(GFD-2021-6162) [SALAH] Ijazah SMA Jokowi Palsu
Sumber: facebook.comTanggal publish: 21/01/2021
Berita
Beredar sebuah unggahan gambar dari media sosial Facebook yang mengklaim bahwa ijazah kelulusan SMPP Jokowi adalah palsu. Pasalnya, SMPP Surakarta tempat Jokowi menempuh pendidikan menengah atas, diklaim baru meluluskan murid angkatan pertama di tahun 1981. Gambar tersebut pun mengklaim bahwa Kepala Sekolah SMA 6 Surakarta saat ini, Agung Wijayanto, telah disuap oleh Jokowi agar mau melegalisir ijazah palsunya.
Hasil Cek Fakta
Setelah dilakukan penelusuran, ternyata legalisir ijazah kelulusan Jokowi dari SMA 6 Surakarta adalah sah. Melansir dari artikel Jawapos, Kepala Sekolah SMA 6 Surakarta saat ini, Agung Wijayanto menjelaskan bahwa sebenarnya SMA 6 Surakarta telah berdiri sejak tahun 1975 dengan nama awal SMPP (Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan). SMPP tempat Jokowi bersekolah, kemudian diubah namanya melalui Surat dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 353/0/1985 menjadi Sekolah Menengah Umum Atas atau saat itu disebut SMA 6 Surakarta.
Jokowi sendiri masuk di SMPP (SMA 6) sebagai angkatan pertama di tahun 1976 dan lulus di tahun 1980. Jadi, pernyataan bahwa SMPP Surakarta baru meluluskan angkatan pertama di tahun 1981 adalah salah.
Hoaks mengenai ijazah palsu Jokowi ini pun merupakan jenis hoaks berulang. Melansir dari turnbackhoax.id, sebelumnya telah ada hoaks mengenai ijazah SMA palsu dari Jokowi, dan hoaks yang mengatakan bahwa ijazah Jokowi dari UGM adalah palsu.
Dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyatakan bahwa ijazah SMA Jokowi palsu adalah hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan.
Jokowi sendiri masuk di SMPP (SMA 6) sebagai angkatan pertama di tahun 1976 dan lulus di tahun 1980. Jadi, pernyataan bahwa SMPP Surakarta baru meluluskan angkatan pertama di tahun 1981 adalah salah.
Hoaks mengenai ijazah palsu Jokowi ini pun merupakan jenis hoaks berulang. Melansir dari turnbackhoax.id, sebelumnya telah ada hoaks mengenai ijazah SMA palsu dari Jokowi, dan hoaks yang mengatakan bahwa ijazah Jokowi dari UGM adalah palsu.
Dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyatakan bahwa ijazah SMA Jokowi palsu adalah hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan.
Rujukan
(GFD-2021-6161) [SALAH] Razia Masker Serentak di Seluruh Indonesia Dengan Denda Rp250 Ribu
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 21/01/2021
Berita
Beredar melalui pesan berantai Whatsapp narasi terkait akan dilaksanakannya razia masker serentak di seluruh wilayah Indonesia dengan denda sebesar Rp250.000 bagi pelanggar. Narasi yang sama juga dibagikan oleh sejumlah akun Facebook.
Razia masker gabungan
Gabungan kejaksaan tni dan polri razia masker
pengumuman
dari ditlantas polda besok ada serentak RAZIA masker seluruh wilayah indonesia, baik yang di kantor, toko, bengkel mobil/motor/las dan warung warung warteg semua. akan melibatkan langsung turun lapangan dari semua lintas sektor dari kejaksaan, polisi, POM DLL. dan kalau ada yang tidak pakai masker langsung di tindak bayar ditempat Rp.250.000,- tolong di infokan ke keluarga, tetangga, dan teman semua, Jangan sampai kena denda.
demikian atas DISAMPAIKAN TERIMA KASIH.
PERHATIANNYA
pengumuman
dari ditlantas polda besok ada serentak RAZIA masker seluruh wilayah indonesia, baik yang di kantor, toko, bengkel mobil/motor/las dan warung warung warteg semua. akan melibatkan langsung turun lapangan dari semua lintas sektor dari kejaksaan, polisi, POM DLL. dan kalau ada yang tidak pakai masker langsung di tindak bayar ditempat Rp.250.000,- tolong di infokan ke keluarga, tetangga, dan teman semua, Jangan sampai kena denda.
demikian atas DISAMPAIKAN TERIMA KASIH.
PERHATIANNYA
Dari Ditlantas Polda besok ada razia Masker serentak di seluruh wilayah Indonesia, baik yg di Kantor, Toko, Bengkel mobil / motor / las dan warung2 warteg semua... Akan melibatkan langsung turun lapangan dari semua Lintas sektor dari Kejaksaan, Polisi, Pom dll...dan kalau ada yg TIDAK Pakai Masker... langsung di Tindak bayar ditempat 250.000...tolong infokan ke keluarga,tetangga dan teman semua yah....Jangan sampai KENA DENDA....
Razia masker gabungan
Gabungan kejaksaan tni dan polri razia masker
pengumuman
dari ditlantas polda besok ada serentak RAZIA masker seluruh wilayah indonesia, baik yang di kantor, toko, bengkel mobil/motor/las dan warung warung warteg semua. akan melibatkan langsung turun lapangan dari semua lintas sektor dari kejaksaan, polisi, POM DLL. dan kalau ada yang tidak pakai masker langsung di tindak bayar ditempat Rp.250.000,- tolong di infokan ke keluarga, tetangga, dan teman semua, Jangan sampai kena denda.
demikian atas DISAMPAIKAN TERIMA KASIH.
PERHATIANNYA
pengumuman
dari ditlantas polda besok ada serentak RAZIA masker seluruh wilayah indonesia, baik yang di kantor, toko, bengkel mobil/motor/las dan warung warung warteg semua. akan melibatkan langsung turun lapangan dari semua lintas sektor dari kejaksaan, polisi, POM DLL. dan kalau ada yang tidak pakai masker langsung di tindak bayar ditempat Rp.250.000,- tolong di infokan ke keluarga, tetangga, dan teman semua, Jangan sampai kena denda.
demikian atas DISAMPAIKAN TERIMA KASIH.
PERHATIANNYA
Dari Ditlantas Polda besok ada razia Masker serentak di seluruh wilayah Indonesia, baik yg di Kantor, Toko, Bengkel mobil / motor / las dan warung2 warteg semua... Akan melibatkan langsung turun lapangan dari semua Lintas sektor dari Kejaksaan, Polisi, Pom dll...dan kalau ada yg TIDAK Pakai Masker... langsung di Tindak bayar ditempat 250.000...tolong infokan ke keluarga,tetangga dan teman semua yah....Jangan sampai KENA DENDA....
Hasil Cek Fakta
Dari hasil penelusuran, informasi tersebut tidak benar, melansir antaranews.com, Polda Metro Jaya menyatakan pesan berantai soal razia masker serentak oleh Direktorat Lalu Lintas Polda se-Indonesia dengan denda sebesar Rp250 ribu bagi pelanggarnya adalah tidak benar alias hoaks.
“Informasi tersebut tidak benar. Hoaks,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus saat dikonfirmasi.
Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol Juni juga ikut menegaskan bila informasi tersebut adalah hoaks.
Terlebih, pesan yang tersebar melalui Whatsapp menggunakan kata-kata dan huruf yang tidak sesuai bahasa Indonesia yang baik dan benar.
“Kami pastikan pesan itu hoaks,” tegas Juni, Kamis (17/12/2020).
Atas penjelasan tersebut informasi terkait razia masker dengan denda Rp250 ribu adalah tidak benar dan masuk ke dalam kategori konten palsu.
“Informasi tersebut tidak benar. Hoaks,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus saat dikonfirmasi.
Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol Juni juga ikut menegaskan bila informasi tersebut adalah hoaks.
Terlebih, pesan yang tersebar melalui Whatsapp menggunakan kata-kata dan huruf yang tidak sesuai bahasa Indonesia yang baik dan benar.
“Kami pastikan pesan itu hoaks,” tegas Juni, Kamis (17/12/2020).
Atas penjelasan tersebut informasi terkait razia masker dengan denda Rp250 ribu adalah tidak benar dan masuk ke dalam kategori konten palsu.
Kesimpulan
Atas penjelasan tersebut informasi terkait razia masker dengan denda Rp250 ribu adalah tidak benar dan masuk ke dalam kategori konten palsu.
Rujukan
(GFD-2021-6160) [SALAH] “Wilalung Demak Lur Minta Doa”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 21/01/2021
Berita
Beredar video banjir bandang di media sosial dengan narasi “wilalung demak lur minta doa” (Wilalung Demak bro minta doanya). Dalam video tersebut terdengar masyarakat berteriak meminta pertolongan setelah air menghancurkan sejumlah bangunan.
Hasil Cek Fakta
Dari hasil penelusuran, informasi tersebut tidak benar. Video tersebut merupakan video lama pada tahun 2020 yang memperlihatkan situasi banjir bandang di Jawa Barat. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui akun Twitter resminya (@BNPB_Indonesia) menuliskan lokasi banjir bandang terjadi di Kabupaten Bogor pada tanggal 01 Januari 2020.
“Detik-detik banjir bandang di Kampung Adat Urug, Kab.Bogor, Prov Jawa Barat, yabg terjadi pada Rabu, 1 Januari 2020,” tulis keterangan dalam video yang dikeluarkan BPBD.
Dilansir dari idntimes.com pada 09 Januari 2020, Penjaga pintu pengendali banjir Wilalung yang terletak di Desa Kalirejo Kecamatan Undaan Kudus, Noor Ali memastikan kondisi bendung wilalung saat ini masih terbilang aman. Lebih lanjut dirinya mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya kabar di media sosial.
“Dihimbau agar supaya masyarakat jangan mudah percaya dari medsos, karena petugas banjirlah yang lebih paham kondisi real di lapangan yang terjadi di lokasi kerjanya,” ujarnya. Hingga kini tidak ditemukan berita banjir di bendungan Wilalung di tahun 2021. Dari penelusuran di atas, video banjir bandang di Wilalung masuk kategori Konten yang Salah.
“Detik-detik banjir bandang di Kampung Adat Urug, Kab.Bogor, Prov Jawa Barat, yabg terjadi pada Rabu, 1 Januari 2020,” tulis keterangan dalam video yang dikeluarkan BPBD.
Dilansir dari idntimes.com pada 09 Januari 2020, Penjaga pintu pengendali banjir Wilalung yang terletak di Desa Kalirejo Kecamatan Undaan Kudus, Noor Ali memastikan kondisi bendung wilalung saat ini masih terbilang aman. Lebih lanjut dirinya mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya kabar di media sosial.
“Dihimbau agar supaya masyarakat jangan mudah percaya dari medsos, karena petugas banjirlah yang lebih paham kondisi real di lapangan yang terjadi di lokasi kerjanya,” ujarnya. Hingga kini tidak ditemukan berita banjir di bendungan Wilalung di tahun 2021. Dari penelusuran di atas, video banjir bandang di Wilalung masuk kategori Konten yang Salah.
Rujukan
- https://twitter.com/BNPB_Indonesia/status/1215229160626409473?s=19
- https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/VNnl74jk-cek-fakta-video-banjir-bandang-di-demak-karena-bendungan-jebol-ini-faktanya
- https://jateng.idntimes.com/news/jateng/oetoro-aji/hoaks-video-bendung-wilalung-di-kudus-jebol
- https://bandung.kompas.com/read/2020/01/09/14280201/beredar-video-banjir-bandang-di-citatah-padalarang-bpbd-itu-hoaks
(GFD-2021-6159) [SALAH] Undian Resmi Kantor Shopee Rp175 Juta
Sumber: Pesan BerantaiTanggal publish: 21/01/2021
Berita
Beredar kabar melalui pesan singkat mengatasnamakan Shopee yang menginformasikan undian hadiah senilai Rp175 juta. Dalam narasinya, pesan menyertakan tautan yang harus diklik oleh penerima. Tautan tersebut memuat persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon penerima hadiah, salah satunya membayar sejumlah uang.
Hasil Cek Fakta
Dari hasil penelusuran diketahui pesan tersebut palsu. Pesan serupa juga pernah beredar sebelumnya melalui pesan berantai Whatsapp dan Facebook. Menanggapi hal tersebut, Public Relations Lead Shopee Indonesia Aditya Maulana menegaskan jika pesan pembagian hadiah tersebut adalah palsu alias hoaks.
“Info resmi dari Shopee selalu diumumkan melalui aplikasi Shopee,” dilansir dari Kompas.com, 09 September 2020.
Lebih lanjut Aditya menjelaskan bahwa selain melalui aplikasi Shopee, pengumuman resmi juga dilakukan melalui media sosial resmi Shopee seperti halnya Instagram (shopee_id), Twitter (@ShopeeID), dan Facebook (Shopee). Dari penelusuran di atas, pesan tersebut masuk kategori Konten Palsu.
“Info resmi dari Shopee selalu diumumkan melalui aplikasi Shopee,” dilansir dari Kompas.com, 09 September 2020.
Lebih lanjut Aditya menjelaskan bahwa selain melalui aplikasi Shopee, pengumuman resmi juga dilakukan melalui media sosial resmi Shopee seperti halnya Instagram (shopee_id), Twitter (@ShopeeID), dan Facebook (Shopee). Dari penelusuran di atas, pesan tersebut masuk kategori Konten Palsu.
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2020/11/02/salah-shopee-bagi-bagi-hadiah-ratusan-juta-rupiah/
- https://turnbackhoax.id/2020/09/09/salah-pesan-singkat-pembagian-hadiah-rp175-juta-dari-shopee/
- https://www.kompas.com/tren/read/2020/09/09/172523865/hoaks-pesan-singkat-hadiah-rp-175-juta-dari-shopee
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4365908/cek-fakta-hoaks-shopee-bagikan-hadiah-ratusan-juta-via-sms
Halaman: 5326/6297