• (GFD-2021-7207) [SALAH] Campuran Air Panas dan Lemon, Rahasia Vietnam Tak Alami Kasus Kematian Akibat Covid-19

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 09/07/2021

    Berita

    Beredar sebuah narasi dari media sosial Whatsapp yang menyatakan bahwa di negara Vietnam tidak ditemukan kematian akibat virus Covid-19. Narasi ini menerangkan pula kalau hal ini dapat terjadi karena masyarakat Vietnam rajin mengonsumsi minuman lemon dengan teh panas.
    lemon menyembuhkan covid

    Divietnam tidak ada korban covid 19
    "Minum lemontea tiap malam dapat menangkal covid 19"
    Minum lemontea tiap malam dapat menangkal covid 19

    Hasil Cek Fakta

    Namun setelah melakukan penelusuran, diketahui bahwa narasi ini ternyata hoaks. Klaim yang menyebutkan bahwa tidak ditemukan kasus kematian akibat Covid-19 di Vietnam karena masyarakatnya rajin mengonsumsi campuran lemon dengan air panas adalah hoaks berulang yang telah beredar sejak tahun 2020.

    Melansir dari turnbackhoax.id, hoaks yang sama setidaknya telah beredar sebanyak 4-5 kali. Berdasarkan perhitungan dari versi world o meters, per 3 Juli 2021 Vietnam tercatat telah mengalami 84 kasus kematian akibat Covid-19.

    Kemudian terkait klaim yang menyatakan bahwa campuran air panas dengan lemon ampuh menjaga masyarakat Vietnam dari penyebaran Covid-19 juga merupakan hoaks. Sampai hari ini tidak penelitian yang dapat membuktikan bahwa campuran air panas dan lemon memang benar-benar ampuh untuk mencegah Covid-19 atau tidak.

    Mengutip dari artikel Liputan6 dengan judul “Hoaks Resep Lemon dan Teh Panas untuk Sembuhkan COVID-19 dari Palestina”. Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr. Daeng M. Faqih menyatakan bahwa hal tersebut belum terbukti benar dan belum ada penelitian ilmiahnya.

    Dokter Spesialis Gizi Klinik dari RS Metropolitan Medical Center, Raissa Edwina Djuanda juga menjelaskan bahwa asupan gizi dan antioksidan di dalam lemon memang berkontribusi terhadap pencegahan virus. Namun meski begitu, bukan berarti lemon bisa membunuh virus corona, atau virus-virus lainnya yang ada dalam tubuh.

    Jadi dapat disimpulkan bahwa narasi yang menyebutkan bahwa tidak ada kasus kematian akibat Covid-19 di Vietnam karena masyarakatnya rajin mengonsumsi campuran air panas dan lemon adalah hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)

    Faktanya sampai hari ini dilaporkan terdapat 84 kasus kematian akibat Covid-19 di Vietnam. Campuran air panas dan lemon juga belum terbukti dapat sembuhkan penderita Covid-19.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7206) [SALAH] Pasar Kadangan Ricuh

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 09/07/2021

    Berita

    Akun Facebook bernama Toba Trader memposting video berdurasi 25 detik yang diklaim bahwa lokasi kejadian pada video tersebut di pasar kadangan. Dalam video tersebut tampak terjadi keributan dan beberapa orang terlihat melemparkan barang-barang.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri melansir dari Kompas.com ditemukan informasi Kabid Humas Polda Jawa Timur (Jatim) Gatot Repli Handoko membantah jika disebutkan lokasi kericuhan itu terjadi di Jatim.

    “Di Kediri dan Benowo tidak ada kejadian tersebut,” tegas dia ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (7/7/2021) pagi.

    Menurut penjelasan Gatot kejadian tersebut terjadi di daerah Aceh, tepatnya di Pasar Peunayong, Banda Aceh.

    Keterangan yang sama juga datang dari Kapolsek Kandangan Polres Kediri Iptu Gatot Pesantoro. Setelah mendapatkan kiriman video tersebut pihaknya langsung melakukan pengecekan di Pasar Kandangan Kediri.

    “(Di Pasar Kandangan) Tidak menemukan kerusuhan apapun, bahkan sepi karena diberlakukannya PPKM Darurat,” ujar dia melansir dari Kompas.com.

    Gatot mengimbau masyarakat untuk selalu mencari kebenarannya terlebih dahulu sebelum menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya agar tidak menjadi kesalahpahaman.

    Dengan demikian video kericuhan yang diklaim terjadi di Pasar Kandangan Kediri tidak benar. Kejadian pada video tersebut terjadi di Pasar Peunayong, Banda Aceh sehingga masuk dalam kategori konten salah.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah Oktari Jasmien (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Infomasi tersebut tidak benar. Faktanya, kejadian pada video tersebut terjadi di Pasar Peunayong, Banda Aceh.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7205) [SALAH] Link untuk pengecekan penerima bantuan PPKM Rp300.000

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 09/07/2021

    Berita

    Beredar tautan link yang disebut untuk mengecek nama penerima bantuan PPKM sebesar Rp300.000.

    NARASI:
    “Cek nama Anda untuk menerima bantuan PPKM sebesar Rp 300.000.

    Periksa apakah nama Anda ada di daftar untuk menarik manfaat

    Daftar lengkap
    http://bantuanppkm.online/pembagian-subsidi/?PPKMjuli”
    Daftar penerima ppkm
    Bantuan PPKM darurat bulan juli
    Bansos ppkm
    Bantuan ppkm bulan juli
    danabantuan-ppkm.online
    hoax ppkm
    Link bantuan ppkm
    apakah benar ada bantuan uang 300.000
    dana ppkm
    Kompensasi PPKM
    Kompensasi covid
    Kompensasi PPKM

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri melansir dari akun Instagram resmi Kemensos @kemensosri yang diunggah pada 8 Juli 2021 ditemukan infomasi bahwa lesan tersebut adalah hoaks. Kemensos tidak penah membuat website untuk pendaftaran penerimaan bantuan sosial Rp300.000. Apalagi berbentuk pesan berantai. Dalam postingan tersebut juga disertakan link untuk mengecek kepesertaan BST dengan alamat https://cekbansos.kemensos.go.id/.

    Dengan demikan link yang diklaim untuk pengecekan penerima bantuan PPKM sebesar Rp300.000 tidak benar hal tersebut sudah dijelaskan Kemensos melalui akun Instagram resminya sehingga masuk dalam kategori konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah Oktari Jasmien (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Melalui akun Instagram resmi Kemensos menginformasikan bahwa link yang beredar tersebut tidak benar.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7204) [SALAH] Foto “John Lenon sekeluarga bersama istrinya Yoko Ono dan putranya Sean Lenon ternyata pernah wisata ke Cibodas tahun 1977”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 08/07/2021

    Berita

    Akun Facebook Joseph Prasetya Subekti (fb.com/joseph.subekti) pada 23 Juni 2021 mengunggah sebuah gambar tangkapan layar pesan Whatsapp dengan narasi sebagai berikut:

    “CIBODAS. Ternyata John Lennon dan Yoko Ono plus Sean Lennon pernah piknik ke Cibodas pada tahun 1977. Sumber: WAG”

    Dalam gambar tersebut terdapat foto yang memperlihatkan John Lennon bersama istrinya, Yoko Ono dan putranya, Sean Lennon sedang berdiri di depan gerbang Kebun Raya Cibodas. Terdapat narasi “Niiih foto langka dan ga pernah dipublikasikan, … John Lenon sekeluarga bersama istrinya Yoko Ono dan putranya Sean Lenon ternyata pernah wisata ke Cibodas tahun 1977 atau 3 tahun sebelum John wafat ditembak”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya foto John Lennon bersama istrinya, Yoko Ono dan putranya, Sean Lennon yang diklaim sedang berada di depan gerbang Kebun Raya Cibodas pada tahun 1977 adalah konten yang dimanipulasi.

    Faktanya, foto itu merupakan foto hasil editan atau suntingan. Foto asli adalah saat John Lennon dan Yoko Ono di Gunung Asama, Jepang pada tahun 1977.

    Salah satu foto yang asli diunggah di akun Twitter @aflashbak pada 5 September 2019 dengan narasi “Yoko Ono and John Lennon – Asama Mountain, Japan, Summer 1977 – Photo by Nishi F Saimura.”

    Dari hasil penelusuran dengan menggunakan kata kunci “John Lennon Photo by Nishi F Saimura” ditemukan sebuah bukun yang dijual di situs Amazon dengan judul “The John Lennon Family Album”. Di sampul buku yang dipublikasikan pada 1 November 1990 ini, terdapat foto yang sama dengan foto yang diunggah oleh akun Twitter @aflashbak.

    Kesimpulan

    Foto EDITAN. Foto asli adalah saat John Lennon dan Yoko Ono di Gunung Asama, Jepang pada tahun 1977.

    Rujukan