• (GFD-2018-280) [KLARIFIKASI] Ustaz Fadlan Garamatan Tidak Maju Sebagai Caleg Dari PDIP

    Sumber:
    Tanggal publish: 24/07/2018

    Hasil Cek Fakta

    Dikabarkan bahwa Ustaz Fadlan Garamatan maju sebagai calon legislatif (caleg) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Atas kabar tersebut, ustaz kenamaan dari Papua tersebut memberikan klarifikasi. Dilansir dari kumparan.com dan kiblat.net, Ustaz Fadlan Garamatan memastikan bahwa kabar dirinya maju sebagai caleg tidak benar. “Kaum muslimin dan muslimat di mana saja berada, saya tidak pernah menandatangani calon dari partai PDIP, itu adalah fitnah, itu adalah hoaks yang dilakukan sekelompok orang untuk merusak dakwah saya dan merusak kegiatan saya. Dan itu adalah orang-orang yang ingin menghancurkan dakwah yang saya lakukan selama ini,” ujarnya.

    Rujukan

  • (GFD-2018-279) [DISINFORMASI] "Almarhum Imam Samudra dipindahkan kuburnya"

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 23/07/2018

    Berita

    "Almarhum Imam Samudra waktu mau dipindahkan kuburnya, ternyata jasadnya msh utuh.

    Walau dinegeri ini almarhum dicap sbg teroris...hanya ia n Allãh SWT lah yg tahu tujuan hidupnya ...n baik buruknya perjalanan hidupnya...n nyatanya walau telah dikubur lama ternyata jasadnya masih utuh n tersenyum manis n aura wajahnya yg bercahaya bahagia... Subhānallãh.....?"

    Hasil Cek Fakta

    "KIBLAT.NET, Jakarta- Maraknya informasi hoaks yang menyatakan bahwa jenazah Imam Samudra dipindahkan dan jenazahnya masih utuh, membuat pihak keluarga resah. Belakangan muncul sebuah video yang mengklarifikasi hal itu.", selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan

  • (GFD-2018-278) [DISINFORMASI] Workshop Al-Qur’an Nusantara yang Diadakan di UIN Imam Bonjol Padang, Bertujuan untuk Membuat “Al-Qur’an Nusantara”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 23/07/2018

    Berita

    Banyak warganet yang bekomentar negatif atas informasi yang beredar luas melalui media sosial terkait Workshop Al-Qur’an Nusantara yang diselenggarakan di Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol, Padang, Selasa (17/718).

    Warganet menduga acara tersebut bertujuan akan lahirnya Al-Qur’an Nusantara yang isi ayat dalam Al-Qur’an diganti, dengan menggunakan bahasa Indonesia maupun bahasa-bahasa daerah yang terdapat di Indonesia.

    Hasil Cek Fakta

    Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang Dr Putra Eka Wirman menjawab polemik workshop Alquran Nusantara yang menjadi viral di media sosial. Ia menjelaskan, yang dimaksud dengan Alquran Nusantara itu adalah mushaf-mushaf Alquran kuno yang ditulis tangan oleh ulama-ulama Minangkabau pada awal abad ke-19.

    “Itu digelarnya tanggal 17 Juli lalu oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran Kemenag RI dan ini untuk kali ketiga. Sebelumnya digelar di Aceh, dan daerah lainnya,” katanya, Minggu (22/7).

    Ia mengatakan, Workshop Alquran Nusantara kontennya mengenalkan pada peserta workshop model-model Alquran yang ditulis tangan di Minangkabau. Sekaligus membedah Alquran-Alquran yang ditulis para ulama di Minangkabau, baik tulisan tangan maupun cetak di awal abad ke-19.

    “Yang dibahas dalam workshop itu kapan Alqurannya ditulis, langgam yang dipakai, spesifikasi, dan lainnya. Ciri-ciri mushaf Alquran kuno ini, tidak ada penomoran ayat, cara penulisan bahasa arab, kaligrafi yang benar dan beberapa klasifikasinya, serta umur mushafnya,” tuturnya.

    Melalui surat siaran pers, Kementerian Agama RI Badan Litbang dan Diklat Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an memberikan klarifikasinya.

    Berikut isi surat siaran pers yang dibuat oleh Kemenag RI :

    Sehubungan dengan informasi yang tersebar luas melalui media sosial terkait workshop kajian Al-Qur’an yang diselenggarakan di Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol, Padang, pada Selasa 17 Juli 2018, dengan ini Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) menjelaskan sebagai berikut:

    1. Kegiatan tersebut seyogianya berjudul “Workshop Manuskrip Al-Qur’an Nusantara’. Sebuah kegiatan LPMQ yang bertujuan menggalakkan kajian khazanah mushaf kuno Al-Qur’an di Kepulauan Nusantara. Kajian terhadap manuskrip Al-Qur’an warisan para ulama Nusantara selama ini masih kurang memperoleh perhatian.

    2. Kegiatan workshop ini merupakan pengembangan dari penelitian manuskrip Al-Qur’an di Nusantara yang sudah dilakukan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an selama beberapa tahun terakhir (2011-2017).

    3. Kegiatan di UIN Imam Bonjol membahas khazanah manuskrip Al-Qur’an yang terdapat di suaru-surau, museum, dan koleksi pribadi di Sumatera Barat. Mushaf-mushaf kuno tersebut merupakan hasil karya tulis tangan para ulam surau pada sekitar abad ke-19.

    4. Pada acara workshop para peserta diberikan materi tentang wawasan manuskrip Al-Qur’am di Nusantara dan bagaimana menerapkan kajian ulumul-Qur’an seperti ilmu rasm, dabt (tanda baca), waqaf dan ibtida, dan lain-lain, dengan objek mushaf kuno setempat.

    Rujukan

  • (GFD-2018-277) [KLARIFIKASI] PT KCI Mengklarifikasi Kabar Tiket Kertas Gratis di Stasiun Bogor Pada Senin 23 Juli 2018

    Sumber:
    Tanggal publish: 23/07/2018

    Hasil Cek Fakta

    Sempat muncul kabar di media sosial yang menyatakan bahwa tiket kereta rel listrik (KRL) komuter di Stasiun Bogor digratiskan lantaran terjadi kericuhan. Menanggapi hal tersebut, dilansir dari antaranews.com, republika.co.id, dan detik.com, Vice President Komunikasi Perusahaan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa menegaskan, tidak ada tiket yang digratiskan kepada penumpang KRL. “Itu nggak bener. Jadi nggak ada petugas yang menggratiskan. Kalau mungkin memang tadi ada kondisinya yang tadi rangsek atau segala macem terus masuk nggak bertiket, nanti di stasiun tujuan akan ada penjagaan. Ketentuannya sama nggak ada yang digratiskan,” jelasnya.

    Rujukan