• (GFD-2021-7781) [SALAH] Sebuah Restoran di Hotel di Nigeria Baru Saja Ditutup karena Menyajikan Makanan dari Daging Manusia

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 02/11/2021

    Berita

    (diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia)

    “Ini menyeramkan”

    NARASI DALAM GAMBAR:

    (diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia)

    “Sebuah restoran di sebuah hotel di Nigeria baru saja ditutup setelah pihak berwajib mengetahui bahwa restoran tersebut selama ini menyajikan makanan yang terbuat dari daging manusia. Para pekerja restoran membunuh tamu yang menginap di hotel dan menggunakan mereka untuk membuat berbagai menu, di antaranya adalah burger. Polisi menemukan dua senapan AK-47, lusinan amunisi, berbagai senjata lain, serta kepala manusia yang dibungkus dengan kain. Mereka menangkap 11 orang pekerja restoran tersebut, dan pihak berwajib menyatakan bahwa hal ini mungkin telah berlangsung selama beberapa tahun.”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter dengan nama pengguna ‘MostWowFacts’ mengunggah sebuah narasi yang menyatakan bahwa sebuah restoran yang terletak di sebuah hotel di Nigeria baru saja ditutup oleh pihak berwajib setelah diketahui bahwa restoran tersebut selama ini menyajikan makanan yang terbuat dari daging manusia. Dalam narasi tersebut, juga disebutkan tentang penemuan beberapa kepala manusia yang dibungkus dengan kain di hotel tersebut.

    Berdasarkan hasil penelusuran, kejadian tersebut bukan merupakan peristiwa yang terjadi baru-baru ini, melainkan peristiwa yang terjadi pada 1 Agustus 2013 di Hotel Upper Class, Onitsha, Nigeria. Meskipun narasi bahwa ditemukan beberapa kepala manusia di hotel oleh pihak berwajib dan beberapa pekerja restoran ditangkap adalah benar, tidak ada bukti yang kuat bahwa para pekerja tersebut membunuh tamu hotel dan menggunakan daging korban sebagai bahan makanan yang disajikan.

    Melansir dari media asal Nigeria, Vanguard, pemilik Hotel Upper Class, Bonaventure Mokwe menjelaskan bahwa kepala manusia yang ditemukan di dalam hotel diduga merupakan perbuatan dari beberapa warga lokal Onitsha, sebagai dampak dari persaingan bisnis antara Mokwe dan beberapa warga Onitsha. Mokwe dan para karyawannya sendiri pada akhirnya telah dibebaskan dengan jaminan setelah ditahan selama 88 hari.

    Narasi serupa juga pernah beredar pada tahun 2019 lalu. Artikel dengan topik tersebut telah dimuat dalam situs turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Video “Sebuah Restoran Menyajikan Daging Manusia kepada Pelanggannya”” yang diunggah pada 28 Desember 2019.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna ‘MostWowFacts’ tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).

    Bukan kejadian baru-baru ini. Berita serupa telah beredar sejak tahun 2013. Lebih lanjut, tidak ada bukti yang kuat bahwa makanan yang disajikan terbuat dari daging manusia. Keberadaan kepala manusia di hotel tersebut diduga diletakkan oleh saingan bisnis dari pemilik hotel.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7780) [SALAH] Puan Maharani Sarankan Penanaman Microchip Di Tangan

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 02/11/2021

    Berita

    “WADUH…WADUH… PUAN MAHARANI SARANKAN PASANG MICROCHIP DI TANGAN”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun media sosial Tiktok bernama @ESCHATOLOGY.CHANEL mengunggah video dengan pengantar narasi yang menyatakan bahwa Puan Maharani menyarankan penanaman microchip di tangan. Video ini mengambil hasil wawancara Puan Maharani yang saat itu menjabat sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

    Namun setelah dicek faktanya, terdapat kekeliruan penggunaan video wawancara Puan Maharani tentang pemasangan microchip tersebut. Melansir dari unggahan Youtube media Beritasatu pada 5 tahun yang lalu, rencana pemasangan chip yang diajukan oleh Puan saat itu tidak ditujukan kepada seluruh masyarakat, namun kepada pelaku kejahatan seksual.

    Pemasangan chip ini menurut Puan merupakan tindakan pengawasan dan pencegahan agar pelaku tindak kejahatan seksual ini tidak mengulangi kejahatannya. Puan pun menyatakan bahwa rencana tersebut masih dalam proses pengkoordinasian kepada pihak kepolisian untuk mengatur mekanisme eksekusinya.

    Jadi dapat disimpulkan, pengantar narasi yang menyebutkan bahwa Puan menyarankan penggunaan microchip di tangan merupakan informasi yang keliru, dan ini termasuk ke dalam hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli (Universitas Sumatera Utara)

    Faktanya, penanaman microchip disampaikan Puan saat dirinya menjabat sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Penanaman microchip ini rencananya hanya ditujukan kepada pelaku kejahatan seksual untuk kepentingan pengawasan dan pencegahan.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7779) [SALAH] Hasil Operasi Usus Buntu yang Penuh Boba

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 02/11/2021

    Berita

    “Kenapa Boba ini tidak hancur oleh cairan asam lambung, sementara cairan asam lambung ini sangat kuat utk menghancurkan makanan, padahal Boba ini hanya sejenis gel atau agar-agar.
    — Hasil operasi usus buntu dan didapatkan Bubble Tea yg TIDAK bisa hancur “Xi Bo Ba”. Kurangi kunsumsi Bubble Tea sebelum terlambat.😰😰😰”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun Faceebook bernama Dadan Sukarna membagikan unggahan video yang disebutnya sebagai proses operasi usus buntu. Dalam video berdurasi 30 detik itu dapat dilihat sebuah kantung yang ketika dibelah, mengeluarkan butiran-butiran hitam yang diklaim sebagai kumpulan boba. Video ini sudah ditonton sebanyak 1,4 juta kali, dibagikan sebanyak kurang lebih 95 ribu kali dan mendapat ribuan respon komentar dari pengguna Facebook lainnya.

    Namun saat dilakukan penelusuran, unggahan seperti ini ternyata merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Hoaks ini juga sempat viral di sepanjang tahun 2020.

    Melansir dari artikel Detik.com, ahli pencernaan Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), menyatakan bahwa gambar yang ditampilkan dalam video tersebut adalah kantung empedu dan tidak ada kaitannya dengan boba.

    Menurutnya butiran-butiran hitam di dalam video tersebut bukan diakibatkan oleh boba yang diketahui terbuat dari karbohidrat. Dokter Ari menyatakan bahwa batu-batu kecil di dalam kantung empedu, disebabkan oleh tingkat kolesterol yang tinggi.

    “Jadi orang-orang yang makan cokelat, keju yang tinggi lemak itu akan menyebabkan kolesterol tinggi. Kalau itu banyak kita temukan kasus-kasus (batu empedu) seperti itu. Jadi tidak mungkin boba yang kandungannya itu karbohidrat, tidak berubah bentuknya di dalam kantung empedu,” ucap Dokter Ari.
    Dokter Ari pun menjelaskan, jika itu boba, dipastikan akan hancur setelah melewati proses pencernaan, sekali pun tidak dikunyah. Namun tidak menjadi alasan untuk manusia dapat mengonsumsinya secara berlebihan dan terus menerus, sebab hal ini dapat meningkatkan potensi seseorang untuk terkena penyakit kencing manis. Kencing manis atau diabetes dapat menyebabkan penyakit komplikasi, seperti kerusakan saraf, tekanan darah tinggi, dan mengerasnya dinding pembuluh darah.

    Tak hanya itu, walaupun tetap akan hancur meski tidak dikunyah, Dokter Ari juga mengatakan bahwa boba yang tidak dikunyah dengan benar akan sulit untuk dicerna. Ini akan meningkatkan beban kerja dari lambung untuk menghancurkan makanan sehingga dapat menimbulkan masalah pada pencernaan.

    Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan, video yang mengklaim operasi usus buntu yang berisi kumpulan boba merupakan unggahan hoaks kategori false content atau konten yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli (Universitas Sumatera Utara)

    Unggahan ini merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Ahli pencernaan mengonfirmasi bahwa video itu merupakan operasi kantung empedu. Butiran-butiran hitam yang terdapat di dalam video bukan kumpulan boba, melainkan batu-batu empedu yang bisa jadi disebabkan oleh kolesterol tinggi.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7778) [SALAH] Video “Penyanyi Acha Septriasa Meninggall Dunia Seluruh Rekan Artis Tidak Menyangka”

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 01/11/2021

    Berita

    “Penyanyi Acha Septriasa Meninggall Dunia Seluruh Rekan Artis Tidak Menyangka”

    Hasil Cek Fakta

    Kanal Youtube ENJOY YOUR LIFE mengunggah video dengan judul “Penyanyi Acha Septriasa Meninggall Dunia Seluruh Rekan Artis Tidak Menyangka” pada 29 Oktober 2021.

    Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa video tersebut tidak benar. Diketahui bahwa Acha Septriasa dalam keadaan baik-baik saja. Hal itu diketahui dari aktivitas Instagram milik Acha (@septriasaacha). Aktivitas terakhir yang diunggah Acha ialah foto dirinya dan anaknya bersama patung dari tayangan Squid Games.

    Adapun, diketahui bahwa video tersebut merupakan pembacaan artikel kontan.co.id yang tayang pada 27 Oktober 2021 berjudul “Berita duka, musisi Oddie Agam meninggal dunia.” Artikel tersebut dimodifikasi dengan mengganti nama Oddie Agam dengan nama Acha Septriasa.

    Berdasarkan penjelasan tersebut, maka konten dari kanal Youtube ENJOY YOUR LIFE masuk ke dalam kategori Konten yang Dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Acha Septriasa tidak meninggal dunia. Pada postingan Instagram miliknya (@septriasaacha) masih aktif mengunggah aktivitasnya. Adapun, isi video merupakan pembacaan berita hasil modifikasi dari artikel berjudul “Berita duka, musisi Oddie Agam meninggal dunia” yang tayang pada 27 Oktober 2021 di kontan.co.id.

    Rujukan