• (GFD-2019-1267) [BENAR] Klarifikasi LIPI Terkait Isu Pemusnahan Buku, Tesis, dan Disertasi

    Sumber:
    Tanggal publish: 12/03/2019

    Hasil Cek Fakta

    Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui Pusat Dokumentasi dan Data Ilmiah (PDDI) memberikan klarifikasi terkait isu pemusnahan buku, tesis, dan disertasi. Pelaksana Tugas Kepala Pusat Dokumentasi dan Data Ilmiah (PDDI) LIPI, Hendro Subagyo mengatakan, pihaknya tengah melakukan digitalisasi terhadap koleksinnya. “Mekanisme ini adalah mekanisme yang seharusnya berjalan rutin setiap tahun, terakhir kami lakukan pada 2015 silam. Proses weeding atau penyiangan dilakukan, untuk koleksi yang tidak lagi relevan dengan perkembangan zaman atau fisiknya rusak parah,” ujarnya.

    Rujukan

  • (GFD-2019-1266) [SALAH] Surat suara dikirim dengan kontainer China

    Sumber: Facebook, Twitter
    Tanggal publish: 12/03/2019

    Berita

    Kabar bahwa surat suara dikirim dengan truk Cina menjadi viral di media sosial. Di Facebook, informasi itu dibagikan oleh Zandra Sjultje Rumbay sejak 10 Maret 2019. Ia mengunggah dua foto kontainer pengangkut surat suara yang bertuliskan aksara asing China.

    Dua foto kontainer beraksara asing tersebut menjadi viral juga di Twitter, setelah diunggah oleh politisi Partai Demokrat, Andi Arief, di akun twitternya @AndiArief__.


    Hasil Cek Fakta

    Komisioner KPU, Ilham Saputra, menjelaskan bahwa truk kontainer itu tidak bertuliskan aksara Cina, melainkan huruf kanji Jepang. Armada itu menurunkan logistik di Kabupaten Kulonprogro, DIY. Sebelumnya, pemenang lelang pencetakan surat suara adalah konsorsium PT Temprina Media Grafika yang ada di Kota Solo.

    Menurut Ilham, armada kontainer seperti itu banyak diimpor dari Singapura.

    “Jadi tidak ada itu surat suara dari Cina. Tidak ada. Sekali lagi, itu adalah surat suara yang dikirimkan pemenang atau kemudian penyedia surat suara yang kita kirimkan ke Kabupaten Kulonprogo,” kata Ilham.

    Rujukan

  • (GFD-2019-1265) [SALAH] “Pasukan asing akan masuk NKRI melindungi warga asing”

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 11/03/2019

    Berita

    “Antisipasi Pasca Pemilu bila terjadi sesuatu maka Pasukan asing akan masuk ke NKRI dg dalih melindungi warga asing yg ada disini … Ini dugaan sementara, sekarang pertanyaannya dimanakah pasukan asing itu sendiri!? Anda tdk sadar bahwa mereka sdh ada disekitarmu tanpa anda sadari krn memang sdh dipersikahkan oleh Rezim.now…U know!?”

    Hasil Cek Fakta

    Bukan pasukan asing, kendaraan tempur di dalam foto adalah kendaraan milik Kontingen FPU Indonesia, bagian dari misi perdamaian PBB. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan

  • (GFD-2019-1264) [SALAH] Din Syamsudin mundur karena kecewa terhadap Presiden Jokowi yang menolak menemui ulama Uzbekistan dan Xinjiang

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 11/03/2019

    Berita

    Ustaz Fahmi al-Anjatani mengunggah sebuah video pernyataan di halaman pribadinya di Facebook pada 25 Februari 2019. Dalam video itu ia mengungkapkan alasan mundurnya Din Syamsuddin sebagai Wakil Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban pada 21 September 2018 lalu.

    Hasil Cek Fakta

    Din Syamsuddin membantah bahwa ia mundur karena kecewa atas sikap Presiden Jokowi yang tidak menemui ulama dari Uzbekistan dan Xinjiang. Din mengatakan, seluruh isi video tersebut tidak benar.

    “Apa yang dinyatakan oleh Ust. Fahmi Al-Anjatani terkait diri saya adalah tidak benar, tidak faktual, alias hoax. Tidak benar dan tidak pernah ada kunjungan ulama dari Xinjiang dan Uzbekistan ke istana dan Presiden Jokowi menolak menerimanya,” kata Din kepada Tempo melalui pesan WhatsApp, Rabu 6 Maret 2019.

    Rujukan