• (GFD-2021-7347) [SALAH] Foto Josephine Myrtle Corbin

    Sumber: Instagram.com
    Tanggal publish: 31/07/2021

    Berita

    Beredar sebuah narasi pada akun Instagram jevuska yang memperlihatkan foto seseorang yang memiliki empat kaki. Dalam unggahan tersebut, orang yang berada dalam foto diklaim sebagai Josephine Myrtle Corbin.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Orang yang ada dalam foto tersebut adalah Ashley Braistle, yang mana ia tidak memiliki empat kaki. Bagaimanapun, orang yang bernama Josephine Myrtle Corbin memanglah seseorang yang memiliki empat kaki. Josephine lahir pada 1868 dengan kondisi anomali janin yang langka yang diketahui sebagai dipygus, sehingga membuatnya terlahir dengan empat kaki.

    Dengan kondisi tersebut, Josephine pernah bekerja di tempat pertunjukan sirkus. Hal ini membuat beberapa pertunjukan mencari orang dengan kondisi serupa untuk mengisi acara di tempat sirkus mereka. Dikarenakan kondisi dipygus merupakan kondisi yang langka, maka beberapa orang menggunakan trik berupa penggunaan kaki tambahan, dan hal inilah yang membuat Ashley terlihat seperti memiliki empat kaki.

    Dengan demikian, foto yang diunggah oleh akun Instagram jevuska tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori false context atau konteks yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila (Universitas Diponegoro)

    Hal tersebut tidak benar. Orang yang berada dalam foto tersebut bukanlah Josephine Myrtle Corbin, namun Ashley Braistle.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7346) [SALAH] Foto Pasangan Pria dan Wanita Memakai Masker saat Pandemi Flu Spanyol tahun 1918

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 31/07/2021

    Berita

    Akun Twitter Archaeo – Histories (@archeohistories) mengunggah cuitan berupa foto pasangan pria dan wanita yang memakai masker saat pandemi flu Spanyol tahun 1918. Unggahan tersebut mendapat atensi berupa 3.290 suka, 689 retweet, dan 53 balasan.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, foto cuitan tersebut bukan diambil tahun 1918 saat pandemi flu Spanyol. Foto itu ditemukan di situs Adobe Stock dan Alamy dengan keterangan bahwa pasangan itu memakai masker tahun 1929 di Inggris.

    Dari berbagai fakta di atas, unggahan akun Twitter Archaeo – Histories (@archeohistories) dikategorikan sebagai Konten yang Salah.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Faktanya, foto pasangan pria dan Wanita yang memakai masker diambil di Inggris tahun 1929.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7345) [SALAH] “Tanggal pembuatan vaksin adalah 2018, setahun sebelum Covid-19 melanda”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 31/07/2021

    Berita

    Akun Twitter Elizabeth Farrel (@Elizabe32413720) mengunggah cuitan berupa foto kemasan vaksin AstraZeneca yang diklaimnya diproduksi tanggal 15 Juli 2018, satu tahun sebelum pandemi Covid-19 melanda. Cuitan tersebut telah mendapat atensi sebanyak 832 suka, 636 retweet, dan 152 balasan.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, unggahan tersebut adalah hasil proses penyuntingan. Foto kemasan asli vaksin Covid-19 pernah diunggah oleh akun Twitter oiƎiƎ?EiEio@EiEioGuy pada 13 November 2020. Selain itu, mengutip dari tirto.id, vaksin AstraZeneca mulai dikembangkan sejak awal pandemi 2020 lalu. Universitas Oxford bekerja sama dengan perusahaan Inggris-Swedia, AstraZeneca, mengembangkan vaksin Covid-19 bernama resmi AZD1222. Pengembangan itu ditangani Vaccitech, anak perusahaan AstraZeneca.

    Dari berbagai fakta di atas, unggahan akun Twitter Elizabeth Farrel (@Elizabe32413720) dikategorikan sebagai Konten yang Dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Faktanya, foto cuitan tersebut telah melalui proses penyuntingan dari foto kemasan asli vaksin AstraZeneca. Selain itu, vaksin AstraZeneca sendiri baru dikembangkan oleh Universitas Oxford bersama dengan perusahaan Inggris-Swedia, AstraZeneca, sejak awal pandemi tahun 2020.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7344) [SALAH] Video Peluncuran Matahari Buatan China

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 31/07/2021

    Berita

    Beredar sebuah video di sosial media TikTok mirip seperti matahari terbit yang diklaim merupakan peluncuran matahari buatan China.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri video yang diklaim peluncuran matahari buatan China itu salah. Faktanya video tersebut merupakan peluncuran roket SpaceX Falcon 9 yang membawa perjalanan 4 Astronot menuju International Space Station (ISS) yang terletak di orbit Bumi. Roket tersebut diluncurkan di Pusat Antariksa Kennedy NASA, Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat tidak ada hubungannya dengan China. Dalam video terlihat seperti matahari terbit karena peluncuran dimulai pada pukul 5.49 pagi waktu setempat saat matahari belum terbit.

    Dilansir dari CNNIndonesia.com, matahari buatan China merupakan energi panas yang dihasilkan dari mesin penghasil reaksi fusi. Matahari buatan tersebut dibuat untuk menghasilkan sumber energi bersih yang ramah lingkungan yang mana selama ini kehidupan modern mengandalkan energi karbon yang menimbulkan polusi. Sehingga tidak ada hubungannya dengan peluncuran roket SpaceX Falcon 9 di Amerika

    Dengan demikian, klaim dalam video peluncuran matahari buatan china merupakan hoaks dengan kategori Koneksi yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Faktanya, foto cuitan tersebut telah melalui proses penyuntingan dari foto kemasan asli vaksin AstraZeneca. Selain itu, vaksin AstraZeneca sendiri baru dikembangkan oleh Universitas Oxford bersama dengan perusahaan Inggris-Swedia, AstraZeneca, sejak awal pandemi tahun 2020.

    Rujukan