• (GFD-2021-6894) [SALAH] Video Warga India Menyerang Kendaraan Tenaga Medis dan Menolak PCR

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 09/05/2021

    Berita

    [diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia]

    “Pemerintah kepada para warga: “Ini saatnya kalian melakukan tes COVID-PCR…”
    Warga India kepada Pemerintah:”

    PCR Swab

    Hasil Cek Fakta

    Pengguna Twitter dengan nama pengguna philosopherssto mengunggah sebuah tautan video yang menunjukkan sekelompok warga tengah menyerang sebuah mobil berwarna putih pada 1 Mei 2021 lalu. Unggahan tersebut juga disertai dengan narasi yang menyatakan bahwa penyerangan tersebut merupakan bentuk penolakan warga untuk melakukan tes PCR.

    Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut sebenarnya merupakan video warga di Bhadrak, India, yang menyerang mobil polisi untuk melampiaskan kemarahan mereka setelah seorang remaja warga sekitar yang diduga telah disiksa oleh polisi saat proses interogasi ditemukan tewas karena bunuh diri pada 13 Januari 2021 lalu. Video serupa sebelumnya telah diunggah oleh akun Facebook media India, Pratinidhi Odia, pada 13 Januari 2021 yang lalu.

    Artikel dengan topik serupa juga telah dimuat dalam situs AFP dengan judul artikel “Indian Villagers Are Not ‘Rebelling against Covid-19 testing’ in Social Media Video”.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh pengguna Twitter dengan nama pengguna philosopherssto tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).

    Video tersebut sebenarnya merupakan video warga di Bhadrak, India, yang menyerang mobil polisi untuk melampiaskan kemarahan mereka setelah seorang remaja warga sekitar yang diduga telah disiksa oleh polisi saat proses interogasi ditemukan tewas karena bunuh diri pada 13 Januari 2021 lalu.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6893) [SALAH] “Rizieq Kena Lagi, Sekarang Giliran PKB: Dengar Bib, Hukum Berlaku Buat Semua, Tak Peduli..Kau Ini Siapa? Ini Indonesia,Bukan Negaramu Yaman,Tahu Kamu?”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 09/05/2021

    Berita

    “Rizieq Kena Lagi, Sekarang Giliran PKB: Dengar Bib, Hukum Berlaku Buat Semua, Tak Peduli.. Kau Ini Siapa? Ini Indonesia, Bukan Negaramu Yaman,Tahu Kamu?”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar informasi di media sosial dari akun Facebook Ferry Ansyah berupa sebuah tangkapan layar dengan headline berita “Rizieq Kena Lagi, Sekarang Giliran PKB: Dengar Bib, Hukum Berlaku Buat Semua, Tak Peduli..Kau Ini Siapa? Ini Indonesia,Bukan Negaramu Yaman,Tahu Kamu?”. Postingan tersebut disukai 10 kali, dikomentari 19 kali dan disebarkan kembali 9 kali.

    Berdasarkan penelusuran, artikel dengan judul yang mirip adalah artikel yang dipublikasi oleh wartaekonomi.co.id pada 16 April 2021 dengan judul “Rizieq Kena Lagi, Sekarang Giliran PKB: Dengar Bib, Hukum Berlaku Buat Semua, Tak Peduli…”, terlihat ternyata headline atau judul dari artikel tersebut telah dimodifikasi dan ditambahkan dari judul sebenarnya.

    Melihat dari penjelasan tersebut, artikel berjudul “Rizieq Kena Lagi, Sekarang Giliran PKB: Dengar Bib, Hukum Berlaku Buat Semua, Tak Peduli..Kau Ini Siapa? Ini Indonesia,Bukan Negaramu Yaman,Tahu Kamu?” adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten yang dimanipulasi/Manipulated Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Natalia Kristian (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia).

    Informasi yang dimodifikasi. Judul sebenarnya adalah “Rizieq Kena Lagi, Sekarang Giliran PKB: Dengar Bib, Hukum Berlaku Buat Semua, Tak Peduli…” yang dipublikasi oleh wartaekonomi.co.id.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6892) [SALAH] Video “BERITA TERKINI ~ TAK DISANGKA SANGKA, DEKLARASI GANJAR 2024, LANGSUNG DISAMBUT PEMECATAN DARI PDIP”

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 09/05/2021

    Berita

    “BERITA TERKINI ~ TAK DISANGKA SANGKA, DEKLARASI GANJAR 2024, LANGSUNG DISAMBUT PEMECATAN DARI PDIP”

    Hasil Cek Fakta

    Kanal Youtube Saka Nusantara mengunggah video berjudul “BERITA TERKINI ~ TAK DISANGKA SANGKA, DEKLARASI GANJAR 2024, LANGSUNG DISAMBUT PEMECATAN DARI PDIP” pada 8 Mei 2021. Pada bagian thumbnailsnya bertuliskan “MESRA DENGAN ANIES MEGAWATI PECAT GANJAR DARI PDIP TAKTIK JAHAT…! DEMI PUAN CATATAN HITAM GANJAR DI UMBAR KEPUBLIK.”

    Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa isi video tersebut merupakan pembacaan berita dari artikel berjudul “Bappilu PDIP Sindir Ganjar: Siapa yang Minta Bertempur? Bu Mega Belum Kasih Sinyal” yang tayang di merdeka.com pada 6 Mei 2021. Di dalam artikel itu tidak ada pernyataan terkait pemecataan Ganjar Pranowo dari PDIP.

    Artikel itu hanya membahas pernyataan Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wuryanto terkait wacana Ganjar maju sebagai Calon Presiden di tahun 2024 dari PDIP. Bambang menyatakan bahwa Ganjar Pranowo belum masuk pertimbangan sebagai calon presiden. Selain itu, ia menyatakan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri belum memberikan sinyal kepada dirinya untuk memenangkan Ganjar di Pilpres 2024.

    “Itu tidak hanya pertarungan udara, sementara yang lain belum bertempur. Siapa yang minta bertempur? Bu Mega belum kasih sinyal,” kata Bambang di DPR, Kamis (6/5).

    Dengan demikian, konten video yang diunggah kanal Youtube Saka Nusantara masuk ke dalam kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Tidak ada pernyataan pemecatan Ganjar Pranowo dari PDIP dalam video. Diketahui isi video hanya menarasikan artikel berjudul “Bappilu PDIP Sindir Ganjar: Siapa yang Minta Bertempur? Bu Mega Belum Kasih Sinyal” yang tayang di merdeka.com pada 6 Mei 2021.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6891) [SALAH] Video “SOK KRITIK FADLI ZON DICOPOT HINGGA BEGINI”

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 08/05/2021

    Berita

    “SOK KRITIK FADLI ZON DICOPOT HINGGA BEGINI ~ BERITA TERBARU HARI INI 7 MEI 2021 JOKOWI POLISI MUDIK”

    Hasil Cek Fakta

    Kanal Youtube Pengawal Istana mengunggah video dengan judul “SOK KRITIK FADLI ZON DICOPOT HINGGA BEGINI ~ BERITA TERBARU HARI INI 7 MEI 2021 JOKOWI POLISI MUDIK” pada 7 Mei 2021. Video itu berdurasi 10:10 detik.

    Berdasarkan hasil penelusuran, judul video tidak mencerminkan isi videonya. Diketahui bahwa isi video merupakan pembacaan sejumlah artikel berita dari beberapa media.

    Artikel pertama yang dibacakan dalam video tersebut berjudul “Fadli Zon Kritik Larangan Mudik Pemerintah, Netizen Beri Sindiran Pedas Ini” yang tayang di hitekno.com pada 6 Mei 2021. Dalam artikel itu tidak ditemukan pernyataan Fadli Zon dicopot dari jabatannya, baik di DPR maupun di Partai Gerindra.

    Lalu, artikel kedua ialah artikel berjudul “Sebut Pemerintah Bertindak Diskriminasi, Fadli Zon: Mudik Dilarang tapi WNA China Datang” yang tayang di mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com pada 7 Mei 2021. Di artikel tersebut juga tidak ditemukan pernyataan pencopotan Fadli Zon.

    Artikel ketiga yang dibacakan dalam video berjudul “Formula E Jakarta Bermasalah, Ferdinand Hutahaean Desak KPK dan BPK Tangkap Anies Baswedan” yang tayang di tasikmalaya.pikiran-rakyat.com pada 20 Maret 2021. Artikel itu membahas mengenai kritik Ferdinand Hutahaean kepada Anies Baswedan.

    Kemudian, artikel keempat yang dibacakan ialah artikel berjudul “Sindir Gagal Formula E Jakarta, Ferdinand Hutahaean: yang Untung Anies Baswedan di Tengah Kerugian APBD” yang tayang di mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com pada 11 Maret 2021. Artikel itu pun berisikan kritikan Ferdinand kepada Anies.

    Dan, artikel terakhir yang dibacakan dalam video berjudul “Soal Dana Formula E, Pengamat Politik: Anies Baswedan Bisa Dipenjara” yang tayang di terkini.id pada 29 Januari 2021. Artikel itu berisikan kritikan Eko Kuntadhi kepada Anies Baswedan.

    Berdasarkan penjelasan itu, maka konten video yang diunggah oleh kanal Youtube Pengawal Istana masuk ke dalam kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Isi video tidak terkait dengan judul video. Isi video hanya pembacaan berita dari sejumlah media yang tidak membahas mengenai pencopotan Fadli Zon, baik dari DPR maupun dari Partai Gerindra.

    Rujukan