“Bupati bojonegoro positip covid 19 setelah adanya rapid masal di lingkungan Pemda.
Penyakit Corona virus Disease 2019 (Covid-19) yang sudah mewabah di belahan dunia tidak hinggap di masyarakat biasa.
Di Indonesia, penyakit ini juga hinggap di sejumlah pejabat, baik di tingkat daerah hingga skala nasional.
Terjangkitnya sejumlah pejabat oleh Covid-19 pun kerap kali menjadi buah bibir masyarakat.
Bupati Bojonegoro Dr. Hj. Anna Mu’awanah mengumumkan dirinya terpapar Covid-19. Kabar itu disampaikan sendiri oleh Anna dalam keterangan pres melalui video. Anna mengetahui terkena Covid-19 setelah dia melakukan uji swab.
Sebelumnya, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dinyatakan meninggal karena terpapar covid-19 atau virus corona.
“Saya berpesan pada semua, terus bekerja dengan giat, semua pelayanan harus berjalan dengan amat baik dan jangan sampai ada layanan publik terganggu” ujar Dr. Hj. Anna Mu’awanah melalui keterangannya.”
(GFD-2020-5917) [SALAH] Bupati Bojonegoro Dr. Hj. Anna Muawanah terpapar Covid-19
Sumber: Whatsapp.comTanggal publish: 28/12/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar pada Whatsapp pesan berantai yang menyebutkan bahwa bupati Bojonegoro Dr.Hj.Anna Mu’awanah terpapar Covid-19.
Setelah ditelusuri, melansir dari news.detik.com Bupati Anna menegaskan bahwa dia dalam keadaan baik-baik saja dan tak terpapar COVID-19. Kabar hoax tersebut dijelaskan melalui akun Instagramnya sendiri. Hal yang sama diterangkan oleh Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Bojonegoro yang juga Jubir Satgas COVID-19, Masirin menegaskan informasi yang ramai beredar sejak Kamis (10/12) sore tersebut adalah hoaks.
“Itu kabar tidak benar (Hoaks). Sampai saat ini ibu bupati masih aktivitas seperti biasa. Sejak pulang dari Lemhanas (Lembaga Ketahanan Nasional) di Jakarta tanggal 7 Desember 2020, sudah diambil swab dan hasilnya negatif,” tegas Masirin pada artikel news.detik.com.
Dengan demikian, kabar Bupati Bojonegoro Dr.Hj.Anna Mu’awanah terpapar Covid-19 tidak benar. Hal tersebut sudah diterangkan oleh Bupati Anna dan Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Bojonegoro yang juga Jubir Satgas COVID-19, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Setelah ditelusuri, melansir dari news.detik.com Bupati Anna menegaskan bahwa dia dalam keadaan baik-baik saja dan tak terpapar COVID-19. Kabar hoax tersebut dijelaskan melalui akun Instagramnya sendiri. Hal yang sama diterangkan oleh Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Bojonegoro yang juga Jubir Satgas COVID-19, Masirin menegaskan informasi yang ramai beredar sejak Kamis (10/12) sore tersebut adalah hoaks.
“Itu kabar tidak benar (Hoaks). Sampai saat ini ibu bupati masih aktivitas seperti biasa. Sejak pulang dari Lemhanas (Lembaga Ketahanan Nasional) di Jakarta tanggal 7 Desember 2020, sudah diambil swab dan hasilnya negatif,” tegas Masirin pada artikel news.detik.com.
Dengan demikian, kabar Bupati Bojonegoro Dr.Hj.Anna Mu’awanah terpapar Covid-19 tidak benar. Hal tersebut sudah diterangkan oleh Bupati Anna dan Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Bojonegoro yang juga Jubir Satgas COVID-19, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah Oktari Jasmien (Institut Agama Islam Negeri Surakarta).
Informasi tersebut tidak benar. Faktanya, informasi tersebut sudah ditegaskan adalah hoaks oleh Bupati Anna dan Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Bojonegor yang juga Jubir Satgas COVID-19.
Informasi tersebut tidak benar. Faktanya, informasi tersebut sudah ditegaskan adalah hoaks oleh Bupati Anna dan Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Bojonegor yang juga Jubir Satgas COVID-19.
Rujukan
(GFD-2020-5916) [SALAH] Gubernur Riau dikabarkan dilarikan ke ICU RSUD Arifin Ahmad
Sumber: facebook.comTanggal publish: 28/12/2020
Berita
“12-12-2020
Gubernur Riau Dikabarkan Dilarikan ke ICU RSUD Arifin Ahmad
Riauaktual.com – Sejak beberapa hari dirawat di Rumah Sakit Eka Hospital, Gubernur Riau, Syamsuar, dikabarkan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad, Jumat (11/12/2020) malam.
.
Syamsuar juga kabarnya, saat ini ditempatkan di ruang Unit perawatan intensif (ICU).
.
Juru Bicara Covid-19 Provinsi Riau, dr. Indra Yovie, dihubungi Sabtu (12/12/20) tidak membenarkan dan tidak juga membantah kabar tersebut.
.
Dia mengakui tidak bisa menyampaikan, karena menilai, tidak disampaikan nya kabar tersebut, karena itu hak pasien.
.
”Saya tidak bisa menyampaikan, itu adalah hak pasien,” ujar Yovi.
.
Yovi juga menegaskan, tidak juga bisa menyampaikan kondisi terkini Gubernur Riau. Dengan alasan, kerahasiaan pasien.
.
Hasil berbeda, didapat saat menghubungi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir. Dia tidak memberikan jawaban, saat dihubungi melalui pesan Whats App dan konfirmasi melalui telepon selulernya.
.
Sebelumnya, satuan tugas mengumumkan, pada Selasa (1/12/20) lalu. Bahwa Gubernur Riau terkonfirmasi Covid-19, setelah istrinya Misnarni juga dinyatakan terpapar virus corona.
Kita do’akan bersama yuukk,,
Semoga Bapak Gubernur Kita Syamsuar segera diberi kesembuhan…
Aamiiiinnn 🙏”
Gubernur Riau Dikabarkan Dilarikan ke ICU RSUD Arifin Ahmad
Riauaktual.com – Sejak beberapa hari dirawat di Rumah Sakit Eka Hospital, Gubernur Riau, Syamsuar, dikabarkan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad, Jumat (11/12/2020) malam.
.
Syamsuar juga kabarnya, saat ini ditempatkan di ruang Unit perawatan intensif (ICU).
.
Juru Bicara Covid-19 Provinsi Riau, dr. Indra Yovie, dihubungi Sabtu (12/12/20) tidak membenarkan dan tidak juga membantah kabar tersebut.
.
Dia mengakui tidak bisa menyampaikan, karena menilai, tidak disampaikan nya kabar tersebut, karena itu hak pasien.
.
”Saya tidak bisa menyampaikan, itu adalah hak pasien,” ujar Yovi.
.
Yovi juga menegaskan, tidak juga bisa menyampaikan kondisi terkini Gubernur Riau. Dengan alasan, kerahasiaan pasien.
.
Hasil berbeda, didapat saat menghubungi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir. Dia tidak memberikan jawaban, saat dihubungi melalui pesan Whats App dan konfirmasi melalui telepon selulernya.
.
Sebelumnya, satuan tugas mengumumkan, pada Selasa (1/12/20) lalu. Bahwa Gubernur Riau terkonfirmasi Covid-19, setelah istrinya Misnarni juga dinyatakan terpapar virus corona.
Kita do’akan bersama yuukk,,
Semoga Bapak Gubernur Kita Syamsuar segera diberi kesembuhan…
Aamiiiinnn 🙏”
Hasil Cek Fakta
Telah beredar informasi di media sosial berkaitan dengan kabar gubernur Riau, Syamsuar dan istrinya yang dilarikan ke RSUD Arifin Ahmad ruang ICU selepas melakukan isolasi mandiri setelah terkonfirmasi terpapar Covid-19.
Faktanya, kabar tersebut secara tegas dibantah oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, dr. Indra Yovi kepada para wartawan. Kondisi Syamsuar saat ini dalam kondisi baik dan masih stabil. Adapun alasan dipindahkannya Syamsuar ke Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Ahmad adalah atas permintaan keluarga dan Gubernur sendiri agar lebih dekat dengan tempat tinggalnya.
Dengan demikian informasi terkait dilarikannya Gubernur Riau ke RSUD Arifin Ahmad ruang ICU yang beredar di media sosial tersebut tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Faktanya, kabar tersebut secara tegas dibantah oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, dr. Indra Yovi kepada para wartawan. Kondisi Syamsuar saat ini dalam kondisi baik dan masih stabil. Adapun alasan dipindahkannya Syamsuar ke Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Ahmad adalah atas permintaan keluarga dan Gubernur sendiri agar lebih dekat dengan tempat tinggalnya.
Dengan demikian informasi terkait dilarikannya Gubernur Riau ke RSUD Arifin Ahmad ruang ICU yang beredar di media sosial tersebut tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Fachrun Nisa (Universitas Muhammadiyah Luwuk).
Faktanya, satgas penanganan Covid-19 Riau menegaskan bahwa Gubernur Riau beserta Istrinya hanya dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad dan tidak masuk ICU seperti yang dikabarkan.
Faktanya, satgas penanganan Covid-19 Riau menegaskan bahwa Gubernur Riau beserta Istrinya hanya dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad dan tidak masuk ICU seperti yang dikabarkan.
Rujukan
- https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=430793701444242&id=100035408462881
- https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=3699904736719314&id=147146171995206
- https://m.liputan6.com/regional/read/4433190/2-pekan-dirawat-karena-covid-19-benarkah-gubernur-riau-masuk-icu
- https://regional.kompas.com/read/2020/12/13/13555231/beredar-kabar-gubernur-riau-dilarikan-ke-icu-satgas-itu-tidak-benar?page=all
(GFD-2020-5915) [SALAH] Wakil Bupati Banggai Berniat Menyumbang Dana Pada Pondok Pesantren untuk Renovasi
Sumber: tangkapan layarTanggal publish: 28/12/2020
Berita
“Oknum: Assalamu’alaikum…
Pengurus: Wa’alaikumsalam wrwb
Oknum: Apa benar ini dengan pengurus pondok pesantren LDII Baitul Aziz Toili?
Pengurus: Betul pak
Pengurus: Ada yang bisa dibantu pak?
Oknum:: Perkenalkan saya H. Mustar Labolo sebagai Wagub Banggai
Pengurus: Oh injeh pak… 🙏
Pengurus: Mohon maaf ada yang bisa dibantu pak?
Oknum: Pada kesempatan kali ini sayaau menyampaikan pesan dari bapak Gubernur H. Longki Djanggola, M.Si terkait bantuan dari pemprov Sulawesi tenga
Pengurus: Alhamdulillah…
Pengurus: Bantuan berupa apa pak kalau boleh tau…?
Dst…”
Pengurus: Wa’alaikumsalam wrwb
Oknum: Apa benar ini dengan pengurus pondok pesantren LDII Baitul Aziz Toili?
Pengurus: Betul pak
Pengurus: Ada yang bisa dibantu pak?
Oknum:: Perkenalkan saya H. Mustar Labolo sebagai Wagub Banggai
Pengurus: Oh injeh pak… 🙏
Pengurus: Mohon maaf ada yang bisa dibantu pak?
Oknum: Pada kesempatan kali ini sayaau menyampaikan pesan dari bapak Gubernur H. Longki Djanggola, M.Si terkait bantuan dari pemprov Sulawesi tenga
Pengurus: Alhamdulillah…
Pengurus: Bantuan berupa apa pak kalau boleh tau…?
Dst…”
Hasil Cek Fakta
Telah beredar sebuah percakapan melalui whatsapp yang mengatasnamakan Wakil Bupati Banggai Mustar Labolo.
Dalam percakapan tersebut, oknum yang mengaku sebagai Wakil Bupati Banggai menawarkan bantuan dana untuk kebutuhan renovasi pondok pesantren. Oknum tersebut juga mencatut nama Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola terkait bantuan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Banggai Mustar Labolo pun mengklarifikasi bahwa dirinya tidak pernah berkomunikasi secara pribadi terkait bantuan tersebut dan memastikan bahwa nomor whatsapp dalam percakapan tersebut bukanlah miliknya.
Dengan demikian informasi terkait pemberian bantuan dana renovasi yang mengatasnamakan Wakil Bupati Banggai Bapak Mustar Labolo tersebut tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten tiruan.
=====
Dalam percakapan tersebut, oknum yang mengaku sebagai Wakil Bupati Banggai menawarkan bantuan dana untuk kebutuhan renovasi pondok pesantren. Oknum tersebut juga mencatut nama Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola terkait bantuan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Banggai Mustar Labolo pun mengklarifikasi bahwa dirinya tidak pernah berkomunikasi secara pribadi terkait bantuan tersebut dan memastikan bahwa nomor whatsapp dalam percakapan tersebut bukanlah miliknya.
Dengan demikian informasi terkait pemberian bantuan dana renovasi yang mengatasnamakan Wakil Bupati Banggai Bapak Mustar Labolo tersebut tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten tiruan.
=====
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Fachrun Nisa (Universitas Muhammadiyah Luwuk).
Faktanya, akun tersebut adalah akun palsu yang mengatasnamakan Wakil Bupati Banggai.
Faktanya, akun tersebut adalah akun palsu yang mengatasnamakan Wakil Bupati Banggai.
Rujukan
(GFD-2020-5914) [SALAH] “Komnas HAM dan IPW Beberkan Bukti Baru Ada Rumah Tempat Exekusi Laskar”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 28/12/2020
Berita
Akun Kamarul Zaman (fb.com/100059030987982) mengunggah sebuah gambar tangkapan layar gambar thumbnail video Youtube berjudul “VIRAL HARI INI ~ TEMUAN KOMNAS HAM BIKIN POLISI KAGET | BERITA TERKINI NEWS TERBARU HARI INI” yang diupload diunggah kanal Youtube BERITA POPULER dengan narasi sbeagai berikut:
“HAM bongkar abis pembunuh biadap”
Di gambar terdapat narasi “BANGSAT DAN SANGAT BIADAB!!”, “TEMUAN KOMNAS HAM BIKIN POLISI KAGET POLISI” dan “KOMNAS HAM IPW BEBERKAN BUKTI BARU ADA RUMAH TEMPAT EXEKUSI LASKAR”
“HAM bongkar abis pembunuh biadap”
Di gambar terdapat narasi “BANGSAT DAN SANGAT BIADAB!!”, “TEMUAN KOMNAS HAM BIKIN POLISI KAGET POLISI” dan “KOMNAS HAM IPW BEBERKAN BUKTI BARU ADA RUMAH TEMPAT EXEKUSI LASKAR”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa Komnas dan IPW beberkan bukti baru ada rumah tempat eksekusi laskar FPI adalah klaim yang salah.
Faktanya, tidak ada informasi valid terkait hasil temuan Komnas HAM dan IPW tersebut. Di video yang gambar tangkapan layarnya diunggah sumber klaim sendiri TIDAK ADA keterangan terkait penemuan bukti baru rumah tempat eksekusi laskar FPI oleh Komnas dan IPW.
Video berdurasi 11 menit 27 detik itu hanya berisi potongan gambar dan video cuplikan keterangan dari anggota Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan atau disingkat KontraS yang menolak menghadiri rekonstruksi kasus bentrok anggota Polri dengan Laskar FPI, doa, dan keterangan dari seseorang terkait kasus tewasnya 6 laskar FPI tersebut.
Dilansir dari Suara.com, Komnas HAM sendiri telah menemukan bukti baru sebagai titik terang investigasi kasus tewasnya 6 laskar FPI.
“(Titik terang investigasi tewasnya 6 laskar) Bukti baru itu ada. Begitu,” kata Beka di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/12/2020).
Namun demikian, Beka enggan merinci bukti-bukti baru yang didapat Komnas HAM dalam investigasi kasus tersebut. Ia hanya menyebut diantara barang bukti yang didapat pihaknya.
“Sudah, sudah. (Buktinya) Proyektil dan sebagainya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Beka mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan kesimpulan apakah kasus tewasnya 6 laskar tersebut merupakan pelanggaran HAM apa tidak. Pihaknya masih terus mengumpulkan bukti sebanyak mungkin.
“Belom ada kesimpulan apa pun. Sampai saat ini kami belom menyatakan apa pun tentang proses yang dijalankan Komnas,” tandasnya.
Selain itu, dikutip dari Kompas, Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ( Komnas HAM) Choirul Anam menyebut temuan berkait tewasnya enam laskar Front Pembela Islam (FPI) saat ini sudah lebih detail dan mendalam.
“Temuannya lebih detail lebih dalam ya. Semakin lama lebih detail, lebih dalam, dan lebih jelas posisinya,” kata Choirul Anam di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (21/12/2020).
Faktanya, tidak ada informasi valid terkait hasil temuan Komnas HAM dan IPW tersebut. Di video yang gambar tangkapan layarnya diunggah sumber klaim sendiri TIDAK ADA keterangan terkait penemuan bukti baru rumah tempat eksekusi laskar FPI oleh Komnas dan IPW.
Video berdurasi 11 menit 27 detik itu hanya berisi potongan gambar dan video cuplikan keterangan dari anggota Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan atau disingkat KontraS yang menolak menghadiri rekonstruksi kasus bentrok anggota Polri dengan Laskar FPI, doa, dan keterangan dari seseorang terkait kasus tewasnya 6 laskar FPI tersebut.
Dilansir dari Suara.com, Komnas HAM sendiri telah menemukan bukti baru sebagai titik terang investigasi kasus tewasnya 6 laskar FPI.
“(Titik terang investigasi tewasnya 6 laskar) Bukti baru itu ada. Begitu,” kata Beka di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/12/2020).
Namun demikian, Beka enggan merinci bukti-bukti baru yang didapat Komnas HAM dalam investigasi kasus tersebut. Ia hanya menyebut diantara barang bukti yang didapat pihaknya.
“Sudah, sudah. (Buktinya) Proyektil dan sebagainya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Beka mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan kesimpulan apakah kasus tewasnya 6 laskar tersebut merupakan pelanggaran HAM apa tidak. Pihaknya masih terus mengumpulkan bukti sebanyak mungkin.
“Belom ada kesimpulan apa pun. Sampai saat ini kami belom menyatakan apa pun tentang proses yang dijalankan Komnas,” tandasnya.
Selain itu, dikutip dari Kompas, Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ( Komnas HAM) Choirul Anam menyebut temuan berkait tewasnya enam laskar Front Pembela Islam (FPI) saat ini sudah lebih detail dan mendalam.
“Temuannya lebih detail lebih dalam ya. Semakin lama lebih detail, lebih dalam, dan lebih jelas posisinya,” kata Choirul Anam di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (21/12/2020).
Kesimpulan
Faktanya, tidak ada informasi valid terkait hasil temuan Komnas HAM dan IPW tersebut. Di video yang gambar tangkapan layarnya diunggah sumber klaim sendiri TIDAK ADA keterangan terkait penemuan bukti baru rumah tempat eksekusi laskar FPI oleh Komnas dan IPW.
Rujukan
- https://www.youtube.com/watch?v=6yQqrAIlNk8 (Arsip :
- https://archive.vn/lziE5)
- https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/zNA3XDAk-cek-fakta-komnas-ham-temukan-bukti-rumah-tempat-eksekusi-6-anggota-fpi-ini-faktanya
- https://www.suara.com/news/2020/12/14/181610/temuan-proyektil-jadi-bukti-baru-komnas-ham-investigasi-tragedi-laskar-fpi
- https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/21/12084481/komnas-ham-temuan-soal-penembakan-6-laskar-fpi-sudah-lebih-detail-dan
Halaman: 5392/6304