• (GFD-2021-6902) [SALAH] Video “Akhirnya Ketahuan Kenapa Cina Dukung Penuh Jokowi”

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 10/05/2021

    Berita

    Berita paling populer hari ini kabar joko wi dodo istana DPR dan MPR terkini berita viral

    video pak jokowi

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan video yang berisi potongan-potongan dari beberapa video dan foto yang disusun untuk membangun kesimpulan yang MENYESATKAN.

    Salah satu sumber video pertama, KOMPASTV pada 12 Februari 2020: ” Presiden China Xi Jinping menelepon Presiden Jokowi pada Selasa, 11 Februari 2020 malam. Adapun isi percakapan dari kedua pemimpin negara ini masih terkait virus Corona.”

    Salah satu sumber video kedua, BBC News pada 16 Desember 2015: “Countries from around the world have insisted that China’s expansion into the South China Sea is illegal. It is building a huge artificial island in the Spratly Island chain, one of the most contested areas in the world. The islands are difficult to reach, but BBC correspondent Rupert Wingfield-Hayes flew in a small civilian aircraft into China’s self-declared security zone, 140 miles off the coast of the Philippines.”

    Salah satu sumber video ketiga, AP Archive pada 19 Mei 2017: “Chinese President Xi Jinping met with his Indonesia counterpart, Joko Widodo, in Beijing on Sunday. Widodo is among 28 foreign heads of state or government who are in China attending the Belt and Road Forum for International Cooperation until 15 May. The forum, which opened on Sunday, is the latest in a series of high-profile appearances aimed at projecting Xi’s influence on the global stage. Xi’s signature foreign policy initiative aims to link China to much of Asia, Europe and Africa by creating trading routes based on the old Silk Road network. Xi on Sunday offered tens of billions of dollars for projects that are part of his signature policy, which China hopes will reassert its past prominence as the dominant power in Asia.”

    Salah sumber keempat, dokumentasi foto dari acara yang sama oleh “Sekretariat Negara” pada 15 Mei 2017: “Presiden @jokowi melakukan pertemuan bilateral dgn Presiden RRT Xi Jinping di East Hall, Great Hall of the People, Beijing, Tiongkok 14/5.”

    Kesimpulan

    Berisi potongan-potongan dari beberapa video dan foto yang disusun untuk membangun kesimpulan yang MENYESATKAN. Durasi awal video adalah tentang telepon Jokowi ke Xi Jinping berkaitan dengan penanganan COVID-19, BUKAN tentang “Membantu menangani proyek strategis pangkalan militer di dekat Pulau Natuna” seperti yang disebutkan di video.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6901) [SALAH] Pesan Giveaway dari Kedas Beauty

    Sumber: SMS
    Tanggal publish: 09/05/2021

    Berita

    “N.O anda dpt Rp.100.000.000 dri program give away KEDAS BE4UTY thn 2021 kode pin (CK805KU)
    silahkan cocokkan pin anda di; bit.ly / infogiveaway95″

    Hasil Cek Fakta

    Telah beredar sebuah SMS yang mengabarkan perihal giveaway dari sebuah merek produk kecantikan, Kedas Beauty. SMS giveaway 100 juta rupiah ini akan masuk dengan memberikan sebuah kode pin untuk penerima pesan, serta mengarahkan penerima pesan tersebut untuk masuk ke sebuah tautan yang tertera.

    Setelah melakukan penelusuran melalui Google, tidak ditemukan klarifikasi resmi terkait giveaway ini. Dari akun Instagram @kedas_beautyofficial dan owner resmi @ownerkedasbeauty_ tidak ditemukan adanya informasi mengenai giveaway atau informasi hoaks. Sementara melalui website resminya kedasbeautyresmi.com juga tidak didapati informasi mengenai giveaway atau informasi hoaks.

    Namun uniknya, dari kata kunci pencarian “Giveaway Kedas Beauty”, ditemukan banyak sekali blog-blog bahkan video youtube yang menyatakan bahwa giveaway ini adalah hoaks. Yang terbaru pada April 2021, sebuah blog dari infoperbankan.com membagikan informasi dan pengalaman seseorang korban penipuan yang berkedok giveaway dari Kedas Beauty.

    Hoaks giveaway Kedas Beauty ini ternyata sudah tersebar sejak tahun 2020. Dengan mekanisme yang sama, pesan akan dikirimkan melalui SMS dan penerima pesan diarahkan untuk masuk ke sebuah tautan yang terdapat dalam pesan. Biasanya pesan tersebut akan meminta data pribadi dan sejumlah uang yang diklaim sebagai uang administrasi.

    Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat terjadi peningkatan penipuan undian berhadiah lima kali lipat pada 2020 dibanding tahun sebelumnya. Modus penipuan ini marak ditemukan pada layanan SMS, aplikasi chatting, maupun media sosial lainnya. Salah satu modus yang paling banyak tercatat adalah ‘phising’ atau penipuan online.

    Melansir dari media CNNIndonesia, terdapat beberapa cara yang dapat diperhatikan agar terhindar dari penipuan online ini, yaitu:

    Perhatikan nomor pengirim pesan
    Pastikan nomor tersebut sesuai dengan situs dan media sosial resmi pihak penyelenggara.
    Perhatikan tautan yang diberikan
    Modus ‘phising’ akan mengarahkan calon korbannya ke alamat situs web palsu yang mirip dengan situs web yang asli. Hal lain yang dapat diperhatikan adalah untuk melangsungkan aksinya, penipu kebanyakan menggunakan tautan yang berakhiran “blogspot.com” atau domain lain yang dapat dibuat secara gratis.
    Waspadai permintaan informasi pribadi dan biaya
    Informasi yang biasanya dibutuhkan oleh penyelenggara untuk proses verifikasi antara lain:
    Nama lengkap
    Nomor telepon
    Nomor identitas (KTP/SIM)
    Alamat sesuai kartu identitas
    Bukti nomor undian
    Jika pihak penyelenggara meminta Anda untuk menyebutkan identitas yang bersifat sensitif seperti pin ATM, nomor kartu kredit, nama ibu kandung, atau memungut biaya maka dipastikan hal tersebut mengarah ke modus penipuan berkedok undian berhadiah.
    Hubungi pihak penyelenggara
    Selain melalui telepon, SMS atau chat WhatsApp, pelaku umumnya menggunakan saluran komunikasi konvensional dalam bentuk surat yang dikirimkan berisi tata cara klaim hadiah. Surat yang dikirimkan ini dibuat seolah menyerupai pengumuman resmi.
    Segeralah hubungi call center pihak penyelenggara untuk melaporkan adanya potensi modus penipuan dan mencegah diri Anda terjebak ke dalam penipuan.
    Apabila Anda telah terlanjur memberikan informasi pribadi yang berkaitan dengan data pribadi, perbankan, atau pengiriman sejumlah uang segera hubungi pihak yang berwajib agar dapat ditindaklanjuti.
    Jadi dapat disimpulkan bahwa pesan giveaway dari Kedas Beauty adalah pesan hoaks kategori fabricated content atau konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)

    Pesan tersebut adalah hoaks. Faktanya, tidak ada informasi terkait giveaway yang ditemukan dalam media sosial ataupun website resmi dari Kedas Beauty.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6900) [SALAH] Video Warga Mudik Lewat Sungai

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 09/05/2021

    Berita

    “Lewat sungai aj mudik kda mungkin penjagaan berenang”

    NARASI DALAM VIDEO:

    “Mudik bareng yu
    kada kawa lewat darat lewat sungai aja mudik”

    Hasil Cek Fakta

    Pengguna Facebook dengan nama pengguna Idha Kutus Kutus mengunggah ulang sebuah video dari akun TikTok dengan nama pengguna mhenthul yang menunjukkan sebuah perahu yang penuh dengan warga tengah melintasi sebuah sungai. Unggahan tersebut juga disertai dengan narasi yang menyatakan bahwa video tersebut merupakan video warga yang mudik lewat sungai karena jalur darat dijaga dengan ketat.

    Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut merupakan video perjalanan melintasi Sungai Ambawang, Kalimantan Barat, bukan video warga yang mudik lewat sungai. Video yang terdapat dalam unggahan tersebut merupakan potongan pada detik 0:20-0:50. Versi lengkap dari video tersebut pertama kali diunggah di kanal YouTube Tebegaya Tampan dengan judul video “Journey To Sungai Ambawang 6” pada 27 November 2013 yang lalu.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh pengguna Facebook dengan nama pengguna Idha Kutus Kutus tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).

    Video tersebut merupakan video perjalanan melintasi Sungai Ambawang, Kalimantan Barat, bukan video warga yang mudik lewat sungai. Video tersebut pertama kali diunggah di kanal YouTube Tebegaya Tampan dengan judul video “Journey To Sungai Ambawang 6” pada 27 November 2013 yang lalu.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6899) [SALAH] Video “Sesuatu yg tabu di era Orba.hatam china jadi APARATUR NEGARA”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 09/05/2021

    Berita

    Akun Facebook Fahmi Gustino (fb.com/fahmi.gustino) pada 5 Mei 2021 mengunggah sebuah video ke grup PARTAI BERKARYA BANYUASIN.

    Video itu memperlihatkan seorang polisi yang menyanyikan lagu berbahasa Mandarin dan terdapat narasi:

    “Wereng coklat skrg dikuasai Aseng, Sesuatu yg tabu di era Orba.hatam china jadi APARATUR NEGARA, Negara ini sedang rusak, sadar lah Polisi Indonesia???, sebentar lagi bangsamu Dikuasai aseng!!!, mereka pakai nama pribumi menyaru, Menangis Indonesia? polisi jadi skrg jadi Musuh rakyat Indonesia, sombong nya mereka, sebantar lagi ilegal china masuk Indonesia Besar besaran Indonesia diperkosa china via Jokowi, menangis’ lah ibu Pertiwi, memalukan!!!!!, Indonesia dirampok china Para pahlawan Nasional menngis, China Komunis dg polisi, presiden Indonesia china ngaku solo, ini harusnya diharamkan!!!!, hayo jgn diam bersiaplah berjihad Fisabilillah, LAWAN SEMUANYA INI!!!, Negeri ini bukan milik Aseng, Serentak Umat bersatulah Indonesia!!, Cegah semua ini!!!!, China itu pahamnya PKI!???”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya video polisi Cina yang menyanyikan lagu berbahasa Mandarin merupakan klaim yang menyesatkan.

    Faktanya, bukan polisi Cina. Sosok polisi di video itu adalah Aipda Ucok Hans Simangunsong, anggota Bid Propam Polda Jambi yang memang terkenal karena sering menyanyikan lagu-lagu Mandarin yang ia unggah di saluran berbagi video.

    Video yang sama, sebelumnya pernah beredar dengan klaim polisi cabang Tiongkok atau polisi Cina yang pindah ke Indonesia. Klaim ini sudah diperiksa faktanya, salah satunya di artikel berjudul [SALAH] Video “POLISI CABANG TIONGKOK, Polisi China Pinda Ke Indonesia” yang terbit di situs turnbackhoax.id pada 5 Januari 2021.

    Dikutip dari artikel tersebut, nama Ucok Hans Simangunsong melejit lewat sebuah tembang berbahasa Mandarin berjudul ‘Jiayou Wuhan’ yang berarti ‘Ayo Semangat Wuhan’ ditengah kondisi wabah virus Corona pada Februari 2020. Lagu itu sengaja ia persembahkan untuk menjadi penyemangat bagi warga Wuhan, termasuk juga ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) yang sedang melalui proses karantina di Natuna setelah dievakuasi dari Wuhan.

    Dilansir dari Tribunnews, Aipda Hans Simangunsong anggota bid propam Polda Jambi yang sempat viral karena lagu Jiayo Wuhan itu lulus seleksi sekolah perwira.

    Kesimpulan

    BUKAN Polisi Cina. Sosok polisi di video itu adalah Aipda Ucok Hans Simangunsong, anggota Bid Propam Polda Jambi yang memang terkenal karena sering menyanyikan lagu-lagu Mandarin yang ia unggah di saluran berbagi video.

    Rujukan