(GFD-2024-21622) Cek Fakta: Hoaks Raffi Ahmad Bagikan Uang Rp 35 Juta dengan Bermain Angka di Facebook
Sumber:Tanggal publish: 04/08/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan Raffi Ahmad akan membagikan uang Rp 35 juta hanya dengan bermain angka di Facebook. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun bernama Raffi Ahmad Real mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 24 Juli 2024.
Dalam postingannya terdapat foto Raffi Ahmad bersama Prabowo Subianto dengan narasi sebagai berikut:
"Stop di angka 2 jika kalian bisa saya TF 35 juta sekarang tanpa diundi"
Lalu benarkah postingan Raffi Ahmad akan membagikan uang Rp 35 juta hanya dengan bermain angka di Facebook?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan bahwa akun resmi Raffi Ahmad di Facebook bernama @RaffiAhmadLagi. Akun ini sudah bercentang biru atau terverifikasi.
Sementara akun dalam postingan bernama @Raffi Ahmad Real yang merupakan akun palsu tidak terkait dengan Raffi Ahmad.
Dalam akun Facebook asli Raffi Ahmad tidak ditemukan adanya program membagikan uang seperti dalam postingan.
Selain itu dalam postingan terdapat link yang menghubungkan ke nomor grup Whatsapp tertentu untuk pengambilan hadiah. Hal ini merupakan indikasi penipuan yang bisa mengarahkan masyarakat untuk membagikan identitas pribadi atau terhubung dengan pinjaman online ilegal.
Sementara foto dalam postingan merupakan unggahan Instagram Raffi Ahmad dalam akun resminya, @raffinagita1717 yang sudah bercentang biru atau terverifikasi pada 31 Juli 2023.
Kesimpulan
Postingan Raffi Ahmad akan membagikan uang Rp 35 juta hanya dengan bermain angka di Facebook adalah hoaks.
(GFD-2024-21621) Cek Fakta: Pendaftaran Pegawai Baru BUMN Group Ini Tidak Benar
Sumber:Tanggal publish: 03/08/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim pendaftaran pegawai baru BUMN group, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, Jumat 2 Agustus 2024.
Klaim pendaftaran pegawai baru BUMN group menampilkan tulisan sebagai berikut.
"Penerimaan Pegawai baru BUMN GRUP penempatan sesuai Domisili/Daerah kalian
Syarat-Syarat :
1. Pria - Wanita
2. 18 - 40 th
3. Gaji perbulan Rp 10 juta - Rp 30 juta
4. SMA.SMK.Sederajat
Posisi :
1. Environment Engineer
2. Superintendent, Metallurgical and Process Engineering
3. Superintendent, Production Accounting & Forecasting
4. Superintendent, Analytical Laboratory
5. Dan 4 posisi lainnya
Fasilitas:
1. Lembur
2. Seragam
3. Kartap
4. Makan
5. Bpjs
Pendaftaran Disini Gratis Yah Tidak Dipungut Biaya👇👇
https://info-loker-2024.info-n3t.com/aplly"
Informasi tersebut disertai dengan tautan jika diklik mengarah pada halaman situs yang menampilkan formulir dengan meminta data pribadi seperti nama lengkap, usia, jenis klamin, nomor telepon telegram aktif.
Benarkah klaim pendaftaran pegawai baru BUMN group? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim pendaftaran pegawai baru BUMN group, dalam artikel berujudul "Kementerian BUMN Minta Masyarakat Waspadai Rekrutmen Palsu di Media Sosial" yang dimuat situs Liputan6.com, 2 Agustus 2024, Kementerian BUMN dan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) meminta masyarakat mewaspadai rekrutmen palsu mengatasnamakan keduanya.
Hal ini tidak lepas dari masih banyaknya unggahan rekrutmen mencatut nama keduanya di media sosial maupun aplikasi percakapan.
Dalam narasi yang beredar, diklaim bahwa Kementerian BUMN masih membuka lowongan kerja dengan berbagai posisi. Bahkan dalam narasi yang tersebar disebutkan juga jumlah gaji dan fasilitas yang akan didapatkan jika diterima.
Namun dalam unggahan akun @kementerianbumn di Instagram yang sudah bercentang biru atau terverifikasi dijelaskan bahwa informasi rekrutmen tersebut tidak benar.
Berikut informasi tersebut:
"Hai sobat, akhir-akhir ini banyak informasi tidak valid yang beredar. Perlu diperhatikan bahwa Rekrutmen Bersama BUMN 2024 saat ini sudah resmi ditutup," bunyi pernyataan Kementerian BUMN.
"Tetap waspada terhadap upaya penipuan yang mengatasnamakan FHCI dan Kementerian BUMN. Informasi resmi terkait Rekrutmen Bersama BUMN 2024 hanya akan kami sampaikan melalui akun resmi Instagram @kementerianbumn & @fhci.bumn."
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim pendaftaran pegawai baru BUMN group tidak benar, Perlu diperhatikan bahwa Rekrutmen Bersama BUMN 2024 saat ini sudah resmi ditutup.
Masyarakat diingatkan untuk waspada terhadap upaya penipuan yang mengatasnamakan FHCI dan Kementerian BUMN. Informasi resmi terkait Rekrutmen Bersama BUMN 2024 hanya akan kami sampaikan melalui akun resmi Instagram @kementerianbumn dan @fhci.bumn.
(GFD-2024-21620) [HOAKS] Hasil Rontgen Pria di India Menunjukkan Ada Kecoa di Dada
Sumber:Tanggal publish: 02/08/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar foto rontgen milik seorang pria asal India yang diklaim menampilkan kecoa di dada kirinya.
Narasi yang beredar mengeklaim bahwa kecoa bukan berasal dari dada pria tersebut, melainkan dari alat rontgen yang dipakai di India.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu hoaks.
Foto rontgen kecoa di dada pria India disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Selasa (30/7/2024):
Hasil rontgen seorang pasien India menunjukkan ada seekor kecoa kecil di dlm dadanya, dan dokter India memintanya pergi ke luar negeri dan menjalani operasi untuk menghilangkannya.
Pasien ini pergi ke Singapura untuk persiapan operasi. Dokter Singapura memberi tahu dia bahwa tidak ada kecoa kecil di dada Anda, tetapi ada kecoa kecil di mesin rontgen di negara Anda
Narasi yang beredar mengeklaim bahwa kecoa bukan berasal dari dada pria tersebut, melainkan dari alat rontgen yang dipakai di India.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu hoaks.
Foto rontgen kecoa di dada pria India disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Selasa (30/7/2024):
Hasil rontgen seorang pasien India menunjukkan ada seekor kecoa kecil di dlm dadanya, dan dokter India memintanya pergi ke luar negeri dan menjalani operasi untuk menghilangkannya.
Pasien ini pergi ke Singapura untuk persiapan operasi. Dokter Singapura memberi tahu dia bahwa tidak ada kecoa kecil di dada Anda, tetapi ada kecoa kecil di mesin rontgen di negara Anda
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar yang beredar dengan Google Lens untuk mengetahui jejak digitalnya.
Hasil pencarian mengarahkan ke situs pemeriksa fakta India, Fact Crescendo.
Narasi yang beredar menyebutkan, foto rontgen berasal dari seorang pasien di Kolhapur, India. Namun tidak ada kejadian semacam itu yang dilaporkan di Kolhapur pada 2019.
Situs tersebut melabeli foto rontgen menampilkan kecoa di dada sebagai narasi yang salah.
Foto rontgen yang beredar di media sosial bersumber dari situs situs web bebas akses ahli radiologi internasional, Radlines.org.
Foto tersebut diunggah oleh Mikael Haggstrom pada 28 Juni 2017.
Berikut keterangan foto yang ditulis Haggstrom, dalam terjemahan bahasa Indonesia:
Radiografi dada posteroanterior (X-ray) yang diambil dari seorang wanita berusia 21 tahun, yang mengalami nyeri di sisi kiri dada setelah bertabrakan dengan pemain lain selama pertandingan sepak bola.
Ini menunjukkan dada normal tanpa tanda-tanda cedera. Dx dan Sin masing-masing berarti "kanan" dan "kiri".
Dalam foto aslinya, tidak terdapat penampakan kecoa.
Foto rontgen yang diunggah oleh Haggstrom kemungkinan disunting, dengan ditambahkan kecoa di bagian dada sebelah kiri.
Hasil pencarian mengarahkan ke situs pemeriksa fakta India, Fact Crescendo.
Narasi yang beredar menyebutkan, foto rontgen berasal dari seorang pasien di Kolhapur, India. Namun tidak ada kejadian semacam itu yang dilaporkan di Kolhapur pada 2019.
Situs tersebut melabeli foto rontgen menampilkan kecoa di dada sebagai narasi yang salah.
Foto rontgen yang beredar di media sosial bersumber dari situs situs web bebas akses ahli radiologi internasional, Radlines.org.
Foto tersebut diunggah oleh Mikael Haggstrom pada 28 Juni 2017.
Berikut keterangan foto yang ditulis Haggstrom, dalam terjemahan bahasa Indonesia:
Radiografi dada posteroanterior (X-ray) yang diambil dari seorang wanita berusia 21 tahun, yang mengalami nyeri di sisi kiri dada setelah bertabrakan dengan pemain lain selama pertandingan sepak bola.
Ini menunjukkan dada normal tanpa tanda-tanda cedera. Dx dan Sin masing-masing berarti "kanan" dan "kiri".
Dalam foto aslinya, tidak terdapat penampakan kecoa.
Foto rontgen yang diunggah oleh Haggstrom kemungkinan disunting, dengan ditambahkan kecoa di bagian dada sebelah kiri.
Kesimpulan
Foto rontgen kecoa di dada pria India merupakan konten manipulatif.
Foto rontgen asli diunggah oleh Mikael Haggstrom, di situs web bebas akses ahli radiologi internasional, Radlines.org.
Dalam foto aslinya, tidak ada penampakan kecoa.
Foto rontgen asli diunggah oleh Mikael Haggstrom, di situs web bebas akses ahli radiologi internasional, Radlines.org.
Dalam foto aslinya, tidak ada penampakan kecoa.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo?fbid=10230663997290950&set=a.10202504936572031
- https://web.facebook.com/photo?fbid=10231732095582058&set=a.4910880406514
- https://web.facebook.com/photo/?fbid=7560358657407511&set=a.5185763548200379&_rdc=1&_rdr
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=3005306682971981&set=a.103876286448383
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=835722548505551&set=a.109364691141344
- https://lens.google.com/search?ep=subb&hl=en-ID&re=df&p=AbrfA8r_V_1lJOwqLo-YYjEVMgZ26xVDktJQNeVxuhjkPiy5K_2PMJr8d6Rxqm-Vqt4j3Wj981WlDwxy_9jeUnfWiMvz3Y3O9TMcWtZdrjn0XpSpqrlywVZ5VL0IlaoFZ-1RgR5lw5HGTDKo0xc_Th3vVlfVGKT_yN-Zie2hnflvUO77pL0kFSeJGEgPwjPH3Ps-wEoE_SZXmM7lv08BGOpYI7BLWAYQwVUsYFCUlK69g5Gw21N8TU57TJtydb8t62F9LU4_pSVNiDuq6vFpaWO-8qnH63fxXd2ok6i3MT33wxw%3D#lns=W251bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsbnVsbCxudWxsLDEsIkVrY0tKRFE1WXpCbVl6a3hMVGc0TlRBdE5HRmxZUzA0TldNeExUVTNaV1UyT0dFNE5qTXpZaElmUVMxTVpIb3hlVWxIVFhObE9FZHRjM3A0VFdaRGJIWklWMUpaV2tWU2F3PT0iLG51bGwsbnVsbCxbW251bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsMjZdLFtdXSxudWxsLG51bGwsbnVsbCxbbnVsbCxudWxsLFtudWxsLFsxMTIwMCwzMTA0NSw0NDYyNyw0NjMwMF1dXSxbIjkxYzNjZDRmLWI3MmUtNDFkNy1hNGI3LWRhZjM1MjBhNDllMSJdXQ==
- https://marathi.factcrescendo.com/fake-heart-x-ray-image-of-cockroach-goes-viral-again/
- https://radlines.org/X-ray_of_the_thorax#/media/File:Normal_posteroanterior_(PA)_chest_radiograph_(X-ray).jpg
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-21619) [HOAKS] Putra Mahkota Arab Saudi Sebut Indonesia Sibuk Urusan Negara Lain
Sumber:Tanggal publish: 02/08/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar narasi di media sosial yang menyatakan bahwa Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman menyebut Indonesia terlalu sibuk dengan urusan negara lain.
Narasi ini muncul dalam unggahan yang memperlihatkan tangkapan layar judul artikel Detik.com.
Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut merupakan hasil manipulasi. Konten itu merupakan jenis disinformasi dalam bentuk impostor atau peniru.
Narasi yang menyatakan Putra Mahkota Arab Saudi menyebut Indonesia terlalu sibuk dengan urusan negara lain muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini , ini dan ini.
Akun tersebut membagikan tangkapan layar sebuah artikel di laman Detik.com yang menampilkan Mohammed bin Salman.
Artikel tersebut berjudul: "Putra Mahkota Arab Saudi: sebut Indonesia terlalu sibuk dengan urusan negara lain".
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, artikel yang mengeklaim Putra Mahkota Arab Saudi sebut Indonesia terlalu sibuk dengan urusan negara lain
Narasi ini muncul dalam unggahan yang memperlihatkan tangkapan layar judul artikel Detik.com.
Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut merupakan hasil manipulasi. Konten itu merupakan jenis disinformasi dalam bentuk impostor atau peniru.
Narasi yang menyatakan Putra Mahkota Arab Saudi menyebut Indonesia terlalu sibuk dengan urusan negara lain muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini , ini dan ini.
Akun tersebut membagikan tangkapan layar sebuah artikel di laman Detik.com yang menampilkan Mohammed bin Salman.
Artikel tersebut berjudul: "Putra Mahkota Arab Saudi: sebut Indonesia terlalu sibuk dengan urusan negara lain".
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, artikel yang mengeklaim Putra Mahkota Arab Saudi sebut Indonesia terlalu sibuk dengan urusan negara lain
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri pemberitaan di laman Detik.com yang mengeklaim Putra Mahkota Arab Saudi menyebut Indonesia terlalu sibuk dengan urusan negara lain.
Akan tetapi, tidak ditemukan artikel yang dimaksud pada 7 Juli 2024, sebagaimana yang terlihat pada unggahan.
Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri tangkapan layar tersebut dengan metode reverse image search.
Hasilnya tangkapan layar mirip dengan artikel di laman Detik.com pada 7 April 2018 berjudul "Iran Kecam Kebijakan Arab Saudi, Tuduh Putra Mahkota Bayar AS".
Artikel aslinya membahas pernyataan juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran saat itu, Bahram Qassemi.
Bahram Qassemi menuding Mohammed bin Salman membayar miliaran dolar kepada Amerika Serikat agar mendapat dukungan.
Qassemi mengkritik pernyataan Mohammed bin Salman yang mengatakan bahwa Arab Saudi dan Israel memiliki musuh bersama.
Jika diperhatikan, konten tangkapan layar itu memang terlihat sebagai hasil manipulasi. Misalnya, tulisan dalam judul memiliki kesalahan penggunaan huruf besar dan huruf kecil.
Kesalahan penggunaan huruf besar dan huruf kecil juga terlihat pada penulisan "7 juli". Selain itu, 7 Juli 2024 semestinya jatuh pada hari Minggu, bukan Sabtu.
Akan tetapi, tidak ditemukan artikel yang dimaksud pada 7 Juli 2024, sebagaimana yang terlihat pada unggahan.
Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri tangkapan layar tersebut dengan metode reverse image search.
Hasilnya tangkapan layar mirip dengan artikel di laman Detik.com pada 7 April 2018 berjudul "Iran Kecam Kebijakan Arab Saudi, Tuduh Putra Mahkota Bayar AS".
Artikel aslinya membahas pernyataan juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran saat itu, Bahram Qassemi.
Bahram Qassemi menuding Mohammed bin Salman membayar miliaran dolar kepada Amerika Serikat agar mendapat dukungan.
Qassemi mengkritik pernyataan Mohammed bin Salman yang mengatakan bahwa Arab Saudi dan Israel memiliki musuh bersama.
Jika diperhatikan, konten tangkapan layar itu memang terlihat sebagai hasil manipulasi. Misalnya, tulisan dalam judul memiliki kesalahan penggunaan huruf besar dan huruf kecil.
Kesalahan penggunaan huruf besar dan huruf kecil juga terlihat pada penulisan "7 juli". Selain itu, 7 Juli 2024 semestinya jatuh pada hari Minggu, bukan Sabtu.
Kesimpulan
Tangkapan layar artikel yang mengeklaim Putra Mahkota Arab Saudi menyebut Indonesia terlalu sibuk dengan urusan negara lain merupakan hasil manipulasi.
Artikel aslinya di laman Detik.com berjudul "Iran Kecam Kebijakan Arab Saudi, Tuduh Putra Mahkota Bayar AS". Konten itu merupakan hasil manipulasi, mengubah artikel asli yang terbit pada 7 Juli 2018.
Artikel aslinya di laman Detik.com berjudul "Iran Kecam Kebijakan Arab Saudi, Tuduh Putra Mahkota Bayar AS". Konten itu merupakan hasil manipulasi, mengubah artikel asli yang terbit pada 7 Juli 2018.
Rujukan
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=502247819027729&id=100077275458375&mibextid=oFDknk&rdid=iZnYAE5piAlBW4Ew
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=122161446572164214&id=61554926433153&mibextid=oFDknk&rdid=zmwg7nLK7uAv35Om
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=507460978400913&id=100074110467278&mibextid=oFDknk&rdid=flVwo5PTrDU5KDbC
- https://news.detik.com/internasional/d-3958783/iran-kecam-kebijakan-arab-saudi-tuduh-putra-mahkota-bayar-as
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 529/5306