial resminya yaitu Facebook (www.facebook.com/pandu.kesumadewangsa), Instagram (@pandu_kesumadewangsa). Ia mengimbau dan berharap kepada masyarakat agar tidak mudah percaya atas informasi-informasi yang beredar di dunia maya.
Dengan demikian, akun Whatsapp Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan/Imposter Content.
Kesimpulan
hasil periksa fakta Rahmah a n (Uinsa).
Akun Whatsapp tersebut palsu. Pandu menegaskan melalui akun Facebook resminya yaitu (https://www.facebook.com/pandu.kesumadewangsa) bahwa ia tidak pernah menawarkan bantuan via Whatsapp.
Akun Whatsapp tersebut palsu. Pandu menegaskan melalui akun Facebook resminya yaitu (https://www.facebook.com/pandu.kesumadewangsa) bahwa ia tidak pernah menawarkan bantuan via Whatsapp.
Rujukan
(GFD-2021-7745) [SALAH] Marak Penculikan Anak, Pelaku adalah Warga Negara Malaysia
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 26/10/2021
Berita
โJaga baeโ ngoni pe anakโ skrg bnyk lg terjadi penculik anak dimanaโ ๐
Hasil Cek Fakta
Beredar di Media sosial Facebook sebuah informasi berisi peringatan kepada masyarakat Indonesia agar waspada, pasalnya tengah marak penculikan anak yang pelakunya diklaim merupakan warga asal negara Malaysia.
Setelah dilakukan penelusuran, rupanya informasi mengenai penculikan anak yang dilakukan oleh terduga warga Negara Malaysia tersebut adalah hoax yang telah beredar sejak beberapa tahun silam, sebagaimana hasil wawancara dengan pihak Kepolisian melalui situs jatimnow.com.
Menurut Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamira bahwa informasi tersebut tidak benar atau hoax. Masyarakat juga diminta agar tidak mudah percaya begitu saja pada berita yang disebarkan melalui media sosial.
Dengan demikian informasi yang beredar di Facebook terkait penculikan anak tersebut tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Setelah dilakukan penelusuran, rupanya informasi mengenai penculikan anak yang dilakukan oleh terduga warga Negara Malaysia tersebut adalah hoax yang telah beredar sejak beberapa tahun silam, sebagaimana hasil wawancara dengan pihak Kepolisian melalui situs jatimnow.com.
Menurut Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamira bahwa informasi tersebut tidak benar atau hoax. Masyarakat juga diminta agar tidak mudah percaya begitu saja pada berita yang disebarkan melalui media sosial.
Dengan demikian informasi yang beredar di Facebook terkait penculikan anak tersebut tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Konfirmasi pihak Kepolisian yang menyatakan bahwa informasi tersebut Hoax.
Rujukan
Halaman: 5484/6838



