• (GFD-2024-21694) [HOAKS] Infografis Tarif Terbaru JakLingko

    Sumber:
    Tanggal publish: 08/08/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar unggahan mengenai tarif terbaru transportasi JakLingko dalam bentuk infografis.

    Namun, informasi tersebut tidak benar dan telah dibantah oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. 

    Informasi soal tarif terbaru transportasi JakLingko dibagikan oleh akun Facebook ini, ini dan ini. 

    Akun tersebut membagikan gambar dengan keterangan demikian:

    Tarif terbaru JakLingko

    Saat ini, layanan JakLingko tidak lagi gratis. Tarif ditentukan berdasarkan jenis kartu yang dimiliki. Berikut adalah rinciannya:

    1. Kartu JakLingko Utama: Rp 3500

    2. Kartu JakLingko Anak: Rp 1.750

    3. Kartu JakLingko Lansia: Rp 1.750

    4. Kartu JakLingko Disabilitas: Rp 1.750

    5. Kartu JakLingko Non-DKI: Rp 5.000

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, infografis soal tarif terbaru JakLingko

    Hasil Cek Fakta

    Dikutip dari laman Jalahoaks.jakarta.go.id, Pemprov DKI Jakarta memastikan infografis tersebut tidak benar.

    Pemprov menjelaskan, JakLingko merupakan sebuah sistem pembayaran, sedangkan angkutannya disebut Mikrotrans.

    "Penyebutan JakLingko tidak tepat untuk angkutan Mikrotrans. JakLingko merupakan sistem pembayaran, sedangkan angkutannya disebut Mikrotrans," seperti dikutip dari laman Jalahoaks.jakarta.go.id, Rabu (7/8/2024).

    Sementara, dilansir Tribun Jakarta, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta membantah informasi terkait penyesuaian tarif layanan Mikrotrans.

    “Sehubungan dengan pemberitaan yang beredar mengenai tarif Mikrotrans, Dishub DKI Jakarta menyampaikan bahwa informasi tersebut adalah salah atau hoaks,” ujar Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, Senin (5/8/2024).

    Syafrin memastikan, saat ini angkutan Mikrotrans gratis dan bisa dinikmati oleh masyarakat umum.

    Ia menambahkan, belum ada penyesuaian tarif berbagai moda angkutan umum lainnya di Jakarta, termasuk layanan Transjakarta.

    Kesimpulan

    Narasi soal tarif terbaru transportasi JakLingko tidak benar atau hoaks. Pemprov DKI menjelaskan,  JakLingko merupakan sebuah sistem pembayaran, sedangkan angkutannya disebut Mikrotrans.

    Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo menyebutkan, sampai saat ini layanan angkutan Mikrotrans gratis dan bisa dinikmati oleh masyarakat umum.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21693) [SALAH] Foto Murid SD yang Mengalami Gizi Buruk di Salah Satu SD Indonesia

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 08/08/2024

    Berita

    “Potret dunia pendidikan yang sampai saat ini jauh dari Cita-cita pendiri bangsa.

    Pajak naik
    UKT naik
    BPJS naik
    Harga-harga naik

    Yang turun cuma batas usia di MK dan di MA”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter @Jumianto_RK mengunggah foto seorang anak dengan kondisi gizi buruk yang sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar di sebuah sekolah dasar. @Jumianto_RK mengklaim bahwa foto tersebut menunjukkan kondisi pendidikan di Indonesia yang masih jauh dari standar layak, serta menambahkan detil-detil lain keburukan Indonesia seperti pajak naik, UKT, BPJS, serta harga-harga barang lain yang naik. Cuitan dan foto yang diunggah pada 8 Juni tersebut telah disukai hampir 16,000 orang, dikutip dan dibagikan ulang lebih dari 5,000 kali, serta telah dilihat lebih dari 200,000 kali.

    Setelah dilakukan penelusuran menggunakan Google Reverse Image Search, gambar yang sama persis telah banyak beredar baik di sosial media maupun kanal-kanal berita. Namun, kanal berita yang pertama kali menggunakan foto itu dan memberitakan keadaan tersebut adalah media Kamboja, Post Khmer, di salah satu artikelnya, yang setelah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia berjudul “Anak-anak kita, anak-anak mereka”. Artikel tersebut membahas mengenai kualitas pendidikan di beberapa desa Kamboja yang memprihatinkan, salah satunya ditunjukkan dengan foto anak kecil tersebut.

    Selain itu, informasi serupa juga pernah dibahas oleh turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Foto Kebobrokan Indonesia yang Harus Ditutupi” dan dikategorikan sebagai konteks yang salah.

    Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @Jumianto_RK merupakan konteks yang salah.

    Kesimpulan

    Konteks yang salah. Foto tersebut merupakan kegiatan belajar mengajar di SD salah satu desa di Kamboja, bukan Indonesia.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21692) [SALAH] Agnes Mo: Saya Bangga Di Panggil ‘KAFIR’ Tapi Malu Menggunakan Produk ‘KAFIR’

    Sumber: tiktok.com
    Tanggal publish: 08/08/2024

    Berita

    Agnes Mo: Saya Bangga Di Panggil ‘KAFIR’ Tapi Malu Menggunakan Produk ‘KAFIR’
    SUMBER ARSIP: https://archive.md/U7dWM

    Hasil Cek Fakta

    Akun tiktok dengan nama @1q_223 mengunggah sebuah konten yang menampilkan tangkapan layar berita di situs grid.id dengan judul “Agnes Mo: Saya Bangga Di Panggil ‘KAFIR’ Tapi Malu Menggunakan Produk ‘KAFIR’.”

    Setelah dilakukan penelusuran secara manual di situs grid.id, tidak ditemukan berita yang relevan dengan tangkapan layar yang diunggah oleh akun tersebut. Namun ketika ditelusuri menggunakan kalimat di bawah thumbnail, “Agnez Mo beri jawaban menohok saat dituding sepi job,” di google search engine, diarahkan pada berita grid.id dengan judul “Dituding Sepi Job, Agnez Mo Beri Jawaban Menohok yang Bikin Haters Auto Kicep” yang terbit pada tanggal 17 Maret 2023.

    Konten ini merupakan hasil suntingan menggunakan inspect element, yakni dengan mengedit judul berita pada sebuah web tanpa mengubah tampilan aslinya. Sehingga ketika discreenshot, judul berita pada sebuah web tampak nyata. Garis bawah bergelombang berwarna merah pada bagian nama penulis dan editor merupakan tanda bahwa halaman tersebut sedang diedit.

    Beberapa konten hasil suntingan menggunakan inspect element yang sebelumnya pernah beredar seperti artikel hasil periksa fakta turnbackhoax.id berjudul [SALAH] Tangkapan Layar Judul Berita Detik: Prabowo Subianto siap terjunkan 80 Kopasus untuk penjagaan Kejagung Dan keluarga dan “[SALAH] Tangkapan Layar Berita Detik Jabar, Kemunculan hacker bjorka menanggapi kasus “Vina_Cirebon”.”

    Kesimpulan

    Faktanya tangkapan layar berita tersebut merupakan hasil suntingan menggunakan inspect element. Berita aslinya di laman grid.id berjudul “Dituding Sepi Job, Agnez Mo Beri Jawaban Menohok yang Bikin Haters Auto Kicep”.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21691) [SALAH] Tangkapan Layar Berita Liputan6, “Presiden Palestina Sebut: Indonesia lebih Banyak Bantu Hamas Bukan Bantu Warga Palestina”

    Sumber: tiktok.com
    Tanggal publish: 08/08/2024

    Berita

    Presiden Palestina Sebut : Indonesia lebih Banyak Bantu Hamas Bukan Bantu Warga Palestina
    SUMBER ARSIP: https://archive.md/CTeWO

    Hasil Cek Fakta

    Akun tiktok dengan nama @john_raphael777 mengunggah sebuah konten berisi tangkapan layar berita dari laman web liputan6.com berjudul “Presiden Palestina Sebut : Indonesia lebih Banyak Bantu Hamas Bukan Bantu Warga Palestina.”

    Setelah dilakukan penelusuran fakta menggunakan alat Google Lens, yakni dengan memindai foto pada tangkapan layar, ditemukan berita aslinya di laman web liputan6.com dengan judul “Presiden Abbas Tolak Ide Abu Dis Jadi Ibu Kota Palestina” yang terbit pada 15 Januari 2018.

    Konten ini merupakan hasil suntingan menggunakan inspect element, yakni dengan mengedit judul berita pada sebuah web tanpa mengubah tampilan aslinya. Sehingga ketika discreenshot, judul berita pada sebuah web tampak nyata. Garis bawah bergelombang berwarna merah pada bagian nama penulis dan editor merupakan tanda bahwa halaman tersebut sedang diedit.

    Beberapa konten hasil suntingan menggunakan inspect element yang sebelumnya pernah beredar seperti artikel hasil periksa fakta turnbackhoax.id berjudul [SALAH] Tangkapan Layar Judul Berita Detik: Prabowo Subianto siap terjunkan 80 Kopasus untuk penjagaan Kejagung Dan keluarga dan “[SALAH] Tangkapan Layar Berita Detik Jabar, Kemunculan hacker bjorka menanggapi kasus “Vina_Cirebon”.”

    Kesimpulan

    Faktanya tangkapan layar berita tersebut merupakan hasil suntingan menggunakan inspect element. Berita aslinya di web Liputan6.com berjudul “Presiden Abbas Tolak Ide Abu Dis Jadi Ibu Kota Palestina” yang terbit pada 15 Januari 2018.

    Rujukan