(GFD-2024-21833) [SALAH] Penampilan Cheerleader Korea Utara di Olimpiade Paris 2024
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 13/08/2024
Berita
Penampilan Supporter Korea Utara di Olimpiade Paris, 2024
Hasil Cek Fakta
Sebuah unggahan di Tiktok menampilkan video yang diklaim adalah penampilan tim cheerleader Korea Utara di Olimpiade Paris 2024. Dalam video tersebut terlihat Korea Utara membawa tim cheerleader perempuan dengan seragam yang berwarna merah.
Namun, jika melakukan pengecekan di Yandex.com ditemukan hasil jika video yang beredar di Tiktok tersebut bukan merupakan kejadian yang terjadi saat Olimpiade Paris 2024 berlangsung.
Video tersebut serupa dengan video yang diunggah di channel Youtube BNR pada 10 Februari 2018 yang lalu dengan judul video “North-Korean cheerleaders on the Winter Olympics of 2018”.
Faktanya video tersebut diambil pada saat acara Winter Olympics 2018 atau disebut juga PyeongChang 2018 berlangsung. Sehingga dapat disimpulkan jika video yang beredar di Tiktok tersebut bukan video cheerleader Korut di Olimpiade Paris 2024, melainkan video cheerleader Korut di acara PyeongChang 2018.
Namun, jika melakukan pengecekan di Yandex.com ditemukan hasil jika video yang beredar di Tiktok tersebut bukan merupakan kejadian yang terjadi saat Olimpiade Paris 2024 berlangsung.
Video tersebut serupa dengan video yang diunggah di channel Youtube BNR pada 10 Februari 2018 yang lalu dengan judul video “North-Korean cheerleaders on the Winter Olympics of 2018”.
Faktanya video tersebut diambil pada saat acara Winter Olympics 2018 atau disebut juga PyeongChang 2018 berlangsung. Sehingga dapat disimpulkan jika video yang beredar di Tiktok tersebut bukan video cheerleader Korut di Olimpiade Paris 2024, melainkan video cheerleader Korut di acara PyeongChang 2018.
Kesimpulan
Faktanya video yang beredar tersebut diambil pada saat cheerleader Korea Utara tampil di Winter Olympics 2018 yang diadakan di Korea Selatan, video tersebut tidak terjadi di Olimpiade Paris 2024.
Rujukan
(GFD-2024-21832) [PENIPUAN] Giveaway dari Rans Entertainment Melalui Kuis Tebak Nama Anak Raffi Nagita
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 13/08/2024
Berita
KAMI DRI KELUARG4 BESAR RAFFI/NAGIT4!!
B4GI-B4GI BERK4H KHUSUSNYA PENGGUNA FACEBOOK YG MENERIMA PESAN INI ANDA BERPELUANG MENDAPATKAN HADIAH 50JT DRI RAFFI 4HMAD SYARATNYA JAWAP PERTANYAAN DI BAWA INI….
GIVE AWAY RANS ENTERTAINMENT
KUIS :
📍siapa nama anak ke dua RAFFINAGITA:
A. RAYYANZA MALIK AHMAD
B. RAFATHAR MALIK AHMAD
silahkan pilih jawaban dengan benar…..
B4GI-B4GI BERK4H KHUSUSNYA PENGGUNA FACEBOOK YG MENERIMA PESAN INI ANDA BERPELUANG MENDAPATKAN HADIAH 50JT DRI RAFFI 4HMAD SYARATNYA JAWAP PERTANYAAN DI BAWA INI….
GIVE AWAY RANS ENTERTAINMENT
KUIS :
📍siapa nama anak ke dua RAFFINAGITA:
A. RAYYANZA MALIK AHMAD
B. RAFATHAR MALIK AHMAD
silahkan pilih jawaban dengan benar…..
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah akun Facebook yang mengatasnamakan Rans Entertainment mengunggah video yang menampilkan Raffi Ahmad dan Nagita beserta tumpukan uang di meja. Unggahan ini juga disertai dengan narasi jika mereka menggelar kuis untuk mendapatkan uang yang ada di meja tersebut.
Namun, jika dicek di Facebook maka akun tersebut bukan milik Rans Entertainment maupun Raffi, akun Facebook resmi dari Rans Entertainment adalah facebook.com/ransentertainment yang sudah memiliki follower sebanyak 4 juta orang dan sudah mendapatkan verifikasi centang biru.
Selain itu jika dicek di Google, video tersebut berasal dari unggahan Instagram Raffi di tahun 2020 yang lalu. Dilansir dari Suar.id, giveaway tersebut Raffi lakukan dalam rangka perayaan 40 juta followers di Instagram.
Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan jika akun Facebook tersebut merupakan akun tiruan yang memanfaatkan video lama di Instagram Raffi Ahmad untuk digunakan sebagai modus penipuan online.
Namun, jika dicek di Facebook maka akun tersebut bukan milik Rans Entertainment maupun Raffi, akun Facebook resmi dari Rans Entertainment adalah facebook.com/ransentertainment yang sudah memiliki follower sebanyak 4 juta orang dan sudah mendapatkan verifikasi centang biru.
Selain itu jika dicek di Google, video tersebut berasal dari unggahan Instagram Raffi di tahun 2020 yang lalu. Dilansir dari Suar.id, giveaway tersebut Raffi lakukan dalam rangka perayaan 40 juta followers di Instagram.
Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan jika akun Facebook tersebut merupakan akun tiruan yang memanfaatkan video lama di Instagram Raffi Ahmad untuk digunakan sebagai modus penipuan online.
Kesimpulan
Akun tersebut merupakan akun Facebook tiruan yang memanfaatkan video lama milik Raffi Ahmad yang diunggahnya di Instagramnya pada tahun 2020 lalu. Faktanya video tersebut adalah giveaway yang diadakan Raffi untuk merayakan 40 juta followers Instagram.
Rujukan
- https://www.facebook.com/ransentertainment
- https://suar.grid.id/read/202143771/tiba-tiba-raffi-ahmad-posting-tumpukan-uang-sejumlah-1-miliar-di-instagram-tantang-followernya-mendapatkannya-dengan-cara-ini
- https://turnbackhoax.id/2024/06/30/penipuan-raffi-ahmad-bagikan-hadiah-rp50-juta-dalam-permainan-susun-kata/
- https://turnbackhoax.id/2024/06/29/penipuan-raffi-ahmad-bagikan-uang-puluhan-juta-rupiah/
(GFD-2024-21831) [SALAH] KPK Tangkap Boby Nasution dan Gibran Dipecat Paksa
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 13/08/2024
Berita
KPK TANGKAP BOBY, HINGGA GIBRAN DI PAKSA MUNDUR
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video di Youtube yang memberikan klaim jika KPK menangkap Bobby Nasution dan juga klaim di thumbnail mengenai Prabowo yang memecat paksa Gibran.
Saat disimak lebih lanjut narator hanya membahas tentang demo di depan kantor KPK pada 7 Agustus 2024 kemarin yang dilakukan oleh kumpulan mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Lembaga Kajian Strategis Indonesia (LEMKASI).
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk tanggapan atas dugaan viralnya kode “Blok Medan” yang disamarkan dengan nama Bobby Nasution selaku Walikota Medan. Hal tersebut muncul pada persidangan kasus korupsi mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.
Mereka beralasan jika Bobby layak dipanggil dan diperiksa KPK RI untuk mendalami istilah “Blok Medan” yang viral belakangan ini.
Dengan demikian faktanya isi pembahasan hanya berisi tentang tuntutan LEMKASI agar KPK memanggil Bobby untuk diperiksa terkait kasus korupsi mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba. Tidak ada penjelasan jika benar Bobby telah ditangkap KPK.
Saat disimak lebih lanjut narator hanya membahas tentang demo di depan kantor KPK pada 7 Agustus 2024 kemarin yang dilakukan oleh kumpulan mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Lembaga Kajian Strategis Indonesia (LEMKASI).
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk tanggapan atas dugaan viralnya kode “Blok Medan” yang disamarkan dengan nama Bobby Nasution selaku Walikota Medan. Hal tersebut muncul pada persidangan kasus korupsi mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.
Mereka beralasan jika Bobby layak dipanggil dan diperiksa KPK RI untuk mendalami istilah “Blok Medan” yang viral belakangan ini.
Dengan demikian faktanya isi pembahasan hanya berisi tentang tuntutan LEMKASI agar KPK memanggil Bobby untuk diperiksa terkait kasus korupsi mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba. Tidak ada penjelasan jika benar Bobby telah ditangkap KPK.
Kesimpulan
Dengan demikian faktanya isi pembahasan hanya berisi tentang tuntutan LEMKASI agar KPK memanggil Bobby untuk diperiksa terkait kasus korupsi mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba. Tidak ada penjelasan jika benar Bobby telah ditangkap KPK.
Rujukan
(GFD-2024-21830) [SALAH] Kepala BP2MI Bongkar Sosok Inisial “T” Pengendali Judol
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 13/08/2024
Berita
GEGER MALAM INI..!!! SEMUA TERBONGKAR BENNY RAMDANI BOCORKAN INI
Hasil Cek Fakta
Sedang hangat mengenai kasus inisial “T” yang dikabarkan menjadi sosok pengendali judi online di Indonesia, berkaitan dengan ini muncul sebuah video di Youtube yang memberikan klaim jika Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, akhirnya mengungkapkan siapa sosok berinisial T.
Namun saat disimak lebih lanjut isi video tersebut hanya membacakan ulang sebuah artikel terbitan Kompas.com yang berjudul Anggota Komisi III Minta Inisial T yang Disebut Pengendali Judi “Online” Diungkap Benny Rhamdani.
Faktanya dalam artikel tersebut hanya berisi informasi mengenai Wakil Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman, meminta agar Benny Rhamdani segera mengungkapkan siapa sosok berinisial T yang disebut-sebut mengendalikan praktik judi online (judol).
Dilansir dari Kompas.com, Habiburokhman menilai jika seharusnya Benny bisa menyebutkan sosok tersebut tanpa menggunakan inisial agar penegak hukum bisa segera mengusut tuntas. Politikus Partai Gerindra ini juga menantang Benny menunjukkan bukti-bukti yang kuat bahwa sosok T itu adalah pengendali judol.
Namun saat disimak lebih lanjut isi video tersebut hanya membacakan ulang sebuah artikel terbitan Kompas.com yang berjudul Anggota Komisi III Minta Inisial T yang Disebut Pengendali Judi “Online” Diungkap Benny Rhamdani.
Faktanya dalam artikel tersebut hanya berisi informasi mengenai Wakil Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman, meminta agar Benny Rhamdani segera mengungkapkan siapa sosok berinisial T yang disebut-sebut mengendalikan praktik judi online (judol).
Dilansir dari Kompas.com, Habiburokhman menilai jika seharusnya Benny bisa menyebutkan sosok tersebut tanpa menggunakan inisial agar penegak hukum bisa segera mengusut tuntas. Politikus Partai Gerindra ini juga menantang Benny menunjukkan bukti-bukti yang kuat bahwa sosok T itu adalah pengendali judol.
Kesimpulan
Faktanya hingga akhir penjelasan tidak ada informasi valid yang menyebutkan jika Benny Rhamdani akhirnya mengungkap siapa sosok asli inisial “T” ini, pembahasan hanya berisi mengenai Wakil Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman, meminta agar Benny Rhamdani segera mengungkapkan siapa sosok berinisial T yang disebut-sebut mengendalikan praktik judi online.
Rujukan
Halaman: 470/5300