Setelah pemungutan suara, keramaian Pemilu 2019 diisi dengan perolehan hasil hitung cepat atau quick count yang dilakukan sejumlah lembaga survei.
Ada yang menyambut gembira hasil quick count. Namun, ada juga yang bersikap skeptis dan mencurigai hasil quick count.
Misalnya, akun Twitter @greenblackcyber membuat sebuah kicauan yang menginformasikan cara kerja hasil hitung cepat alias quick count saat Pemilu.
Dalam twitnya, pemilik akun mengungkapkan bahwa lembaga survei sengaja memenangkan salah satu pasang calon presiden dan calon wakil presiden untuk mengalihkan perhatian publik dan memancing emosi paslon lainnya. Hal itu bertujuan untuk membuat kecurangan pada hasil Pemilu.
Berikut narasinya:
Bisa jadi exit poll yg ditampilkan di TV itu angkanya adalah suara asli untuk 01 -> 02, 02 -> 01, suara dibalikan.
Siapa yg mengaudit lembaga survei ini? Apa landasan bagi lembaga survei ini jadi patokan QC.
Lihat rekam jejak pemilu 2014.
(GFD-2019-1851) "Quick Count" Disebut Bentuk Kecurangan Hasil Pemilu
Sumber: twitter.comTanggal publish: 17/04/2019
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, hasil quick count yang dilakukan oleh lembaga survei hanya menggunakan sejumlah suara dari beberapa tempat pemungutan suara (TPS) sebagai sampel.
Sementara, hasil real count yang dilakukan oleh KPU menggunakan seluruh suara yang terkumpul dari semua TPS se-Indonesia.
Lembaga survei penyelenggara quick count telah diatur dalam Peraturan KPU Nomor 23 Tahun 2013 yang diubah menjadi Peraturan KPU Nomor 14 Tahun 2014. PKPU mengatur kewajiban yang harus dipenuhi lembaga-lembaga survei.
Ketua KPU RI Arief Budiman mengatakan, hasil quick count bukan hasil resmi pemilu. Oleh karena itu, lembaga survei harus mengumumkan dengan jelas persentase sampel yang sudah diambil dari angka yang dimunculkan tersebut.
"(Kalaupun) perolehan suara ini memang sudah 100 persen, tapi 100 persen dari sampling yang dia punya, ini masyarakat harus tahu. Berbeda dengan KPU melakukan real count, begitu data 100 persen sudah masuk maka itu data 100 persen jumlah TPS se-Indonesia," ujar Arief.
Sementara itu, Anggota Dewan Etik Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia Hamdi Muluk mengatakan, quick count atau Parallel Vote Tabulation (PVTs) merupakan alat yang diadopsi dari The National Democratic Institute (NDI).
Hamdi menjelaskan, quick count adalah alat untuk mengetahui hasil pemilu secara cepat dengan mengambil sampel di tempat pemungutan suara (TPS).
"Quick count bukan sekadar untuk tahu pemilu saja, tapi juga sebagai perbandingan dengan hasil resmi KPU (Komisi Pemilihan Umum). Jadi bisa dibilang ini adalah alat untuk mengawal demokrasi," kata Hamdi pada 10 Juli 2014 silam.
Sementara, hasil real count yang dilakukan oleh KPU menggunakan seluruh suara yang terkumpul dari semua TPS se-Indonesia.
Lembaga survei penyelenggara quick count telah diatur dalam Peraturan KPU Nomor 23 Tahun 2013 yang diubah menjadi Peraturan KPU Nomor 14 Tahun 2014. PKPU mengatur kewajiban yang harus dipenuhi lembaga-lembaga survei.
Ketua KPU RI Arief Budiman mengatakan, hasil quick count bukan hasil resmi pemilu. Oleh karena itu, lembaga survei harus mengumumkan dengan jelas persentase sampel yang sudah diambil dari angka yang dimunculkan tersebut.
"(Kalaupun) perolehan suara ini memang sudah 100 persen, tapi 100 persen dari sampling yang dia punya, ini masyarakat harus tahu. Berbeda dengan KPU melakukan real count, begitu data 100 persen sudah masuk maka itu data 100 persen jumlah TPS se-Indonesia," ujar Arief.
Sementara itu, Anggota Dewan Etik Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia Hamdi Muluk mengatakan, quick count atau Parallel Vote Tabulation (PVTs) merupakan alat yang diadopsi dari The National Democratic Institute (NDI).
Hamdi menjelaskan, quick count adalah alat untuk mengetahui hasil pemilu secara cepat dengan mengambil sampel di tempat pemungutan suara (TPS).
"Quick count bukan sekadar untuk tahu pemilu saja, tapi juga sebagai perbandingan dengan hasil resmi KPU (Komisi Pemilihan Umum). Jadi bisa dibilang ini adalah alat untuk mengawal demokrasi," kata Hamdi pada 10 Juli 2014 silam.
Rujukan
(GFD-2019-1850) Surat Suara di Salah Satu TPS di Surabaya, Tercoblos untuk Nomor Urut 01
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 17/04/2019
Berita
Video yang berisi surat suara untuk 01 sudah tercoblos di Jl Kalimas 1 Madya, Pabean Cantian Surabaya menjadi viral di media sosial.
Video berdurasi hampir satu menit itu menampilkan petugas KPPS yang mengatakan bahwa sejumlah surat suara telah tercoblos untuk pasangan nomor urut 1, Jokowi-Ma’ruf Amin.
"Lapor, lapor lapor...
Kalimas 1 Madya Pabean Cantian Surabaya Heboh, pasalnya surat suara sudah terjoblos 01 sebelum dibawa ke bilik Suara," unggah akun Facebook Tanzilul Furqon, Rabu (17/4).
Video berdurasi hampir satu menit itu menampilkan petugas KPPS yang mengatakan bahwa sejumlah surat suara telah tercoblos untuk pasangan nomor urut 1, Jokowi-Ma’ruf Amin.
"Lapor, lapor lapor...
Kalimas 1 Madya Pabean Cantian Surabaya Heboh, pasalnya surat suara sudah terjoblos 01 sebelum dibawa ke bilik Suara," unggah akun Facebook Tanzilul Furqon, Rabu (17/4).
Hasil Cek Fakta
Dilaporkan oleh detik.com, penemuan surat suara tercoblos itu ada di TPS 12 yang berlokasi di RT 4 RW 6, Jalan Kalimas Madya I, Kelurahan Nyamplungan, Kecamatan Pabean Cantian, Surabaya.
Salah satu Panwas Kelurahan Nyamplungan Hasanudin mengatakan surat suara yang dimaksud bukan tercoblos melainkan rusak. Ada lima lembar surat untuk pemilihan presiden dan wakil presiden yang rusak.
“Tapi ini sudah di-clear-kan oleh saya sebagai panwas kelurahan dan dibantu oleh pengawas TPS. Saksi yang hadir anggota KPPS dan PPK mengklarifikasi membuktikan bahwa ini memang suara rusak," kata Hasanudin kepada wartawan di TPS 12.
Hasanudin kemudian menunjukkan surat rusak tersebut kepada awak media. Menurutnya kerusakan tersebut bukan karena coblosan melainkan sudah cacat sejak percetakan.
Posisi lubang dalam surat suara bukan pada posisi foto salah satu paslon, melainkan berada di antara logo KPU dan tulisan 'surat suara pemilihan umum'.
"Lha ini surat suara sobek, hanya ada tiga dan yang lembar surat keempat dan lima tidak nampak hanya lubang seperti jarum," kata Hasanudin.
Hasanudin mengatakan penemuan surat suara rusak itu terjadi pada pukul 11.00 WIB. Meski sempat menjadi polemik karena surat suara diduga sudah tercoblos, proses pemungutan suara berlangsung lancar.
"Masih berjalan lancar dan normal. Sedangkan surat suara tersebut dianggap rusak dan diganti yang baru," imbuh Hasanudin.
Panwas mengaku kecewa ada yang membuat viral penemuan tersebut tanpa terlebih dahulu memastikan kebenarannya. "Yang kami sesalkan, orang yang mem-viral-kan ini, dianggap ada yang mencoblos begitu, setelah kami klarifikasikan dengan stakeholder di sini menyatakan memang surat suara ini rusak bukan tercoblos," katanya.
KESIMPULAN
Berdasarkan pemberitaan tersebut, informasi tentang tercoblosnya surat suara untuk capres nomor urut 01 di Pabean Cantian, Surabaya adalah keliru.
Salah satu Panwas Kelurahan Nyamplungan Hasanudin mengatakan surat suara yang dimaksud bukan tercoblos melainkan rusak. Ada lima lembar surat untuk pemilihan presiden dan wakil presiden yang rusak.
“Tapi ini sudah di-clear-kan oleh saya sebagai panwas kelurahan dan dibantu oleh pengawas TPS. Saksi yang hadir anggota KPPS dan PPK mengklarifikasi membuktikan bahwa ini memang suara rusak," kata Hasanudin kepada wartawan di TPS 12.
Hasanudin kemudian menunjukkan surat rusak tersebut kepada awak media. Menurutnya kerusakan tersebut bukan karena coblosan melainkan sudah cacat sejak percetakan.
Posisi lubang dalam surat suara bukan pada posisi foto salah satu paslon, melainkan berada di antara logo KPU dan tulisan 'surat suara pemilihan umum'.
"Lha ini surat suara sobek, hanya ada tiga dan yang lembar surat keempat dan lima tidak nampak hanya lubang seperti jarum," kata Hasanudin.
Hasanudin mengatakan penemuan surat suara rusak itu terjadi pada pukul 11.00 WIB. Meski sempat menjadi polemik karena surat suara diduga sudah tercoblos, proses pemungutan suara berlangsung lancar.
"Masih berjalan lancar dan normal. Sedangkan surat suara tersebut dianggap rusak dan diganti yang baru," imbuh Hasanudin.
Panwas mengaku kecewa ada yang membuat viral penemuan tersebut tanpa terlebih dahulu memastikan kebenarannya. "Yang kami sesalkan, orang yang mem-viral-kan ini, dianggap ada yang mencoblos begitu, setelah kami klarifikasikan dengan stakeholder di sini menyatakan memang surat suara ini rusak bukan tercoblos," katanya.
KESIMPULAN
Berdasarkan pemberitaan tersebut, informasi tentang tercoblosnya surat suara untuk capres nomor urut 01 di Pabean Cantian, Surabaya adalah keliru.
Rujukan
(GFD-2019-1849) TPS 054 Grogol Petamburan yang Unggulkan Jokowi Ada di Markas FPI
Sumber: twitter.comTanggal publish: 17/04/2019
Berita
Hasil penghitungan suara di perolehan suara Pilpres 2019 mulai diumumkan di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS).
Satu di antaranya di TPS 054, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Di TPS ini, pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul telak atas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Perolehan suaranya adalah 225 untuk pasangan nomor urut 01 dan hanya 5 suara untuk pasangan nomor urut 02.
Satu di antaranya di TPS 054, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Di TPS ini, pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul telak atas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Perolehan suaranya adalah 225 untuk pasangan nomor urut 01 dan hanya 5 suara untuk pasangan nomor urut 02.
Hasil Cek Fakta
Dari penelusuran, markas FPI ternyata bukan terletak di Grogol Petamburan, Jelambar, Jakarta Barat.
Berdasarkan penelusuran di situs wikipedia, Sekretariat DPP Front Pembela Islam (FPI) terletak di Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Bukan di Grogol Petamburan, Jelambar, Jakarta Barat.
Sementara di TPS 45, yang dekat dengan markas FPI hasil penghitungan suara pilpres tetap dimenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Paslon nomor urut 01, ini unggul dengan perolehan 98 suara dan Prabowo-Sandiaga mendapat 79 suara.
Fakta ini sebagaimana dikutip dari Liputan6.com dengan judul 'Prabowo Kalah di TPS Rizieq Shihab'.
Liputan6.com, Jakarta - Penghitungan suara di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, selesai digelar. Capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno kalah dari pesaingnya, Jokowi-Ma'ruf Amin.
Di TPS 45 tempat Rizieq Shihab terdaftar, Prabowo meraup suara 79, sementara Jokowi meraih perolehan 98.
Sementara itu, di TPS kawasan yang sama, TPS 044, Jokowi-Ma'ruf Amin meraih 159 suara dan Prabowo meraih 41 suara.
Rizieq sendiri sudah memberikan pilihannya pada Pemilu 2019 ini di Arab Saudi. Hal tersebut diungkap menantu Rizieq, Muhammad Alatas.
"Iya Habib (Rizieq) sudah mencoblos di Makkah," ujar dia usai mencoblos di TPS 45, Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (17/4/2019).
Muhammad Alatas, yang mengenakan pakaian serba putih, didampingi istrinya, Humaira Shihab yang merupakan anak dari Rizieq Shihab. Namun, Humaira tak bersedia dimintai keterangan oleh awak media.
Sementara itu, terkait nama Rizieq masih berada di daftar pemilih, Ketua KPPS TPS 45 Jeky Mareno menyatakan bahwa from C6 milik Rizieq sudah dikembalikan ke kelurahan setempat. Sebab, Rizieq sudah mencoblos di Makkah.
"Karena yang bersangkutan tidak berada di sini, jadi formulir C6 sudah dikembalikan ke Kelurahan," kata Jeky di lokasi yang sama.
Menurut Jeky, Rizieq Shihab sudah membuat form A5 agar bisa memilih di Arab Saudi. Form A5 sendiri digunakan sebagai permohonan mencoblos di TPS lain.
"Habib Rizieq sudah mengambil formulir A5 dari Maret, langsung ke KPU. Jadi, sudah tidak memberikan suara di sini," ujar Jeky.
Berdasarkan penelusuran di situs wikipedia, Sekretariat DPP Front Pembela Islam (FPI) terletak di Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Bukan di Grogol Petamburan, Jelambar, Jakarta Barat.
Sementara di TPS 45, yang dekat dengan markas FPI hasil penghitungan suara pilpres tetap dimenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Paslon nomor urut 01, ini unggul dengan perolehan 98 suara dan Prabowo-Sandiaga mendapat 79 suara.
Fakta ini sebagaimana dikutip dari Liputan6.com dengan judul 'Prabowo Kalah di TPS Rizieq Shihab'.
Liputan6.com, Jakarta - Penghitungan suara di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, selesai digelar. Capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno kalah dari pesaingnya, Jokowi-Ma'ruf Amin.
Di TPS 45 tempat Rizieq Shihab terdaftar, Prabowo meraup suara 79, sementara Jokowi meraih perolehan 98.
Sementara itu, di TPS kawasan yang sama, TPS 044, Jokowi-Ma'ruf Amin meraih 159 suara dan Prabowo meraih 41 suara.
Rizieq sendiri sudah memberikan pilihannya pada Pemilu 2019 ini di Arab Saudi. Hal tersebut diungkap menantu Rizieq, Muhammad Alatas.
"Iya Habib (Rizieq) sudah mencoblos di Makkah," ujar dia usai mencoblos di TPS 45, Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (17/4/2019).
Muhammad Alatas, yang mengenakan pakaian serba putih, didampingi istrinya, Humaira Shihab yang merupakan anak dari Rizieq Shihab. Namun, Humaira tak bersedia dimintai keterangan oleh awak media.
Sementara itu, terkait nama Rizieq masih berada di daftar pemilih, Ketua KPPS TPS 45 Jeky Mareno menyatakan bahwa from C6 milik Rizieq sudah dikembalikan ke kelurahan setempat. Sebab, Rizieq sudah mencoblos di Makkah.
"Karena yang bersangkutan tidak berada di sini, jadi formulir C6 sudah dikembalikan ke Kelurahan," kata Jeky di lokasi yang sama.
Menurut Jeky, Rizieq Shihab sudah membuat form A5 agar bisa memilih di Arab Saudi. Form A5 sendiri digunakan sebagai permohonan mencoblos di TPS lain.
"Habib Rizieq sudah mengambil formulir A5 dari Maret, langsung ke KPU. Jadi, sudah tidak memberikan suara di sini," ujar Jeky.
Kesimpulan
Dari konten yang diunggah @MurtadhaOne, ternyata markas FPI bukan berada di Grogol Petamburan, melainkan di Jalan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Narasi yang disampaikan ternyata keliru dari fakta sebenarnya.
Narasi yang disampaikan ternyata keliru dari fakta sebenarnya.
Rujukan
(GFD-2019-1848) Ada TPS Tawarkan Doorprize Cincin Berlapis Emas?
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 17/04/2019
Berita
Beredar informasi melalui media sosial WhatsApp yang menyebut ada TPS menawarkan doorprize bagi calon pemilih pada Pemilu 17 April 2019.
Informasi itu menyebut calon pemilih yang datang ke TPS 06 Bintaran Kulon sebelum pukul 10 WIB akan berpeluang mendapat doorprize. Hadiah yang tersedia mulai cincin lapis emas, voucher makan mie ayam hingga bingkisan minyak goreng.
Bintaran Kulon merupakan kawasan di Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Informasi itu menyebut calon pemilih yang datang ke TPS 06 Bintaran Kulon sebelum pukul 10 WIB akan berpeluang mendapat doorprize. Hadiah yang tersedia mulai cincin lapis emas, voucher makan mie ayam hingga bingkisan minyak goreng.
Bintaran Kulon merupakan kawasan di Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Hasil Cek Fakta
Dari pencarian, tidak ditemukan satu pun informasi yang sama atau serupa dengan klaim tersebut. Pencarian melalui Twitter dengan berbagai kata kunci tidak menghasilkan informasi mengenai adanya doorprize pemilu.
Sedangkan pencarian melalui Facebook memperlihatkan munculnya informasi itu dari akun Namira Hidayat.
Menurut akun itu, informasi itu berasal dari pihak ketiga, yaitu seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang juga berlokasi di Bantul. Namun tidak disebutkan namanya.
Informasi itu tidak memiliki ada sumber akurat.
Sedangkan pencarian melalui Facebook memperlihatkan munculnya informasi itu dari akun Namira Hidayat.
Menurut akun itu, informasi itu berasal dari pihak ketiga, yaitu seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang juga berlokasi di Bantul. Namun tidak disebutkan namanya.
Informasi itu tidak memiliki ada sumber akurat.
Kesimpulan
Informasi itu cenderung salah dan tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Rujukan
Halaman: 5331/5553