“INFO
No Anda Remi
Mndptkan hadiah ke-2
Dri PT.INDOFOOD Tbk
Rp.175JT
25F47
HUB : 081524986577
KLIK ID anda di
bit.ly/gebyarindofoodcbp”
(GFD-2021-8009) [SALAH] SMS Hadiah PT Indofood Sebesar Rp175 Juta
Sumber: SMSTanggal publish: 16/12/2021
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar pesan berantai SMS yang berisikan si penerima SMS mendapatkan hadiah dari PT Indofood sebesar Rp175 Juta. Dalam SMS tersebut tertera nomor kontak Whatsapp untuk dihubungi beserta link hadiah. Namun saat diklik, link tersebut sudah tidak dapat diakses.
Berdasarkan hasil penelusuran, tidak ada informasi resmi terkait hadiah Rp175 juta di media sosial resmi Indofood. Pesan seperti ini merupakan hoaks lama yang kembali beredar dengan modifikasi jumlah hadiah dan nama instansi. Maraknya penipuan yang mengatasnamakan instansi, dimohon masyarakat lebih berhati-hati jika menerima informasi semacam ini, agar tehindar dari adanya motif penipuan.
Informasi atau pengumuman resmi dapat dilihat hanya di media sosial remsi Indofood seperti Instagram (@rumahindofood) dan website resmi PT Indofood Sukses Makmur Tbk adalah www.indofood.com dan www.indofoodcbp.com. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka konten SMS berantai itu masuk ke dalam kategori Konten Palsu.
Berdasarkan hasil penelusuran, tidak ada informasi resmi terkait hadiah Rp175 juta di media sosial resmi Indofood. Pesan seperti ini merupakan hoaks lama yang kembali beredar dengan modifikasi jumlah hadiah dan nama instansi. Maraknya penipuan yang mengatasnamakan instansi, dimohon masyarakat lebih berhati-hati jika menerima informasi semacam ini, agar tehindar dari adanya motif penipuan.
Informasi atau pengumuman resmi dapat dilihat hanya di media sosial remsi Indofood seperti Instagram (@rumahindofood) dan website resmi PT Indofood Sukses Makmur Tbk adalah www.indofood.com dan www.indofoodcbp.com. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka konten SMS berantai itu masuk ke dalam kategori Konten Palsu.
Kesimpulan
hasil periksa fakta Rahmah a n (UIN Sunan Ampel Surabaya).
SMS bukan berasal dari pihak PT Indofood. Faktanya, tidak ada informasi resmi mengenai hal itu. Informasi terkait layanan dan program Indofood akan diinformasikan melalui media sosial remi PT Indofood yaitu Instagram (@rumahindofood) dan website resmi PT Indofood Sukses Makmur Tbk adalah www.indofood.com dan www.indofoodcbp.com.
SMS bukan berasal dari pihak PT Indofood. Faktanya, tidak ada informasi resmi mengenai hal itu. Informasi terkait layanan dan program Indofood akan diinformasikan melalui media sosial remi PT Indofood yaitu Instagram (@rumahindofood) dan website resmi PT Indofood Sukses Makmur Tbk adalah www.indofood.com dan www.indofoodcbp.com.
Rujukan
(GFD-2021-8008) [SALAH] Akun Facebook Mengatasnamakan Wali Kota Padangsidumpuan, Irsan Efendi Nasution
Sumber: Screenshot Akun FacebookTanggal publish: 16/12/2021
Berita
akun Facebook Wali Kota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution
Hasil Cek Fakta
Beredar akun Facebook Wali Kota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution. Akun tersebut menggunakan foto profil Efendi memakai pakaian dinas berwarna coklat.
Berdasarkan hasil penelusuran, Irsan Efendi Nasution menegaskan bahwa akun yang beredar adalah akun palsu. Ia meminta kepada masyarakat agar berhati-hati dan jangan mudah percaya atas akun yang mengatasnamakan dirinya.
“Diberitahukan kepada masyarakat Kota Padangsidimpuan, bahwa akun tersebut akun palsu,” katanya, Jumat 10/12/2021, dilansir dari sumut24.co.
Lebih lanjut, Sekretaris DPD AMPI Kota Padangsidumpuan, Asrul Nasution menyampaikan akan mengawal kasus ini sampai tuntas dan meminta polisi mengungkap kasus ini. Dengan demikian, akun Facebook Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan/Imposter Content.
Berdasarkan hasil penelusuran, Irsan Efendi Nasution menegaskan bahwa akun yang beredar adalah akun palsu. Ia meminta kepada masyarakat agar berhati-hati dan jangan mudah percaya atas akun yang mengatasnamakan dirinya.
“Diberitahukan kepada masyarakat Kota Padangsidimpuan, bahwa akun tersebut akun palsu,” katanya, Jumat 10/12/2021, dilansir dari sumut24.co.
Lebih lanjut, Sekretaris DPD AMPI Kota Padangsidumpuan, Asrul Nasution menyampaikan akan mengawal kasus ini sampai tuntas dan meminta polisi mengungkap kasus ini. Dengan demikian, akun Facebook Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan/Imposter Content.
Kesimpulan
hasil periksa fakta Rahmah a n (UIN Sunan Ampel Surabaya).
Faktanya, akun Facebook tersebut adalah palsu dan bukan miliknya. Ia mengimbau untuk warga tidak mudah percaya.
Faktanya, akun Facebook tersebut adalah palsu dan bukan miliknya. Ia mengimbau untuk warga tidak mudah percaya.
Rujukan
(GFD-2021-8007) [SALAH] Benarkah Guinness World Record Menobatkan Model Asal Sudan sebagai “The Queen of Darkness”?
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 16/12/2021
Berita
Guinness Book of Records acknowledges Queen of Darkness .
Nyakim Gatwech(27) is South Sudan native.
She seems gorgeously sexy.
Native de Gambela en Éthiopie, la Sud-Soudanaise d’origine, Nyakim Gatwech (27 ans), est finalement entrée dans le Guinness Book Of Records, pour avoir le teint le plus sombre du globe terrestre. Gatwech est connue pour sa couleur de peau naturellement foncée et a été surnommée la « reine des ténèbres ».
Terjemahan:
Guinness Book of Records mengakui Ratu Kegelapan. Nyakim Gatwech (27) adalah penduduk asli Sudan Selatan.
Dia tampak cantik seksi.
Gambela yang berasal dari Ethiopia, asal Sudan Selatan, Nyakim Gatwech (27 tahun), akhirnya memasuki Guinness Book Of Records, karena memiliki corak tergelap di dunia. Gatwech dikenal karena warna kulitnya yang gelap secara alami dan telah dijuluki “ratu kegelapan”.
Nyakim Gatwech(27) is South Sudan native.
She seems gorgeously sexy.
Native de Gambela en Éthiopie, la Sud-Soudanaise d’origine, Nyakim Gatwech (27 ans), est finalement entrée dans le Guinness Book Of Records, pour avoir le teint le plus sombre du globe terrestre. Gatwech est connue pour sa couleur de peau naturellement foncée et a été surnommée la « reine des ténèbres ».
Terjemahan:
Guinness Book of Records mengakui Ratu Kegelapan. Nyakim Gatwech (27) adalah penduduk asli Sudan Selatan.
Dia tampak cantik seksi.
Gambela yang berasal dari Ethiopia, asal Sudan Selatan, Nyakim Gatwech (27 tahun), akhirnya memasuki Guinness Book Of Records, karena memiliki corak tergelap di dunia. Gatwech dikenal karena warna kulitnya yang gelap secara alami dan telah dijuluki “ratu kegelapan”.
Hasil Cek Fakta
Beredar postingan Facebook seorang foto model wanita dengan klaim model asal Sudan Nyakim Getwech sebagai orang dengan kulit tergelap di dunia dan dijuluki “Queen of Darkness”.
Setelah dilakukan penelusuran, klaim diatas adalah salah. Melansir dari akun Twitter resmi Guinness World RECORDS (@GWR) yang mengutip tweet dari pengguna Twitter, menegaskan bahwa Guinness World Records tidak pernah mencatatkan rekor untuk warna kulit. Dapat dilihat juga melalui website resminya tidak ditemukan artikel yang terkait dengan postingan yang viral tersebut.
Fakta lainnya, foto model yang beredar bukanlah Nyakim Getwech melainkan Florenco Baitio, seorang model asal Australia.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka konten pada sumber masuk ke dalam kategori Konten yang Menyesatkan.
= = = = =
Setelah dilakukan penelusuran, klaim diatas adalah salah. Melansir dari akun Twitter resmi Guinness World RECORDS (@GWR) yang mengutip tweet dari pengguna Twitter, menegaskan bahwa Guinness World Records tidak pernah mencatatkan rekor untuk warna kulit. Dapat dilihat juga melalui website resminya tidak ditemukan artikel yang terkait dengan postingan yang viral tersebut.
Fakta lainnya, foto model yang beredar bukanlah Nyakim Getwech melainkan Florenco Baitio, seorang model asal Australia.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka konten pada sumber masuk ke dalam kategori Konten yang Menyesatkan.
= = = = =
Kesimpulan
hasil periksa fakta Rahmah a n (Uin Sunan Ampel Surabaya).
Narasi dalam gambar adalah salah. Faktanya Guinness World Records tidak pernah menetapkan Model Sudan sebagai “The Queen of Darkness”, juga gambar tersebut bukanlah Nyakim Getwech melainkan Florence Baitio. GUINNESS WORLD RECORD TIDAK PERNAH MENCATATKAN REKOR UNTUK WARNA KULIT.
Narasi dalam gambar adalah salah. Faktanya Guinness World Records tidak pernah menetapkan Model Sudan sebagai “The Queen of Darkness”, juga gambar tersebut bukanlah Nyakim Getwech melainkan Florence Baitio. GUINNESS WORLD RECORD TIDAK PERNAH MENCATATKAN REKOR UNTUK WARNA KULIT.
Rujukan
(GFD-2021-8006) [SALAH] Sebuah Artefak Kuno Ditemukan di Iraq oleh Arkeolog Inggris Tahun 1932
Sumber: Telegram.comTanggal publish: 16/12/2021
Berita
November 29, 1932, Iraq
A group of English archaeologists discovered a complex set of solid granite structures, with intriguing highlights and cuneiform language.
Hmm… around the same time they found the Stargate
(terjemahan)
Sekelompok arkeolog Inggris menemukan satu set kompleks struktur granit padat, dengan sorotan yang menarik dan bahasa runcing.
Hmm … sekitar waktu yang sama mereka menemukan Stargate
A group of English archaeologists discovered a complex set of solid granite structures, with intriguing highlights and cuneiform language.
Hmm… around the same time they found the Stargate
(terjemahan)
Sekelompok arkeolog Inggris menemukan satu set kompleks struktur granit padat, dengan sorotan yang menarik dan bahasa runcing.
Hmm … sekitar waktu yang sama mereka menemukan Stargate
Hasil Cek Fakta
Beredar postingan di grup Telegram bernama “Majestic 12 Chat”, yang memposting sebuah gambar artefak kuno terbuat dari batu granit dan membentuk spiral di bagian tengahnya.
Keterangan gambar dijelaskan bahwa artefak kuno tersebut ditemukan di Irak tahun 1932 oleh seorang arkeolog Inggris.
Setelah dilakukan penelusuran fakta terkait, gambar penemuan batu kuno tersebut hanya rekayasa. Dilansir dari checkyourfact.com, batu granit persegi panjang yang memiliki bentuk spiral di tengahnya adalah hasil karya Seniman Italia bernama Andrea Bonazzi.
Bonazzi saat dihubungi melalui email oleh checkyourfact.com menyatakan bahwa ia memotret batu persegi panjang kemudian mengeditnya menggunakan Photoshop sehingga terlihat sebagai batu dari jaman kuno. Karyanya dapat dilihat di website pribadinya (https://in-tenebris-scriptus.blogspot.com/2015/01/unclassified-find-leng-1925.html?m=1).
Sebagian besar karya ilustrasi Bonazzi bertemakan genre fantasi, horror, fiksi unik, dan Ia juga terinspirasi oleh seorang penulis bernama H.P. Lovecraft.
Adapun background di belakang batu kuno diambil di situs kuil kuno di Mero, Mesir, pada tahun 1910, menurut Museum Arkeologi Garstang. Dalam foto aslinya tidak terdapat foto batu persegi panjang sebagaimana pada postingan di Telegram.
Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim dalam postingan Majestic 12 Chat adalah hoaks dan termasuk kategori Konteks yang Salah.
Keterangan gambar dijelaskan bahwa artefak kuno tersebut ditemukan di Irak tahun 1932 oleh seorang arkeolog Inggris.
Setelah dilakukan penelusuran fakta terkait, gambar penemuan batu kuno tersebut hanya rekayasa. Dilansir dari checkyourfact.com, batu granit persegi panjang yang memiliki bentuk spiral di tengahnya adalah hasil karya Seniman Italia bernama Andrea Bonazzi.
Bonazzi saat dihubungi melalui email oleh checkyourfact.com menyatakan bahwa ia memotret batu persegi panjang kemudian mengeditnya menggunakan Photoshop sehingga terlihat sebagai batu dari jaman kuno. Karyanya dapat dilihat di website pribadinya (https://in-tenebris-scriptus.blogspot.com/2015/01/unclassified-find-leng-1925.html?m=1).
Sebagian besar karya ilustrasi Bonazzi bertemakan genre fantasi, horror, fiksi unik, dan Ia juga terinspirasi oleh seorang penulis bernama H.P. Lovecraft.
Adapun background di belakang batu kuno diambil di situs kuil kuno di Mero, Mesir, pada tahun 1910, menurut Museum Arkeologi Garstang. Dalam foto aslinya tidak terdapat foto batu persegi panjang sebagaimana pada postingan di Telegram.
Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim dalam postingan Majestic 12 Chat adalah hoaks dan termasuk kategori Konteks yang Salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR
Informasi palsu. Artefak tersebut sebenarnya tidak pernah ada dan hanya buatan aplikasi digital. Adapun latar belakang pada gambar diambil di Mesir pada tahun 1910, bukan Irak.
Informasi palsu. Artefak tersebut sebenarnya tidak pernah ada dan hanya buatan aplikasi digital. Adapun latar belakang pada gambar diambil di Mesir pada tahun 1910, bukan Irak.
Rujukan
- https://checkyourfact.com/2021/11/30/fact-check-1932-discovery-iraq-photo/
- https://in-tenebris-scriptus.blogspot.com/2015/01/unclassified-find-leng-1925.html?m=1
- https://m.facebook.com/GarstangMuseum/photos/this-image-taken-in-1910-shows-the-main-altar-in-the-temple-of-amun-at-mero%C3%AB-aft/4137885752920011/
- https://in-tenebris-scriptus.blogspot.com/2015/01/unclassified-find-leng-1925.html?m=1
Halaman: 4886/6305