Sebuah akun Facebook dengan nama Hans De Bay memposting foto-foto dengan narasi yang menghasut sebagai berikut:
‘LIHATLAH..
BEGINI YG NAMANYA
PELINDUNG RAKYAT..
REZIM BINATANG…’
(GFD-2018-43) HASUT: Foto-Foto Aparat Bersenjata Di Jakarta
Sumber: facebook.comTanggal publish: 29/04/2018
Berita
Hasil Cek Fakta
Narasi yang menghasut dengan dilampirkan foto aparat dengan senjata terhunus di tengah masyarakat seakan memberi pesan bahwa aparat sedang menjadikan masyarakat sebagai sasaran. Padahal foto-foto ini berasal dari peristiwa simulasi pengamanan.
Foto pertama adalah simulasi pengamanan sidang tahunan MPR tahun 2015 yang berasal dari Sindonews.com tertanggal 13 Agustus 2015.
Foto pertama adalah simulasi pengamanan sidang tahunan MPR tahun 2015 yang berasal dari Sindonews.com tertanggal 13 Agustus 2015.
Rujukan
(GFD-2018-42) (HOAX) Anak Durhaka Berubah Menjadi Ikan
Sumber: youtube.comTanggal publish: 29/04/2018
Berita
Beredar video ikan berbentuk aneh dengan judul video “Anak Durhaka.”
Hasil Cek Fakta
Video tersebut merupakan video lama yang muncul kembali. Ikan yang ada di dalam video tersebut adalah Ikan Gitar atau Guitar Fish. Menurut laman wikipedia, ikan tersebut masuk lingkup ikan pari dengan nama ilmiah rhinobatidae. Berikut penelasan di laman wikipedia:
[…]The guitarfish are a family, Rhinobatidae, of rays. The guitarfish are known for an elongated body with a flattened head and trunk and small, ray-like wings. The combined range of the various species is tropical, subtropical, and warm temperate waters worldwide.[…]
Berdasarkan hal itu, maka klaim bahwa ikan tersebut adalah anak durhaka yang berubah menjadi ikan adalah tidak benar. Dengan demikian, video tersebut dikategorikan hoax.
[…]The guitarfish are a family, Rhinobatidae, of rays. The guitarfish are known for an elongated body with a flattened head and trunk and small, ray-like wings. The combined range of the various species is tropical, subtropical, and warm temperate waters worldwide.[…]
Berdasarkan hal itu, maka klaim bahwa ikan tersebut adalah anak durhaka yang berubah menjadi ikan adalah tidak benar. Dengan demikian, video tersebut dikategorikan hoax.
Rujukan
(GFD-2018-39) HOAX: Cumi-cumi Raksasa Di Meulaboh
Sumber: posmetro.pwTanggal publish: 29/04/2018
Berita
Sebuah situs dengan alamat posmetro.pw memposting hoax adanya cumi-cumi raksasa sepanjang 49 meter terdampar di pantai Meulaboh, Aceh dan warga beserta aparat dan TNI bekerjasama untuk mengevakuasi hewan tersebut kembali ke lautan dalam.
Hasil Cek Fakta
Foto ini ternyata sudah pernah dipakai untuk dalam berita palsu sebagaimana disebut dalam sebuah artikel berjudul ‘6 Kebohongan Sains yang Pernah Menggemparkan Dunia’ yang dilansir oleh National Geographic Indonesia pada Maret 2015 silam.
Rujukan
(GFD-2018-38) (HOAX) Acara Lomba Baca Puisi Wiji Thukul di Universitas Pekalongan
Sumber: OthersTanggal publish: 29/04/2018
Berita
Beredar poster dan selebaran “Lomba Baca Puisi Karya Wiji Thukul” yang diselenggarakan oleh organisasi mengatasnamakan Gerakan PKI di Universitas Pekalongan.
Hasil Cek Fakta
Pihak Universitas Pekalongan telah melakukan klarifikasi melalui akun Fanpage resminya. Dalam klarifikasinya, Universitas Pekalongan mengatakan bahwa acara tersebut tidak ada. Selain itu, pihak Universitas Pekalongan pun mengimbau melalui surat edaran kepada seluruh sekolah tingkat SMA sederajat untuk tidak percaya dengan selebaran palsu tersebut. Berikut kutipan klarifikasinya:
[…]Bismillahirrohmanirrohim…
Dengan hormat, sehubungan dengan beredarnya berita di media sosial maupun media cetak berkaitan erat dengan Institusi kami Universitas Pekalongan (UNIKAL) yang berisi tentang “Lomba Baca Puisi Karya Wiji Thukul, yang diseleggarakan oleh organisasi yang mengatasnamakan Gerakan PKI di UNIKAL” adalah SANGAT TIDAK BENAR itu jelas sekali berita HOAX, karena UNIKAL tidak menyelenggarakan lomba baca puisi sebagaimana leaflet tersebut. Itu perbuatan orang yang tidak bertanggung jawab yang ingin mencoreng nama Universitas Pekalongan. Sampai dengan saat ini masih dalam penyelidikan pihak yang berwajib. Demikian klarifikasi atas fitnah terhadap Institusi Unikal.
Terimakasih.
#Unikal
#UniversitasPekalongan[…]
Berdasarkan klarifikasi tersebut maka acara “Lomba Baca Puisi Karya Wiji Thukul” tidak diselenggarakan di lingkungan dan oleh Universitas Pekalongan. Oleh sebab itu, kabar tersebut masuk kategori hoax.
[…]Bismillahirrohmanirrohim…
Dengan hormat, sehubungan dengan beredarnya berita di media sosial maupun media cetak berkaitan erat dengan Institusi kami Universitas Pekalongan (UNIKAL) yang berisi tentang “Lomba Baca Puisi Karya Wiji Thukul, yang diseleggarakan oleh organisasi yang mengatasnamakan Gerakan PKI di UNIKAL” adalah SANGAT TIDAK BENAR itu jelas sekali berita HOAX, karena UNIKAL tidak menyelenggarakan lomba baca puisi sebagaimana leaflet tersebut. Itu perbuatan orang yang tidak bertanggung jawab yang ingin mencoreng nama Universitas Pekalongan. Sampai dengan saat ini masih dalam penyelidikan pihak yang berwajib. Demikian klarifikasi atas fitnah terhadap Institusi Unikal.
Terimakasih.
#Unikal
#UniversitasPekalongan[…]
Berdasarkan klarifikasi tersebut maka acara “Lomba Baca Puisi Karya Wiji Thukul” tidak diselenggarakan di lingkungan dan oleh Universitas Pekalongan. Oleh sebab itu, kabar tersebut masuk kategori hoax.
Rujukan
Halaman: 5427/5433