• (GFD-2021-6899) [SALAH] Video “Sesuatu yg tabu di era Orba.hatam china jadi APARATUR NEGARA”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 09/05/2021

    Berita

    Akun Facebook Fahmi Gustino (fb.com/fahmi.gustino) pada 5 Mei 2021 mengunggah sebuah video ke grup PARTAI BERKARYA BANYUASIN.

    Video itu memperlihatkan seorang polisi yang menyanyikan lagu berbahasa Mandarin dan terdapat narasi:

    “Wereng coklat skrg dikuasai Aseng, Sesuatu yg tabu di era Orba.hatam china jadi APARATUR NEGARA, Negara ini sedang rusak, sadar lah Polisi Indonesia???, sebentar lagi bangsamu Dikuasai aseng!!!, mereka pakai nama pribumi menyaru, Menangis Indonesia? polisi jadi skrg jadi Musuh rakyat Indonesia, sombong nya mereka, sebantar lagi ilegal china masuk Indonesia Besar besaran Indonesia diperkosa china via Jokowi, menangis’ lah ibu Pertiwi, memalukan!!!!!, Indonesia dirampok china Para pahlawan Nasional menngis, China Komunis dg polisi, presiden Indonesia china ngaku solo, ini harusnya diharamkan!!!!, hayo jgn diam bersiaplah berjihad Fisabilillah, LAWAN SEMUANYA INI!!!, Negeri ini bukan milik Aseng, Serentak Umat bersatulah Indonesia!!, Cegah semua ini!!!!, China itu pahamnya PKI!???”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya video polisi Cina yang menyanyikan lagu berbahasa Mandarin merupakan klaim yang menyesatkan.

    Faktanya, bukan polisi Cina. Sosok polisi di video itu adalah Aipda Ucok Hans Simangunsong, anggota Bid Propam Polda Jambi yang memang terkenal karena sering menyanyikan lagu-lagu Mandarin yang ia unggah di saluran berbagi video.

    Video yang sama, sebelumnya pernah beredar dengan klaim polisi cabang Tiongkok atau polisi Cina yang pindah ke Indonesia. Klaim ini sudah diperiksa faktanya, salah satunya di artikel berjudul [SALAH] Video “POLISI CABANG TIONGKOK, Polisi China Pinda Ke Indonesia” yang terbit di situs turnbackhoax.id pada 5 Januari 2021.

    Dikutip dari artikel tersebut, nama Ucok Hans Simangunsong melejit lewat sebuah tembang berbahasa Mandarin berjudul ‘Jiayou Wuhan’ yang berarti ‘Ayo Semangat Wuhan’ ditengah kondisi wabah virus Corona pada Februari 2020. Lagu itu sengaja ia persembahkan untuk menjadi penyemangat bagi warga Wuhan, termasuk juga ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) yang sedang melalui proses karantina di Natuna setelah dievakuasi dari Wuhan.

    Dilansir dari Tribunnews, Aipda Hans Simangunsong anggota bid propam Polda Jambi yang sempat viral karena lagu Jiayo Wuhan itu lulus seleksi sekolah perwira.

    Kesimpulan

    BUKAN Polisi Cina. Sosok polisi di video itu adalah Aipda Ucok Hans Simangunsong, anggota Bid Propam Polda Jambi yang memang terkenal karena sering menyanyikan lagu-lagu Mandarin yang ia unggah di saluran berbagi video.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6898) [SALAH] Amir Khan Memberikan Sedekah Satu Kg Tepung Berisi Uang Tunai Bagi yang Membutuhkan

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 09/05/2021

    Berita

    “cerdik cara dia sedekah, blh tiruvasi..

    Inspiratif, cara bersedekah Amir Khan
    Amir Khan adalah salah satu bintang Bollywood. Baru-baru ini ia dikabarkan memberikan sedekah satu kg tepung bagi yang memerlukan.
    Banyak yang menyindir sedekah tepung ini. Mereka menganggap sedekah itu terlalu sedikit. Sehingga tidak banyak orang yang datang untuk mengambil sedekah tepung kecuali orang-orang yang sangat memerlukan.
    Mereka adalah orang-orang yang betul-betul miskin, tepung itu sangat berharga untuk membuat makanan. Karena itu mereka datang untuk mengambilnya.
    Tetapi mereka sangat terkejut ketika sampai di rumah dan membuka bungkusan tepung. Ternyata di dalam tepung terdapat wanng tunai sejumlah 15.000 Rupee. (rm869)
    Inilah cara Amir Khan agar sedekah jatuh ke tangan yang berhak, yang betul-betul miskin. Sedekah yang tepat sasaran.”

    Hasil Cek Fakta

    Telah beredar sebuah unggahan dalam laman Facebook oleh akun Wan Nurhasanah yang membagikan unggahan milik akun Budak Jambatan. Unggahan oleh akun Budak Jambatan memuat narasi yang mengatakan bahwa Aamir Khan melakukan sedekah dengan membagikan tepung sebanyak 1 kg yang di dalamnya terdapat uang sejumlah 15.000 Rupee. Dalam unggahan tersebut juga memuat foto Aamir Khan yang disandingkan dengan bungkusan-bungkusan tepung yang di dalamnya terdapat uang.

    Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Pihak Manajemen Aamir Khan melalui laman berita Thequint mengatakan bahwa Aamir Khan tidak melakukan donasi semacam demikian. Melansir dari laman berita Sandesh, pemberian tepung seperti yang tertera dalam foto unggahan memang benar adanya, namun tidak disebutkan bahwa pemberian tersebut dilakukan oleh Aamir Khan. Hasil periksa fakta dengan narasi yang sama juga sudah diunggah pada laman turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Bintang Bollywood Amir Khan Memberikan Bantuan 1kg Tepung Di Dalamnya Terdapat Uang Senilai 3Juta Saat India Lockdown” dan ‘[SALAH] “Aamir Khan Mendonasikan 1kg Tepung dan 15000 Rupee Kepada Warga yang Membutuhkan di Masa Lockdown” ’.

    Dengan demikian, unggahan pada laman Facebook oleh akun Wan Nurhasanah yang membagikan unggahan milik akun Budak Jambatan tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori false content atau konten yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila Naura Marhaeni (Universitas Diponegoro)

    Hal tersebut tidak benar. Pihak Manajemen Aamir Khan melalui Thequint mengatakan bahwa Aamir Khan tidak melakukan donasi dalam bentuk demikian.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6897) [SALAH] Video Kangguru Memeluk Relawan yang Menyelamatkan Hidupnya

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 09/05/2021

    Berita

    “Kangaroo can’t stop hugging the volunteer who saved her life”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Baby Animals (@BBAnimals) mengunggah cuitan berupa video yang diklaim sebagai video kangguru yang tidak berhenti memeluk relawan yang menyelamatkan hidupnya. Cuitan tersebut telah mendapat atensi sebanyak 345 retweet, 1.672 suka, dan 5 balasan.

    Berdasarkan hasil penelusuran, video cuitan itu temukan pada laman Instagram The Kangaroo Sanctuary (thekangaroosanctuary), sebuah suaka perlindungan kangguru di Australia. Menurut keterangan video yang diunggah pada 2 Januari 2020 itu, seekor kangguru bernama Abi berpelukan dengan Laura Brown, Editor-in-Chief majalah inStyle. Video yang sama juga diunggah olehnya di laman Instagram pribadinya (@laurabrown99) pada tanggal yang sama.

    Sebagai tambahan, Abi adalah seekor kangguru yatim piatu yang dirawat sejak berusia 5 bulan oleh Brogla, penyelamat kangguru di The Kangaroo Sanctuary Alice Springs, Australia. Pada saat itu Abi ditemukan dalam keadaan sangat terluka dengan banyak goresan di tubuhnya.

    Dari berbagai fakta yang telah dijabarkan, cuitan akun Twitter Baby Animals (@BBAnimals) dikategorikan sebagai Konten yang Salah.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Faktanya, wanita dalam video tersebut bukanlah relawan penyelamat kangguru. Ia adalah Laura Brown, Editor-in-Chief majalah inStyle, yang berpelukan dengan kangguru bernama Abi di The Kangaroo Sanctuary Alice Springs, Australia.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6896) [SALAH] Video Kemacetan Jalan Tikus yang Dipenuhi Pemudik

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 09/05/2021

    Berita

    “Jalan Tikus juga sudah macet😐”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter Kodok Ijo II ? ? (@Midjan_La_2) mengunggah video yang diklaim sebagai video kemacetan jalan tikus dalam konteks mudik lebaran tahun 2021. Video yang diunggah pada 5 Mei 2021 itu telah ditonton sebanyak 365 kali.

    Berdasarkan hasil penelusuran, video cuitan itu ditemukan pada akun TikTok Arex Ari Kristyanto. Dalam keterangannya, video yang diunggah pada tahun 2020 itu merupakan kegiatan bakti sosial yang berhasil mengumpulkan dana lebih dari Rp140.000.000.

    “saking lama ny gak ada event.. bukan masalah.. macet ny tp niat bget hadiri baksosny.. alhamdullah tembus 140jt lebih..dana terkumpul.. #fypシ,”tulisnya.

    Mengutip dari kumparan, pengunggah video TikTok itu lupa akan lokasi pengambilan video tersebut, antara Pati atau Wonosobo, Jawa Tengah. Sebab kegiatan tersebut telah lama dilakukannya.

    “Jangan salah paham. Itu bukan video mudik. Itu video ngetrai. Buat beramal, baksos,”ujarnya kepada kumparan, Rabu (5/5).

    Dari berbagai fakta di atas, cuitan akun Twitter Kodok Ijo II ? ? (@Midjan_La_2) dapat dikategorikan sebagai Konten yang Salah.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Faktanya, video tersebut merupakan video lama yang pernah diunggah oleh akun TikTok Arex Ari Kristyanto tahun 2020 dan tidak berkaitan dengan mudik Idul Fitri 2021.

    Rujukan