“Yth, Pelanggan
BPJS Kesehatan
Slmat Kepada Anda
RESMI Menerima Bantuan
Cek Rp.78 Jta
Kode Bpjs 27JS99
Silahkan Login
Kode Bpjs Anda:
Bit[dot]ly/bantuankesehatan78”
Yth, Peserta BPJS
Anda Menerima DANA BANTUAN Kesehatan & Modal Usaha
Dari Pusat BPJS Kesehatan
Code PIN: 45ff88
U/Info Klik:
bit.ly/WebsiteResmiDanaBantuanBPJS
(GFD-2021-7360) [SALAH] SMS Bantuan BPJS Kesehatan Sebesar Rp78 Juta
Sumber: SMSTanggal publish: 04/08/2021
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar SMS yang berisikan bantuan dari BPJS Kesehatan berupa cek sebesar Rp78 Juta dengan disertai tautan.
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa perihal SMS itu sudah pernah diklarifikasi pihak BPJS Kesehatan. Merujuk pada akun Instagram @bpjskesehatan_ri, Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M. Sc, Ph.D., AAK menyatakan bahwa SMS dan chat Whatsapp dana bantuan BPJS merupakan hoaks. Adapun, ia menegaskan, BPJS Kesehatan RI tidak pernah memberikan dana apapun seperti yang beredar dalam pesan SMS maupun chat Whatsapp.
Selain itu, informasi terkait BPJS Kesehatan dapat diakses melalu media sosial resmi BPJS Kesehatan meliputi Facebook, Twitter, Youtube, Tiktok, Instagram, Mobile JKN serta Care Center 1500 400. Ali Ghufron juga mengimbau untuk berhati hati terhadap berbagai modus penipuan.
Oleh sebab itu, konten SMS tersebut masuk ke dalam kategori Konten Palsu.
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa perihal SMS itu sudah pernah diklarifikasi pihak BPJS Kesehatan. Merujuk pada akun Instagram @bpjskesehatan_ri, Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M. Sc, Ph.D., AAK menyatakan bahwa SMS dan chat Whatsapp dana bantuan BPJS merupakan hoaks. Adapun, ia menegaskan, BPJS Kesehatan RI tidak pernah memberikan dana apapun seperti yang beredar dalam pesan SMS maupun chat Whatsapp.
Selain itu, informasi terkait BPJS Kesehatan dapat diakses melalu media sosial resmi BPJS Kesehatan meliputi Facebook, Twitter, Youtube, Tiktok, Instagram, Mobile JKN serta Care Center 1500 400. Ali Ghufron juga mengimbau untuk berhati hati terhadap berbagai modus penipuan.
Oleh sebab itu, konten SMS tersebut masuk ke dalam kategori Konten Palsu.
Kesimpulan
SMS bukan berasal dari pihak BPJS Kesehatan. Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M. Sc, Ph.D., AAK menyatakan bahwa SMS dan chat Whatsapp dana bantuan BPJS merupakan hoaks.
Rujukan
- https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5407679/waspada-beredar-sms-hoaks-dapat-bantuan-dana-bpjs
- https://turnbackhoax.id/2021/07/20/salah-bantuan-dana-bpjs-sebesar-rp150-juta/
- https://turnbackhoax.id/2021/06/27/salah-sms-bantuan-dana-dari-bpjs/
- https://www.instagram.com/p/CPpPMhZlnTN/?utm_medium=copy_link
(GFD-2021-7359) [SALAH] Akun Instagram PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi Membuka Lowongan Kerja
Sumber: Instagram.comTanggal publish: 02/08/2021
Berita
“We’re Hiring!!! Hai Sobat Wika Ikon,
Segera daftarkan diri kamu sekarang. Ini kesempatan kalian menjadi bagian dari tim WIKAIKON.
.
Lowongan ini merupakan lowongan pekerjaan resmi PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi, dengan kualifikasi sebagai berikut.
Kualifikasi Umum;
Pria/Wanita.
Maks. 40 tahun.
Min. S1 semua jurusan.
Fresh Graduate dipersilahkan daftar.
Riwayat medis yang baik.
Adaptif & pembelajar cepat.
Min. IPK 3,00.
Siap ditempatkan disemua area operasi(sesuai domisili).
Apply Paling Lambat 17 Agust 2021 <<
Fasilitas;
Gaji Di atas UMK daerah Setempat.
Jenjang Karir.
Tempat Tinggal/Mess.
Kendaraan Dinas & Uang BBM.
Asuransi Jiwa & Kecelakaan.
BPJS Kesehatan & Ketenagakerjaan.
THR.
》Apply Here(bit.ly/career-wikaikon2021)《
Note:
Rekrutmen WIKAIKO Tidak Dipungut Biaya!!! <
Hanya pelamar yang memenuhi kualifikasi dan seleksi yang akan dipanggil melalui email.
Silahkan di share informasi positif ini bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan pekerjaan terutama di masa pandemi Covid-19 saat ini.”
Segera daftarkan diri kamu sekarang. Ini kesempatan kalian menjadi bagian dari tim WIKAIKON.
.
Lowongan ini merupakan lowongan pekerjaan resmi PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi, dengan kualifikasi sebagai berikut.
Kualifikasi Umum;
Pria/Wanita.
Maks. 40 tahun.
Min. S1 semua jurusan.
Fresh Graduate dipersilahkan daftar.
Riwayat medis yang baik.
Adaptif & pembelajar cepat.
Min. IPK 3,00.
Siap ditempatkan disemua area operasi(sesuai domisili).
Apply Paling Lambat 17 Agust 2021 <<
Fasilitas;
Gaji Di atas UMK daerah Setempat.
Jenjang Karir.
Tempat Tinggal/Mess.
Kendaraan Dinas & Uang BBM.
Asuransi Jiwa & Kecelakaan.
BPJS Kesehatan & Ketenagakerjaan.
THR.
》Apply Here(bit.ly/career-wikaikon2021)《
Note:
Rekrutmen WIKAIKO Tidak Dipungut Biaya!!! <
Hanya pelamar yang memenuhi kualifikasi dan seleksi yang akan dipanggil melalui email.
Silahkan di share informasi positif ini bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan pekerjaan terutama di masa pandemi Covid-19 saat ini.”
Hasil Cek Fakta
Beredar akun Instagram dengan nama pengguna wikaindustrikonstruksi.career yang mengunggah informasi terkait lowongan kerja PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi.
Berdasarkan hasil penelusuran, akun tersebut bukan merupakan akun Instagram milik PT WIKA Industri & Konstruksi. Melalui situs resminya, wikaikon.co.id, PT WIKA Industri & Konstruksi menegaskan bahwa seluruh lowongan kerja hanya dipublikasikan melalui situs resmi perusahaan, yaitu wikaikon.co.id/karir-wikaikon.
Selain itu, akun media sosial resmi PT WIKA Industri & Konstruksi hanya berupa Facebook (https://www.facebook.com/ptwikaindustrikonstruksi), Instagram (https://www.instagram.com/wikaindustrikonstruksi/), serta YouTube (https://www.youtube.com/wikaindustrikonstruksi)
Dengan demikian, akun Instagram serta lowongan kerja yang mengatasnamakan PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan/Imposter Content.
Berdasarkan hasil penelusuran, akun tersebut bukan merupakan akun Instagram milik PT WIKA Industri & Konstruksi. Melalui situs resminya, wikaikon.co.id, PT WIKA Industri & Konstruksi menegaskan bahwa seluruh lowongan kerja hanya dipublikasikan melalui situs resmi perusahaan, yaitu wikaikon.co.id/karir-wikaikon.
Selain itu, akun media sosial resmi PT WIKA Industri & Konstruksi hanya berupa Facebook (https://www.facebook.com/ptwikaindustrikonstruksi), Instagram (https://www.instagram.com/wikaindustrikonstruksi/), serta YouTube (https://www.youtube.com/wikaindustrikonstruksi)
Dengan demikian, akun Instagram serta lowongan kerja yang mengatasnamakan PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan/Imposter Content.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).
Bukan akun Instagram milik PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi. Melalui situs resminya, PT WIKA Industri & Konstruksi menegaskan bahwa seluruh lowongan kerja hanya dipublikasikan melalui situs resmi perusahaan, yaitu wikaikon.co.id/karir-wikaikon.
Bukan akun Instagram milik PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi. Melalui situs resminya, PT WIKA Industri & Konstruksi menegaskan bahwa seluruh lowongan kerja hanya dipublikasikan melalui situs resmi perusahaan, yaitu wikaikon.co.id/karir-wikaikon.
Rujukan
(GFD-2021-7358) [SALAH] Pos Indonesia Bagikan iPhone hingga Samsung
Sumber: WhatsAppTanggal publish: 02/08/2021
Berita
Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi PT Pos Indonesia membagikan Smartphone dari iPhone hingga Samsung. Informasi tersebut tersebar lewat media sosial.
Informasi Pos Indonesia membagikan Smartphone dari iPhone hingga Samsung berupa pemberitahuan, dengan narasi seperti berikut:
Kepada pelanggan Pos Indonesia:
Selamat! Anda salah satu dari 100 pengguna yang terpiliah sebagai bagian program loyalty kami. Anda dapat memenangkan Samsung Galaxy S21, Apple iPhone 11, atau Huawei P30 gratis.
Anda hanya cukup menjawab 8 pertanyaan berikut untuk berpartisipasi.
Kemudian dalam informasi tersebut penerima pesan digiring untuk menekan menu 'Ok' kemudian berlanjut pada halaman berikutnya berupa lembar pengisian data.
Informasi Pos Indonesia membagikan Smartphone dari iPhone hingga Samsung berupa pemberitahuan, dengan narasi seperti berikut:
Kepada pelanggan Pos Indonesia:
Selamat! Anda salah satu dari 100 pengguna yang terpiliah sebagai bagian program loyalty kami. Anda dapat memenangkan Samsung Galaxy S21, Apple iPhone 11, atau Huawei P30 gratis.
Anda hanya cukup menjawab 8 pertanyaan berikut untuk berpartisipasi.
Kemudian dalam informasi tersebut penerima pesan digiring untuk menekan menu 'Ok' kemudian berlanjut pada halaman berikutnya berupa lembar pengisian data.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi Pos Indonesia membagikan Smartphone dari iPhone hingga Samsung, dalam artikel berjudul "Waspada, Pesan Berantai Janjikan Hadiah dari PT Pos Indonesia" yang dimuat liputan6.com, pada 31 Juli 2021.
Dalam artikel liputan6.com, Pos Indonesia meminta masyarakat mewaspadai pesan berantai yang menjanjikan sejumlah hadiah dari PT Pos Indonesia. Mereka menegaskan tidak sedang membuat program seperti itu.
Dalam pesan berantai yang beredar terdapat iming-iming untuk mendapatkan hadiah menarik seperti smartphone. Namun masyarakat diminta mengisi dahulu sejumlah pertanyaan dalam tautan yang disertakan.
Dalam postingan di akun Instagram resmi, @posindonesia.ig pada 28 Juli 2021, PT Pos Indonesia menjelaskan hal tersebut.
"Sahabat, kalau kamu ada yang dapet info tentang 'Pos Indonesia bagi-bagi hadiah HP dll' kaya di atas, hati-hati ya karena itu berita HOAX! Selalu cek dan ricek dulu, supaya kamu enggak jadi korban penipuan phishing".
Dalam artikel liputan6.com, Pos Indonesia meminta masyarakat mewaspadai pesan berantai yang menjanjikan sejumlah hadiah dari PT Pos Indonesia. Mereka menegaskan tidak sedang membuat program seperti itu.
Dalam pesan berantai yang beredar terdapat iming-iming untuk mendapatkan hadiah menarik seperti smartphone. Namun masyarakat diminta mengisi dahulu sejumlah pertanyaan dalam tautan yang disertakan.
Dalam postingan di akun Instagram resmi, @posindonesia.ig pada 28 Juli 2021, PT Pos Indonesia menjelaskan hal tersebut.
"Sahabat, kalau kamu ada yang dapet info tentang 'Pos Indonesia bagi-bagi hadiah HP dll' kaya di atas, hati-hati ya karena itu berita HOAX! Selalu cek dan ricek dulu, supaya kamu enggak jadi korban penipuan phishing".
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, informasi Pos Indonesia membagikan Smartphone dari iPhone hingga Samsung tidak benar. Informasi tersebut telah dibantah PT Pos Indonesia dan modus pencurian data.
Rujukan
(GFD-2021-7357) [SALAH] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Dibuat Sejak 2018
Sumber: FacebookTanggal publish: 02/08/2021
Berita
Beredar di media sosial postingan berisi gambar kardus kemasan vaksin covid-19 buatan AstraZeneca yang diklaim sudah dibuat pada tahun 2018. Postingan ini ramai dibagikan sejak pekan lalu.
Salah satu yang mempostingnya adalah akun bernama Hurshida Yuldasheva. Dia mengunggahnya di Facebook pada 29 Juli 2021.
Dalam postingannya terdapat gambar kardus kemasan vaksin covid-19 AstraZeneca. Di sisi kardus kemasan itu terdapat tulisan "2018.07.15"
akun tersebut menambahkan narasi:
"Kotak vaksin AstraZeneca Covid-19 tanggal rilis 15/07/2018. Covid-19 diluncurkan pada akhir 2019.
Vaksin AstraZeneca Covid-19, box isi 10 botol. Bagi yang tidak bisa melihatnya, tanggal produksinya adalah 15/7/2018 (15 Juli 2018)."
Salah satu yang mempostingnya adalah akun bernama Hurshida Yuldasheva. Dia mengunggahnya di Facebook pada 29 Juli 2021.
Dalam postingannya terdapat gambar kardus kemasan vaksin covid-19 AstraZeneca. Di sisi kardus kemasan itu terdapat tulisan "2018.07.15"
akun tersebut menambahkan narasi:
"Kotak vaksin AstraZeneca Covid-19 tanggal rilis 15/07/2018. Covid-19 diluncurkan pada akhir 2019.
Vaksin AstraZeneca Covid-19, box isi 10 botol. Bagi yang tidak bisa melihatnya, tanggal produksinya adalah 15/7/2018 (15 Juli 2018)."
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengetik kata kunci "Astrazeneca vaccines 2018 fact check" di mesin pencarian Google.
Hasilnya ada artikel berjudul "Fact Check-The Oxford/AstraZeneca COVID-19 vaccine was not created in 2018" yang tayang di Reuters Fact Check pada 29 Juli 2021.
Dalam artikel tersebut terdapat penjelasan dari juru bicara dari AstraZeneca yang membantah telah membuat vaksin covid-19 ataupun kemasannya sejak 2018.
Selain itu dalam artikel tersebut, Reuters juga meminta penjelasan dari Dr Thorsten Beck, peneliti di Humboldt-Elsevier Advanced Data dan Pusat Teks (HEADT Center) di Berlin. Ia menjelaskan gambar yang beredar di postingan sudah dimanipulasi.
"Tanggal pada foto kemasan vaksin AstraZeneca berbeda warnanya dari font lainnya, warna font di sini lebih kaya dan tidak ada pantulan cahaya. Akibatnya sisi yang ada tambahan tulisan itu seperti tidak alami," ujar Thorsten.
"Urutan nomor juga dicetak sedikit miring dibandingkan dengan lipatan kemasan, yang juga menimbulkan pertanyaan. Kedua fitur tersebut dapat diartikan sebagai kecurigaan awal terhadap manipulasi citra. Perbandingan font juga menunjukkan bahwa tanggal kemudian dipasang pada gambar (perbandingan '1' pada 2018 dan '10 botol multidosis'). Namun, kualitas gambar yang buruk membuat analisis menjadi sulit."
"Penyelidikan ke produsen mengungkapkan bahwa kemasan mencantumkan informasi tanggal kedaluwarsa (ditandai sebagai 'EXP'), tetapi bukan tanggal produksi. Oleh karena itu, informasi tanggal pada kemasan, yang dapat dilihat pada gambar, kemungkinan besar dapat dianggap palsu," katanya menjelaskan.
Hasilnya ada artikel berjudul "Fact Check-The Oxford/AstraZeneca COVID-19 vaccine was not created in 2018" yang tayang di Reuters Fact Check pada 29 Juli 2021.
Dalam artikel tersebut terdapat penjelasan dari juru bicara dari AstraZeneca yang membantah telah membuat vaksin covid-19 ataupun kemasannya sejak 2018.
Selain itu dalam artikel tersebut, Reuters juga meminta penjelasan dari Dr Thorsten Beck, peneliti di Humboldt-Elsevier Advanced Data dan Pusat Teks (HEADT Center) di Berlin. Ia menjelaskan gambar yang beredar di postingan sudah dimanipulasi.
"Tanggal pada foto kemasan vaksin AstraZeneca berbeda warnanya dari font lainnya, warna font di sini lebih kaya dan tidak ada pantulan cahaya. Akibatnya sisi yang ada tambahan tulisan itu seperti tidak alami," ujar Thorsten.
"Urutan nomor juga dicetak sedikit miring dibandingkan dengan lipatan kemasan, yang juga menimbulkan pertanyaan. Kedua fitur tersebut dapat diartikan sebagai kecurigaan awal terhadap manipulasi citra. Perbandingan font juga menunjukkan bahwa tanggal kemudian dipasang pada gambar (perbandingan '1' pada 2018 dan '10 botol multidosis'). Namun, kualitas gambar yang buruk membuat analisis menjadi sulit."
"Penyelidikan ke produsen mengungkapkan bahwa kemasan mencantumkan informasi tanggal kedaluwarsa (ditandai sebagai 'EXP'), tetapi bukan tanggal produksi. Oleh karena itu, informasi tanggal pada kemasan, yang dapat dilihat pada gambar, kemungkinan besar dapat dianggap palsu," katanya menjelaskan.
Kesimpulan
Postingan gambar yang mengklaim vaksin covid-19 AstraZeneca dibuat pada 15 Juli 2018 adalah tidak benar. Faktanya gambar dalam postingan itu sudah dimanipulasi.
Rujukan
- https://www.reuters.com/article/factcheck-coronavirus-vaccine-idUSL1N2P50O0
- https://www.astrazeneca.com/media-centre/articles/2020/researching-antibodies-to-target-covid-19.html
- https://www.who.int/news/item/27-04-2020-who-timeline---covid-19
- https://twitter.com/CitizenIre/status/1327996253276418049
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4621083/cek-fakta-tidak-benar-vaksin-covid-19-astrazeneca-dibuat-sejak-tahun-2018
Halaman: 5386/6645