• (GFD-2025-28355) [SALAH] Video Warga Tarik Uang Akibat Diblokir PPATK

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 08/08/2025

    Berita

    Akun Facebook milik “Ujang Fikri” pada Sabtu (2/8/2025) mengunggah video [arsip] disertai narasi:

    “Rame rame mau tarik uang di Bank namun uangnya tidak ada. Hingga berbondong bondong nasabah bank mengamuk ..”

    Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut telah dilihat sebanyak 2,1 ribu tayangan, 17 kali dibagikan, dan 5 interaksi komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) coba melakukan penelusuran informasi tersebut melalui mesin pencarian Google dengan reverse image search. Hasilnya, pencarian mengarah pada unggahan akun Facebook TikTok “Meysharoh5” pada Rabu (30/7/2025).

    Dalam keterangan nya, video tersebut berlokasi di Bandar Udara (Bandara) Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur. Kejadian itu merupakan para penumpang yang mengeluh pada petugas karena maskapai Lion Air mengalami delay atau keterlambatan hingga berjam-jam.

    Sehingga, video tersebut sama sekali tidak berhubungan dengan pengambilan uang akibat pemblokiran ATM oleh PPATK. Sebagai informasi, PPATK sempat memblokir 28 juta rekening yang tidak aktif selama 3-12 bulan sebagai upaya pencegahan tindak pidana. Namun, puluhan juta rekening itu kini sudah aktif kembali.

    Kesimpulan

    Video “warga tarik uang akibat diblokir PPATK” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-28354) [SALAH] Kapal Terhempas Ombak Saat Gempa di Rusia

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 08/08/2025

    Berita

    Akun Facebook milik “Aburizal Dewantara Bin Abubakar” pada Kamis (31/7/2025) mengunggah video [arsip] yang menunjukkan sebuah kapal yang berada di tengah laut saat cuaca buruk disertai dengan narasi sebagai berikut:

    “Penampakan tsunami di laut.

    Setelah gempa bumi besar 8,7 menghantam Semenanjung Kamchatka Rusia, yang menyebabkan tsunami di Rusia Jepang dan Amerika Serikat”

    Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut telah dilihat sebanyak 221 ribu kali, dengan 1.408 penyuka, dan 53 share ulang

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) coba melakukan penelusuran informasi tersebut melalui mesin pencarian Google dengan reverse image search. Hasilnya, pencarian mengarah pada saluran YouTube bernama KGW News yang diunggah pada tahun 2023.

    Dalam keterangannya, video tersebut merupakan upaya penyelamatan seseorang di kapal dekat Cape Disappointment di pesisir Oregon. Saat seorang perenang mendekati kapal, ombak menyebabkannya terbalik.

    Perenang penyelamat berhasil menemukan dan menyelamatkan pria yang berada di kapal. Ternyata pria itu telah mencuri kapal, kata polisi, dan beberapa hari sebelumnya ia juga meninggalkan ikan mati di teras depan rumah Goonies yang terkenal di Astoria.

    Kesimpulan

    Video “kapal terhempas ombak saat gempa di Rusia” merupakan konteks yang salah (false context).

    Rujukan

  • (GFD-2025-28353) [SALAH] Mobil berisi 30 ton Ginjal Manusia

    Sumber: Instagram.com
    Tanggal publish: 08/08/2025

    Berita

    Akun Instagram milik “Jenis_Kitchen_sg” mengunggah video [arsip] pada Senin (21/07/2025). Pengunggah pertama video tersebut berasal dari akun TikTok “coganbatak”, namun tidak ditemukan konten tersebut yang kemungkinan sudah di hapus oleh pemilik akun. Narator dalam video tersebut menjelaskan terdapat penemuan mobil berisi 30 ton ginjal manusia untuk diperdagangkan secara ilegal di pasar internasional.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) coba melakukan penelusuran informasi tersebut melalui mesin pencarian Google. Hasilnya, ditemukan unggahan artikel yang ditulis pada laman Tempo.co tayang 4 Agustus 2025.

    Tempo memverifikasi video itu dengan memindainya menggunakan alat pendeteksi akal imitasi. Tempo juga bekerja sama dengan Deepfakes Analysis Unit (DAU) dari Misinformation Combat Alliance, India, memverifikasi keaslian konten tersebut. Hasil verifikasi menunjukkan, video tersebut buatan teknologi akal imitasi atau artificial intelligence (AI).

    Hasil analisis menggunakan alat pendeteksi akal imitasi, Hive Moderation, menyimpulkan, 99,9 persen video dibuat menggunakan kecerdasan buatan. Demikian juga dengan audio juga dibuat dengan AI, berdasarkan analisis menggunakan Hiya Deepfake Voice Detector.

    Pada video tersebut juga ditemukan beberapa kejanggalan, seperti pada baju petugas polisi bertuliskan ‘interpol’ yang pudar, kejanggalan pada bekas jahitan operasi di dada yang tak lazim serta letak bekas operasi yang tak masuk akal. Serta video mirip konferensi pers yang terdapat beberapa kameramen terlihat tidak mengarah pada para pejabat, melainkan ke arah yang lain.

    Kesimpulan

    Video “mobil berisi 30 ton ginjal manusia” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-28352) Hoaks! Tautan buka blokir rekening PPATK

    Sumber:
    Tanggal publish: 08/08/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook menggunakan nama akun “Pusat Pelapor PPATK” membagikan tautan yang diklaim sebagai sarana konfirmasi rekening aktif agar tidak masuk daftar blokir PPATK, sekaligus untuk membuka kembali rekening yang sudah terblokir.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Khawatir Rekening Tabungan Anda diblokir Oleh PPATK? Segera Daftar Rekening yang masih Aktif/Terpakai Melalui Link yang sudah Kami sediakan.

    Dan untuk juga yang Sudah Terlanjur di blokir Juga bisa registrasi ulang melalui Link pendaftaran dibawah”

    Namun, benarkah tautan buka blokir rekening PPATK tersebut?



    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Hasil Cek Fakta

    Hasil penelusuran menunjukkan tautan tersebut tidak mengarah ke laman resmi pemerintah atau PPATK, melainkan ke laman pengisian data pribadi seperti nama lengkap, provinsi, dan nomor ponsel yang terhubung ke Telegram.

    Tautan ini terindikasi sebagai phishing atau upaya pencurian data pribadi.



    PPATK menegaskan bahwa proses analisis terhadap 122 juta rekening pasif (dormant) telah selesai. Ketentuan pembekuan rekening bank yang tidak aktif selama tiga hingga 12 bulan sudah dicabut.

    “Saya tegaskan lagi, per hari ini semua sudah kita kita rilis (semua rekening dormant sudah dirilis) dan kita kembalikan (ke bank). Sudah selesai, memang fasenya sudah masuk (untuk diselesaikan),” kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, dilansir dari ANTARA.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Jika rekening dormant dihentikan sementara dan tidak ditemukan aktivitas mencurigakan, rekening tersebut akan dibuka kembali. Saat ini, mekanisme reaktivasi sepenuhnya menjadi kewenangan masing-masing bank.

    Klaim: Tautan buka blokir rekening PPATK

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: M Arief Iskandar

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    Rujukan