• (GFD-2021-5984) [SALAH] Sambal Bawang Bisa Cegah Covid19

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 03/01/2021

    Berita

    Telah beredar informasi di media sosial Whatsapp dan Facebook dengan narasi sambal bawang bisa menangkal Covid19. Narasi tersebut diposting oleh Satrio Ega dalam grup Facebook “Magetan Facebooker’s” pada 27 Desember 2020, dengan jumlah like sebanyak 37 warganet, 9 komentar, dan 3 kali dibagikan.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan, dilansir pada Kompas.com, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr. Ari Fahrial Syam mengatakan, informasi sambal bawang dapat menangkal virus corona tidak benar. Karena dalam bawang dan cabai rawit tidak terdapat kandungan secara rinci yang dapat menangkal virus Corona.

    “Hoaks. Tidak ada yang spesifik menangkal virus, walau kita tahu cabai mengandung vitamin C,” kata dr. Ari kepada Kompas.com pada Kamis 31 Desember 2020.

    Sebagai tambahan, dalam akun Twitter resmi WHO Filipina, menyebut bawang memang makanan yang menyehatkan yang mengandung kandungan antimikroba. Namun, tidak ada bukti bawang dapat melindungi orang dari virus Corona.

    Sehingga klaim mengenai sambal bawang dapat menangkal corona dapat dikatakan hoaks dengan kategori konten yang salah.

    Rujukan

  • (GFD-2021-5983) [SALAH] Surat Edaran Kompensasi Zona Merah oleh Bupati Temanggung

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 03/01/2021

    Berita

    Beredar melalui pesan berantai dan media sosial surat edaran oleh Bupati Temanggung tentang dana kompensasi zona merah Covid-19 surat itu beredar di wilayah Kabupaten Temanggung. Surat tersebut ditunjukan kepada seluruh kepala badan/dinas/kantor, kepala instansi vertikal, camat dan kepala desa se Kabupaten Temanggung, pimpinan BUMD/BUMN, pimpinan perbankan hingga pimpinan pondok pesantren.

    Hasil Cek Fakta

    Dari hasil penelusuran, Kepala Bagian Humas Setda Pemkab Temanggung, Sumarlinah, Jumat (01/01/2021) mengatakan bahwa surat edaran tersebut adalah palsu atau hoaks.

    “Kami pastikan bahwa surat edaran tersebut palsu atau hoaks,” katanya, dikutip Antara.

    Menurutnya, Bupati Temanggung tidak pernah mengeluarkan surat edaran tersebut, jika dilihat dari tata naskahnya jelas tidak sesuai dengan pedoman penyusunan tata naskah dinas Kabupaten Temanggung.

    Kemudian dalam kode penomoran tidak sesuai dengan isi surat edaran tersebut dan tidak tercatat dalam buku register surat keluar masuk yang ada di sespri bupati.

    Dirinya juga mengimbau kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) instansi vertikal, perbankan, BUMD, dan pimpinan pondok pesantren untuk berhati-hati dan waspada jika medapati surat tersebut dan segera berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten guna memastikan kebenarannya.

    Atas beredarnya surat terkait kompensasi zona merah oleh Bupati Temanggung adalah tidak benar dan masuk ke dalam kategori imposter content/konten tiruan.

    Rujukan

  • (GFD-2021-5982) [SALAH] Foto Masuknya Seekor Buaya ke Rumah Warga Saat Banjir di Tanjung Pinang

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 03/01/2021

    Berita

    Melalui media sosial Facebook, akun Dewi Suhandi mengunggah foto yang memperlihatkan seekor buaya tengah masuk ke dalam sebuah ruangan. Unggahan tersebut dibarengi dengan keterangan bahwa seekor buaya telah masuk ke rumah warga akibat banjir yang melanda Tanjung Pinang. Sejak dibagikan pada 2 Januari 2021, unggahan milik Dewi Suhandi telah dibagikan ulang sebanyak 41 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Coba melakukan penelusuran lebih lanjut menggunakan mesin pencari gambar milik google, ditemukan gambar serupa pada laman tribunnews.com dengan judul pemberitaan “Ketika Seekor Buaya ‘Berjalan-jalan’ Di Kantor Dinas Pariwisata Belitung Timur” yang diunggah pada 17 Juli 2017. Diberitakan bahwa seekor buaya masuk ke dalam Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Belitung Timur, lantaran banjir yang melanda wilayah tersebut.

    Dijelaskan lebih lanjut, hujan yang cukup lebat membuat kolam buaya yang berada di Objek Wisata Unik Ngenjungak (Owun) meluap. Hal itulah yang membuat buaya bisa menjangkau lubang kecil tempat memasukkannya makanan, hingga akhirnya ke luar dari kolam.

    Rujukan

  • (GFD-2021-5981) [SALAH] Video Ribuan Jamaah Tanpa Masker Sambut Kedatangan Ustadz Abdul Somad di Tengah Pandemi Covid-19

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 02/01/2021

    Berita

    Melalui media sosial Facebook, akun FfyamEnjoy membagikan ulang sebuah video yang sebelumnya diunggah oleh akun Dunia santri aswaja. Dalam video tersebut terlihat ribuan jamaah tanpa mengenakan masker tengah menyambut kedatangan Ustadz Abdul Somad (UAS). Tidak seperti akun Dunia santri aswaja yang memberikan keterangan “Siaran ulang Ustat Abdul somad”, akun FfyamEnjoy justru memberi keterangan “YA ALLLAH INI KAN BAHAYA ADA VIRUS COVIT 19 KENAPA DIBIARKAN BAHAYA”.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa keterangan yang diberikan akun FfyamEnjoy adalah hoaks. Faktanya, video tersebut merupakan momen UAS menghadiri tablig akbar di Dayah Serambi Aceh, Kawasan Desa Meunasah Rayeuk pada 8 Maret 2019 lalu, yang dengan kata lain sebelum terjadinya pandemi Covid-19. Fakta tersebut berdasar pada video yang diunggah oleh akun Youtube FADHILLAH STUDIO berjudul “USTADZ ABDUL SOMAD DI SERAMBI ACEH 2019,+ RIBUAN JAMAAH_FULHD” yang diunggah pada 9 Maret 2019.

    Pada awal video tepatnya detik ke tujuh, akun Youtube FADHILLAH STUDIO turut memberikan keterangan sebagai berikut:

    “Tablig Akbar Bersama Ust. H. Abdul Somad, Lc, Ma Di Dayah Serambi Aceh Meulaboh, Aceh Barat 8 Maret 2019” tulis akun FADHILLAH STUDIO di awal video.

    Rujukan