• (GFD-2021-7342) [SALAH] Surat Donasi Tempat Ibadah Oleh Pemkab Gresik

    Sumber: Tangkapan Layar
    Tanggal publish: 30/07/2021

    Berita

    Beredar surat penyaluran donasi tempat ibadah di Kabupaten Gresik, berkop Sekretariat Daerah dengan logo Pemkab Gresik. Surat tersebut juga menggunakan nama pejabat Pemkab Gresik, termasuk Sekda Kabupaten Gresik. Surat tertanggal 16 Juli 2021 nomor 920/1243/401.216.7/2021 tersebut tentang penyaluran donasi untuk tempat ibadah yang berada di Gresik tahun 2021.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, surat tersebut adalah palsu. Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik Reza Pahlevi memastikan bahwa surat yang beredar tidak benar. Nama Sekda yang tertera benar, namun tanda tangan yang dibubuhkan tidak sesuai dengan tanda tangan asli milik Pj Sekda Gresik Drs. Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno.

    “Tolong kepada semua pihak terutama para pengurus dan takmir tempat ibadah Apabila menerima surat pemberitahuan tersebut tidak usah ditanggapi dan anggap hoax atau palsu. Apabila ada yang telah dirugikan harap melapor kepada kami atau pihak yang berwajib dalam hal ini kepolisian” tegas Reza Pahlevi, dialnsir dari radargresik.jawapos.com.

    Dengan demikian surat penyaluran donasi tempat ibadah di Gresik masuk ke dalam hoaks dengan kategori konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Rahmah an nisaa (UIN Sunan Ampel Surabaya).

    Surat palsu. Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik Reza Pahlevi mengatakan surat tersebut hoaks. Lebih lanjut, Sekda Gresik tidak pernah mengeluarkan surat yang sifatnya palsu.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7341) [SALAH] "Ketika iblis mengira dia memiliki saya!" Video

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 30/07/2021

    Berita

    Cheetah TIDAK bertahan dan menyerang balik Buaya seperti yang disarankan oleh narasi. Juga, video tersebut DOCTORED, terdiri dari dua kejadian berbeda di lokasi berbeda, tanggal publikasi, dan serangan antara hewan yang berbeda (Buaya vs Cheetah dan Jaguar vs Caiman).

    Hasil Cek Fakta

    SOURCE membagikan video DOCTORED yang terdiri dari dua kejadian berbeda di lokasi yang berbeda, tanggal publikasi, dan serangan antara hewan yang berbeda dengan menambahkan narasi yang menunjukkan kesimpulan yang salah.
    Video pertama, serangan Buaya di Cheetah, WildEarth pada 3 Desember 2020: “Pada safari LANGSUNG untuk WildEarth, &Beyond Phinda guide Busani menemukan induk cheetah dengan dua anaknya. Saat seekor anak harimau mendekati lubang air untuk menghilangkan dahaganya, Busani melihat seekor buaya bersembunyi di air di dekatnya. Apa yang terjadi selanjutnya adalah sedih dan sulit untuk ditonton untuk Busani saat dia segera membagikannya dengan pemirsa LANGSUNG di seluruh dunia.
    Video kedua, serangan Jaguar di Caiman, Nat Geo WILD pada 10 Desember 2017: “Scarface jaguar adalah predator teratas di tanah predator. Saksikan saat dia menjatuhkan caiman, sepupu buaya.
    NDTV: “Rekaman mengerikan menunjukkan saat seekor cheetah diseret ke dalam air oleh buaya setinggi 13 kaki di Afrika Selatan. Video tersebut diambil oleh pemandu safari WildEarth Afrika Selatan Busani Mtshali di &Beyond Phinda Private Game Reserve, lapor Daily Mail. ” [4].

    GEOGRAFIS NASIONAL: “Ketika fotografer kucing besar Steve Winter pergi ke Taman Nasional Pantanal Brasil pada tahun 2016, dia sedang dalam misi untuk mendokumentasikan jaguar. Dan dalam kisah bagaimana dia mendapatkan salah satu bidikannya yang paling luar biasa, Scarface adalah protagonisnya.

    Google Earth: “Phinda Private Game Reserve, sebelumnya dikenal sebagai Phinda Resource Reserve, adalah cagar alam pribadi seluas 170 km² yang terletak di KwaZulu-Natal, Afrika Selatan antara Cagar Alam Mkuze dan Greater St. Lucia Wetland Park. Dibentuk pada tahun 1991, nama "Phinda" adalah kata Zulu yang berarti 'kembali' atau lebih tepatnya 'mengulang'."

    Kesimpulan

    Cheetah TIDAK bertahan dan menyerang balik Buaya seperti yang disarankan oleh narasi. Juga, video tersebut DOCTORED, terdiri dari dua kejadian berbeda di lokasi berbeda, tanggal publikasi, dan serangan antara hewan yang berbeda (Buaya vs Cheetah dan Jaguar vs Caiman).

    Rujukan

  • (GFD-2021-7340) [SALAH] Pemerintah Indonesia Kirim Bantuan Rp224 Miliar untuk Banjir di Cina Tengah

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 30/07/2021

    Berita

    Beredar postingan di Facebook oleh akun bernama Balqis Ayuningsih di grup “JOKOWI PRESIDEN GAGAL”. Postingan Balqis disertai tangkapan layar dari artikel berita Tempo berjudul “Pemerintah Pusat Kirim Bantuan Rp224 Miliar untuk Tangani Banjir di Cina Tengah”.

    Balqis mengklaim yang dimaksud “Pemerintah Pusat” dalam artikel tersebut adalah Pemerintah Indonesia, sehingga Pemerintah Indonesia yang membantu Cina dengan menggelontorkan dana sebanyak Rp224 Miliar. Balqis juga menambahkan narasi, bahwa Pemerintah malah membantu “negara orang lain” di tengah kondisi negara sendiri yang sedang tidak stabil.

    Hasil Cek Fakta

    Meski begitu, klaim akun Balqis Ayuningsih adalah HOAX. Setelah dilakukan penelusuran fakta, dengan membaca keseluruhan artikel, “Pemerintah Pusat” yang dimaksud dalam artikel adalah Kementrian Keuangan Cina.

    Kementrian Keuangan Cina mengalokasi dana bantuan sebanyak 100 juta yuan atau setara Rp224 miliar untuk bencana hujan lebat dan banjir yang terjadi di Provinsi Henan, Cina bagian Tengah. Selain dana tersebut digunakan untuk penanganan banjir dan penyelamatan darurat, Kementrian Cina juga mengalokasikan untuk pemulihan produksi pertanian dan infrastruktur pemeliharaan air, bagi warga terdampak.

    Hujan deras telah mengguyur Provinsi Henan selama 3 hari berturut-turut, petugas cuaca setempar mengatakan, curah hujan setahun mengguyur kota hanya dalam waktu tiga jam, saluran air tak mampu menampung dan terjadi banjir lumpur hingga ke sistem kereta bawah tanah, lahan pertanian, dan terowongan jalan.

    Zhengzhou, ibu kota Provinsi Henan, menjadi kawasan terparah yang dilanda banjir. Dilaporkan setidaknya ratusan ribu penduduk Provinsi Henan mengungsi. Laporan terbaru menginformasikan, 71 warga tewas. Dilansir dari CNN (23/07), bencana bajir tersebut mengakibatkan kerugian ekonomi sebesar kerugian ekonomi 1,22 miliar yuan atau sekitar Rp2,6 triliun.

    Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim Balqis Ayuningsih adalah HOAX dan termasuk kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR (Universitas Airlangga).

    BUKAN Pemerintah Indonesia. Dalam artikel berita yang ditayangkan oleh TEMPO tersebut, Pemerintahan Pusat yang dimaksud adalah Kementrian Keuangan Cina.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7339) [SALAH] Bantuan PPKM Rp1 Juta Bagi Pemilik Sertifikat Vaksinasi

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 30/07/2021

    Berita

    Beredar sebuah video berisi narasi di media sosial Tiktok. Narasi tersebut berisi informasi yang menyatakan bahwa setiap orang yang telah mendapat sertifikat vaksinasi akan diberikan bantuan sebesar Rp 1 juta. Bantuan ini diberikan pemerintah sebagai bantuan semasa Program Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia.

    Hasil Cek Fakta

    Namun setelah dilakukan penelusuran, bantuan PPKM bagi warga yang sudah menerima sertifikat vaksinasi ternyata hoaks. Pemerintah memang memiliki program bantuan kepada masyarakat yang terdampak akibat dari PPKM, namun bantuan ini diberikan kepada pekerja dengan penghasilan dibawah Rp 3,5 juta. Tautan yang ada pada narasi pun bukan tautan resmi dari pemerintah.

    Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memastikan bakal menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) subsidi gaji Rp 1 juta bagi para pekerja/buruh di 2021.

    Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, pekerja yang terdampak kebijakan PPKM adalah pekerja pada sektor industri barang konsumsi, perdagangan, dan jasa kecuali jasa pendidikan dan kesehatan, transportasi, aneka industri, properti, dan real estat.

    Selain syarat sektor yang telah disebutkan, Kemnaker juga membagi kriteria pekerja penerima subsidi ini. Ida menjelaskan pekerja atau buruh yang akan mendapatkan subsidi upah merupakan Warga Negara Indonesia (WNI), pekerja atau buruh penerima upah dan terdaftar sebagai peserta jaminan sosial tenaga kerja yang masih aktif di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, yang dibuktikan dengan nomor kepesertaan yang aktif hingga Juni 2021.

    Adapun yang upahnya di atas Rp3,5 juta, maka akan digunakan Upah Minimum Kabupaten (UMK) sebagai batas kriteria upah serta memiliki rekening bank yang aktif. Selain itu subsidi upah ini juga diberikan kepada pekerja di wilayah PPKM level empat sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

    Jadi berdasarkan penelusuran dapat disimpulkan bahwa narasi bantuan Rp 1 juta dari Pemerintah bagi warga yang memiliki sertifikat vaksin adalah hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)

    Faktanya bantuan tersebut bukan ditujukan kepada pemilik sertifikat vaksinasi, namun bantuan tersebut merupakan program Kementrian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sebagai subsidi upah bagi pekerja yang terdampak akibat dari kebijakan PPKM.

    Rujukan