• (GFD-2021-6167) [SALAH] “VAKSINASI PRESIDEN HARUS DIULANG DAN HATI-HATI DENGAN VAKSINASI”

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 22/01/2021

    Berita

    Beredar sebuah pesan beranta pada Whatsapp yang menyebutkan bahwa "VAKSINASI PRESIDEN HARUS DIULANG DAN HATI-HATI DENGAN VAKSINASI"

    Vaksinisasi jokowi
    Vaksin ulang
    Presiden jokowi harus divaksin ulang
    Vaksinasi Presiden Harus di Ulang
    Vaksin presiden jokowi harus diulang
    Jokowi vaksin
    Presiden vaksin ulang
    Vaksin ulang jokowi
    Vaksinasi virus corona

    Hasil Cek Fakta

    FAKTANYA, menyuntik TIDAK harus selalu tegak lurus dengan cara intramuskular. Mengenai reaksi ADE, penyakit virus corona pada manusia TIDAK memiliki atribut klinis, epidemiologis, biologis, atau patologis dari penyakit ADE.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6166) [SALAH] Tangkapan Layar Video CNN Memberitakan Rakyat akan dibunuh oleh Vaksin dari Tiongkok

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 21/01/2021

    Berita

    Beredar sebuah postingan dari akun Facebook Ahmad memposting berupa tangkapan layar dari video siaran CNN dan terdapat tulisan “hati2,,, rakyat akan dibunuh vaksin Cina,,,!”. Postingan diposting pada 12 Januari disukai sebanyak 10 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah melakukan penelurusan, video siaran dari CNN yang berjudul “VIDEO: Potensi Bahaya Vaksin Covid-19” yang dipublikasikan pada 18 September 2020 menjelaskan tentang sebuah penelitian dari Professor Nidom Foundation yang menghasilkan bahwa dari 40 virus Covid-19 asal Indonesia dan sejumlah negara Asia Tenggara serta Wuhan yang diteliti memiliki motif Antibody Dependent Enhancement (ADE) dan 57,5% mengalami mutasi dari virus Covid-19 dari Wuhan. Nidom menjelaskan adanya fenomena ADE dapat menyebabkan virus yang kembali masuk ke tubuh semakin ganas setelah vaksinasi dikarenakan sistem antibodi tubuh merespon virus dengan mengikat virus tersebut sehingga virus lainnya dapat masuk ke dalam sel-sel tubuh.

    Efek dari ADE juga dibahas pada artikel dari suara.com yang berjudul “Dokter dari Cirebon Sebut Vaksinasi Presiden Gagal, PB IDI Angkat Bicara”. dr Daeng Mohammad Faqih sebagai Ketua PB IDI membantah adanya reaksi ADE setelah vaksinasi Covid-19 dikarenakan vaksin Sinovac sudah diuji klinis oleh PT Bio Farma dan peneliti dari Universitas Padjajaran. Hasil dari penelitian tersebut tidak ditemukan adanya reaksi ADE dan telah dilaporkan ke BPOM.

    Melihat dari penjelasan tersebut, tangkapan layar dari video siaran CNN dengan tulisan “hati2,,, rakyat akan dibunuh vaksin Cina,,,!” adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6165) [SALAH] Diagram Chip 5G pada Vaksin Covid-19

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 21/01/2021

    Berita

    Beredar sebuah postingan dari akun Twitter @Anovagrrl memposting berupa sebuah foto skema sirkuit elektronik yang diklaim adalah foto diagram chip 5G pada vaksin Covid-19. Postingan ini diposting pada 9 Januari 2021.
    Vaksin chips

    Vaksin dengan chip

    Hasil Cek Fakta

    Setelah melakukan penelurusan dengan melakukan reverse image search, foto yang serupa ditemukan pada beberapa forum yang berhubungan dengan peralatan gitar dan diketahui model dari diagram tersebut adalah Boss MT-2 Metal Zone yang merupakan alat yang digunakan oleh pemain gitar yang ber-genre hard rock atau metal.

    Melihat dari penjelasan tersebut, diagram chip 5G pada vaksin Covid-19 adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten yang dimanipulasi/Manipulated Content.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6164) [SALAH] Gelang Power Balance Dapat Menyembuhkan Corona

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 21/01/2021

    Berita

    Sebuah akun Twitter bernama @Ammarah_07 mengunggah foto gelang Power Balance dengan menambahkan keterangan bahwa hanya gelang itu lah yang dapat menyelamatkan kita dari Virus Corona.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, Kepala penelitian dari Universitas Wisconsin-Lacrosse itu adalah John Porcari. Ia adalah professor bidang ilmu keolahragaan yang telah berpengalaman meneliti alat-alat olahraga. “Tidak ada sesuatu apapun di dalamnya. Semua itu ada di dalam pikiran pemakainya. Bila ia merasa performanya meningkat dengan menggunakan Power Balance, maka hal itu terjadi. Benda ini mempengaruhi pola pikir saja,” kata Porcari.

    Badan Pengawas Konsumen Australia (ACCC/Australian Competition and Consumer Commission) mengatakan manfaat gelang Power Balance palsu. ACCC memerintahkan Power Balance Australia untuk menarik seluruh gelang yang sudah terjual di konsumen karena telah disesatkan manfaatnya. Kebijakan dari Australia ini akhirnya berdampak ke seluruh Power Balance dunia termasuk di Indonesia. Power Balance akhirnya mengakui bahwa tidak ada dasar ilmiah yang kredibel untuk menguatkan klaim manfaat tersebut.

    Dikutip dari BBC, Seorang juru bicara Power Balance di Inggris menekankan bahwa perusahaan itu tidak mengklaim ada bukti ilmiah di balik produk tersebut. Dalam sebuah pernyataan, firma tersebut mengatakan: “Sejak awal, Power Balance telah hidup dan berkembang di lingkungan pengujian terakhir, dunia nyata. Kami terus melihat, mendengar, dan belajar tentang bagaimana orang percaya bahwa produk kami telah mempengaruhi kehidupan mereka secara positif.”

    Sehingga, klaim mengenai gelang Power Balance yang dapat menyembuhkan Corona termasuk hoaks dengan kategori satire.

    Rujukan