• (GFD-2021-7454) [SALAH] John Cena Meninggal Dunia

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 22/08/2021

    Berita

    “(OUR MAN JOHN CENA) was involved in accident
    Yesterday and he is died.our man JOHN CENA RIP.pls pray for him may her soul rest in perfect
    Peace.

    RIP JOHN CENA”.

    Hasil Cek Fakta

    Beberapa waktu lalu sempat beredar sebuah informasi pada berbagai media sosial, salah satunya Facebook terkait John Cena, pegulat profesional yang dikabarkan telah meninggal dunia. Dalam postingan di salah satu akun Facebook bernama U Sai Marma Jack, akun tersebut membagikan beberapa foto terkait John Cena dengan narasi foto yang menjelaskan bahwa John Cena telah meninggal dunia karena peristiwa kecelakaan mobil yang dialaminya. Dalam narasi foto tersebut juga disertakan ucapan turut berbela sungkawa atas meninggalnya John Cena.

    Selain itu, foto-foto yang dibagikan oleh akun tersebut pula terdiri dari foto ucapan berbela sungkawa, foto tentang kegiatan sebelum prosesi pemakaman dilakukan yang dihadiri oleh banyak orang, salah satunya ialah Dwayne Johnson atau yang lebih dikenal dengan nama The Rock. Lalu memuat pula foto John Cena yang sedang terbaring di rumah sakit.

    Namun setelah dilakukan penelusuran, foto-foto tersebut bukanlah foto yang berkaitan dengan meningganya John Cena. Foto yang menerangkan kegiatan sebelum prosesi pemakaman yang dihadiri oleh Dwayne Johnson bukanlah foto terkait kematian John Cena, karena melansir dari akun Instagram pribadi Dwayne Johnson yaitu @therock, foto tersebut adalah hasil tangkapan layar dari video terkait proses pemakaman ayah dari Dwayne Johnson. Lalu terkait dengan foto yang menampilkan sejumlah orang yang duduk dan menghadiri prosesi pemakaman pula bukanlah sejumlah orang yang hadir atas meninggalnya John Cena. Karena melansir dari apnews.com, foto tersebut ialah foto sejumlah orang dari Fox News Channel yang sedang menantikan pemakaman John Lewis pada tahun 2020 lalu.

    Lalu terkait dengan foto oleh John Cena yang sedang terbaring di rumah sakit, melansir dari Youtube resmi WWE (World Wrestling Entertainment) dan melansir dari eonline.com, foto tersebut ialah foto terkait dengan keadaan John Cena setelah melakukan operasi terhadap benjolan besar yang ada di sikutnya pada tahun 2013 lalu.

    Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi meninggalnya John Cena masuk ke dalam kategori konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Novita Kusuma Wardhani (Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta). Informasi tersebut salah. Faktanya melansir dari akun Twitter resminya yaitu @JohnCena, pada tanggal 17 Agustus 2021 ia mengabarkan bahwa saat ini ia yang sedang mempersiapkan dirinya untuk acara SummerSlam yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2021.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7453) [SALAH] Video “Biang covid bill gates kena timpuk dari orang yg geram padanya”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 22/08/2021

    Berita

    Akun Facebook Zainal Arifin (fb.com/100040836774191) pada 17 Agustus 2021 mengunggah sebuah video yang memperlihatkan Bill Gates dilempar kue dengan narasi sebagai berikut:

    “Biang covid bill gates kena timpuk dari orang yg geram padanya”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video yang memperlihatkan Bill Gates dilempar kue yang dikaitkan dengan Covid-19 merupakan konten yang menyesatkan.

    Faktanya, video itu merupakan aksi pelemparan kue ke wajah Bill Gates itu terjadi pada 1998. Tidak ada kaitannya dengan pandemi Covid-19.

    Video yang identik, diunggah di kanal Youtube npshive pada 2 Januari 2010 dengan judul “Bill Gates Pie in Face”. Unggahan itu menyebutkan, penyerangan terhadap Bill Gates terjadi di Belgia

    Dilansir dari JawaPos yang mengutip portal The Wall Street Journal, insiden pelemparan tersebut terjadi pada 5 Februari 1998. Setelah pelemparan itu, Gates menolak untuk mengajukan tuntutan. Polisi Belgia akhirnya membebaskan seorang pria dan seorang wanita yang melempar kue krim ke wajah sang bos Microsoft.

    Kesimpulan

    Aksi pelemparan kue ke wajah Bill Gates itu terjadi pada 1998. Tidak ada kaitannya dengan pandemi Covid-19.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7452) [SALAH] Kuota Gratis 150 GB dari Kemkominfo dalam Rangka Memperingati HUT RI ke-76

    Sumber: Whatsapp.com
    Tanggal publish: 21/08/2021

    Berita

    Dalam rangka memperingati HUT RI ke-76, Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerjasama dengan operator jaringan seluler memberikan kuota data internet 150GB secara gratis mulai 17 Agustus hingga 31 Agustus. Menerima kondisi:
    1.Anda adalah warga negara Indonesia
    2.Nomor ponsel adalah operator jaringan Indonesia
    3.Isi ulang tidak valid setelah 31 Agustus

    👉https://cutt.ly/gQBcQXZ

    Hasil Cek Fakta

    Beredar pesan di Whatsapp yang menginformasikan bahwa Kementrian Komunikasi dan Informatika, membagikan kuota internet gratis sebesar 150 GB dalam rangka memperingati HUT RI ke-76. Kuota gratis tersebut akan dibagikan mulai tanggal 17 Agustus – 31 Agustus 2021. Pesan tersebut juga menyertakan syarat untuk mendapatkan kuota gratis beserta sebuah link yang tampaknya digunakan untuk melalukan registrasi.

    Setelah dilakukan penelusuran fakta terkait, informasi bagi-bagin kuota gratis dari Kemkominfo tersebut adalah hoaks.

    Dilansir dari laman resmi kominfo.go.id, Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dedy Permadi mengklarifikasi bahwa Kemkominfo tidak memiliki program pemberian kuota sebesar 150GB dalam rangka memperingati HUT RI ke-76.

    Dedy menambahkan, semua informasi terkait Kementerian Komunikasi dan Informatika dapat dilihat di situs resmi Kemkominfo yakni kominfo.go.id.

    Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa informasi bagi-bagi kuota 150 GB gratis dari Kemkominfo adalah HOAX dan termasuk kategori Konten Palsu.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR (Universitas Airlangga).

    Informasi Palsu. Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi, mengkalrifikasi bahwa Kemkominfo tidak mengeluarkan program pemberian kuota gratis sebesar 150 GB dalam rangka memperingati HUT RI ke-76.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7451) [SALAH] Foto Wanita Afghanistan yang Kakinya Dirantai oleh Suami Mereka

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 21/08/2021

    Berita

    *postingan ke-1

    1990’s Taliban Afghanistan – When women were dragged with shackles on their feet. There used to be 2/3 wives of a husband in every house, whose feet were tied with chains.
    (terjemahan)

    Taliban Afghanistan 1990 – Ketika wanita diseret dengan belenggu di kaki mereka. Dulu ada 2/3 istri dari seorang suami di setiap rumah, yang kakinya diikat dengan rantai. #AfghanWomen.

    Hasil Cek Fakta

    Beredar postingan di Twitter oleh akun @crzygautam. Dalam gambar di postingannya terlihat 3 orang wanita memakai burqa hitam yang kakinya dirantai oleh seorang pria yang mendahului mereka. Pria tersebut juga terlihat membawa rantai.

    Akun @crzygautam memberikan narasi bahwa foto tersebut adalah 3 wanita Afghanistan yang kakinya dibelenggu dengan rantai oleh suami mereka. @crzygautam juga menambahkan narasi bahwa seorang laki-laki di Afghanistan biasanya memiliki 2 sampai 3 istri di rumahnya yang kakinya diikat dengan rantai.

    Postingan @crzygautam disukai sebanyak 76 akun, dibagikan sebanyak 40 kali, dan beredar di tengah kondisi kejatuhan Pemerintahan resmi Afghanistan di tangan Taliban.

    Memang benar bahwa Taliban memberlakukan hukum Syariah yang cenderung represif terhadap kebebasan wanita, seperti melarang wanita bersekolah, bekerja, dan pembatasan partisipasi di ruang publik. Akan ada hukuman keras apabila melanggar termasuk hukuman mati. Meski begitu, foto dalam postingan @crzygautam adalah hasil editan dan tidak terjadi di Afghanistan.

    Setelah dilakukan penelusuran fakta terkait menggunakan yandex reverse image, ditemukan foto serupa dan digunakan sebagai cover buku berbahasa Arab yang penulisnya bernama Saib Waddah, jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, buku tersebut berjudul “Pembunuhan Bayi Perempuan: antara Teks Suci dan Maskulin Complex”. Buku tersebut dipublikasikan pada tahun 2014.

    Dalam cover buku tersebut tidak terlihat sama sekali sebuah rantai yang dibawa oleh seorang pria yang juga tidak mengikat kaki 3 wanita di belakangnya.

    Dilansir dari indiatoday.in, ditemukan foto yang orisinil di laman trekearth.com, dipublikasikan pada tahun 2006. Foto yang sama persis memperlihatkan 3 wanita memakai burqa hitam berjalan di belakang seorang pria, namun tidak terlihat sama sekali adanya rantai yang dibawa seorang pria atupun di kaki ketiga wanita tersebut.

    Keterangan dalam laman menjelaskan, foto tersebut diambil oleh fotografer bernama Murat Duzyol pada tahun 2003. Murat memberikan keterangan “This photo was taken in Baghdad.The man and his women walking to the city center” (terjemahan: Foto diambil di Baghdad. Seorang pria dan wanitanya pergi ke pusat kota).

    Dari keterangan tersebut dapat diketahui bahwa foto diambil di Baghdad, Irak bukan di Afghanistan.

    Murat Duzyol saat dihubungi langsung oleh tim pemeriksa fakta India Today, menjelaskan bahwa ia memotret dengan spontanitas dan natural. Kesan bahwa pria tersebut membelakangi para wanita karena alasan gender juga tidak benar. Murat menjelaskan bahwa pria dan wanita tersebut tidak mengenal satu sama lain, namun tiga wanita yang yang memakai burqa hitam jelas saling mengenal.

    Adapun kondisi pria pada foto diketahui bahwa ia menjadi bagian dari pertemuan belasungkawa untuk warga sipil di Irak yang tertembak mati saat menunaikan Salat Jumat.

    Berdasarkan data yang terkumpul, klaim @crzygautam adalah HOAX dan termasuk kategori Konten yang Dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR (Universitas Airlangga).

    Foto Editan. Foto aslinya memperlihatkan kaki ketiga wanita tersebut tidak dirantai, begitupula laki-laki pada gambar juga tidak membawa rantai.

    Rujukan