• (GFD-2020-3712) [SALAH] Jokowi Positif Corona

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 20/03/2020

    Berita

    /help/apakah pak Jokowi Dodo benar benar positif korona?

    Beredar postingan yang berisikan tangkapan layar perbincangan di Whatsapp. Dalam tangkapan layar tersebut disebutkan bahwa Presiden Joko Widodo sudah dinyatakan positif virus Corona atau COVID-19. Berikut kutipan narasi yang menyertai postingan tangkapan layar tersebut:

    “Wes.... Berita menggembirakan. Moga nyata agar 270 jt rakyat Indonesia dan Negara tercintanya Selamat dr digadaikanya. Aamiin”

    Hasil Cek Fakta

    Melalui hasil penelusuran, diketahui bahwa informasi tersebut tidak benar. Melalui akun Twitternya (@jokowi), Presiden Jokowi sudah mengumumkan dirinya dan istrinya, Iriana Widodo, dinyatakan negatif dari COVID-19.

    “Kami sudah menjalani tes deteksi Covid-19. Alhamdulillah, hasilnya negatif,” twit Presiden Jokowi.

    Dalam twit tersebut, Presiden Jokowi mengimbau masyarakat untuk sama-sama mencegah COVID-19 dengan melakukan kegiatan di rumah. “Mari, sama-sama mencegah penyebaran Covid-19 dengan belajar dari rumah, bekerja dari rumah, dan ibadah di rumah,” pungkas Jokowi dalam akun Twitternya.

    Kesimpulan

    Berdasarkan hal tersebut, informasi yang menyebutkan Presiden Jokowi sudah positif COVID-19 tidak benar. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.

    Rujukan

  • (GFD-2020-3711) [SALAH] “Corona Mudah Diatasi Jika Saya Jadi Presiden CHINA, Camkan Itu”

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 20/03/2020

    Berita

    Foto yang diunggah akun Facebook Lukman Nur Hakim adalah foto Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers pada Selasa, 3 Maret 2020 yang intinya meminta agar semua pihak menjaga identitas pribadi dari dua warga Indonesia yang terjangkit virus corona atau COVID-19. Dalam keterangan pers itu, tidak ada pernyataan Presiden Jokowi seperti yang diklaim akun Facebook tersebut.

    NARASI:

    “Corona Mudah Diatasi Jika Saya Jadi Presiden CHINA, Camkan Itu,” unggah akun Facebook Lukman Nur Hakim, Kamis (19/3).

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN:


    Akun Facebook Lukman Nur Hakim mengunggah foto Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo atau Jokowi yang mengenakan kemeja putih dengan posisi jari telunjuk dari tangan kanan yang mengacung. Dalam foto tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.

    “Corona Mudah Diatasi Jika Saya Jadi Presiden CHINA, Camkan Itu,” unggah akun Facebook Lukman Nur Hakim, Kamis (19/3).

    Tak hanya tulisan dalam foto, akun Facebook Lukman Nur Hakim menambahkan juga narasi yang berbunyi, “SETUJU BANGET ,SEKALIAN CEBONG DI BAWA SEBAGAI RELAWAN CORONA DI CHINA.”

    Namun, faktanya setelah dilakukan penelusuran, unggahan akun Facebook Lukman Nur Hakim adalah tidak benar. Diketahui foto Presiden Jokowi tersebut adalah benar foto Presiden Jokowi.

    Foto itu diposting akun Instagram Presiden Jokowi yakni @jokowi yang diposting pada Selasa, 3 Maret 2020. Dalam postingan tersebut Presiden Jokowi menuliska kalimat sebagai berikut:

    “Dua warga Indonesia yang positif terinfeksi virus korona saat ini sedang dirawat di ruang isolasi rumah sakit. Saya telah mendapat laporan bahwa kondisi mereka semakin membaik.

    Saya juga telah memerintahkan kepada menteri untuk mengingatkan agar rumah sakit, pejabat-pejabat pemerintah di mana pun, untuk tidak membuka privasi pasien. Hak-hak pribadi penderita korona harus dijaga, tidak boleh diumbar ke publik.

    Begitu juga dengan media massa, saya minta untuk menghormati privasi mereka. Mari sama-sama mendukung agar secara psikologis, mereka tidak merasa tertekan sehingga dapat segera pulih dan sembuh kembali.

    Kepada masyarakat, saya imbau untuk tidak perlu panik dan memborong kebutuhan sehari-hari. Tindakan seperti ini justru menimbulkan kelangkaan barang kebutuhan. Pemerintah menjamin ketersediaan bahan pokok dan obat-obatan yang ada.

    Saya sudah memerintahkan Kapolri untuk menindak tegas pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan momentum seperti ini dengan menimbun masker dan menjualnya kembali dengan harga tinggi,” tulis akun Instagram @jokowi.

    Tidak hanya pada akun Instagram @jokowi, foto Presiden Jokowi tersebut juga dijadikan sampul dalam artikel berjudul “Beri Dukungan dan Hormati Hak Pribadi Pasien Korona” yang ditayangkan situs Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia yang ditayangkan pada, Selasa, Selasa 3 Maret 2020.

    Dengan begitu, unggahan akun Facebook Lukman Nur Hakim yang berisi foto Presiden Jokowi dengan tambahan tulisan “Corona Mudah Diatasi Jika Saya Jadi Presiden CHINA, Camkan Itu” serta narasi “SETUJU BANGET ,SEKALIAN CEBONG DI BAWA SEBAGAI RELAWAN CORONA DI CHINA” dapat dimasukan sebagai False Content atau Konten yang Salah berdasarkan kategori Misinformasi atau Disinformasi dari First Draft. Konten yang Salah artinya Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah.

    Rujukan

  • (GFD-2020-3710) [SALAH] “WhatsApp: Hari jadi ke-9 DAPATKAN GRATIS 20 GB”

    Sumber: www.whatsapp.com
    Tanggal publish: 20/03/2020

    Berita

    Hoaks daur ulang, hanya ganti tautan. Domain resmi Whatsapp adalah whatsapp.com, BUKAN giftwhats(dot)club atau yang lainnya.
    NARASI

    “DAPATKAN KONEKSI INTERNET GRATIS SELAMA 60 HARI

    DAPATKAN GRATIS 20 GB

    WhatsApp: Hari jadi ke-9

    Anda telah dipilih untuk mengambil bagian dalam survei singkat kami dan mendapatkan 20 GB koneksi internet gratis selama 60 hari.

    Tersedia untuk semua operator seluler.

    Kami hanya memiliki 457 paket tersisa.”

    (Narasi sama dengan yang sebelumnya).

    "*Koneksi Internet GRATIS 20 GB*.
    Dapatkan 20 GB internet gratis selama 60 hari untuk setiap operator seluler."

    "Koneksi Internet GRATIS 20 GB*.
    Dapatkan 20 GB internet gratis selama 60 hari untuk setiap operator seluler.
    *Saya baru saja mengaktifkan saya*
    https://giftwhats.club/20gb"

    *Koneksi Internet GRATIS 20 GB.*
    Dapatkan 20 GB internet gratis selama 60 hari untuk setiap operator seluler.
    *Saya baru saja mengaktifkan saya*
    https://giftwhats.club/20gb

    *Koneksi Internet GRATIS 20 GB*.
    Dapatkan 20 GB internet gratis selama 60 hari untuk setiap operator seluler.
    *Saya baru saja mengaktifkan saya*
    https://giftwhats.club/20gb

    "*Koneksi Internet GRATIS 20 GB*.
    Dapatkan 20 GB internet gratis selama 60 hari untuk setiap operator seluler.
    *Saya baru saja mengaktifkan saya*
    https://whatsinfo.club/ind20gb"

    *Koneksi Internet GRATIS 20 GB*.
    Dapatkan 20 GB internet gratis selama 60 hari untuk setiap operator seluler.
    *Saya baru saja mengaktifkan saya*
    https://whatscoupon.club/id-20gb

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN


    (1) First Draft News: “Konten Palsu

    Konten baru yang 100% salah dan didesain untuk menipu serta merugikan”.

    Selengkapnya di http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S.

    * SUMBER membagikan pesan palsu, berdasarkan FAQ dari WhatsApp pesan yang dibagikan oleh SUMBER adalah penipuan.


    (2) Whatsapp FAQ: “Pesan hoaks

    Anda mungkin saja sedang menjadi target skema penipuan jika yang di bawah ini mendeskripsikan pesan yang Anda terima, melalui WhatsApp atau email:

    Pengirim pesan mengaku berafiliasi dengan WhatsApp.
    Pesan berisi instruksi yang meminta Anda untuk meneruskan pesan.
    Pesan mengklaim bahwa Anda dapat menghindari hukuman, seperti suspensi/blokir akun jika Anda meneruskan pesan tersebut.
    Pesan berisi imbalan atau hadiah dari WhatsApp atau orang lain.
    Apa yang harus dilakukan jika saya menerima pesan ini?

    Kami selalu merekomendasikan Anda untuk memblokir pengirim pesan, mengabaikan isi pesan dan menghapusnya. Untuk mempelajari selengkapnya mengenai cara memblokir, silakan baca artikel ini. Untuk melindungi kontak Anda dari potensi bahaya, mohon jangan pernah meneruskan pesan ini kepada mereka.

    Untuk informasi selengkapnya mengenai pesan tipuan (hoax) secara umum, silakan baca blog kami.”

    Selengkapnya di http://bit.ly/2LIcGvw / http://archive.md/SpuRW (arsip cadangan).

    ======

    Rujukan

  • (GFD-2020-3709) [SALAH] Video “Donald trump tiba2 tak sadarkan diri saat berpidato, dengernya dia udh trkena corona”

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 19/03/2020

    Berita

    Video tahun 2016 dan tidak terkait dengan virus Corona Covid-19. Saat itupun, Donald Trump yang sedang kampanye di Pusat Konvensi Reno, Nevada juga bukan tiba-tiba tak sadarkan diri, melainkan dilarikan ke luar panggung oleh anggota-anggota Secret Service setelah keributan terjadi di antara hadirin.

    Akun Grace Mie (fb.com/grace.mie.50) mengunggah sebuah video dengan narasi:

    “Donald trump tiba2 tak sadarkan diri saat berpidato”

    Di kolom komentarnya, Grace Mie menulis : “kan dengernya dia udh trkena corona”

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN

    Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Liputan6, klaim bahwa Donald Trump tiba-tiba tak sadarkan diri saat berpidato karena sudah kena corona itu adalah klaim yang salah.

    Hasilnya terdapat sejumlah artikel yang menjelaskan mengenai video tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul “Donald Trump Rushed Offstage by Secret Service” yang ditayangkan situs abcnews.go.com pada 6 November 2016.

    Dalam artikel itu dijelaskan, Donald Trup tengah berpidato di Pusat Konvensi Reno, Nevada. Ketika itu, Trump adalah kandidat calon presiden dari Partai Republik yang tengah berkampanye.

    Dalam video berdurasi 15 detik itu, Trump tampak seperti menutup mata dengan menggunakan tangan kanannya. Tak lama berselang, Trump digiring pengawalnya meninggalkan tempatnya berpidato.

    Berikut kutipan penjelasan yang dimuat di situs abcnews.go.com dalam terjemahan Bahasa Indonesia:

    Donald Trump dilarikan ke luar panggung oleh anggota-anggota Secret Service-nya setelah keributan terjadi di antara hadirin di sebuah acara di Reno, Nevada. Kandidat presiden dari Partai Republik sedang berpidato di pusat konvensi Reno ketika ada semacam keributan di kerumunan di depan podium dan dua agen Secret Service datang dan dengan cepat membawa Trump keluar panggung.

    Seorang pria dengan sweter biru diatasi sebelum dikawal oleh penegak hukum sebelum ditahan di kamar mandi di dalam venue.

    Ketika Trump kembali ke panggung, ia mengucapkan terima kasih kepada Secret Service.
    “Tidak ada yang mengatakan itu akan mudah bagi kita. Tetapi kita tidak akan pernah berhenti. Tidak pernah akan berhenti. Saya ingin berterima kasih kepada dinas rahasia. Orang-orang ini fantastis. Mereka tidak mendapatkan kredit yang cukup,” kata Trump.

    Dinas Rahasia merilis pernyataan yang mengatakan bahwa keributan dimulai ketika seseorang dalam rapat umum berteriak “Gun,” tetapi mengatakan bahwa tidak ada senjata yang ditemukan.
    “Tepat di depan panggung, seorang individu yang tidak dikenal meneriakkan ‘pistol.’ Agen Dinas Rahasia dan Petugas Polisi Reno segera menangkap subjek. Setelah pencarian menyeluruh subjek dan daerah sekitarnya, tidak ada senjata yang ditemukan, “kata pernyataan itu.

    Dinas Rahasia dan Departemen Kepolisian Reno sedang menyelidiki insiden itu, kata pernyataan itu.

    Terkait Virus Corona Covid-19, Presiden Amerika Serikat Donald Trump hingga kini belum memeriksakan diri, apakah dirinya terkena corona atau tidak. Ini ditegaskan Gedung Putih, setelah presiden kontroversial itu dikabarkan telah berkontak dengan dua anggota parlemen yang pernah bersinggungan dengan pasien positif COVID-19.

    “Presiden belum menerima pemeriksaan COVID-19 karena ia tak pernah melakukan kontak langsung yang lama dengan siapapun yang terkonfirmasi COVID-19 atau memiliki gejalanya. Presiden dalam keadaan kesehatan yang prima dan tim fisik-nya akan terus memonitor dia.” kata Juru Bicara Gedung Putih Stephanie Grisham, dilansir dari Reuters, Selasa (10/3/2020).

    Rujukan