• (GFD-2021-6884) [SALAH] Karena Suramadu Ditutup, Para Pemudik Terpaksa Berenang di Laut

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 08/05/2021

    Berita

    Akun facebook bernama Jujun Damacai mengunggah 2 buah foto yang menunjukkan banyak prang menyeberangi Laut Suramadu dan diklaim merupakan para pemudik karena Suramadu ditutup. [NARASI]:

    “Di karnakan jembatan dengan tujuan surabaya madura (SURAMADU) di tutup.
    Terpaksa PEMUDIK menggunakan jalur laut..
    Nabeng aman ekoh…”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, dilansir dari merdeka.com, foto itu bukanlah pemudik yang berenang karena Jembatan Suramadu ditutup. Melainkan foto prajurit Marinir berenang menyeberangi Selat Madura yang terjadi pada tahun 2016.

    Dilansir dari artikel merdeka.com berjudul “2.016 Prajurit Marinir pecahkan rekor MURI seberangi Selat Madura” pada 28 April 2016. Sebanyak 2.016 Prajurit Marinir melakukan renang dengan menyeberangi Selat Madura. Start dimulai dari bawah jembatan Suramadu sisi Surabaya (Tambak Wedi) dan finish di Desa Labang Kecamatan Labang (kaki Suramadu Sisi Madura), Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Kamis 28 April 2016.

    Kemudian, 360 personel dari Resimen Kavaleri-1 Marinir, 50 personel dari Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan V Lantamal V Surabaya, 50 perenang dari Komando Pendidikan Korps Marinir (Kodikmar) dan 26 perenang dari Akademi Angkatan Laut.

    Rekor Muri bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-15 Pasmar (Pasukan Marinir) 1 di tahun 2016. “Yang dilakukan prajurit ini untuk mengulang sejarah 20 tahun yang lalu, seperti yang pernah dilakukan oleh para senior Marinir TNI Angkatan Laut,” terang Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi saat itu.

    Sementara itu, terkait penyekatan jembatan Suramadu terkait larangan mudik lebaran 2021, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum membenarkan bahwa jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) Jawa Timur, akan disekat pada 6 hingga 17 Mei 2021.

    Kesimpulan

    Bukan pemudik. Foto-foto tersebut merupakan kegiatan 2.016 Prajurit Marinir yang memecahkan reor MURI pada 2016 silam, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-15 Pasmar (Pasukan Marinir).

    Rujukan

  • (GFD-2021-6883) [SALAH] “Said Aqil: Negara China Bukan Negara Komunis, Yang Komunis Itu Justru Arab?”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 07/05/2021

    Berita

    Akun Facebook John Pribumi (fb.com/100061096841879) pada 6 Mei 2021 mengunggah gambar yang terdapat foto Said Aqil Siradj dan narasi “Said Aqil: Negara China Bukan Negara Komunis, Yang Komunis Itu Justru Arab?”.

    Sumber klaim mengunggah gambar tersebut dengan narasi “Apakah Orang2 yg fanatik terhadap NU masih belum sadar, jika junjungannya semakin Ambyarrr ???”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya pernyataan Said Aqil Siradj yang menyebutkan bahwa Cina bukan negara komunis, yang komunis itu justru Arab merupakan klaim palsu.

    Faktanya, klaim tersebut merupakan hoaks lama beredar kembali. Klaim tersebut berasal dari situs berdomain Blogspot yang bukan merupakan media kredibel.

    Dilansir dari artikel berjudul [SALAH] “Said Aqil: Negara China Bukan Negara Komunis, Yang Komunis Itu Justru Arab?” yang tayang di situs turnbackhoax.id pada 25 Juli 2019, sumber klaim ini adalah situs Blog Embarxi (embarxi.blogspot[dot]com) yang terbit pada 23 Juli 2019.

    Dilansir dari Tempo, Blog Embarxi memang pernah memuat artikel dengan judul “Said Aqil: Negara China Bukan Negara Komunis, Yang Komunis Itu Justru Arab?”. Namun, berdasarkan penelusuran Tempo di mesin pencarian Google, tidak ditemukan berita dari media kredibel yang memuat pernyataan Said Aqil mengenai klaim yang ada pada judul tersebut.

    Blog Embarxi bukanlah situs media yang kredibel karena hanya mengambil konten dari situs media lain tanpa menyebutkan sumbernya. Selain itu, blog tersebut tidak mencantumkan penanggung jawab dan alamat perusahaan.

    Berdasarkan penelusuran itu, Tempo juga menemukan berita asli yang dikutip oleh blog Embarxi. Berita itu dipublikasikan oleh situs Times Indonesia pada 17 Juli 2019. Isi artikel dalam blog Embarxi di atas sama dengan isi berita Times Indonesia tersebut. Namun, berita di Times Indonesia itu berjudul “KH Said Aqil Siradj: Negara China bukan Negara Komunis”.

    Dalam berita ini, Said Aqil menyatakan bahwa tidak benar jika Cina adalah negara komunis. Wacana bahwa Cina adalah negara komunis, menurut Said Aqil, hanya bagian dari skenario politik beberapa kelompok yang ingin menjatuhkan pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Hal ini pun dianggap sebagai kasus yang wajar bagi Indonesia sebagai penganut sistem demokrasi di mana terdapat potensi adanya penggunaan agama dan keyakinan sebagai alat politik.

    “Sudah tidak ada ateisme, komunisme, dan yang lainya, sudah tidak ada. Semua itu sudah menjadi kepentingan politik,” kata Said Aqil dalam acara bedah buku “Islam Indonesia dan China, Pergumulan Santri Indonesia di Tiongkok” di kantor PBNU, Jakarta Pusat. Setelah dibaca hingga selesai, tidak ada satu pun pernyataan Said Aqil bahwa “justru Arab Saudi yang komunis”, baik dalam berita di Times Indonesia maupun dalam artikel di blog Embarxi.

    Kesimpulan

    Hoaks lama beredar kembali. Klaim tersebut berasal dari situs berdomain Blogspot yang bukan merupakan media kredibel.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6882) [SALAH] Gambar Artikel CNN Indonesia “Seorang Anggota Polisi Jual Senjata Serbu AK-47 dan Pistol FN Made in Cina Beserta Amunisi ke Teroris KKB Papua”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 07/05/2021

    Berita

    Akun Facebook Devan Baskara (fb.com/devan.baskara.1) pada 29 April 2021 mengunggah sebuah gambar yang terdapat logo CNN Indonesia dan narasi sebagai berikut:

    “12 April 2021 20 : 33”, “SEORANG ANGGOTA POLISI JUAL SENJATA SERBU AK-47 DAN PISTOL FN MADE IN CINA BESERTA AMUNISI KE TERORIS KKB PAPUA” dan “Seorang Anggota Polisi dari satuan Densus 88 bernama Bernard Silalahi, Asli Batak, Agama Kristen Protestan, berpangkat Aipda dari Kapolres Medan, tertangkap Operasi Gabungan antara Kepolisian & Tni. Oknum Polisi tersebut sudah 7 kali menjual senjata jenis AK-47 sebanyak 20 senjata serbu beserta 5.000 butir peluru. Dan juga pistol jenis FN buatan Cina beserta amunisinya kepada Gerombolan KKB Papua”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya gambar artikel dari CNN Indonesia yang berjudul “Seorang Anggota Polisi Jual Senjata Serbu AK-47 dan Pistol FN Made in Cina Beserta Amunisi ke Teroris KKB Papua” merupakan klaim palsu.
    Faktanya, gambar tersebut adalah gambar editan. CNN Indonesia tidak pernah membuat artikel seperti tangkapan layar tersebut.

    Berdasarkan hasil pencarian di situs CNN Indonesia dengan menggunakan kata kunci “polisi jual senjata kkb papua”, tidak ditemukan satupun artikel yang sesuai dengan klaim tersebut pada tanggal 12 April 2021.

    Selain itu, klaim ini juga merupakan gaya pelintiran daur ulang. Di situs turnbackhoax.id, klaim seperti ini sudah berulang kali diperiksa sebelumnya.

    Kesimpulan

    Gambar EDITAN. CNN Indonesia TIDAK pernah membuat artikel seperti tangkapan layar tersebut.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6881) [SALAH] Akun Instagram Lowongan Kerja PT Pos Indonesia (Persero)

    Sumber: Instagram.com
    Tanggal publish: 06/05/2021

    Berita

    Sebuah akun instagram bernama @posindonesia.career mengunggah info lowongan pekerjaan dengan 6 posisi yag dibutuhkan PT Pos Indonesia (Persero). akun tersebut juga membagikan link form registrasi yang harus diisi sebagai syarat untuk melamar.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, melalui akun instagram resminya (@posindonesia.ig) mengklarifikasi bahwa akun yang mengatasnamakan Pos Indonesia terkait rekrutmen tersebut adalah palsu.

    “Sahabat, mimin infokan dan ingatkan terus ya.. Pos Indonesia tidak membuka lowongan pekerjaan dan memungut biaya untuk menjadi karyawan. Dan akun resmi Pos Indonesia adalah @posindonesia.ig, Selalu confirmasi terlebih dahulu ke kantorpos terdekat di kota kamu ya, jangan sampai tertipu oleh akun akun palsu yang mengatasnamakan Pos Indonesia!Hati-hati, selalu waspada” tulis akun instagram @posindonesia.ig.

    Sementara itu, dilansir Detik, Senior Vice President Human Capital PT Pos Indonesia (Persero), Iwan Gunawan, memastikan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar. Ia menegaskan Pos Indonesia tidak membuat lowongan kerja seperti tertulis dalam surat palsu yang beredar di sosial media tersebut.

    “Informasi yang beredar di sejumlah akun sosial media bahwa PT Pos Indonesia (Persero) melakukan proses rekrutmen karyawan adalah tidak benar. Saat ini Pos Indonesia belum merilis informasi terkait proses rekrutmen,” jelas Iwan dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/5).

    Kesimpulan

    Lowongan kerja palsu. PT Pos Indonesia telah memberikan klarifikasi melalui akun instagram resminya dan menyatakan akun yang mengatasnamakan Pos Indonesia salah satunya @posindonesia.career adalah akun palsu.

    Rujukan